Love at First Sight - Bab 70 Benar-Benar Dimulai

Pandangan mata Julius Bai menjadi gelap, beberapa tahun yang lalu, dia tidak menyangka Silvia akan menjadi seperti ini, dia selalu turut dengannya, tidak peduli persyaratan apa, Silvia tidak akan menolaknya, tapi sekarang... Silvia berubah total.

Memikirkan tentang perkataan Silvia, dan ekspresi saat dia pergi, membuat Julius sangat tidak tenang.

Dia mengambil kunci mobil, aku pergi memastikannya sendiri.

Pergi ke rumah Lisa Xia, dia mengetuk pintu dan tidak berhenti untuk melihat ke sekitar, mana Silvia? Suruh dia keluar!

Lisa tidak sungkan-sungkan mendorongnya keluar, dia menutup pintu dengan keras, ini rumahku, Silvia tidak ada!

Tidak mungkin, dia sudah pindah dari apartemennya, sampai sekarang dia masih belum memberitahu jelas alamatnya kepada perusahaan, kalau tidak tinggal di rumah keluarga Yan, dia pasti di tempatmu. Julius masih belum menyerah, berteriak di depan pintu, Silvia, aku tahu kamu ada di dalam, kamu keluar, aku mau bicara dengan kamu!

Dia harus memastikan Silvia tidak tahu tentang undangan itu dan memastikan dia tidak akan muncul di acara Golden Film Award.

Kamu jengkel sekali yah, Silvia punya hak kerahasiaan, besok malam acara penghargaan, kamu bukannya sibuk temani Maggie Jiang malah datang ke rumahku berteriak-teriak, hati-hati aku laporin kamu mengganggu warga! Lisa Xia menaruh tangannya di atas pinggulnya, jika dia mengatakan alamat Silvia sekarang, mungkin akan mengagetkan Julius Bai.

Kamu! Julius kesal dan marah, perusahaan selalu berlaku adil kepada artis-artisnya, walaupun Silvia tidak mendapat surat undangan acara penghargaan, tapi perusahaan tidak menyerah untuknya, ini acara jumpa fans yang spesial diadakan perusahaan untuknya di Spring Hotel di Park Central Mall, ini alamatnya.

Acara jumpa fans? Lisa membukanya, dia marah sekali, perusahaan cukup baik ya, waktunya sama persis dengan acara penghargaan.

Yang harus kukatakan sudah kukatakan, sebagai asisten special Silvia Yan, aku harap kamu jangan memperlambat perkembangannya, turuti perintahku, ini baik untuk siapapun. Julius Bai pergi, dia merasa Silvia pasti ada di dalam apartemen Lisa Xia, walaupun tidak mendengar kata-katanya, tidak mungkin juga dia tidak hadir di acara jumpa fans ini, dengan begitu, dia pasti tidak akan muncul di acara penghargaan.

Lisa Xia memberitahu Silvia tentang hal ini, bagaimana? mereka sengaja untuk mencegahmu kesana.

Aku pasti pergi, kakak Xia, aku butuh bantuanmu untuk satu hal.

Oke, kamu bilang saja!

Sesuai rencana Julius Bai, aku tidak ada undangan dan juga harus hadir di acara jumpa fans, aku hanya bisa pergi ke Park Central Mall untuk bertemu fans, dan mereka akan hadir di acara penghargaan dan mengumumkan kalau aku sombong, tidak peduli dengan undangan Global Film Award itu.

Saat itu, semua orang akan melihat kecantikan Maggie Jiang.

Memikirkan tentang Maggie Jiang, Julius Bai sambil mengemudi sambil meneleponnya.

Aku lihat kamu tidak ada di kantor, kamu sibuk apa? Dia selalu merasa Maggie Jiang akhir-akhir ini menjadi aneh, terutama setelah mendapat undangan acara penghargaan.

Dia sepertinya tidak dekat lagi dengannya seperti dulu.

Dulu sewaktu dia menggodaku, hampir setiap hari dia datang ke kantorku, sekarang malah...

Aku tadi tidak enak badan, makanya aku pulang. Dia sengaja batuk dua kali, membuat suaranya menjadi lebih kecil, Julius, kapan kamu datang menemaniku?

Kalau tidak enak badan kamu istirahat saja, aku mau pergi ke kantor, besok acara penghargaan, masih ada hal yang perlu aku siapkan. Julius Bai menekan pikiran negatifnya itu, sekarang adalah masa perkembangan karir Maggie Jiang yang sangat penting sekali, ditambah lagi sekarang dia sedang hamil, dia terlalu berpikir banyak.

Oke, aku tungguin kamu di rumah ya, Maggie Jiang dengan lembut menjawabnya, dan menutup teleponnya.

Tapi setelah menutup telepon, dia langsung dipeluk oleh sutradara Ardi.

Dia tidak berhenti meraba Maggie Jiang, memegang dagunya, tidak kusangka aktingmu biasa tapi teknik berbohongmu lumayan, si bodoh itu percaya juga.

Maggie Jiang tertawa, mendorong tangannya, aku juga tidak bisa berbuat apa-apa, sekarang kamu belum membantuku mendapatkan kontrak perusahaan manajemen kb, aku masih orang Champion Entertainment, tentu saja tidak bisa langsung putus hubungan dengannya.

Tenang saja, asalkan kamu membuatku puas, satu hari sebelum acara penghargaan, adalah hari dimana kamu mendapatkan kontrak dengan kb! Sambil berbicara dia tertawa dan mendorong Maggie Jiang.

Mereka berdua berbaring di atas ranjang, di wajah Maggie Jiang tidak ada kekecewaan, yang ada hanya kemalasan dan nafsu.

Asalkan dia bisa menang, dia akan berbuat apapun.

Setelah dua jam, dia mengantar Ardi pulang, dan langsung menelepon asistennya.

Bantu aku menghubungi rumah sakit yang aman, setelah acara penghargaan aku akan melakukan aborsi.

Dia harus melakukannya, dengan begitu dia bisa menjamin masa depannya.

Setelah mendapatkan posisi aktris terbaik, dia akan menjadi artis manajemen kb, saat itu adalah saat yang tepat untuk meninggalkan Julius Bai.

Aborsi? Maggie, kamu sudah pikirkan baik-baik? Bagaimana kalau direktur Bai tahu... Asisten tidak mengerti maksudnya, mungkin ketertarikannya terhadap nama sudah terlalu besar.

Dengan posisinya sekarang, setelah mendapat penghargaan aktris terbaik dan melahirkan anak Julius Bai, masa depannya sebagai artis akan cerah, tapi dia malah mengambil jalan pintas yang berbahaya. Ikuti saja sesuai perintahku! Maggie sudah tidak sabar melihat kekalahan Silvia.

Julius Bai sudah direbutnya dari Silvia, lalu apa, dia hanyalah sebuah batu loncatan untuk menuju kesuksesannya.

Oyah, besok malam Silvia sudah ada jadwal? Dia lalu bertanya.

Direktur Bai sudah mempersiapkan acara jumpa fans, di Park Central Mall, dia tidak mungkin menghadiri acara penghargaan. Asisten sudah mencari tahu tentang ini.

Oke, kalau begitu lakukan apa yang kusuruh tadi.

Mendengar telepon ditutup, asisten hanya bisa menghela nafas, tidak tahu Maggie Jiang yang telah melakukan banyak cara, apakah bisa mendapatkan apa yang dia mau, dan apabila masalah ini ketahuan, Julius tidak akan melepaskannya.

Disamping itu Silvia menyuruh Lisa Xia menyiapkan pengumuman untuk fans, mengatakan kepada fans, bahwa Silvia akan memberikan kejutan besar kepada fansnya, saat ini, masih sangat sedikit yang tahu Silvia menerima undangan dari acara penghargaan, hanya pihak penyelenggara dan beberapa orang yang tahu, fans tidak tahu dia menjadi salah satu undangan acara penghargaan.

Keesokan paginya, Silvia dan Lisa pergi ke kantor untuk melihat baju, karena Julius menyiapkan acara jumpa fans untuknya, tentu saja dia harus berpura-pura.

Setelah masuk ke kantor, terlihat empat orang gadis muda yang memakai masker, walaupun tidak bisa melihat seluruh wajah, tapi mereka terlihat cantik dan bersemangat.

Mereka datang mengikuti manager ternama Levin, sepertinya mereka pertama kali datang ke perusahaan, mereka terlihat gugup, tapi ada satu di antara mereka yang mirip dengan Silvia.

Silvia melepaskan kacamata hitamnya, menghentikan langkahnya.

Silvia berjalan kesana, Levin, mereka orang baru? grup wanita?

Levin menggosok-gosok tangannya, dia tidak berani berbuat jahat ke Silvia tapi juga tidak berani melanggar perintah Julius, hanya bisa berkata pelan, ya, orang baru.

Setelah mereka pergi, Lisa Xia dan Silvia Bai bertukar ekspresi.

Sepertinya Julius benar ingin mencari orang untuk ikut menjadi artis baru karena kamu terkenal saat ini. Kelakuan mereka ini sebenarnya sangat biasa, tapi dia tidak menyangka kalau hal ini bakal terjadi pada diri Silvia saja.