Love at First Sight - Bab 43 Penempatan Situasi

Tidak terburu-buru pergi ke hotel, tidak terburu-buru untuk meminta jadwal kerja, makan, Selena tidak mungkin tahu mereka mendapati permasalahan itu, Selena tidak punya pilihan selain melepas kacamata hitam, dengan penuh arti memandang Silvia, sudah beberapa tahun tak bertemu, kau masih sama, sangat cantik, adikku tidak salah memilih orang orang, hanya saja ... ada beberapa rumor yang telah menyebar ke telinga saya.

Silvia memandang sikap Selena.

Sebagai anggota keluarga di keluarga Bai, dia seperti menyembunyikan soal pernikahannya dengan Julius Bai, khusus hari ini ia berbicara banyak pada diri sendiri, selain melihat berita, tahu bahwa dia telah benar-benar memalingkan wajahnya dengan Julius Bai. Dan juga, pemotretan ini juga bisa jadi adalah ide dari Selena juga.

Dibandingkan dengan Maggie yang arogan, otak dan taktik Selena bahkan lebih kuat.

Sekarang komunikasi sudah sangat berkembang, hal-hal baik tidak dikabarkan, sedangkan hal-hal buruk selalu diekspose.

Perkataan Silvia seperti ada maksudnya, tetapi Selena tidak menghiraukan kata-katanya, tetapi tersenyum secara alami dan murah hati, dan nada bicaranya seperti jijik, seolah-olah jika keluarga Bai tidak memiliki Silvia itu bukan masalah besar.

Itu normal bagi orang muda untuk berkumpul sekarang, terutama jika lingkungan hidup sangat kacau. Julius adalah pria yang sangat berambisi. Yang ia butuhkan adalah seorang orang yang dapat mendukung karirnya dari belakang, pria yang bisa berbagi rasa. Aku berpikir, hubunganmu dengan Keluarga Yan sangat kaku. kalian terpisah. Ini juga hal yang baik untuk Julius. Jika kau benar-benar mencintainya, lebih baik doakan dia dengan Maggie.

Kak Xia menguping lalu sangat marah, apakah ini hal yang dikatakan oleh manusia?

Bagaimana seseorang bisa begitu tidak tahu malu!

Jelas bahwa Julius Bai ada di depannya, tetapi sekarang ia malah melempar tanggung jawab itu kepada Silvia, apakah Silvia telah terjerat dengan Julius Bai?

Setelah Selena menerima panggilan telepon, wajahnya berubah seketika. Dia memerintahkan anak buahnya untuk pergi ke ruang tunggu bersama Silvia, dan membawa dua asisten lainnya ke pintu keluar di sisi lain bandara.

Tampaknya akan menjemput orang.

Pesawat Julius Bai masih ada waktu sekitar setengah jam untuk mendarat, dan mereka pergi ke bagian gang kecil. Siapa yang dia temui?

Silvia berkedip, siapa tahu.

Dia tersenyum seperti angin, dan dia tidak peduli dengan saudara-saudara Bai, dia tidak peduli tentang ancaman yang baru saja dikatakan oleh Selena. Dia pergi ke lounge.

Berita yang diterima Selena adalah bahwa Christian Jiang, presiden Kingdom Entertainment, juga sedang dalam perjalanan bisnis, sebentar lagi juga akan sampai. Dia juga pasti ingin bertemu. Jika dia bisa menjalin hubungan dengan Kingdom Entertainment, takut Maggie tidak dapat menjadi lebih terkenal? Jika saat itu datang, tidak perlu peduli dengan peran kecil Silvia.

Namun, orang-orangnya hanya bisa mengetahui berita umum. Ketika dia bergegas ke lorong khusus, Christian sudah mengendarai mobilnya ke hotel dan masih melakukan panggilan video dengan istri barunya.

Di layar, kemeja abu-abu-ungunya yang elegan, bibir tipisnya sedikit terbuka, dan matanya tersembunyi dalam kelembutan.

Ini sudah sore, hari ini seharusnya tidak ada pemotretan bukan?

Seharusnya tidak ada lagi. Silvia memandang waktu itu dan bertanya kepadanya dengan khawatir, lalu bagaimana denganmu? Apakah langsung bekerja?

Pandangan Christian perlahan-lahan semakin dalam, hari ini mungkin bisa lebih malam. Kau tidak perlu menungguku, istirahatlah lebih awal. Jika ada kesempatan, aku akan kesana menemuimu.

Silvia tidak terlalu menaggapi arti dari kata-katanya, mengangguk, dan menutup telepon sebelum mereka kembali.

Selena telah menerima Julius Bai dan Maggie, tetapi ekspresinya sangat tidak menyenangkan, hanya sedikit, aku bisa melihatnya!

