Love at First Sight - Bab 362 Perannya Diganti

Situasi terus bergejolak, grup sutradara terus berada di bawah tekanan pihak produser. Pihak produser sangat prihatin dengan rumor-rumor yang beredar di luar.

Sehari kemudian, sutradara menerima panggilan telepon.

"Hal ini harus membuahkan hasil. Kami hanya ingin melihat filmnya syuting dengan lancar. Solusi tercepat adalah menggantikan Silvia Yan."

"Seorang aktris pendukung, banyak orang yang dapat memerankannya,. Kami telah memutuskan kandidat tertentu, dan akan melapor ke grup film besok."

Sutradara tercengang, "Tetapi film sudah mulai syuting, apakah tidak masalah menggantikan pemeran begitu saja?"

Alasan utama yang membuat sutradara kesulitan adalah hubungan Silvia Yan dan Christian Jiang.

"Apanya yang masalah! Jika benar-benar karena dia menyebabkan film ini jatuh, bahkan membuat kita rugi, apakah kamu bisa bertanggung jawab atas kerugian ini? Apakah kamu tahu betapa sulitnya untuk mengundang Oscar untuk berperan dalam film ini! Aku tidak bisa begitu saja membiarkan uangku melayang "

"Tapi direktur Christian Jiang..." sutradara dengan cemas menggaruk kepala. Di satu sisi, dia tidak tahu bagaimana menjelaskannya kepada Christian Jiang. Di sisi lain, Silvia Yan memang seorang aktris yang sangat hebat, Apakah masih ada orang yang dapat memerankan karakter ini dengan lebih baik dibandingkan dia?

"Masalah tersebut akan kami selesaikan, kamu syuting saja dengan baik!"

Sutradara tidak punya pilihan lain dan terpaksa menyetujui, dan dengan segera pihak produser menelepon ke Albert.

Christian Jiang memandang Silvia Yan yang sedang beristirahat, lalu bangkit dan berjalan keluar dari bangsal.

"Halo, aku Christian Jiang."

"Direktur Christian Jiang, aku Andy, apa kamu ingat? Kita pernah bertemu terakhir kali... Itu, bagaimana kondisi nyonya Christian Jiang? Jika perlu pindah ke rumah sakit lain, kami dapat mengirim mobil kami ke sana segera." Andy berbicara dengan penuh pujian dan penuh niat menyelidiki.

"Direktur Andy, katakan saja apa yang kamu inginkan."

"Ini masalahnya, drama ini diinvestasikan oleh perusahaan kami, merupakan kehormatan kami mengundang nyonya Christian Jiang untuk berpartisipasi dalam drama ini, tapi... ada begitu banyak desas-desus beredar di luar saat ini, dan pekerjaan lokasi syuting itu sangat berat, lebih baik membiarkan nyonya Christian Jiang beristirahat sementara waktu. Mungkin drama selanjutnya akan memiliki peran yang lebih baik... "

"Kami sudah mendiskusikannya dan memutuskan akan membiarkan orang lain untuk memerankan karakter ini, Bagaimana menurutmu?"

Oleh karena itu, hanya ada satu kesimpulan, yaitu menggantikan Silvia Yan.

"Kamu meneleponku, itu artinya kamu sudah mempertimbangkannya dengan seksama, benarkan?" Suara Christian Jiang terdengar berbahaya, tatapannya tajam dan penuh dengan hawa dingin.

Tampaknya dia merahasiakan hubungannya dengan Oscar sampai saat itu adalah keputusan yang tepat.

Mereka ingin menggantikan Silvia Yan? Boleh.

Kalau begitu sekaligus saja mencari tokoh utama pria baru.

"Ini... ayo kita bekerja sama lagi jika ada kesempatan lain kali, aku berjanji jika ada peran yang sesuaiuntuk nyonya Christian Jiang, aku akan menghubungi anda terlebih dahulu."

"Aku mengerti." Christian Jiang menutup telepon dengan suara dingin.

Dengan perusahaan seperti Kingdom Entertainment, kontrak drama seperti apa yang tidak bisa didapatkan Silvia Yan?

Jika ingin mengganti orang di perusahaanku, maka harus bersiap-siap untuk menanggung konsekuensinya.

Setelah menutup telepon, Andy menghela nafas lega dan tersenyum puas, "Akhirnya pembawa sial ini bisa dikeluarkan. Kenapa emangnya kalau dia adalah aktris Kingdom Entertainment? Sama saja harus menuruti perkataan pihak produser!"

"Direktur, benar-benar berjanji pada mereka?"

Albert mengerutkan kening, dia merasa bahwa masalahnya tidak akan berakhir begitu saja, dengan temperamen direkturnya...

Mungkin mereka merasa bahwa jalan berbisnis terlalu mudah, makanya mereka masuk sendiri ke mulut harimau.

Christian Jiang batuk ringan dan menatap Albert, Albert segera terdiam.

Pihak produser memang normal memiliki pertimbangan seperti itu, tetapi hanya karena desas-desus seperti ini ingin mengganti pemeran, dan itu terjadi pada waktu seperti ini, membuat orang memikirkannya ulang.

Oke, biarkan mereka mengganti orang...

Karena Silvia Yan tidak berperan lagi, maka tidak perlu melanjutkan syuting drama ini.

Christian Jiang mengangkat arloji, melihat waktu, dan berbalik untuk mengetuk pintu bangsal Oscar.

"Direktur Christian Jiang..." Lynn membuka pintu dan melihat Christian Jiang.

"Kamu pergilah sarapan dulu. Ada yang ingin kukatakan pada Oscar, " bisik Christian Jiang.

"Baik."

Lynn mengangguk dan berjalan keluar dari bangsal dengan tenang.

Alis Oscar berkerut di tempat tidur. "Siapa yang mengizinkanmu menyuruh-nyuruh orangku?"

"Para produser meminta untuk mengganti Silvia Yan, jadi... kamu juga berhenti." Christian Jiang mengambil kursi dan duduk di sebelahnya.

Dia tidak pernah membuat lelucon seperti itu, Oscar mengangguk dan berkata, "Baik."

Mengintimidasi keluarganya, tentu saja dia tidak akan duduk diam. Bahkan jika dia sangat menyukai peran ini, dia juga mengetahui watak Christian Jiang. Jika dia bersikeras tetap berperan, film ini tidak akan memiliki kesempatan untuk ditampilkan.

Apakah otak pihak produksi tersumbat oleh pintu?

Sebelum kamu berselisih dengan Kingdom, kamu harus mengukut kemampuan sendiri.

Bagaimana bisa pria seperti Christian Jiang yang begitu menyayangi istrinya, akan membiarkan mereka menggertak Silvia Yan?

......

Hari baru saja pagi, dan anggota keluarga Yan semua sudah bangun.

Karena hari ini adalah hari ketika kakek Yan keluar dari rumah sakit, tidak ada yang berani tidur telat.

"Kakek, kami sudah menyiapkan sarapan untukmu. Ini adalah hidangan favoritmu, kami secara khusus mempersiapkan ini untukmu."Selina membantu orang tua itu dan berkata padanya.

"Kakek, aku..." Di sebelah Imran yang baru saja datang dan baru ingin membuka mulutnya sudah diinterupsi oleh Selina.

"Imran, Kakek baru saja pulang, katakan hal lain nanti, " Selina meliriknya dan menghentikannya untuk memberi tahu KakekYan tentang Silvia Yan!

Namun, kakek Yan bukanlah orang yang gampang dibodohi.

Dia memakai tongkat dan berhenti di tempat yang sama. Suaranya sangat agung. "Katakan, apa yang kamu inginkan?"

Imran terbatuk dan melihat ekspresi Nia. Meskipun ada desas-desus, tetapi Kingdom belum mengklarifikasi, lebih baik tunggu sebentar lagi.

Imran terdiam, dan hati Ibu Yan tidak tahan.

Dia dengan cepat pergi dan menghentikan kakek Yan. "Ayah, aku punya sesuatu untuk dikatakan!"

kakek Yan memandangnya dan tatapan matanya tenggelam.

Ibu Yan mengabaikan pencegahan suaminya Selina dan pergi ke hadapan kakek Yan. "Aku telah berada di keluarga Yan selama bertahun-tahun, bukan orang yang tidak tahu diri. Jika hari ini untuk diriku sendiri, aku tidak akan mengatakan sepatah kata pun. Tetapi ini untuk putriku, aku tidak tahan! "

"Aku ingin pergi ke rumah sakit untuk mencarimu sebelumnya, tetapi mereka dihentikan oleh mereka. Tidak ada cara lain, aku hanya bisa mengatakannya pada kesempatan hari ini."

kakek Yan memandang Selina di sebelahnya dan mengangguk pada Ibu Yan. "Ada apa?"

"Silvia Yan terluka ketika kru film sedang syuting. Sekarang tidak ada berita sama sekali. Mungkin benar..." sambil berkata Ibu Yan matanya merah.

"Apa! Masalah begitu besar, mengapa baru mengatakan itu sekarang!" kakek Yan sangat marah.

"Kakek, jangan marah..." Selina dengan cepat pergi untuk membantu kakek Yan duduk. "Aku telah mengirim seseorang untuk memeriksanya. Hal-hal yang tidak begitu serius. Dia cuma mengalami sedikit cedera."

"Sudahkah kamu memeriksanya? Sekarang semua orang tidak dapat menemukan berita mengenai dirinya, bagaimana kamu menemukannya? Aku bahkan meminta orang pergi ke Kingdom Entertainment untuk bertanya, tetapi tidak ada berita yang relevan. Kamu selalu membenci orang-orang di lingkaran hiburan, bagaimana kamu bisa mendapat berita begitu cepat? "Suasana hati Ibu Yan menjadi lebih sedih