Love at First Sight - Bab 332 Asisten Baru

Tidak mungkin, keluarga Jiang membiarkan seorang artis menjadi menantu mereka?

Atau, Silvia Yan sudah hamil, dan mereka juga terpaksa untuk menikah?

Tidak peduli alasan apapun, hati Selina Yan sudah mulai gelisah.

Dia segera membuang kotak itu ke samping, dengan penuh kemarahan duduk di atas sofa, dia sebagai Nona besar Yan, sama sekali tidak pVanessah berhubungan dengan orang di dalam lingkaran entertainment, kalau dia ingin mengetahui kebenaran masalah ini, maka hanya bisa bertanya ke nona Vanessa.

Setelah dipikir-pikir, dia juga meneleponi nona Mu.

Kemarin sewaktu dia meninggalkan rumah keluarga Yan, mereka juga saling bertukaran nomor telepon, hanya saja bagi orang yang sombong seperti Selina Yan, dia tidak akan menghubungi pihak lain terlebih dahulu untuk mengajak ngopi bersama.

Vanessa juga menyadari bahwa Selina Yan tidak menyukainya, jadi dia tidak berani untuk meneleponinya.

Setelah mendapatkan panggilan telepon dari Selina Yan, dia juga bingung.

"Aku hanya ingin bertanya satu hal, kamu kenal orang yang berada dalam lingkaran entertainment tidak, apakah Silvia Yan dan direktur Kingdom Entertainment akan menikah?"

"Menikah?" Nona Vanessa juga tidak kepikiran bahwa kata ini akan keluar dari mulut Selina Yan.

"Kenapa, ada masalah apa?" Selina Yan dengan cepat juga menyadari maksud di balik kata Vanessa.

"Beberapa bulan yang lalu, keluarga Jiang mengaturku untuk menikah dengan Christian Jiang, dalam waktu yang pendek ini, bagaimana mungkin dia bisa menikah dengan seorang artis!" Vanessa hanya berkata satu kalimat ini, dia juga tidak mengatakan bahwa dia dipilih acak oleh Christian Jiang dari sekelompok foto.

Dia tidak berbohong.

Christian Jiang memang berniat menikah dengannya, hanya karena dia telat ke kantor....jadi masalah ini tertunda.

"Kelihatannya begitu, kalau begitu mohon kamu jaga baik-baik priamu, kalau tersebar keluar bahwa priamu direbut oleh seorang artis, apakah keluarga Mu tidak malu?"

Vanessa mengerutkan dahinya, "Dia suka perempuan seperti itu, apa yang bisa aku perbuat?"

Walaupun hatinya marah, cemburu, tetapi dia juga tahu bahwa Christian Jiang bukanlah seseorang pria yang bisa didapatkannya, kejadian saat fashion show kemarin, sudah membuatnya sangat malu.

Mungkin saja ada orang yang berdiri di kejauhan atau tidak melihatnya dengan jelas, tetapi dia berdiri di depan Christian Jiang, dia melihat dengan jelas pandangan benci Christian Jiang kepadanya!

"Ya, aku sudah tau."

Selesai berbicara, Selina Yan segera memutuskan telepon, dia berjalan kesana kemari di ruang tamu, dia lagi memikirkan rencana untuk menyelesaikan masalah ini.

Dia tidak mungkin membiarkan Silvia Yan menikah dengan Christian Jiang, dan menjadi nyonya muda Jiang?

Tidak, dia tidak akan membiarkan hal ini terjadi, jadi sekarang hanya ada satu jawaban, dia akan memanfaatkan kejadian Vanessa dan Christian Jiang yang hampir menikah!

Selina Yan segera memesan asistennya untuk menyebarkan berita ini, nona besar keluarga Mu dan direktur Kingdom Entertainment Christian Jiang pernah pacaran, dan hanya kurang sedikit, mereka juga hampir menikah.

Asisten juga bingung, "Kenapa..."

"Aku tidak mungkin melihat Silvia Yan mempunyai kesempatan untuk kembali ke keluarga Yan! Tidak peduli apa yang harus kuperbuat."

"Aku sudah mengerti, aku akan melakukannya dengan baik."

Hanya saja dia tidak tahu, bahwa Silvia Yan dan Christian Jiang bukan bersiap-siap untuk menikah, melainkan sudah menikah.

.....

Beberapa hari ini adegan Silvia Yan sangat sedikit, demi memperbaiki kondisinya, pelan-pelan melepaskan perannya, Christian Jiang mengatur agar dia bisa bertemu dengan staf film [Maniak Malam].

Dalam acara, Christian Jiang juga mendampingi Silvia Yan sebagai manajernya, tetapi auranya sangat kuat dan dingin, tidak bisa terlewatkan oleh semua orang.

Juga karena kemunculan Christian Jiang, staf di lokasi syuting juga berperilaku dengan sangat hormat kepada Silvia Yan.

