Love at First Sight - Bab 313 Dia Tetap Tidak Akan Berubah Dari Awal Sampai Akhir

Setelah itu, Albert Qin dan Kak Lisa juga bersama-sama bergegas menuju Villa Longford, menunggu perintah selanjutnya.

"Nyonya benar-benar sangat hebat." Albert Qin tidak tahan untuk memujinya, "Kalau di awal nyonya tidak mengatakan akan membantu Daniel, sekarang kita juga tidak akan mempunyai informasi ini!"

Sepertinya, di dunia ini masih ada orang yang mengubah dirinya!

"Walaupun masih ada sedikit benci kepadanya, tetapi....sekarang kita juga mempunyai keuntungan, direktur, apa yang akan kita lakukan selanjutnya?"

"Dibagi dulu isi dari video itu, bagi menjadi bagian curi skenario, masalah fans, merebut kekuasaan, dan mengambil bagian curi skenario untuk didiskusikan dengan Dessie Chen, aku rasa dia mungkin bisa memberikan informasi penting untuk kita, kemudian kirim video bagian merebut kekuasaan ke semua investor Kingdom Entertainment...." Christian Jiang berhenti 2 detik dan berkata, "Masalah yang berkaitan dengan fans juga diumumkan di akhir saja."

"Baik, aku akan segera melaksanakannya!" Albert Qin mengangguk kepala sambil berkata.

Hanya dengan video yang Daniel rekam juga langsung pergi mencari masalah denganBelinda, sepertinya kurang bukti lagi, dia masih memerlukan waktu untuk mengumpulkan bukti yang lain.

Dan...kalau sekarang dia mengumumkan semua isi video ini, maka Daniel akan berada dalam bahaya.

Sekarang semua masalah juga sudah dikendalikan oleh mereka!

"Direktur, aku dengar beberapa hari ini nyonya selalu memotret film di malam hari, sekali potret juga beberapa jam, sering sekali disaat subuh baru beristirahat...."

Semua ini, Christian Jiang juga sudah tahu, hanya saja dia tidak berani untuk menelepon dan bertanya, dia takut dia akan sakit hati, dan menarik Silvia Yan pulang.

Setelah mendengar, pandangan mata Christian Jiang menggelap, dan mengambil kunci mobil yang ada di atas meja, dan berjalan keluar.

Demi sebuah film, semua artis juga akan mengalami kesusahan disaat pemotretan berlangsung, ini juga merupakan salah satu alasan Christian Jiang tidak ingin Silvia Yan terlalu capek, tetapi dia mengerti Silvia Yan, asalkan dia sudah memutuskan untuk melakukannya, dia juga akan berusaha semampunya, dan mencapai hasil terbaik....dia tidak ingin menyesal disaat Silvia Yan terluka.

Dia juga segera menyetir mobil pergi melihatnya, walaupun sudah begitu malam, asalkan dia mempunyai kesempatan untuk melihatnya sekali.

Albert Qin juga ikut pergi dengannya, demi bertemu istrinya...

....

Disaat mobil mereka sampai di lokasi syuting, bagian Silvia Yan juga segera akan mulai, adegan ini memerlukan Silvia Yan untuk meloncat turun dari mobil, kemudian jatuh terguling-guling dari atas gunung!

Boleh dibilang diantara semua adegan di film ini, bagian ini adalah bagian yang paling memerlukan fokus tinggi di gerakan dan bagian yang sangat menuntut kemampuan tinggi seorang artis.

Sutradara Bieber berharap Silvia Yan menggunakan artis pengganti untuk menyelesaikannya, ditambah dengan edit di bagian akhir.

Hanya saja, Silvia Yan menolak usul dari sutradara, "Aku ingin mencoba...kalau tidak bagus, baru diganti dengan artis pengganti."

Dia sangat menuntut hasil yang sempurna, kalau menggunakan editan, maka hasil yang keluar akan kurang bagus.

Sebenarnya dia sudah menggunakan kemampuannya untuk menaklukkan hati para crew, dan dengan Christian Jiang sebagai latar belakangnya, dia boleh melakukan semua ini dengan sesuka hatinya, tidak perlu begitu bertanggung jawab dan serius, adegan berbahaya seperti ini, dia juga tetap ingin melakukannya!

Disaat ini semua orang teringat ekspresi wajah Silvia Yan disaat dia masuk ke dalam lokasi syuting, dia begitu yakin, dia datang, bukan demi menyelamatkan film ini, melainkan untuk berakting!

Tidak peduli setelah testing film, bagaimana sikap semua orang kepadanya, dia juga tetap tidak berubah dari awal sampai sekarang.

Ini adalah sifat/sikap Silvia Yan.

Richard yang berjalan kemari dengan asistennya, mendengar para crew yang sedang berdiskusi tentang, Silvia Yan tidak menggunakan artis pengganti? Dia juga dengan menyindir tersenyum!

Hal seperti ini, dia sudah sering melihatnya, banyak artis yang pertama kali sering mengatakan tidak perlu menggunakan artis pengganti di saat mereka testing film, demi mempertahankan nama baik mereka, kemudian sewaktu pemotretan berjalan maka mereka akan menggunakan berbagai alasan untuk menolak...

Dia masih ingat kata asistennya tentang Silvia Yan mendapatkan status sebagai salah satu artis tercantik di dunia ini, muka yang cantik seperti itu, bagaimana mungkin dia rela untuk membahayakannya?