Kakak, siapa yang kau tunggu? Maggie sudah lama duduk di pesawat, aku benar-benar butuh istirahat, kita kembali dulu, adakah yang bisa menelepon lagi?

Apa yang kau tahu! Itu adalah presiden Kingdom Entertainment. Aku tidak dapat menemukan nomor teleponnya. Selena memandang Maggie dan menggelengkan kepalanya. Jika bukan karena kehamilannya, bagaimana dia bisa menerima kakak iparnya yang begitu kekanak-kanakan.

Kata-kata yang baru saja dikatakan kepada Silvia, dari lubuk hati Selena, masih merasa bahwa Maggie tidak sebaik Silvia, tetapi masalah ini sudah sampai pada tahap ini, bahkan jika dibilang untuk memberi muka pada keluarga Bai, dia tidak bisa membiarkan Silvia berhasil lagi.

Maggie melihat Silvia yang sedang santai di samping, amarah nya saat sepanjang perjalanan masih belum reda, Kak Selena, aku merindukanmu, bolehkah aku tinggal di tempat mu malam ini?

kakak Xia tertawa di dalam hatinya, dia pikir dia sudah menjadi istri Julius? Sangat tidak tahu malu!

Selena tahu, menarik tangannya, tentu saja boleh, aku punya banyak hal untuk dikatakan kepadamu ... Silvia, kamar hotel telah dipesankan untukmu, kau satu kamar, mereka satu kamar, tidak ada masalah kan?

Seolah-olah pada awalnya, tidak ada rencana untuk membiarkan Maggie tinggal di luar.

Tahu keadaannya seperti itu, Maggie sangat senang, Kak Selena, kau begitu baik padaku, aku tidak biasa tidur di ranjang hotel.

Selena tersenyum dan meraih tangan Maggie, setelah semua, mereka sekarang memiliki musuh yang sama, yaitu Silvia. Siapa pun yang tidak mematuhi peraturan Champion Entertaiment dan Julius Bai tidak boleh ada di dunia hiburan. Kali ini, biarkan dia merawat adiknya. Tapi bintang terkenal dulu, apa boleh begitu?

Di sini adalah tempat Selena, dia bisa membuat Silvia tidak bisa masuk ke lingkaran hiburan.

Silvia dengan tenang mengangguk, mengambil tasnya sendiri, dan tahu.

Selain tiga kata ini, masih tidak mengerti mereka, lagsung membawa Kak Lisa dan Caroline menghilang dari pandangan semua orang.

Kak Selena, kau lihat dia sudah keterlaluan, dingin ... saat perjalanan kemari masih menyingkirkan kami, mengatasnamakan Keluarga Yan untuk naik jet pribadi! Maggie mengambil kesempatan itu dan tidak berhenti bergumam.

Jet pribadi? Wajah Selena sedikit berubah, dia mengingatkan masalah ini di dalam hatinya. baik, kalian juga lelah. Mari kita kembali dan berkata.

Silvia tidak langsung meninggalkan bandara tetapi berdiri di gerbang tempat parkir, Tiga menit kemudian, mobil yang dikirim oleh Christian berhenti ada di depan mereka.

Sopirnya warga lokal, fasih berbahasa Inggris, Nona Yan, silakan naik mobil.

Silvia dengan lembut membalas tersenyum, seperti seorang ratu, mengambil langkah ini.

Dalam perjalanan, Caroline menerima berita itu.

Asisten Selena membeli seorang fotografer yang memotret Silvia, memintanya untuk melakukan memasukkan ke dalam minuman Silvia, membuatnya beristirahat, dan kemudian menyebarkan videonya ... benar-benar bukan manusia!

Silvia menoleh, lalu?

Selena telah berkecimpung di industri hiburan di sini selama bertahun-tahun, dan perusahaan ini juga beroperasi dengan sangat baik. Jelas bukan hanya menggunakan cara licik seperti ini untuk menjadi terkenal.

Dan akan mencari alasan untuk menggantikanmu, kirim kembali berita tersebut ke dalam negara, bilang untuk mencapai posisi atas, harus merayu fotografer, begini membuatnya tidak ada sutradara besar yang ingin memakaimu lagi.

Kak Xia memegang erat ponsel, tapi untungnya Caroline memberikannya kepada kami, jika tidak ...

Wajah Silvia menunduk, dia tahu bahwa perjalanan ini akan penuh bahaya, tetapi tidak terpikir cara mereka menjadi begitu kotor.

Silvia, bagaimana?

Karena Maggie mencari bantuan dari luar, kami juga mencarinya. Dia berkata bahwa dia mengeluarkan ponselnya dan melihat angka-angka yang ada di buku alamat dan merenung.