Love at First Sight - Bab 272 Tiba-Tiba Muncul Di Grup Fans

"Karena Bos Christian Jiang sudah menjadi agen khusus Silvia Yan, mereka menjadi sirik seperti ini?"

"Aku sungguh ingin berdiri ke depan dan berteriak dengan Silvia Yan! Kata-kata dari fans gelap jalanan itu sungguh tidak enak didengar, melihatnya saja membuat aku sedih."

"Huft, sungguh menyedihkan, aku saja hampir nangis."

Melihat semua orang mendukung dan mempercayainya seperti itu, Silvia Yan pun menggunakan akun Kak Lisa dan mengirimkan emotikon peluk, kemudian berkata, "Semuanya jangan cemas, keadaan akan segera membaik."

Para fans Silvia Yan sangat kompak, mereka akan selalu saling menghibur, saat pertama kali melihat kalimat ini, mereka sama sekali tidak memerhatikannya, setelah itu seseorang menyadari.

"Eh tunggu sebentar, yang barusan mengirim pesan asisten Silvia Yan ya?"

"Eh, Kak Lisa, bagaimana kabar Silvia Yan?"

"Dia pasti sangat sedih ya?"

Silvia Yan melihat layar itu, kemudian mengetik beberapa kata dengan serius, "Aku sangat baik, kalian tenang saja."

Jawabannya langsung menarik perhatian para fans, hanya dalam sekejap, kalimat itu langsung tertimpa jauh oleh pesan-pesan yang dikirimkan para fans secara berturut-turut.

"Aku tidak salah melihatnya kan, dia bilang aku sangat baik?"

"Kak Lisa, kamu baik-baik saja kan? Apakah kamu terlalu mencemaskan Silvia Yan sampai ngawur seperti ini?"

Melihat mereka tidak hentinya menebak, Silvia Yan pun tersenyum dan mengetikkan sebuah kalimat, "Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan fans sekalian, aku bisa memberitahu kalian dengan sangat pasti, aku sama sekali tidak akrab dengan Harley, perusahaan juga sedang menyelesaikan masalah ini dengan gencar, jika ada orang yang terus menyebar gosip, kita habiskan dia!"

"!"

"????"

"Silvia Yan, ini kamu ya?"

Silvia Yan mengirimkan kata ??Ya??, kemudian menyertakan sebuah foto selfie.

Setelah melihat kalimat itu, para fans langsung bersemangat, banyak sekali fans yang tadinya tidak aktif mendapat pemberitahuan bahwa Silvia Yan telah muncul, dengan sangat cepat, jumlah fans yang aktif dalam forum itu menjadi sangat banyak.

Silvia Yan mengganti bio dalam forum itu, "Tidak akan bertindak lembut pada orang yang pernah menyakiti aku."

Ini adalah sikap seorang Silvia Yan, dia ingin semua fans yang mendukungnya tahu, dia tidak peduli ada orang berencana jahat kepadanya, karena dia tidak akan pelit dalam berbalas dendam.

Dengan adanya perkataan Silvia Yan seperti itu, semua fans menjadi semakin yakin, karena semua fansnya sangat mengerti, jika dia berkata ada maka pasti ada, begitu juga sebaliknya.

Dan masalah ini memang sama sekali tidak masuk akal, Christian Jiang selalu berada di samping Silvia Yan setiap detik, jika dia punya hubungan terpendam, masa Christian Jiang tidak mengetahuinya?

Lagipula, kalau Silvia Yan punya selera yang tinggi, dia pasti tidak akan melepaskan Christian Jiang dan memilih laki-laki berbadan ayam sayur seperti Harley.

Mendengar kabar Silvia Yan muncul di dalam forum, semua fans langsung bersemangat dan berkumpul menjadi satu.

Di dalam hati mereka, Silvia Yan tidak hanya bintang film terkenal di tempat yang jauh, dia juga adalah idola yang mungkin saja muncul di sekitar mereka kapanpun dan dimanapun, bisa sedekat dengan orang yang dipuja-puja adalah jawaban terhangat bagi para fans itu sendiri.

Meski Silvia Yan kelihatan dingin dan cuek, tetapi hatinya sangatlah hangat.

Jika dulu dia sangat jarang berkomunikasi dengan para fans, itu karena dia sedang giat untuk semakin berkembang, baru bisa membuat para fans melihat hasil karyanya yang banyak dan bagus.

Sekarang, dia sudah memiliki jabatan dan kemampuan yang cukup, dia akan melindungi fans-fansnya, dia akan memberitahu mereka bahwa dirinya sangat bersyukur, sangat berterima kasih atas dukungan fans-fans yang ada.

Di malam hari, Christian Jiang menyetir pulang ke rumah, dia melihat lampu ruang kerja masih terbuka, Silvia Yan berbaring di sofa sambil membaca pesan-pesan dari para fans, mulutnya tidak berhenti menunjukkan senyum kebahagiaan.

Christian Jiang berjalan menghampirinya, dan memegang kedua sisi bahunya, "Bisa melihat senyummu yang hangat ini, sungguh nyaman rasanya??."

Silvia Yan bersandar dalam pelukannya, menyampingkan kepala bertanya, "Memangnya dulu aku tidak begini?"

Christian Jiang terdiam sejenak, "Bukan begitu??. Dulu kamu selalu melindungi diri, kamu selalu waspada, biarpun jalan bersamaku, kamu juga terus menekan diri sendiri, karena kamu memiliki target yang jelas, tetapi saat ini kamu sudah sadar bahwa ada beberapa hal yang harus dikerjakan dengan hati."

"Asalkan kamu terjun ke dunia luar, dan mempercayai orang di sampingmu, kamu pasti akan mendapatkan kesenangan dan kebahagiaan."

"Silvia Yan yang sekarang sedang mendekati dunia luar, dia menjadi lebih realistis."

Silvia Yan terbengong setelah mendengar perkataan ini, dia baru sadar, ternyata belakangan ini memang terjadi banyak perubahan terhadapnya?? dan semua ini bermula dari laki-laki di depannya.

"Karena kamu, aku baru bisa berubah, Christian Jiang, kehangatan dan kasih sayang kamulah yang mengubahku, membuatku bersedia percaya dengan dunia ini, kamulah yang memberiku rasa bahagia yang dari dulu belum aku rasakan." Mata Silvia Yan mulai berkaca-kaca, dia hanya merasa dirinya sangat bahagia.

Christian Jiang mengangkat tangan mengusap air mata Silvia Yan, pelan-pelan memeluknya dengan erat, "Jangan menangis, ada aku di samping kamu, apapun yang terjadi??."

"Semua orang yang merugikan kamu pasti akan aku bereskan."

"Jangan takut, ada aku di samping."

Silvia Yan merasakan kehangatan dalam hati, dia mengangguk dengan tegas, "Iya, aku tidak takut!"

Dia tidak perlu takut!

"Aku akan membuat orang glorious Corporation menyiapkan satu pertunjukkan bagus untukmu, agar kamu bisa lega dan tidak lagi menahan dendam." Christian Jiang memakai jaket dan berjalan ke arah dapur.

Pertunjukkan apa?

Silvia Yan sangat mengerti, Christian Jiang melakukan ini bukan hanya untuk menghukum Goblin Entertainment??.

Demi dia, laki-laki ini bahkan memasang foto berdua ke bagian teratas pencarian.

Setelah makan malam, Silvia Yan dan Christian Jiang pergi jalan-jalan ke bawah gedung, kebetulan Anastasia menelepon.

"Sebenarnya apa yang ingin Harley lakukan? Mentang-mentang punya banyak uang langsung bertindak keterlaluan seperti itu! Ataukah, karena dulu ditindas oleh Direktur Christian Jiang, sehingga membalas dendam lewat kamu?"

Silvia Yan menggenggam handphone, berkata sambil tersenyum, "Mungkin juga."

Anastasia menggelengkan kepala, "Aku ingin pergi menemui kamu, tetapi??. Sebentar lagi aku harus syuting ke lokasi, mungkin kita akan tidak bertemu dalam waktu lama."

Silvia Yan berpikir sejenak dan berkata, "Kapan kamu perginya, aku yang antar saja ya?"

Anastasia terkejut, dia belum sempat menceritakan masalah Erick pada Silvia Yan, dan sekarang dia juga sudah tinggal di rumah Erick, besok pagi pun berangkat dari rumah Rick.

Di saat seperti ini mendapat pertanyaan dari Silvia Yan, dia sungguh tidak tahu harus memulai darimana.

Saat dia akan segera menjawab, Erick pun berjalan masuk, "Sudah selesai beres-beresnya?"

Suara Erick pas sekali terdengar oleh Silvia Yan.

Anastasia dengan cepat menutup mic handphone, tidak berhenti melotot dan memberi isyarat kepada Erick, tetapi Silvia Yan sudah menebak semuanya, "Agen khusus dan asisten kamu adalah perempuan, saat ini??."

Anastasia menghela nafas dan berkata, "Ini??.."

Erick yang melihat kejadian ini langsung bisa menebak orang di balik telepon adalah Silvia Yan, karena Anastasia tidak pernah berbicara begitu lama dengan orang lain, Rick pun langsung mengambil handphone dan tangan Anastasia dan berkata, "Silvia Yan, dia besok pagi berangkat, aku akan mengantarnya ke bandara."

Silvia Yan mendengar suara Erick, seketika menjadi tenang, terserah seperti apa kisah mereka, asalkan bisa saling menyayangi dan melengkapi, itulah yang terpenting.