"Kelihatannya hanya berpura-pura saja, sebentar lagi dia akan menangis dan berjalan keluar!" asisten yang berada di samping juga tertawa.

Richard memindahkan pandangannya ke arah Silvia Yan, dan memandang semua gerak-gerik Silvia Yan di bawah sinar lampu.

"Action!"

Semua orang mengamati satu adegan ini...

Silvia Yan yang dibungkus dengan jaket berbulu, tidak henti-hentinya mengetuk jendela mobil, dengan sepenuh tenaga berusaha untuk keluar dari mobil, mukanya juga dibasahi oleh airmata, disaat ini, cuaca luar juga dipenuhi oleh petir...

Dia terpaksa menggunakan badannya untuk menabrak pintu mobil, akhirnya di satu tikungan jalan gunung, ban mobil juga tergerak oleh batu besar, kemudian pintu mobil juga terbuka, dilanjut dengan, Silvia Yan yang berguling-guling keluar dari mobil...

Christian Jiang yang berada di dalam kerumunan orang dan melihat adegan ini, seketika hatinya juga sangat sakit!

Silvia Yan tidak mendengar jeritan dari sutradara, dia juga tidak bergerak dan tergeletak di tanah yang dingin itu.

Sampai setelah asisten sutradara Zhang berkomunikasi dengan sutradara Bieber, berkata, "Cut, sudah lewat! Persiapkan adegan selanjutnya."

Perias dan Kak Lisa segera berlari ke arah Silvia Yan dan memapahnya.

Dan Silvia Yan juga segera berdiri, dan dengan cepat kembali ke kondisi biasanya.

Richard dan asistennya juga melihat semua proses pemotretan adegan ini, melihat Silvia Yan yang begitu tenang dan tidak berkata apapun, pantas saja semua crew memujinya, pantas saja adegan yang seharusnya dipotret selama 1 minggu, juga diselesaikan dalam 4 hari!

Disaat itu juga, Richard juga dikejutkan oleh aura di badan Silvia Yan! Kalaupun Dessie Chen...tidak, Dessie Chen sama sekali tidak layak untuk dibanding dengannya.

Sesama orang di lingkaran ini, dia sangat jelas kemampuan seorang artis untuk menarik dan mempengaruhi penonton adalah sesuatu hal yang sulit, tetapi dia tidak menyangka bakal ada seorang yang bisa melakukannya dengan sempurna hanya dalam sekali saja!

Dan juga, dia sama sekali tidak membawa buku skenario!

Benarkah ini?

Selama proses pemotretan film berlangsung, Silvia Yan mengamati sudut kamera, dan disaat yang sama dia juga menampilkan perasaannya terhadap peran ini...

"Bang Han, aku bukan sedang berkhayal kan?" asistennya mencubit dirinya dengan keras, dan membuktikan bahwa dia bukan sedang bermimpi!

Richard juga terdiam.

"Aku sudah melihat adegan dia sewaktu testing, tidak terpikirkan bahwa di dalam ruangan atau di luar ruangan, dia juga bisa memerankannya dengan begitu hebat!"

Richard menyadari lumpur dan tanah yang ada di baju Silvia Yan, dia sama sekali tidak peduli, disaat dia di touch-up oleh periasnya, dia juga berbeda dengan artis pada umunya yang mengeluarkan ekspresi jijik atau benci....dia bukan sedang berakting, tetapi dia benar-benar tidak memedulikannya!

"Kamu ada video sewaktu dia testing film tidak?" Richard bertanya.

"Ada, aku ingat ada orang yang mengirimnya ke grup!"

"Benar-benar tidak sangka dia bisa sampai posisi ini juga mengandalkan bakatnya...tidak menggunakan skenario, tidak menggunakan kalimat untuk mengekspresikan perasaannya, dan menganggap dirinya sebagai peran itu, dengan begitu dia juga bisa secara natural untuk memerankannya, hanya saja aku tidak tahu sewaktu dia bekerja sama dengan lawan main, apakah dia bisa berkomunikasi dengan baik dengan mereka." Richard sangat sulit bisa memuji kemampuan seseorang.

Setelah melihat adegan ini, dia tidak menolak Silvia Yan lagi.

Disaat ini, Christian Jiang melewati sekelompok orang, dan berjalan masuk ke kamar rias, kemudian berjongkok di depan Silvia Yan, dan membantunya merapikan rok dan sepatunya.

Kak Lisa memberikan satu lirikan ke perias, dan dengan diam-diam berjalan keluar, memberikan waktu untuk mereka berdua.

"Sudah begitu malam, kenapa kamu datang kesini?"

Christian Jiang menundukkan kepala, dengan suara yang rendah, "Aku sekarang sangat menyesal membiarkanmu untuk memerankan film ini!" bahkan, setiap menit dia juga mempunyai maksud untuk menyuruh Silvia Yan berhenti kerja.

Dia berhenti sejenak, dan berdiri memegang tangannya, "Kalau tahu dari awal akan seperti ini, aku tidak akan...."

Silvia Yan tersenyum dan memiringkan kepalanya, sejenak dia masuk ke dalam pelukan Christian Jiang, "Tetapi aku sedang menyelesaikan pekerjaanku, aku sangat menikmati proses pemotretan, sekarang, dibanding dengan kamu, aku lebih menantikan film ini untuk keluar!"

"Christian Jiang..."

"Tunggu sampai pemotretan film ini selesai, kita, umumkan hubungan kita!"

Novel Terkait

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
5 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu