Love at First Sight - Bab 191 Tidak Bisa Menghindar, Hanya Bisa Dimarahi

"Karena apa yang semua orang ingin lihat adalah apakah pemeran utama perempuan masih akan menunjukkan senyumannya saat kebenaran di ungkapan atau tidak bukan?!"

"Sangatlah disayangkan, kamu tidak akan pernah melihatku yang seperti itu." Silvia melihat pemandangan di luar, "Kamu pikir aku tidak dapat bertahan? Kamu pikir ada rahasia yang aku sembunyikan..."

"Memangnya tidak ada? Perusahaan tidak meminta pertanggungjawabanmu! Seperti ini saja sudah bagus!" Kirana tidak ingin mengalah.

Siliva mengelus pelipisnya, senyumnya semakin lebar, sampai-sampai bibirnya sedikit bergetar.

Di saat penting seperti ini, Kirana sama sekali tidak peduli dan menginjak kaki Silvia., "Kalau begitu aku harus berterima kasih padamu."

"Tunggu saja, siang nanti akan aku sebarkan!"

"Terserah kamu." Siliva berkata dengan tidak peduli, dia tidak akan pernah pernah menundukkan kepalanya terhadap Kirana, karena gaya bicaranya yang begitu ketus.

Kirana berpikir bahwa Silvia sedang bertahan dengan sekuat tenanga. Apakah orang yang sudah mencapai tahap ini masih bisa bangkit kembali?

Di dalam matanya, Siliva hanya menginginkan reputasi yang baik.

Setelah memutuskan sambungan telepon, Kirana memanggil Dhison ke kantornya, berkata dengan sedikit emosi, "Silvia sudah membatalkan kontraknya. Kamu urus urusan lainnya, lagipula kamu juga tidak melihatku sebagai direkturmu."

"Aku hanya mengerjakan pekerjaan yang tidak kamu ingin kerjakan." Dhison membalas.

"Apakah benar?" Silvia memandangnya dengan dingin dan melanjutkan pekerjaannya.

Dhison melihat Silvia yang sedang bekerja dengan penuh amarah. Dhison sudah menyentuh batas emosinya.

"Kamu tidak merasakan apapun? Sudah berapa tahun aku mengabdikan diriku untuk Global Entertainment. Aku sudah bekerja sangat keras, aku tidak memiliki pikiran untuk mengkhianati kamu, kamu.. bukanlah sekedar teman untukku."

Kirana mendengus dan tertawa, "Sampai masalah ini selesai, aku tidak akan mempercayai kata-katamu."

Saat ini, para anti-fan sudah menunggu lama di bandara. Tapi mereka tidak dapat menemukan sosok Silvia. Namun mereka sadar bahwa mereka tidak dapat menghalangi orang lain.

Maka dari itu, orang-orang mulai memaki Silvia di internet, karena mereka merasa dipermainkan oleh Silvia.

Apakah harus, Silvia berdiri di hadapan mereka dan dimarahi?

Pikiran orang-orang ini benar-benar sudah aneh. Silvia pun sudah tidak dapat bersembunyi lagi.

Mereka merasa bahwa perbuatan Silvia adalah sesuatu yang tidak dapat dimaafkan, dan Silvia tidak boleh bersembunyi. Silvia harus menerima saat dimarahi oleh mereka. Kalau Silvia sembunyi, artinya Silvia tidak memiliki urat malu.

Walaupun ada kebenaran, tidak ada orang yang peduli....

Karena para anti-fan tidak dapat menemukannya di bandara, mereka pergi ke Global Entertainment. Namun pegawai Global Entertainment memberitahu para anti-fan bahwa merekapun tidak melihat Silvia.

Setelah itu, mereka memberitahu para anti-fan bahwa mereka akan menyelenggarakan konferensi pers, dan berharap agar wartawan dan anti-fan tidak ricuh lagi.

Para anti-fan tidak percaya dan menganggap Global Entertainment hanya berusaha untuk melindungi Silvia saja.

"Demi mendapat uang yang banyak, semua artispun kalian mau, benar-benar tidak tahu diri!"

"Ternyata ini adalah dunia entertainment yang asli!"

"Kalau perempuan jalang itu tidak keluar dari dunia entertainment, maka Global Entertainment tidak akan pernah tenang satu hari pun."

....

Ruang meeting Kingdom Entertainment.

Christian mengumpulkan beberapa eksekutif di perusahaan dan memberitahu mereka bahwa dia akan merekrut Silvia.

Mereka terdiam sejenak, namun mereka tidak pernah berani untuk membantah keputusan Christian. Namun orang yang akan dia rekrut kali ini adalah seorang aktris yang tidak disukai oleh banyak fans, sepertinya akan berbahaya...dan lagi ini terlalu tiba-tiba, tidak seperti Christian yang biasanya.

