Love at First Sight - Bab 107 Penjahat yang paling menyedihkan

Meskipun Silvia Yan telah terlibat dalam banyak badai, dia masih bisa berjalan sampai hari ini. Selain menghargai keterampilan aktingnya, Kirana Cheng juga menghargai karakternya.

Melihat panasnya percakapan mereka, Dhison Lai mengepalkan tangannya yang berkeringat.

Dia tidak tahu apa yang akan dilakukan Silvia Yan, tetapi dia tidak bisa membiarkan ini terus berlanjut, jika Kirana Cheng tahu ...

Memikirkan hal ini, Dhison Lai mengambil inisiatif untuk bergabung dengan percakapan mereka.

“Aku masih ingat saat Global Film Award, direktur Cheng lah yang menyerahkan penghargaan kepada Nona Silvia Yan.” Kata Dhison Lai.

Kirana Cheng mengangguk puas. “Benar, setelah insiden itu, aku percaya bahwa Silvia Yan akan menjadi lebih baik lagi di masa depan.”

Dhison Lai mengangguk pada Kirana Cheng.

Lalu dengan nada pelan Dhison Lai berkata pada Kirana Cheng, “Zhao ada di sana, jika percakapan ini terus dilanjutkan, aku khawatir dia akan salah paham.” Kirana Cheng tersenyum pada Silvia Yan lalu mengarahkan kembali pandangannya pada panggung.

Silvia Yan sadar bahwa Dhison Lai sengaja.

Dhison Lai ingin menghentikan pembicaraan mereka dan mencegahnya mendekati Kirana Cheng, dan Silvia Yan tidak tahu mengapa ia berbuat seperti itu. Bagaimanapun juga, ia tidak bisa melanjutkan pembicaraan lagi.

Di acara seperti ini, dia tidak bisa terlalu berlebihan, dia takut Kirana Cheng akan kesal.

Ponsel Silvia Yan bergetar, pesan dari Christian Jiang masuk.

“Bagaimana perkembangannya?”

Silvia Yan menjawab pesan dengan emoji bingung lalu menarik napas panjang.

Beberapa saat kemudian, Kirana Cheng pergi ke kamar mandi.

Melihat Dhison Lai yang hendak berdiri, Silvia Yan bertanya, “Apakah kamu ingin mengikuti direktur Cheng?”

Dhison Lai memberinya tatapan samar dan duduk kembali ke kursinya. “Silvia Yan, Global Entertainment telah mengembalikan resume-mu, untuk saat ini kamu tidak cocok untuk Global Entertainment. Aku harap kamu tidak akan mencari kesempatan dengan direktur Cheng.”

“Namun, mengapa aku merasa bahwa direktur Cheng tidak tahu bahwa aku ingin memasuki Global Entertainment?” kata Silvia Yan dengan tenang sambil tersenyum.

Dhison Lai tidak tahu harus berkata apa.

Setelah beberapa saat, dia akhirnya membuka mulutnya, “Direktur Cheng memang ingin menandatangani kamu, tapi aku pikir keputusan itu tidak tepat saat ini. Aku khawatir kamu akan memblokir kesempatan orang lain, orang yang lebih tepat bagi Global Entertainment saat ini.

“Benarkah? Aku tidak tahu agen Global Entertainment begitu terampil, dapat melakukan apa pun yang dia inginkan, bahkan tanpa persetujuan atasannya.” Silvia Yan sangat marah, tetapi ia tidak mengungkapkannya di wajahnya.

“Aku telah mendengar tentang masalahmu dengan Sunnie Zhang. Aku bukan membelanya, tetapi dalam hal ini, aku setuju dengan keputusannya, dan kamu tidak memenuhi syarat Light Project.”

“Saat ini, kau punya banyak peluang dengan perusahaan lain, bukankah KB selalu menginginkanmu?”

“…Global Entertainment tidak akan membuka pintu untuk kamu.” Lanjutnya.

Dia mengatakan ini, untuk membuat Silvia Yan sakit hati dan kecewa.

Dia bertaruh dengan dirinya sendiri bahwa Silvia Yan tidak akan mengatakan apa pun kepada Kirana Cheng.

Dhison Lai diam-diam tersenyum, tetapi dia terkejut melihat Silvia Yan tidak sedikitpun panik dan terlihat sedih, wanita itu terlihat lebih tenang.

“Kamu dan Sunnie Zhang memang tidak sama. Sunnie Zhang membenciku, dia merasa bahwa aku adalah ancaman karir aktrisnya, jadi dia merancang perangkap itu untuk menjebakku. Tapi kamu… Apa yang kamu lakukan lebih buruk, kamu menyia-nyiakan kepercayaan yang selalu dimiliki direktur Cheng terhadapmu.”

