Love at First Sight - Bab 135 Perubahan

Di sisi lain, ibu Han Suly tidak berani muncul.

Karena dia tahu betul bahwa orang yang menggunakan narkoba adalah Han Suly, dia hanya ingin menggunakan bunuh diri untuk membingungkan dunia luar dan ingin mengambil kesempatan untuk memaafkan putrinya, tetapi Silvia terlalu malas untuk berdebat dengannya dan langsung pergi untuk melakukan test.

Pada sore hari, laporan pengujian Silvia dipublikasikan oleh Global Entertainment, dan kesimpulannya membuktikan bahwa Silvia tidak pernah mengonsumsi narkoba!

Foto bisa dipalsukan, saksi bisa membuat kesalahan, tetapi bukti resmi ini benar-benar 100% benar.

Ini mungkin serangan balik paling kuat dari Silvia ke Han Suly sejauh ini.

Dia tidak membela sepatah kata pun dan langsung mengambil bukti.

Para penggemar Silvia benar-benar marah, Sebenarnya Silvia kurang baik apa pada mereka, dan semua air kotor dituangkan pada Silvia! Tidak hanya panasnya Silvia, tetapi juga kehancuran dan kehidupan Silvia.

Netizens berteriak, tolong Han Suly sendirian hancur, jangan mengganggu Silvia!

Di dunia ini, hanya ada satu Silvia, Silvia kecil lainnya, penggemar tidak mengenali.

Setelah pernyataan Silvia dikeluarkan, ibu Han Suly menghindari para reporter.

Para wartawan mengejar mereka dan berkumpul di pintu bangsalnya.

Apa yang mau kamu katakan sekarang ini? Silvia benar-benar tidak bersalah. Kamu begitu yakin bahwa Silvia telah menjijikkan putri Kamu. Bagaimana kamu mengatakannya sekarang?

Kamu terus mengatakan bahwa Silvia adalah iblis, lalu bagaimana dengan kamu?

Karena Han Suly terlihat seperti Silvia, Kamu menggunakan nama Silvia untuk membuat keributan. Tidakkah Kamu merasa malu?

Sebenarnya kesalahan apa yang diperbuat Silvia? Kenapa kalian seperti ini kepadanya!

Pertanyaan pertanyaan menanyakan kata-kata ibu Han Suly dan dia tidak ada yang bisa dikatakan, dia tidak punya wajah untuk berbohong lagi, di depan kamera, dia meneteskan air mata penyesalan, karena bisnis Han Suly, dia telah mati hati, terpaksa datang ke langkah ini.

Penyiksaan para wartawan membuatnya tidak bisa mengangkat kepalanya.

Aku ... aku akui, aku salah.

Aku tidak mengajar putri aku dengan baik dan berkata bohong. Aku minta maaf untuk Silvia ...

Ibu Han Suly berkata dengan sedih, suara itu merintih beberapa kali, itu adalah kesalahan kami, aku benar-benar minta maaf ...

Ketika dia berdoa untuk pengampunan putrinya, dan keberadaan Han Suly masih menjadi misteri

Sejak foto dan posting terpapar, dia bersembunyi di rumah mantan teman-temannya, dia melihat ibunya terlihat sangat tua di depan kamera, dan dia sangat tertekan dan jengkel.

Dia tidak bisa membayangkan bahwa orang di belakang masalah ini, informasi masa lalunya dan nama asli semua terungkap, termasuk fakta bahwa dia telah putus sekolah, dan mengajar teman-teman sekelasnya untuk mencuri dan melukai orang-orang. Telah dikirim diinternet, dan masa lalu yang buruk menjadi miliknya hari ini. Pukulan fatal.

Ketika bahan-bahan ini digali, Internet berdengung.

Siapa yang bisa memikirkan gadis muda yang manis dan menyenangkan di depan kamera, ternyata sangat buruk dan bodoh.

Polisi dengan cepat menangkap bukti yang komprehensif itu, dan memastikan bahwa orang itu muncul di bar malam itu, dan orang yang mengambil racun itu adalah Han Suly. Setelah itu, dia mengubah nama dan umurnya untuk pengembangan di masa depan. Sebenarnya dia berusia 19 tahun tahun ini.

Hal-hal ini ditumpangkan, dan Han Suly pasti tidak memiliki kemungkinan untuk berbalik.

Dari generasi baru idola di industri hiburan hingga penelusuran polisi.

Setelah melihat masalah ini, Han Suly benar-benar pingsan. Perusahaan itu sedang mencarinya, dan ibunya dikejar oleh wartawan. Apa lagi yang bisa dia lakukan? Siapa yang bisa dia kamulkan!

Temannya adalah pendatang baru yang baru saja lulus dari Akademi Drama, bernama Adelle Jiang.

Kamu pergilah, aku tidak bisa menyembunyikanmu lagi. Dia melihat berita di Internet dan sangat kecewa dengan Han Suly. Dia mengambil keluar barang bawaan dia dari kamar tidur. Aku sangat percaya padamu, tapi kamu tidak pantas menerimanya.

Han Suly tidak punya tempat untuk pergi, melihatnya diusur, segera berlutut dan mengatakan padanya, aku benar-benar tidak punya tempat untuk pergi, tolong, jangan usir aku! Aku tidak bisa muncul sekarang, jika aku ditangkap oleh wartawan dan polisi, hidup aku akan berakhir!

Dari saat kamu melakukan hal-hal itu, hidup kamu telah berakhir. Pergi, aku memanggil polisi sekarang, polisi akan datang dan aku akan mengatakan yang sebenarnya.

Han Suly menatapnya dengan kaget, apakah kamu gila? Kamu telah menyembunyikan aku selama berhari-hari, jika kamu memanggil polisi, polisi juga akan meminta pertanggungjawaban kamu! Jangan bodoh.

Adelle Jiang bersikeras mau lapor pada polisi, aku bersedia memikul tanggung jawab ini, dulu aku membantumu mencoreng Silvia, karena aku mempercayai kata-kata kamu!

Disaat Adelle Jiang mengambil keluar handphonenya, Han Suly tidak memikirkan apapun langsung mendongakkan badannya ingin merebut, Adelle Jiang dengan panik segera menghindarnya sehingga membuat Han Suly tidak berdiri dengan stabil, jatuh terkena ke sisi meja, dan terbentur kepalanya.

Wajahnya hancur.

Wajah yang mirip dengan Silvia berubah selamanya.

Ini mungkin hukuman Tuhan untuknya. Setengah jam kemudian, polisi mengambil Han Suly dari rumah Adelle. Adelle dibawa ke kantor polisi dan membuat transkrip.

Masalahnya akhirnya selesai. Netizen melihat kengerian Han Suly dan mengatakan bahwa dia bebas. Dia jelas memiliki kehidupan yang baik, tetapi dia harus menggunakan pikirannya untuk membuat sarana, dan akhirnya dia mendorong dirinya ke jalan.

Ibu Han Suly melihat adegan ini dan langsung jatuh di tempat tidur rumah sakit.

Tidak peduli bagaimana dia membelanya, dia tidak bisa menutupi kebenaran. Orang yang membuat kejahatan akan selalu mendapatkan hukuman tidak peduli umur dan latar belakang.

Hanya melalui urusan Han Suly, orang-orang memiliki pengalaman baru, dan pendidikan akan benar-benar memainkan peran penting dalam satu orang.

Di sisi lain, Sunnie bersembunyi di rumah dan melihat akhir Han Suly, dia takut untuk keluar.

Dia bukan lagi agen Global Entertanment, kehilangan sumber ekonomi, ditambah dengan tekanan pinjaman tinggi, dia harus menjual properti dan pergi jauh.

Untungnya, dia berkata di depan reporter bahwa dia secara sukarela mengundurkan diri pada hari itu, bukannya diberhentikan oleh Global Entertainment. Selama dia menunggu ini, dia masih bisa menemukan pekerjaan bergaji tinggi berdasarkan pengalaman sebelumnya.

Namun, dia masih ditemukan oleh polisi. Pada malam insiden penyalahgunaan narkoba Han Suly, dia dilaporkan telah melihatnya di bar. Polisi punya alasan untuk curigai bahwa dia mungkin juga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

Cepat atau lambat, Sunnie juga ditarik ke bawah.

Polisi menemukan petunjuk yang dia gunakan untuk bertemu Han Suly secara pribadi, dan reputasi Sunnie sekarang ini benar-benar jelek.

Dia menurunkan kesombongannya dan membuang jauh harga dirinya, kali ini dia hanya bisa menelepon Dhison dan memintanya untuk menyelamatkan dirinya sendiri, sebelum menelepon, dia sangat malu, takut bahwa Dhison tidak akan datang.

Tetapi di tengah malam, Dhison muncul sesuai perjanjian.

Terima kasih ...

Sunnie menundukkan kepalanya, dia memakai jaketnya, dan dia naik ke mobil bersama Dhison.

Dhison baru saja menutup pintu dan bersiap untuk menginjak pedal gas. Dia mendengar Sunnie menangis. Ketika mereka putus, Sunnie bahkan tidak pernah meneteskan air mata. Jelas bahwa dia benar-benar frustrasi kali ini.