Love at First Sight - Bab 330 Silvia Yan Sangat Keren

"Silvia Yan pergi ke testing film sutradara Chen?"

"Aku ada teman yang bekerja disana, dia sudah mengirim fotonya untuk aku! Benar ada Silvia Yan!"

"Masih ada video...."

Silvia Yan testing film secara terbuka, peristiwa dia memalukan sutradara itu sudah tersebar ke internet, dan bahkan ada orang yang menyebar videonya...

Semua orang juga seperti ingin melihat lelucon terjadi dan membuka video itu, tetapi setelah melihatnya, mereka juga dikejutkan dengan penampilan Silvia Yan!

"Silvia Yan benar-benar adalah artis top di lingkaran entertainment!"

"Lihat saja siapa yang masih berani bilang dia tidak punya kemampuan, menggunakan cara kotor, hal yang memalukan muka orang lain seperti ini benar-benar sangat menyenangkan!"

"Sutradara Chen mengatakan Silvia Yan tidak punya kemampuan, dan menyindirnya di internet, mengatakan Kingdom Entertainment tidak punya pandangan bagus karena bertanda tangan kontrak dengan Silvia Yan, tetapi disaat dia tidak mengetahui identitas peserta itu adalah Silvia Yan, dia mengatakan bahwa dia adalah peserta yang paling cocok dengan perannya! Akhirnya, ditolak oleh Silvia Yan di depan semua orang!"

"Kemampuan Silvia Yan tidak ada duanya, apakah semua orang menggunakan pandangan berbeda untuk melihat Silvia Yan, atau ada orang yang berada di lingkaran entertainment yang tidak menyukainya, jadi mereka mengeluarkan begitu banyak komentar palsu, tetapi Silvia Yan tidak marah, dia menggunakan cara jelas seperti ini untuk membuktikan kemampuannya, film [Serpihan Kenangan] itu, pasti akan aku dukung."

"Sudah menjadi fans Silvia Yan!"

Sebagai seorang artis yang baru muncul, dia menggunakan cara ini untuk menantang kemampuannya, menggunakan jalan dia sendiri untuk menstabilkan posisinya, hanya Silvia Yan yang bisa menggunakan cara seberani ini untuk membuktikan dirinya! Dan juga dengan perbuatan terang-terangan Silvia Yan ini, dia juga memberitahu semua orang bahwa filmnya [Serpihan Kenangan] patut untuk ditonton.

Disaat ini, banyak orang merasa bahwa kehidupan Silvia Yan adalah cerita yang sangat menarik.

Kemudian, lokasi syuting [Serpihan Kenangan] juga mulai mengizinkan wartawan untuk masuk ke dalam, setelah melalui penyeleksian, ada beberapa wartawan yang diperbolehkan untuk melihat akting Silvia Yan di lokasi syuting, dan manajer yang terus menemani sisinya.

Setelah dia selesai melakukan pemotretan filmnya, para wartawan juga dibolehkan untuk masuk ke lokasi syuting, mereka juga berjalan kesana, "Nona Yan, bolehkah kita minta waktumu untuk sejenak?"

Silvia Yan berbalik melihat ke Christian Jiang, Christian Jiang menganggukan kepalanya.

Dia baru menjawab wartawan, "Boleh."

"Setelah kembalinya kamu ke lingkaran ini, pertama kali mendapatkan peran sepenting ini, apakah kamu yakin dengan hasilnya?"

"Asalkan aku berusaha keras untuk melakukannya pasti akan menghasilkan film yang sempurna, aku percaya kepada kemampuanku, aku juga percaya dengan seluruh kemampuan artis dan staf yang ada di lokasi syuting ini."

"Kalau begitu apa pendapatmu tentang komentar yang menyindir kemampuanmu? Walaupun kamu sudah membuktikan dirimu, tetapi masih ada begitu banyak orang yang bersalah paham denganmu, apakah ada yang ingin kamu sampaikan ke semuanya?" wartawan perempuan berkata, dengan mengerti dia juga menjauhkan micnya, membuat Silvia Yan dengan lebih santai menjawabnya.

Silvia Yan menekan-nekan bahunya yang tidak nyaman sambil berkata, "Mungkin karena film ini belum tayang, jadi semua orang juga tidak tahu kondisi aku sekarang, aku percaya bahwa film ini akan mempunyai hasil yang bagus, tidak akan mengecewakan penonton."

"Kalau begitu bagaimana dengan kamu?"

"Aku...sebagai seorang artis, mendapatkan komentar merendah dari orang lain adalah hal yang umum, hanya saja aku berharap bahwa semua orang bisa bertanggung jawab atas apa yang dikatakan mereka, dan tidak menyusahkan orang lain." Silvia Yan dengan serius menjawab.