Awalnya, mereka tidak mungkin mengatur sebuah pertemuan khusus untuk pemeran wanita 4, karena masalah yang harus dipersiapkan di lokasi syuting juga sangat banyak, sisi pertama, mereka memberikan perlakuan spesial ini karena nama Kingdom, di sisi lain, karena Silvia Yan adalah artis yang sangat berkemampuan, walaupun peran Silvia Yan di film ini juga sangat kecil, tetapi peran ini bisa menambah nilai yang banyak ke dalam film ini.

"Kali ini lokasi yang kita pilih adalah daerah pegunungan, nona...tidak ada masalah bukan?" sutradara ada sedikit khawatir, bagaimanapun statusnya juga berbeda, pacar dari direktur Kingdom! Kalau ada hal berbahaya yang terjadi di lokasi syuting, atau karena badan lemahnya tidak bisa beradaptasi dengan lokasi tersebut, maka yang akan mengalami kesusahan adalah semua staf di lokasi syuting.

Jadi, dia harus mengatakan semuanya di awal, sekalian dia ingin mengecek sifat kepribadian Silvia Yan.

"Memangnya bagaimana?" Christian Jiang dengan tersenyum bertanya, "Aku sudah lihat skenario, tidak ada adegan yang berbahaya, walaupun udara dan suasana berbeda, mungkin agak susah untuk beradaptasi, tetapi kalau semua artis bisa menerimanya, maka Silvia Yan juga pasti bisa."

Poin ini, dia sangat pasti.

"Aku hanya khawatir..."

"Sutradara sudah berlebihan, terus, kalian bersikap seperti biasa saja terhadap Silvia Yan, asalkan masih tergolong ke dalam hubungan kerjasama normal, maka aku tidak akan ikut campur, Kingdom juga tidak akan ikut campur."

Selesai diucapkan, sutradara juga mulai tenang.

"Baiklah, kalau begitu aku juga boleh bersikap profesional."

Karena keberadaan Christian Jiang, setiap kata yang diucapkan oleh sutradara juga harus dipikirkannya begitu lama.

"Baguslah kalau begitu."

"Awalnya aku khawatir, bahwa Direktur Jiang sangat menyayangi Silvia Yan, dan mengungkit banyak permintaan." Sutradara dengan tertawa sambil berkata, sebenarnya dia sedang mengetes perasaan Christian Jiang.

"Aku sudah pernah bilang, asalkan bekerja dengan cara normal dan suasana yang normal, kalau bisa diterima oleh artis lain, maka Silvia Yan juga bisa menerimanya, walaupun aku akan sakit hati, tetapi kalau sudah merupakan pilihannya, aku pasti akan mendukungnya, di dalam kemampuanku, aku akan berusaha memberikan dia kehangatan dan menjaganya dengan baik."

Maksud Christian Jiang juga sudah disampaikan dengan sangat jelas.

Proses pemotretan film, dia tidak akan campur tangan, tetapi kalau ada orang yang menggunakan cara kotor di belakang untuk menyusahkan Silvia Yan, maka dia akan melanggarnya!

"Baik, Direktur Jiang jangan khawatir, sangat senang bisa bekerja sama denganmu!"

Selesai perjamuan makan, Christian Jiang membawa Silvia Yan ke satu tempat lagi.

Silvia Yan melihat dia begitu misterius, dia juga tidak tanya, sampai, dia melihat Lynn yang duduk di atas sofa, dia juga mengerti maksud Christian Jiang untuk membawanya kemari.

"Kak Silvia Yan!"

Lynn dari pagi juga sudah dijemput Erick untuk menempati sebuah apartment yang berada di dekat Villa Longford, setelah dia mendengar akan menjadi asisten Silvia Yan, dia sangat senang dan tidak tidur semalaman.

Sekarang bisa berjumpa dengan Silvia Yan, dia juga segera berdiri dan berlari ke arahnya.

Dia begitu berenergi, Silvia Yan juga memunculkan senyuman, kemudian memeluknya dengan erat, "Sudah sehat? Masih ada yang tidak nyaman???

"Sudah sembuh! Dan aku juga terus berolahraga, dokter bilang tahun depan aku sudah boleh mengikuti pertandingan maraton!" Lynn mengangkat kepalanya, dengan sangat terharu berkata, "Aku akan berusaha sebaik mungkin menjadi asisten spesialmu! Membuat Direktur Jiang dan kak Lisa tenang."

Awalnya Lynn mempersiapkan diri untuk mencari pekerjaan, tetapi sewaktu Erick menghubunginya, dia langsung berkata setuju untuk membantu Silvia Yan.

"Tubuh benar-benar sudah sembuh kan?" Silvia Yan juga hanya meneleponinya, tidak pasti apakah dia benar sudah sehat.

"Ya!" Lynn mengangguk kepalanya dengan kuat, "Biarkanlah aku untuk jadi asistenmu, aku akan berusaha dengan kuat! Aku juga berharap Kak Lisa bisa melahirkan anak dulu supaya aku bisa mempunyai banyak waktu untuk menemanimu."