Love at First Sight - Bab 437 Hasil Pemeriksaan Yang Susah Untuk Diterima

Setelah mendengar jawaban dokter, kedua tangan Silvia Yan juga menjadi sangat dingin.

"Badanku tidak ada sedikit pertanda, mengapa tiba-tiba...." dia sangat susah menerima kenyataan ini.

"Mungkin karena kamu adalah artis, pekerjaan ini sangat mementingkan postur tubuh, ditambah dengan masalah seperti ini yang susah untuk dimengerti, kalaupun kondisi tubuhmu ada yang berbeda dari biasanya, akankah kamu menyadarinya dengan cepat? Sebenarnya ditemukan sekarang sudah sangat beruntung, harus secepatnya melakukan operasi, kalau tidak akan membahayakan tubuhmu." Dokter mengambil laporan itu dan meletakkannya di depan Silvia Yan, "Rumah sakit kita sudah sering melakukan operasi seperti ini, jangan khawatir, hanya memotong sebagian saja, tidak akan meninggalkan bekas luka."

"Dan juga, persentase kehamilanmu sangat kecil, usulan dariku adalah untuk sementara waktu jangan bekerja dulu, beristirahat yang cukup."

Christian Jiang melihat tubuh Silvia Yan yang bergetar, dia juga memeluk bahunya, kemudian menyandarkan Silvia Yan ke tubuhnya, "Maksudmu adalah, dia harus berhenti memotret film?"

"Tentu saja! Tubuh istrimu sudah begini, apakah kamu masih membiarkan dia untuk bersusah payah menjadi seorang artis? Kecuali kalian tidak ingin mempunyai anak lagi untuk seumur hidup!"

Mendengar jawaban tegas dokter, Christian Jiang tidak berkata lebih, karena Silvia Yan pasti tahu mengapa dia bertanya begitu.

"Kalian pulang dulu untuk bersiap-siap, kemudian segera masuk rumah sakit."

Silvia Yan sama sekali tidak tahu bagaimana caranya meninggalkan kantor itu, perasaan hancur dan kecewa yang belum pernah dirasakannya juga memenuhi pikirannya, walaupun dia selalu menjaga postur tubuhnya, tetapi dia tidak olahraga berlebihan, dia selalu mendengarkan pesan dari guru olahraga dan ahli gizinya, mengapa....mengapa Tuhan memberikan dia cobaan seperti ini.

"Kita pulang rumah dulu." Christian Jiang segera menggendongnya keluar dari rumah sakit, dibawah tekanan seperti ini, dia harus menyelesaikan sebagian masalah, dia tidak boleh melihat Silvia Yan pelan-pelan hancur.

Jelas-jelas telepon tadi pagi memberitahunya bahwa Silvia Yan sudah hamil, mengapa sekarang bisa menjadi badannya yang bermasalah, tidak bisa hamil? Kedua hasil yang sangat berbeda ini membuatnya harus menyelesaikan masalah ini dengan berhati-hati.

Pemeriksaan mana yang sudah salah?

Christian Jiang tahu Silvia Yan pasti sangat khawatir, jadi dia harus berusaha keras untuk menenangkannya dulu.

Tidak bisa menjadi seorang ibu, tidak bisa terus memotret film, baginya, ini adalah cobaan yang besar, dibanding dengan membunuhnya langsung, cobaan ini lebih susah dihadapi.

Sifatnya pasti tidak akan menyerah, Silvia Yan digendong oleh Christian Jiang untuk berbaring di kasur kamar mereka, tetapi pandangannya dipenuhi oleh kekecewaan, "Christian Jiang, aku tidak tahu bagaimana bisa menjadi seperti ini...aku harus bagaimana?" suara Silvia Yan sangat serak, air matanya mengalir deras melewati kedua pipi, dia sangat jarang memperbolehkan dirinya untuk menangis, terpikir disaat dia diusir keluar dari rumah Yan, dia juga tidak sesedih ini.

Pukulan ini sangat besar baginya.

Dia sangat takut dan sakit, Silvia Yan terlihat sangat lemah.

Dia semakin seperti begini, Christian Jiang semakin sedih, Christian Jiang menggenggam erat tangannya, "Bukan salahmu, kamu jangan khawatir, jangan berpikir yang bukan-bukan, mungkin saja masalah ini tidak separah yang kamu pikirkan, pasti bisa diobati, aku menemanimu, aku menjagamu, dengan perlahan-lahan semua akan membaik..."

"Tetapi..."

"Tidak ada tapi, tidak peduli kamu menjadi seperti apa, kamu tetap merupakan orang yang paling dicintaiku, walaupun akhirnya kita tidak mempunyai anak, aku juga sudah cukup dengan keberadaanmu." Christian Jiang menciumi ujung jari tangan Silvia Yan, "Aku tidak bisa kehilanganmu, selamanya tidak bisa kehilanganmu, bahkan nyawaku juga bisa kuberikan padamu, aku hanya ingin kamu sehat dan bahagia!"

Setelah mendengar Christian Jiang berkata begitu, Silvia Yan juga tidak bisa menahan kesakitan di dalam hatinya lagi, dia menangis di dalam pelukan Christian Jiang, menangis sampai lelah dan tertidur.