"Direktur Jiang, masalah Silvia sangatlah besar, kalau sekarang kita merekrut Silvia, bukankah..."

Christian menaruh pennya di atas meja dan melihat ke arah orang tersebut.

"Kalau kamu adalah orang yang percaya dengan gosip seperti ini, bagaimana kamu bisa sampai di posisi ini?"

"Apakah pimpinan Kingdom Entertainment sangat tidak peduli sampai seperti ini? Hanya percaya kepada kata-kata yang di ketik dengan keyboard dan bukan menilai sendiri?"

"Kalau tidak ingin pergi ke bagian kepegawaian dan mengurus surat pengunduran diri, kerjakanlah pekerjaanmu dengan benar. Apakah yang keberatan?"

Ruang meeting seketika hening.

Para atasan sudah bekerja di Kingdom Entertainment bertahun-tahun, dan mereka sangat mengerti sifat Christian. Orang yang tidak Christian percaya tidak akan di rekrut olehnya untuk masuk ke dalam Kingdom Entertainment. Dan sekarang, saat dia merekrut Silvia, merekapun tidak membantah.

"Tidak ada, direktur."

Di antara mereka, banyak orang yang sudah melihat kemampuan Silvia dan merasa bahwa Silvia pantas untuk masuk ke dalam Kingdom Entertainment. Hanya saja banyak sekali rumor-rumor tentang dirinya, mereka khawatir kalau Christian akan membenci semua ini, maka dari itu mereka tidak membahasnya.

Mereka tidak menyangka Christian akan merekrut Silvia di antara kekacauan ini.

"Kalau tidak ada pertanyaan, silahkan bubar."

"Erick, kamu tinggal sebentar."

Para eksekutif perlahan-lahan bubar dan hanya menyisakan Erick, direktur bagian seni.

Albert memberikan data tentang waktu pengumuman kepada Erick, karena Erick yang bertanggung jawab untuk hal ini.

Erick melihat informasi di kertas itu dan melihat bagian surat kontrak. Dia terkejut karena Christian adalah manager....

"Aku yang mengajukan sendiri." Christian merespon dengan tenang, "Selain kamu, aku harap tidak ada orang lain yang tahu tentang hal ini, termasuk Silvia. Aku akan memberitahunya secara pribadi."

Erick tidak tahu harus bagaimana meresponnya. Bagaimana bisa seorang Christian memberikan perlakuan khusus untuk Silvia?

Melihat matanya, Christian tahu apa yang dipikirkan oleh Erick. Dia tertawa, "Aku merasa Silvia sangatlah layak."

"Baiklah direktur. Aku akan mengurus semua ini dengan baik."

Setelah Erick keluar dari ruangan meeting, dia melihat informasi tentang Silvia. Ternyata Global Entertainment sangatlah kejam dan tidak tahu malu, hal ini membuat Erick terkejut. Terlebih lagi tentang masalah penyakit Lynn. Perbuatan Global Entertainment sangatlah keterlaluan.

Mungkin karena dia merasa kasihan kepada Silvia, maka dia mulai penasaran akan respon Global Entertainment, Karena hanya dengan seperti ini saja dia baru bisa dengan senang hati membelanya.

.....

Setelah Dhison menyiapkan semuanya, Global Entertainment secara resmi memutuskan untuk membuat suatu konferensi pers, lokasinya adalah di depan pintu Global Entertainment.

Dhison membawa beberapa asisten untuk muncul bersamaan di depan para wartawan.

"Saya mewakili perusahaan Global Entertainment dan Silvia, ingin meminta maaf kepada publik."

"Setelah investigasi lebih lanjut, kami dapat menyimpulkan bahwa Silvia Yan, aktris perusahaan kami sudah berjanji untuk meyumbang untuk Lynn, namun pada akhirnya semua ini tidak ada bukti.

"Sebenarnya perushaan kami ingin menyelesaikan masalah ini, namun hari ini, Silvia sudah membatalkan kontrak kerja, dan juga menolak semua prosedur perusahaan. Maka dari itu, mulai dari hari ini, Silvia Yan bukanlah aktris dari Global Entertainment. Karena kami adalah sebuah perusahaan entertainment yang jujur, maka dari itu kami tidak akan merekrut aktris seperti ini."

"Melalui masalah ini, kami menghimbau kalian semua untuk memboikot artis-artis seperti ini. Contohnya adalah Silvia. Dia adalah artis pertama yang akan kami blacklist dari perusahaan kami."

"Terima kasih atas perhatian kalian semua."

Novel Terkait

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu