Love at First Sight - Bab 275 Permainan Sampai Disini Saja

Semua temannya sangat terkejut, tidak menyangka ternyata Harley punya cara seperti ini, sekarang tinggal melihat bagaimana reaksi Christian Jiang terhadap bukti kuat ini.

Demi memperkuat kebenaran foto ini, Harley sengaja meminta banyak anak buah untuk mengedarkan link terkait foto ini, hanya saja sekarang masih belum kelihatan, tunggu saat dia mengumumkannya, baru akan meyakinkan orang-orang.

Harley pun langsung ke lokasi, dia ingin melihat bagaimana Christian Jiang dan Silvia Yan menjelaskannya!

Baru saja keluar dari hotel, dan bersiap-siap ke acara pertemuan, Harley langsung ditemukan oleh orang utusan keluarganya dan dibawa untuk menghadap Greddie.

Melihat anak yang begitu mengecewakan, Greddie hampir saja marah sampai muntah darah.

"Sialan! Coba kamu lihat kemampuan kamu sendiri, mau melawan Christian Jiang? Sungguh tidak tahu diri!"

"Hei, di mata kamu, anak kandungmu ini sungguh tidak sebanding dengan dia?"

"Orang mengembangkan Kingdom Entertainment hingga prestasi saat ini, yang diandalkan adalah kemampuan diri sendiri, dan kamu? Apa yang sudah kamu lakukan demi Glorious Corporation, seharian hanya bisa main perempuan dan minum sampai mabuk!"

"Ayah????jangan meremehkanku."

"Ayah sudah tua, masih bisa berapa lama Ayah memanjakan kamu?"

Karena perkataan Greddie, akhirnya hati Harley dipenuhi bola api amarah.

Dia pun mengeluarkan kalimat kejam, "Hari ini aku akan perlihatkan padamu, di depanku, Christian Jiang bukanlah apa-apa!"

Selesai berkata, Harley membanting pintu dan meninggalkan tempat itu, dia sudah terlalu kesal, bukankah hanya bicara beberapa kata tentang aktris itu? Mengapa semua orang menuduh dia, hanya seorang perempuan yang sudah ditiduri banyak orang, dia hanya main-main saja, memangnya kenapa?

Demi dia, nama baik dua perusahaan menjadi rusak dan kehilangan keseimbangan?

Lucu sekali!

Dia menginjak pedal gas sampai penuh, menuju ke arah Kingdom Entertainment, bukankah ada sebuah acara pertemuan? Tentu saja dia ingin menyaksikan wujud Christian Jiang yang dibuat kesal hingga tidak bisa berkata apa-apa.

Lagipula di mata Ayahnya dia hanya bisa membuat masalah, maka kali ini dia akan sengaja menambahnya lagi, karena dia sudah tidak peduli lagi dengan akibatnya!

????

Sepuluh menit sebelum acara pertemuan itu, Erick menerima sebuah bukti baru lagi, karena Tuan muda Harley masih sangat menjijikkan orang!

Di tempat acara, para wartawan sudah duduk dengan rapi, semuanya tertuju ke arah panggung utama.

Perkataan Christian Jiang tadi pagi sudah sangat jelas, tapi sungguh tidak terpikirkan ternyata Harley masih punya foto aplikasi ini!

Di satu sisi menyatakan sama sekali tidak akrab, di sisi lain menyatakan sangat mencintainya, sebenarnya mana yang benar, percayalah di pertemuan kali ini pasti akan ada kesimpulannya!

"Sebentar lagi acara akan dimulai, apakah Harley sudah datang?"

"Dia datang? Tidak mungkin, berita yang aku dapat, semalam dia masih minum dan mabuk-mabukkan di Lunba, mungkin sekarang masih tertidur di pelukan salah satu wanita penghibur."

"Anak orang kaya menjadi seperti itu, cukup menyedihkan."

Terlihat Erick duduk dengan tenang di panggung utama, dia melihat ke sekeliling para wartawan, sudah jelas dengan tugasnya hari ini, Glorious Corporation dan semua berita yang tidak jelas di media sosial, semuanya adalah lawan mereka hari ini.

Demi pertemuan kali ini, dia juga tidak bisa pergi mengantar Nova, mereka baru saja berhubungan, dia malah terlihat tidak becus.

Pertemuan resmi dimulai sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan, dan saat-saat akan dimulai, Harley masih belum kelihatan.

"Dia pasti tidak akan datang!!"

Erick mendengar suara debat para wartawan di bawah panggung, kedatangan Harley bagi mereka adalah sesuatu yang sangat tidak mungkin, jika dia datang, hanya akan menambah sedikit saja suasana menarik di acara ini.

Begitu Erick mengangkat tangan, para wartawan dan panitia seisi ruangan diam semua.