Christian Jiang dengan sakit hati melihat Silvia Yan begitu lama, kemudian pelan-pelan berdiri, dia mengambil telepon Silvia Yan dan berjalan keluar dari kamar.

Cara tercepat untuk mengetahui kebenaran masalah ini adalah membandingkan kedua laporan ini!

Dia tidak boleh berdiam dan melihat Silvia Yan begitu disakiti, dia harus mencari cara untuk menyelesaikan masalah ini, setengah jam kemudian, Christian Jiang berjalan memasuki rumah sakit yang didatangi Silvia Yan kemarin.

Dia harus menyelesaikan masalah ini secara pribadi, dia tidak bisa tenang untuk menyerahkan masalah ini ke orang lain, dan dalam perjalanannya ke rumah sakit, dia meneleponi Kak Lisa, menyuruhnya untuk menemani Silvia Yan di rumah, karena dia takut sewaktu Silvia Yan bangun dan menyadari bahwa tidak ada satu orang pun di sisinya, dia akan semakin takut.

Setelah Christian Jiang mengambil laporan darah Silvia Yan, dia juga segera mencari pakar paling hebat di dalam rumah sakit ini, dan menanyakan hasil sebenarnya.

"Tuan Jiang, istrimu memang sudah hamil, pemeriksaan ini adalah pemeriksaan paling terpercaya di satu negara, aku sudah menjadi dokter begitu lama, kalau masih tidak bisa membedakan hamil atau tidak, maka aku juga harus melepaskan jabatanku dan pulang ke rumah saja." Dokter di bawah tekanan besar yang diberikan oleh Christian Jiang, pelan-pelan menjelaskannya.

"Tetapi hari ini kita masih melakukan pemeriksaan di rumah sakit lain lagi, hasilnya mengatakan bahwa kondisi tubuh istriku tidak bisa hamil, bahkan harus membuang sebagian rahimnya."

"Ada masalah seperti ini?" Dokter berhenti beberapa saat, dan membandingkan kedua hasil laporan lagi, "Tuan Jiang, aku bisa memberi jaminan bahwa hasil pemeriksaan rumah sakit kita tidak akan salah, disini sudah tertulis jelas nama istrimu, dan juga semalam pasien yang melakukan pemeriksaan ini kecuali istrimu juga hanya tersisa temannya saja, kondisi tubuh istrimu sangat sehat, kalaupun tidak hamil, dia juga tidak memerlukan operasi untuk membuang sebagian rahimnya."

Setelah mendengar perkataan dari pakarnya, Christian Jiang semakin bingung, sebenarnya apa yang terjadi?

"Kalau kalian masih mencurigai hasil pemeriksaan ini, kalian bisa melakukan pemeriksaan di rumah sakit lain, dengan begitu kalian juga bisa tahu laporan mana yang bisa dipercaya."

Sepertinya ini adalah cara satu-satunya untuk menyelesaikan masalah ini.

Setelah Christian Jiang meninggalkan rumah sakit, dia juga segera mendapat telepon dari Albert Qin, "Direktur, hasil pemeriksaan nyonya sudah tersebar keluar, sekarang para media juga sudah mulai gila."

"Segera hubungi bagian humas." Christian Jiang berkata, setelah itu dia dengan serius memesan Albert Qin, "Masalah ini untuk sementara waktu jangan beritahu kepada Silvia Yan."

"Baik, direktur, tetapi takutnya tidak bisa disembunyikan untuk waktu yang lama." Albert Qin berhenti sejenak, kemudian sambung berkata, "Direktur, aku curiga ada rencana dibelakang semua ini, sewaktu aku membuat janji untuk melakukan pemeriksaan, aku sudah menyuruh dokter untuk menandatangani kontak rahasia, kalau dipikir-pikir, laporan ini tidak mungkin akan tersebar keluar, kalaupun tidak sengaja, juga tidak mungkin secepat ini."

Dari saat mereka ke rumah sakit sampai berita tersebar keluar, masih belum lewat 3 jam.

Berita yang berada di tangan para media juga seperti sudah disiapkan dari awal.

Setelah mendengar ucapan ini, Christian Jiang menghentikan langkah kakinya.

Dia sangat mengkhawatirkan Silvia Yan, jadi dia tidak memerhatikan poin paling jelas...jarak waktu!

Belum lewat 3 jam dari pemeriksaan mereka, berita juga sudah tersebar keluar sampai tidak bisa dikendalikan lagi, dan hasil dari kedua rumah sakit juga berbeda drastis!

Sejenak, benang yang ketat di hati Christian Jiang juga mulai melonggar.

Kalau memang adalah rencana orang lain, maka akan ada cara untuk menyelesaikannya, ini juga membuktikan bahwa hasil dari laporan pertama, dari rumah sakit semalam adalah hasil yang asli!

"Direktur?"

"Aku akan mempersiapkan pemeriksaan berikutnya, kamu lepaskan pekerjaanmu dulu, dan mulai mencari asal dari kebocoran berita ini, cari keluar orang yang berada di belakang semua ini!" suara Christian Jiang sudah sangat dingin.