“Menurutku, kamu adalah penjahat yang paling menyedihkan.” Lanjutnya Silvia Yan.

Dhison Lai menatap wajah Silvia Yan, tidak bisa membantah kata-katanya.

“Aku akan membuatmu melihat aku, Silvia Yan, masuk ke Global Entertainment.”

Kata-katanya benar-benar mengejutkan Dhison Lai. Dia tidak pernah berpikir bahwa Silvia Yan akan sangat tangguh. Tidak heran Sunnie Zhang ingin menghabisi dia.

Jika dia benar-benar memasuki Global Entertainment, semuanya akan menjadi semakin sulit.

Dhison Lai tidak berbicara dengan Silvia Yan lagi. Setelah Kirana Cheng kembali, mereka tidak berbicara sampai catwalk berakhir. Setelah itu, para tamu mulai pergi.

Christian Jiang memandang Silvia Yan dari jauh dan pergi ke tempat parkir terlebih dahulu.

Karena hari ini tidak berjalan dengan baik, dia akan mencari cara lain.

Silvia Yan juga ingin pergi dan bertemu dengan Christian Jiang.

Dhison Lai menyaksikan Silvia Yan pergi dan menghela napas lega, Tampaknya Silvia Yan memang musuh kuat aktris wanita lainnya.

“Direktur Cheng, aku akan mengambil mobil.” Kata Dhison Lai.

Setelah Dhison Lai pergi, Kirana Cheng bertemu Zhao, yang muncul dari belakangnya. Selama acara berlangsung, mereka tidak berbicara.

“Zhao, aku tadi berbincang sedikit dengan Silvia Yan. Kita baik-baik saja, kan?”

“Aku tentu tidak keberatan.” Zhao memandang Kirana Cheng dengan penuh arti lalu bertanya, “Apakah kamu ingin dia gabung dengan perusahanmu?”

“Itu memang keinginanku, tetapi aku mendengar bahwa Silvia Yan telah menandatangani kontrak dengan KB. Aku tidak akan mencoba merebut aktrismu, aku harap kerja sama kalian berjalan dengan lancar.”

“Silvia Yan?” Zhao melihat mobilnya datang. Dia menggelengkan kepalanya dan berkata, “Mungkin ada kesalahpahaman. Silvia Yan secara langsung menolak permintaan penandatanganan dari KB.”

Kemudian dia naik mobil dan pergi.

Kirana Cheng melihat mobil itu menjauh dan alisnya berkerut.

Setelah beberapa saat, mobil yang dikendarai Dhison Lai datang, Kirana Cheng membuka pintu dan langsung berkata, “Dhison Lai, apa benar Silvia Yan telah menandatangani kontrak dari KB?”

“Ya, dapat kupastikan.” Dhison Lai berusaha menyembunyikan ekspresinya yang terkejut karena pertanyaan Kirana Cheng ini.

“Coba lagi dan lihat apakah kamu dapat mengontraknya masuk ke Global Entertainment.”

“Direktur Cheng, bagaimana dengan hubungan kita dengan KB? Apakah kita akan melakukan semua ini demi Silvia Yan?”

Kirana Cheng tidak menjawab, tetapi kemarahan dan kekecewaan sedikit terlihat dari matanya. Dia tahu hubungan antara Dhison Lai dan Sunnie Zhang. Dia juga tahu bahwa ada beberapa masalah di dalam perusahaan. Dia pikir Dhison Lai masih setia kepadanya. Sekarang Dhison Lai lebih mengecewakan daripada Sunnie Zhang.

......

Dalam perjalanan, Silvia Yan minum teh jahe yang telah disiapkan oleh Christian Jiang.

“Jika aku tahu cuaca malam ini dingin dan aku tahu aku tidak bisa berhasil, aku tidak akan membiarkan kamu datang.” Katanya dengan menyesal, “Aku melihatmu duduk dekat Kirana Cheng, tidak ada kesempatan berbicara dengannya?”

“Tidak juga. Kirana Cheng memiliki agen medali emas, namanya Dhison Lai. Setiap kali aku berbicara dengan Kirana Cheng, dia mencari cara untuk menghentikan perbincangan kita... Lalu akhirnya aku tahu mengapa resume ku untuk Light Project ditolak, semua itu perbuatan Dhison Lai dan Sunnie Zhang”

“Kirana Cheng mungkin tidak tahu sama sekali tentang resume itu.”

“Bahkan jika aku menceritakan semuanya pada Kirana Cheng, dia tidak akan seratus persen mempercayaiku, dia juga tidak akan melepaskan orang yang paling ia percayai dengan semudah itu.”

Christian Jiang hanya mengangguk, “Pemikiranmu itu benar.”

Dia memeluk Silvia Yan, “Tenanglah, aku akan mengingat nama orang itu.”