Love at First Sight - Bab 141 Orang yang Mendukungnya

Saat Christian Jang bertanya tentang hal ini, asisten sutradara tidak berani berbicara lagi, melihat ke bawah terus, tidak berani melihat mereka.

"Bicaralah, bukannya tadi sangatlah profesional? Atau mungkin karena kamu melihatku berteman dengan Silvia Yan, maka kamu tidak berani macam-macam denganku."

"Direktur...Direktur Jiang, disini ada kesalahpahaman, aku bisa jelaskan semuanya! Aku benar-benar tidak tahu kamu adalah teman Silvia Yan." Asisten direktur menjelaskan dengan terbata-bata, berharap Christian Jang bisa memaafkannya.

"Kesalahpahaman? Jadi ini adalah cara kru film memperlakukan aktor-aktornya? Dia sudah membeku seperti ini, apakah masih bisa mengeluarkan dialog lagi? Kalian sebenarnya ingin merekam film atau hanya ingin menganiaya orang saja?"

Suara Christian Jiang sangatlah dingin, namun tidak dapat menyembunyikan amarahnya.

"Saya..... minta maaf, direktur Jiang, saya benar-benar..."

Keringat asisten sutradara mengalir deras, tidak dapat membantah pertanyaan dari Christian Jiang.

"Aku pikir Silvia Yan sudah menjadi seorang aktor yang serba bisa, namun kalian.... apakah kalian cukup profesional?" Muka Christian Jiang sangatlah dingin, "Ini bukanlah sesuatu yang bisa diselesaikan dengan kata maaf!"

"Direktur Jiang....."

"Kecuali kalau kalian bisa membuktikan kami dengan memakai baju musim panas dan merekam adegan hujan." Christian Jiang menarik dua bangku dan duduk bersama Silvia Yan, menunggu mereka memperankan adegannya.

Kru film ada di sekeliling kami, mereka semua menundukkan kepala, karena yang melihat adegan tadi adalah mereka, dan sekarang Christian Jiang membantu Silvia Yan membalas dendam.

Asisten sutradra sambil tertawa canggung berkata, Direktur Jiang, cuaca saat ini sangatlah dingin, lagipula, aku bukanlah aktor.

"Ada apa dengan aktor? Dia seorang aktris mendengar semua perintah kalian, namun kamu adalah seorang pria, dan merasa dingin?"

Suara Christian Jiang dipenuhi dengan tekanan dan amarah, dia sudah berusaha untuk menahan emosinya, namun hari ini dia harus membela Silvia Yan.

Asisten sutradara menundukan kepalanya, yang di hadapannya adalah direktur Kingdom Cooperation.

Dia tidak berani membantah, mulai saat ini, dia harus mengikuti kemauan mereka, atau tidak, dia bisa kehilangan pekerjaannya.

Semua kru film dengan mata lebar melihat asisten sutradara yang melepas bajunya, dan hanya memakai boxer berdiri di bawah angin musim dingin, diapun sampai membeku.

"Bicaralah sesuai dialog." kata Christian Jang dengan suara dingin.

"Saya....".asisten sutradara tidak dapat mengeluarkan satu patah katapun, bibirnya pun mulai membeku dan berubah menjadi warna ungu, dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan.

Christian Jang tidak melihat asisten sutradara lagi, namun dia melihat ke semua kru film, "Baju Silvia Yan sangat basah, siapa yang membuatnya seperti ini?"

Semua kru film ketakutan, terlebih lagi kru yang bertanggung jawab dalam pakaian, akhirnya ada satu stylist yang di tunjuk.

Dia adalah seorang perempuan muda, matanya melebar, dengan tegang berkata, "Saya bukannya sengaja..."

Namun Christian Jiang tidak ingin mendengar penjelasan, diapun langsung membuka mulut, "Siramkan semua air yang sudah kalian siapkan untuk mensyuting adegan hujan ke badannya, tidak ada orang yang boleh pergi sebelum airnya habis."

"Dia sudah membuat Silvia Yan menjadi seperti ini, bagaimana bisa dibiarkan begitu saja!"

Dari awal dia sudah sangat ingin membela Silvia Yan, masalah sudah sampai seperti ini, hatinya sangatlah sakit!

Semua kru film tertegun sebentar, saat melihat Christian Jiang sangat bersikeras, mereka hanya bisa menyiram semua air ke badan penata rias itu.

"Kami tidak bisa melakukan apa-apa..."

"Tahanlah untuk sebentar."

Penata rias menahan air matanya, dan mulai berjongkok.

Di satu sisi lain, asisten direktur sudah benar-benar tidak tahan lagi, dia adalah seorang pria yang menggosok-gosokan badannnya dengan tangannya agar dia merasa tidak dingin, pemandangan seperti ini sangatlah lucu, seperti dua orang yang berbeda saat dia menyombongkan dirinya dihadapan Silvia Yan.

Christian Jiang memutuskan untuk menyudahinya, "Level kalian hanyalah seperti ini, mulai dari saat ini, aku akan melihat siapa yang berani menggunakan kru film ini."

"Kalian tidak boleh membuka mulut tentang kejadian hari ini."

Setelah selesai berbicara, Christian Jiang membawa Siliva Yan pergi dari tempat itu, saat membalikan badan, Christian Jiang melihat orang-orang tersebut, terlebih lagi asisten sutradara itu.

Saat asisten sutradara itu menundukkan kepalanya, barulah Christian Jiang melepaskan matanya dari dia.

Austin Lang dan Kakak Xia mengikuti langkah mereka.

Semua kru film mulai mengelilingi asisten sutradara, "Apakah anda baik-baik saja?"

"Saya..." asisten sutradara sangatlah kedinginan, namun hanya bisa menahan rasa sakit ini, dia tidak pernah berpikir bahwa Christian Jiang lebih dingin dari rumor yang tersebar.

Aurel He, ini semua gara-gara kamu!

Latar belakang Silvia Yan pun tidak bisa ditelusuri dengan benar, tapi menyuruhku untuk memarahinya?

Bertindak seenaknya saja.

.....

Di perjalanan pulang, Austin Lang menyetir mobil, Kakak Xia duduk di kursi sebelah pengemudi, Siliva Yan dan Christian Jiang duduk di kuris belakang.

Mereka benar-benar sepasang....

Muka Christian Jiang sudah tidak dipenuhi dengan amarah, namun hanya tersisa rasa khawatir dan kasihan.

Christian Jiang dengan perlahan-lahan melindungi Siliva Yan, takut kakinya terlalu dingin, mengelusnya perlahan-lahan, agar dia menghangat sedikit, melihat raut wajah Siliva Yan perlahan-lahan mulai membaik, dia baru merasa tenang, namun di dalam mata Silvia Yan terlihat banyak sekali hal yang tersembunyi di dalamnya.

"Aku sudah tidak apa-apa." Silvia Yan berkata dengan serius, takut dia tidak percaya.

Christian Jiang tidak berbicara apapun, Siiva Yan hanya berbisik dengan suara kecil, "Aku sudah terbiasa dengan semua ini, aku tidak membiarkan mereka, dan juga bersedih, jadi kamu tidak perlu khawatir."

Christian Jiang dengan dingin memutar kepala, atmosfernya sangatlah menekan.

Austin Lang harus mengakui bahwa Christian Jiang lebih hebat dari perkiraannya, aura yang dikeluarkannya seperti seorang raja.

Perlakuannya yang kejam terhadap orang lain dan perlakuannya yang hangat terhadap Silvia Yan memliki perbedaan yang sangat jauh.

Tidak ada sesuatu yang tidak bisa dia lakukan. Pria seperti ini sangatlah cocok dengan Silvia Yan.

"Saya akan menghubungi sutradara dan produser untuk mencari orang lain...." kata Austin Lang.

"Ganti asisten sutradara dan kamera, sampai kostum dan riasanpun harus tim kita yang bertanggung jawab, masalah uang biar saya yang tanggung." Christian berkata dengan dingin, bukankah Global entertainment mempunyai orang-orang yang seperti ini?

"Benar, tetapi perusahaan selalu menyuruh mereka mengikuti Aurel He dan Candy Lee, orang di perusahaan semuanya tahu bahwa tim itu adalah kepunyaan mereka"

Kakak Xia mengedip-ngedipkan matanya, bossnya sangat mengerti tentang urusan Global entertainment, ternyata Kingdong entertainment sangatlah hebat.

"Saya hanya mau tim ini, kalau mereka berani macam-macam, mereka akan tahu akibatnya."

Austin Lang berpikir sejenak, apakah Christian Jiang tahu siapa dalang di balik kejadian hari ini?

Christian Jiang berkata "Tidak masalah, Siliva Yan adalah orang yang menandatangi kontrak dengan Global Entertainment juga, dia pastilah memenuhi syarat untuk menggunakan sumber daya Global Entertainment, kalau tidak, bagaimana dia bisa menandatangani kontrak dengan Global Entertainment? Lagipula, akhir-akhir ini Aurel He dan Candy Lee tidak memainkan proyek apapun, tim ini pasti sedang menunggu pekerjaan, pastilah dapat digunakan."

Saat Silvia Yan melihat raut wajah Christian Jang yang dingin, diapun menundukkan kepalanya.

Dia dapat merasakan bahwa Christian Jang sangatlah marah, karena dia tidak menjaga tubuhnya dengan baik dan memaksa untuk tetap ikut syuting, membuat Christian Jang khawatir akannya.

Dalam perjalanan pulang, Silvia Yan tidak berkata satu patah katapun, dia menunggu sampai bisa berdua dengan Christian Jiang dan menjelaskannya perlahan-lahan, namun setelah sampai di hotel, Christian Jiang mengganti jaket dan langsung pergi begitu saja, dan hanya berkata bahwa dia ingin pergi membicarakan sesuatu.

Novel Terkait

My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu