Love at First Sight - Bab 438 Sangat Emosi Dengan Ketidakadilan Yang Diterimanya

Dia akan membiarkan orang yang berada di belakang itu tahu perasaan menyakitkan yang sedang dirasakan Silvia Yan.

"Aku segera periksa!" Albert Qin dari telepon juga bisa mendengar nada emosi Christian Jiang, dia paling mengerti kekejaman direktur mereka, kelihatannya orang yang merencanakan semua ini akan mampus dibuat oleh direktur.

Christian Jiang dengan cepat pulang ke rumah, Silvia Yan masih beristirahat di kamar.

Kak Lisa melihatnya sudah pulang, dia juga dengan cepat meninggalkan villa, menyisakan waktu untuk mereka berdua.

Dan sewaktu dia mellihat telepon, dia juga segera mengetahui komentar-komentar yang ada di internet.

"Silvia Yan tidak bisa melahirkan anak, cepat cerai, jangan membebankan keluarga Jiang."

"Seorang perempuan yang kehilangan kualifikasi menjadi ibu, apakah masih bisa disebut perempuan?"

"Cerai sajalah, hanya seekor ayam betina yang tidak bisa menghasilkan telur!"

Sebenarnya apa yang ingin dilakukan oleh orang itu! Rumor seperti ini sangat menyebalkan....Kak Lisa membalas balik semua komentar itu!

Tetapi setelah Silvia Yan bangun, dan melihat komentar seperti ini, dia pasti akan sangat sedih, masalah ini sudah sangat menyakitinya, ditambah lagi dengan para wartawan yang suka menyebarkan rumor tidak benar!

Tidak bisa hamil, tidak bisa melahirkan anak, bahkan dia harus melepaskan karir yang disukainya itu, walaupun Silvia Yan kuat, tetapi dia juga sangat susah menerima tekanan ini.

Walaupun dia sudah melewati hujan dan badai, tetapi bertemu dengan masalah ini, apakah dia masih bisa tenang seperti biasanya....

Christian Jiang melihat Silvia Yan yang masih tertidur di kasur, dia juga sangat sakit hati, dia berdiri di samping kasur, di dalam hati, dia juga memikirkan kesenangan yang dirasakannya sewaktu menerima telepon di pagi hari.

Silvia Yan perlahan-lahan membuka mata, dia melihat Christian Jiang sedang menjaganya, matanya mulai merah lagi.

"Sudah bangun?"

"Suami, aku...maaf, aku tidak kepikiran masalah bisa berubah menjadi seperti ini, padahal seharusnya kita bisa melewatkan hari ini dengan manis." Silvia Yan berkata, suaranya lemah dan serak.

"Jangan dipikirkan lagi, aku sudah meminta izin ke lokasi syuting, besok kamu istirahat sehari lagi, aku tahu akting adalah sesuatu yang tidak bisa dilepas olehmu, bersama-sama kita akan memikirkan cara untuk melewati masalah ini."

......

"Silvia Yan tidak bisa hamil!"

"Perubahan dalam pernikahan direktur Kingdom!"

Para wartawan juga menyebarkan masalah ini sampai sebesar-besarnya, "hasil laporan" itu juga sudah disebarkan oleh seseorang ke internet.

Hanya saja ada orang yang ikut membahas masalah ini, menghancurkan nama baik Silvia Yan.

"Apakah artis bukan orang lagi? Mengapa harus membocorkan masalah pribadi orang ke internet, Apakah orang yang membocorkan laporan itu tidak mempunyai ibu dan kakak kandung?"

"Berita itu terlalu keterlaluan, Silvia Yan sudah sangat sedih menghadapi masalah seperti ini, kalian masih tega menghebohkan berita ini! Cerai atau tidak, hamil atau tidak juga masalah mereka sendiri, jadi diharapkan orang yang menyebarkan berita ini bisa berhenti!"

"Aku yang bukan fans Silvia Yan, dan hanya satu orang biasa, juga bisa merasa wartawan ini lebih menyebalkan dari para reporter."

"Bahkan masih ada orang yang mencurigai Silvia Yan dikarenakan sering mengugurkan kandungan sehingga tidak bisa hamil, apakah kalian sudah terlalu banyak menonton drama? Ucapan yang tidak mempunyai bukti juga berani diucapkan begitu saja? Aku berharap orang yang menulis komentar di internet bisa berhenti dan menghilang."

"Aku berharap Kingdom segera melakukan perlindungan terhadap nama baik Silvia Yan."

Setelah melalui begitu banyak hujan dan badai, tidak peduli apakah fans atau orang biasa, mereka merasa korban terbesar dari masalah ini adalah Silvia Yan, tidak seharusnya disakiti oleh komentar di internet, jadi berita yang ada di internet itu juga tidak banyak dilihat orang, bahkan masih ada orang yang menyuruh orang lain yang menulis komentar pedas di internet untuk menghapus komentarnya.

Seketika, berita yang menggemparkan itu juga pelan-pelan menghilang....

Situasi ini sangat membuat Selina Yan emosi karena dia sedang menunggu Silvia Yan untuk dipermalukan.

"Aku sudah bingung, apakah mereka adalah fans yang dibeli Silvia Yan? Begitu membela Silvia Yan, ada berita juga tidak dilihat!"

Selina Yan dengan emosi berkata, seperti sudah lupa alasan apa yang membuatnya diusir keluar dari rumah Yan.

Ekpresi wajah ibu mertuanya juga sangat tidak bagus, setelah melalui masalah ini, masih ada begitu banyak orang yang membela Silvia Yan, melindungi nama baiknya, bisa dilihat, sepertinya nama dan posisi Silvia Yan di lingkaran ini sangat berbeda dari artis lainnya.

"Tidak apa-apa, asalkan orang dari keluarga Jiang mempermasalahkannya, maka usaha kita juga tidak sia-sia."

Tetapi sebenarnya apa pendapat keluarga Jiang?

Dari awal kakek Jiang sudah mengetahui berita ini, setelah dia melihat berita yang tidak bisa dipercaya itu, dia duduk di samping jendela untuk waktu yang lama, dia merendam emosi yang dirasakannya, sebenarnya omong kosong apa yang sudah diberitakan oleh para wartawan itu!

Kemudian kakek Jiang juga meneleponi Christian Jiang.

Setelah Christian Jiang melihat panggilan masuk di teleponnya, dia terdiam sesaat, tetapi dia tahu bahwa kakek Jiang juga akan meneleponinya, dia takut kakek Jiang mempertanyakan masalah ini, dia juga duluan berkata, "Tidak peduli apa yang akan terjadi, tidak peduli apakah Silvia Yan bisa hamil, aku juga tidak akan meninggalkannya, karena dia adalah perempuan satu-satunya di dalam hidupku."

Kakek Jiang mendengar telepon dan mendesah sekali, "Siapa yang ingin mendengarkanmu berkata itu! Bagaimana kondisi Silvia Yan sekarang? Aku bilang kamu sebagai seorang presiden direktur Kingdom, bagaimana cara kamu melakukan sesuatu hal? Bisa-bisanya membuat istrimu terlibat dalam berita seperti itu, apakah kamu masih mampu mengurus perusahaan? Kalau tidak bisa, cepat katakan, biar aku bisa mencari orang untuk menggantikanmu!"

Alis Christian Jiang juga naik....

"Walaupun aku sudah tua, tetapi aku juga tidak sampai sebodoh itu! Apakah kamu merasa aku tidak tahu bahwa Silvia Yan sudah difitnah oleh orang? Walaupun aku biasanya sedikit tegas, tetapi itu juga untuk kebaikannya."

"Kamu serahkan telepon ini ke Silvia Yan, aku tidak bisa berkata jelas denganmu."

"...." Christian Jiang tanpa suara menggelengkan kepalanya, kemudian memberi teleponnya ke Silvia Yan, "Kakek ingin berbicara denganmu."

Silvia Yan sedikit gugup, dan sedikit takut, tetapi dia masih menerima telepon itu, "Kakek."

"Bagaimana kondisi tubuhmu? Jangan nangis....masalah ini pasti akan berlalu." Setelah Kakek Jiang mendengar suara Silvia Yan, dia juga tahu tadi Silvia Yan sudah menangis

"Itu semua ditulis asal oleh para wartawan, kamu harus menjaga baik dirimu sendiri, jangan dipengaruhi oleh orang itu. Kakek memberi jaminan padamu, walaupun aku ingin cepat menggendong cicit, tetapi aku juga bukan orang yang kuno, bisa melewati seumur hidup juga sangat tidak mudah, kalau memang di hidupmu ada tantangan seperti ini, maka kita sekeluarga akan menghadapinya bersama-sama, pasti akan terlewati, tidak peduli apa yang terjadi, kakek juga sudah menerima kamu sebagai cucu menantu, kecuali kamu, siapapun tidak boleh masuk ke keluarga Jiang!"

Setelah mendengar perkataan kakek, air mata Silvia Yan juga tidak tertahan untuk mengalir keluar.

"Kakek...terima kasih."

"Kita anggota keluarga Jiang selalu beruntung, ada masalah jangan bersedih, jaga baik-baik kesehatanmu, kamu sudah melewati begitu banyak masalah, apa yang masih kamu takutkan?"

"Aku sudah tahu, kakek." Silvia Yan dengan suara menahan nangis menjawabnya.

"Baiklah, kakek sudah salah, tidak seharusnya membiarkanmu menangis lagi, kamu jangan mengkhawatirkan masalah film, ada kakek disini, mereka pasti tidak akan berani menggantimu!"

Selesai berbicara, kakek juga menutup telepon.

Maksud yang ingin disampaikannya juga sudah jelas, dia tidak ingin membuat Silvia Yan menangis lagi.

Novel Terkait

Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu