Love at First Sight - Bab 324 Apa yang dimiliki Oleh Orang Lain, Kamu Juga Ada

"Hal ini, aku ingin membagikannya denganmu dulu, happy wedding!" Christian Jiang dengan serius menarik tangannya, dan berkata padanya.

"Christian Jiang...."Silvia Yan melihat buku itu, dia juga lebih bahagia dari siapapun.

Karena di saat seperti ini, adalah waktu pribadi mereka berdua.

"Bukan hanya ini saja, coba lihat kamar kita." Christian Jiang menariknya dan membuka pintu kamar, dekorasi semua merah membuat orang setelah melihatnya juga merasa kagum, bahkan tirai di samping kasur juga digantikan dengan kasa merah, suasana kamar ini seperti suasana pengantin baru.

"Karena kita akan mempublikasikan berita pernikahan, maka juga harus ada suasana pengantin baru, untuk anniversary setiap tahun, aku juga akan mendekorasi rumah kita seperti ini, setiap tahun..."

Mata Silvia Yan juga dilinangi oleh air mata perasaan terharu.

"Kamu butuh berapa lama untuk mendekor semua ini?"

"Dari hari disaat kamu mengatakan akan mempublikasikan...." Christian Jiang memeluknya dengan lembut, "Aku ingin membagikan apa yang kumiliki denganmu, tidak hanya sebuah buku, sebuah cerita, melainkan setiap detik di hidupku...."

Di dalam film Silvia Yan adalah pemeran utamanya, tetapi dalam hidupnya, Silvia Yan adalah satu-satunya pemeran utama.

"Walaupun kita menikah kilat, tetapi aku berharap kamu bisa seperti pengantin lainnya, mendapatkan kasih sayang sepenuhnya dari suami."

Tiba-tiba Silvia Yan masuk ke dalam pelukannya, dan meneteskan air mata....

Disaat dia menikah dengannya, dia sama sekali tidak kepikiran akan ada hari seperti ini.

"Kamu terlalu baik denganku...."

Christian Jiang dengan nada rendah berkata, "Kamu sudah melakukan lebih banyak untukku, sudah menaruhkan semuanya di badanku, bagaimana aku tega membuatmu kalah?"

"Christian Jiang...."

Dia dengan ringan memanggil namanya, seketika, seisi ruangan juga hangat dan memesona.

.....

Dengan cepat, Albert Qin mendapatkan cerita yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan, isinya sama persis dengan film [Serpihan Kenangan], mereka menamakannya [xing yi].

"Demi mempercepat pengeluaran film mereka, mereka akan menggunakan cara TV series, sambil disiarkan di internet sambil memotret film, dan juga mereka menambahkan banyak adegan romantis dan adegan intim...."

"Dengan hanya begini juga bisa lulus sensor?" Christian Jiang melihat sekilas dokumennya itu.

"Sepertinya mereka menggunakan penyogokkan." Sekarang cara supaya TV series untuk lulus sensor menjadi lebih mudah, dan juga mereka ingin memotret ini, pasti sudah melewati beberapa tahap, demi bertaruh dengan Kingdom Entertainment, mereka juga sudah berusaha sekuat mungkin.

"Kapan mereka menyiarkannya?"

"Akhir bulan." Albert Qin menjawabnya.

Disaat ini Christian Jiang mengesampingkan dokumen itu dan berkata, "Aku tidak ingin melihat berita yang berkaitan dengan film ini."

Bersabar, hanya membuat orang-orang itu semakin kelewatan, di dunia yang kejam ini, tidak perlu berbelas kasihan kepada orang lain.

"Ya, direktur, aku segera melakukannya." Albert Qin berbalik badan dan berjalan keluar.

Ingin memotret sebuah film yang mempunyai hasil bagus bukanlah sesuatu hal yang mudah.

Silvia Yan mendengar kabar penjiplakan cerita dari sutradara Bieber, tetapi karena Kingdom Entertainment dengan cepat menggunakan segala cara untuk menutup berita ini, seketika, berita yang disebarkan oleh mereka hilang semua, bahkan nama film itu juga lenyap tak bersisa.

Hanya saja, berapa kali mereka bisa menyelematkannya?

Karena kesalahan yang dibuat oleh Dessie Chen , tidak tahu rencana apa yang akan dikeluarkan oleh mereka lagi!

"Silvia Yan, kamu mengambil sebuah buku yang berjudul [Serpihan Kenangan], apakah itu diubah dari cerita film kita?" ada crew yang memerhatikan buku yang dipegangnya dan bertanya.

"Ya, mau lihat tidak?"

"Kita pergi beli saja, darimana kita bisa membelinya?" para crew dengan tertawa berkata, "Aku ingin menyimpannya untuk kenang-kenangan!"

"Aku boleh memberitahumu, tetapi kamu harus membantuku dulu....aku perlu seseorang yang terkenal di dunia internet yang bisa menulis cuplikan pendek dari sebuah cerita, adakah kamu mengenal orang seperti itu?"

Buku yang berada di tangannya ini hanyalah sebuah contoh buku, novel [Serpihan Kenangan] akan diedarkan ke publik setengah bulan kemudian.

Untuk menjaga-jaga, Silvia Yan terpikir satu cara!

Dengan cepat, Silvia Yan juga meneleponi Christian Jiang, kemudian memberitahukan semua rencananya.

"Beberapa waktu ini para crew juga sudah berusaha mempercepat pemotretan film, walaupun adeganku dengan cepat akan berakhir, tetapi bagian Richard masih ada banyak lagi."

"Sekarang novel masih memerlukan waktu setengah bulan untuk muncul di depan publik, demi menutupi mulut orang-orang itu, kita boleh menggunakan cara pra jual!"

"Menyuruh perusahaan media yang lebih besar untuk mengedarkan bagian-bagian yang menarik, kemudian kita mengumumkan rencana kita untuk pra jual, hasilnya bukanlah yang paling penting, yang paling penting adalah membiarkan semua orang tahu bahwa cerita ini adalah cerita kita."

Setelah Christian Jiang mendengarnya, dia juga tersenyum, "Memang wanita milikku, bagaimana caraku untuk menyayangimu, kamu tetap bisa berpikir dengan jelas."

"Aku juga hanya kebetulan kepikiran cara seperti ini, ingin membantumu."

"Baik, aku akan menyuruh Albert Qin untuk mempersiapkannya, kamu jaga diri baik-baik di lokasi syuting, tenang-tenang memotret film." Christian Jiang dengan tersenyum berkata, "Malam ini aku akan mengantarkan snek kesana, sekalian menghangatkan kasur untukmu."

Walaupun sudah melakukan hubungan ranjang berkali-kali, tetapi Silvia Yan juga tidak bisa menahan mukanya yang mulai berwarna merah.

Kapanpun, pria ini selalu bisa membuat hatinya berdetak dengan cepat.

Setelah Christian Jiang menutup telepon, Albert Qin yang berada di sampingnya juga sudah mendengar jelas percakapan mereka, "Nyonya memang sangat pintar, dan semuanya juga terhubung ke hati direktur."

Christian Jiang sudah memesan dia bagaimana cara untuk melakukannya, sekarang hanya dalam proses pengerjaan.

"Jangan berkata banyak!" Christian Jiang menaikkan matanya, dengan pandangan mengancam melihatnya.

Albert Qin segera mengangkat kedua lengan, dan berjanji, "Satu kata pun tak akan kukatakan!"

.....

"Aku lihat di internet ada orang bilang [Serpihan Kenangan] akan keluar novel!"

"Aku ingin beli! Dimana belinya?"

"Aku juga sudah dengar, dan melihat foto yang Richard sebarkan, hanya saja tidak tahu dimana belinya!"

Disaat ini, satu berita dari Richard juga memulai diskusi semua fans, sama sekali tidak usah dengan bayaran melakukan penyebaran berita, sudah membuat begitu banyak orang memerhatikan berita tentang novel ini.

Diikuti, bukan hanya fans dari pemeran utama memerhatikan hal ini, tetapi ada banyak selebriti internet yang mulai membicarakan novel ini....

Kemudian, Kingdom Entertainment juga bertandatangan dengan penerbit terkenal, [Serpihan Kenangan] akan dijual secara resmi di akhir tahun, sekarang masih dalam tahap pra jual, tetapi ada banyak cuplikan-cuplikan menarik yang tersebar di internet, pasti isi buku ini sangat memikat.

"Penulis [Serpihan Kenangan] sepertinya sangat hebat, pemikirannya bisa begitu kreatif, ceritanya juga begitu unik, dan ada sedikit adegan seram di dalamnya, sangat cocok dengan seleraku!"

"Aku sudah dijebak oleh penjual buku ini, hanya dengan sembarang klik, sekarang aku juga tidak bisa berhenti melihatnya!"

"Penulis buku ini sepertinya juga penulis cerita film ini, sebenarnya siapa penulis ini? Sepertinya belum diumukan secara resmi!"

"Benar-benar ingin melihat buku ini! Bagaimana kalau aku beli?"

Dengan dorongan Kingdom Entertainment, nama [Serpihan Kenangan] juga mulai meningkat hari demi hari, dengan adanya film dan novel yang saling berkaitan dan saling mendukung, novel ini sudah memikat hati banyak orang, dan sudah mendapat dukungan dari pecinta film maupun novel.

Disaat ini fokus semua orang juga tertuju pada penulisnya, karena mereka sangat penasaran dengan cerita sebagus ini sebenarnya ditulis oleh siapa!

Apakah Kingdom Entertainment masih menyembunyikan orang hebat seperti ini?

Bahkan Richard pemeran utama juga dengan penasaran bertanya kepada Silvia Yan, "Kamu adalah orang pertama yang mendapatkan contoh buku ini, apakah kamu mengenal penulisnya?"

"Kenal." Silvia Yan dengan tertawa berkata, sekarang di seluruh dunia ini, dialah satu-satunya orang yang mempunyai buku [Serpihan Kenangan].