Waktu yang mereka tunggu-tunggu akhirnya tiba.

Erick berdiri di depan mic, memberi hormat kepada semua hadirin sambil berkata, "Para wartawan dan teman-teman semua, terima kasih sudah meluangkan waktu untuk menghadiri acara pertemuan Kingdom Entertainment, sungguh merepotkan kalian."

"Mohon kalian dengar baik-baik perkataanku selanjutnya, karena aku hanya bicara satu kali!"

Para wartawan pun mengangkat kamera dan diarahkan dekat dengan Erick, tapi saat ini juga, terdengar suara dari arah pintu, ditambah suara seruan orang-orang, semua mata tertuju ke arah pintu, terlihat Harley yang memakai mantel berwarna abu dan kacamata hitam berjalan memasuki ruangan.

Dia tidak peduli sambil melambaikan tangan ke para wartawan dan berkata, "Bukannya bilang tunggu aku datang baru dimulai?"

Erick hanya melihat ke arahnya, sambil berkata, "Direktur Harley, silahkan duduk."

"Tidak benar, mengapa hanya aku sendiri? Silvia Yan mana?" Harley terus menyebut nama Silvia Yan dengan keras, nada suara itu????membuat orang merasa tidak nyaman.

Ekspresi Erick terlihat semakin cuek, "Maaf, Silvia Yan tidak ingin bertemu denganmu, dia takut merasa jijik."

Perkataan ini terdengar sangat tajam dan menyakitkan, benar-benar menunjukkan kekuasaan seorang Direktur seniman kelas atas.

Saat ini, dia melampiaskan semua emosi akibat tidak bisa mengantar Nova ke arah Harley.

"Kamu!" Harley sangat kesal setelah mendengarnya, beraninya bersikap begitu tidak hormat ke dia di depan banyak orang, bagaimana Christian Jiang mengurus bawahannya.

Tapi saat dia melihat kamera para wartawan, seketika menampakkan senyuman, tersenyum seolah-olah tidak terjadi apa-apa, "Pertengkaran kecil antar pasangan dalam sebuah hubungan adalah hal yang sangat wajar, aku tidak akan pernah menyalahkan sifat dia yang keras kepala."

Perkataan ini bisa dibilang sangat tidak tahu malu!

Erick malas berdebat dengan dia lagi, dia mengangkat tangan, mengisyaratkan para panitia untuk mengeluarkan barang bukti.

Cahaya lampu di dalam ruangan agak redup, foto di tampilan layar diperbesar sampai besar sekali, itu adalah foto yang dibagikan Harley sore ini, foto ciuman Silvia Yan dengan seorang laki-laki.

Karena diperbesar berkali-kali lipat, maka bisa dikenali indera-indera laki-laki ini yang terlihat sedikit kabur, sepertinya benar-benar mirip dengan Harley.

Para wartawan saling melihat, tidak tahu apa yang sedang direncanakan Erick, memangnya mereka mengumumkan foto ini untuk mengakui hubungan Harley dan Silvia Yan?

"Aku rasa sepertinya itu Harley????"

"Seharusnya semua ini tidak benar deh?"

"Tunggu sebentar!"

Erick menekan laptopnya, terlihat lagi foto lain di tampilan layar, ditampilkan bersama dengan foto tadi, satu-satunya yang berbeda adalah panca indera laki-laki di foto kedua sama sekali tidak bisa dikenali.

Erick memegang mic sambil berkata, "Ini adalah foto yang pertama kali tersebar di media sosial, coba kalian perhatikan tinggi badan dan postur tubuh laki-laki itu."

Setelah diingatkan oleh Erick, para wartawan pun fokus melihat dan mengamati dua bagian ini, hanya perlu sekilas saja, langsung terlihat ada perbedaan.

Di foto asli, laki-laki itu terlihat lebih tinggi dari Silvia Yan, tapi di foto yang dibagikan Harley, tinggi badan laki-laki itu dan Silvia Yan terlihat hampir sama, dan postur tubuh keduanya sangat berbeda????

Memangnya, foto yang Harley bagikan sudah pernah diedit?

Kebenaran sudah di depan mata, tapi Harley masih tertawa dengan nada menyindir, "Sebenarnya apa yang ingin kamu katakan?"

Erick tidak membantahnya, tapi lanjut mengeluarkan sebuah foto lagi, yaitu foto udara di seluruh area perumahan, dilengkapi dengan alamat yang perumahan ini dan informasi lainnya.

"Kalau orang yang di foto adalah kamu, mengapa kamu bisa bertemu dengan Silvia Yan di sini, apakah perumahan ini milik kamu?"

"Tidak tahu, Silvia Yan yang membawaku masuk kesana!"