"Kondisi lingkaran ini seperti apa, pastinya yang paling jelas adalah orang yang berada di lingkaran ini, sebagai seorang publik figur, kalau tidak bisa bertanggung jawab atas perkataan mereka sendiri, harusnya juga tidak mengatakan perkataan seperti itu, karena perkataan itu akan menyusahkan dan merugikan perusahaan aku."

"Aku bisa pergi testing film, karena aku berharap bisa menggunakan cara paling mudah untuk menyelesaikan masalah ini."

"Tentu saja, sekarang aku hanya artis kecil, berharap bisa menggunakan banyak peran untuk menambah pengalamanku, aku sangat menerima komentar dan kritikan semua orang, tetapi, kalau ada orang yang sengaja mencari masalah, aku dan perusahaanku juga tidak akan membiarkannya saja."

"Apa yang bisa kukatakan juga sebanyak ini, kalau kalian masih ada pertanyaan, kalian boleh bertanya langsung ke manajerku." Silvia Yan dengan tersenyum menggoyangkan tangannya, dan menemani perias untuk memasuki kamar rias.

Silvia Yan sudah kembali begitu lama, ini adalah kesempatan pertama kalinya untuk mengatakan hal jujur di depan publik.

Sangat terus terang, tetapi sangat mengagumkan.

Tidak takut akan masalah, tidak takut terlibat masalah, orang yang selalu mencari masalah dengannya, dia juga tidak akan bersabar!

"Artis yang aku tangani juga terlalu berani, apapun dikatakannya ke publik." Christian Jiang memeluk bahunya, dengan nada ringan berkata padanya.

"Kalau aku mempersiapkan ucapanku di awal, sangat tidak adil untuk para fansku, dan dengan adanya kamu disisiku, kamu juga sangat mengerti sifatku, apa yang akan aku katakan, pasti sudah diprediksi olehmu." Silvia Yan tidak bisa menahan tawanya sambil menjawab.

"Tetapi aku tidak terpikir, bahwa kamu bisa begitu ngotot." Christian Jiang memeluknya lebih erat lagi.

"Memanfaatkan waktu disaat aku mempunyai kesempatan untuk berkomentar, aku akan mengatakan semuanya, kalau tidak nantinya akan dicari kesalahan oleh orang lain."

Logika ini, sangat mudah.

Christian Jiang pasti mengertinya, karena terlalu mengertinya, dia juga khawatir perkataan Silvia Yan akan membuat fans artis lain membencinya.

Tetapi, masalah itu juga bisa diselesaikannya untuk Silvia Yan.

Masalah testing film kali ini sudah tersebar ke seluruh lingkaran, semua orang juga mulai berkomentar setelah melihat video itu.

Kalau semua artis begitu berani melawan, apakah lingkaran entertainment masih ada cara kotor?

"Sekarang film [Serpihan Kenangan] sudah hampir selesai, sekarang adalah saatnya kamu untuk mengambil keputusan, apakah terus menerima peran, atau berkembang ke arah berbeda?" Christian Jiang dengan serius menanyakan pendapat Silvia Yan, sewaktu merencanakan masa depan Silvia Yan, dia sangat menghormati pandangan dan pemikiran Silvia Yan.

Yang paling penting adalah, dia percaya dengan keputusan Silvia Yan.

"Kamu berharap aku berbuat apa?" Silvia Yan mengangkat kepala untuk melihatnya, "Pilihan kamu, pasti adalah pilihan yang paling cocok untukku."

"Aku menyukai satu peran sampingan, kamu pasti akan menyukainya, tetapi...bukan peran utama."

Silvia Yan tertawa, dan memeluk erat pria yang berada di sampingnya, di dunia ini, bisa mempunyai orang yang sangat mengertinya adalah sesuatu hal yang sangat beruntung.

Tahu dia menyukai akting yang nyaman, tahu dia tidak takut akan lelah, hanya ingin melangkah dengan perlahan-lahan menuju panggung yang lebih besar, dengan begini juga sudah cukup.

Pemikirannya untuk menambah pengalaman aktingnya, tidak akan ada orang selain Christian Jiang yang lebih mengertinya lagi.

"Aku tidak peduli apakah perannya itu utama atau sampingan, asalkan aku tetap menjadi pemeran utama wanta di hidupmu, juga sudah cukup." Silvia Yan dengan lembut masuk ke dalam pelukannya, dengan nada ringan berkata, "Asalkan ada kamu disisiku, tidak peduli aku harus berbuat apa, aku juga rela."

Mendengar perkataan ini, Christian Jiang memeluk erat Silvia Yan yang sudah berada di pelukannya itu, "Nyonya Jiang....walaupun sekarang kamu menyesal juga sudah terlambat, karena aku tidak akan melepaskanmu selamanya."

Jangankan meninggalkan Silvia Yan, walaupun hanya berpisah untuk beberapa jam, bagi Christian Jiang itu juga sudah merupakan suatu siksaan yang besar.

Wajah Silvia Yan mulai memerah, dia juga mulai tersenyum di dalam pelukannya....

Novel Terkait

Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu