Love at First Sight - Bab 295 Difoto

Italia, the first stop untuk promosi ke luar negeri shellyneo.

Erick mengirim Silvia Yan ke hotel yang diatur oleh perusahaan, dan sekarang sudah jam 9 malam setelah semua formalitas selesai.

"Aku bisa makan malam sendiri, kamu pergi mencari Anastasia, dia sudah lama menunggumu."

Untuk bertemu dengan Erick, hotel Anastasia terletak di blok yang sama, hanya beberapa menit berjalan kaki dari sini.

Erick tahu bahwa ini niat baik Silvia Yan. Dia tersenyum dan mengangguk, "Baiklah, tapi kamu harus memperhatikan keselamatan. Apa pun yang terjadi, tolong hubungi aku."

"Mengerti, bye-bye, Direktur," Silvia Yan menggoyangkan telepon.

Erick bukan yang pertama kali dengan rencana perjalanan Silvia Yan, dia tahu bahwa dia selalu berhati-hati ketika melakukan sesuatu, dan dia mengambil ponselnya dan berjalan ke luar hotel.

Tetapi beberapa orang mengikuti mereka setelah mereka turun dari pesawat.

Mereka adalah reporter paparazzi dari Kantor Studio Abadi.

Mereka sangat gigih terhadap skandal Silvia Yan. Orang-orang yang dulu memprovokasi penggemar Dessie Chen dan penggemar Silvia Yan di internet adalah mereka sendiri. Ini adalah bagian dari perdagangan Belinda dengan Daniel.

Paparazzi ini mengambil uang Belinda, tentu saja, mereka harus melakukan sesuatu dengan serius.

"Bos, Erick sudah pergi, sekarang di hotel hanya ada Silvia Yan, apakah kamu ingin mengikuti?"

Paparazzi secara khusus memesan kamar di sebelah di Silvia Yan, dan mereka juga memasang alat sadap di jendela Silvia Yan. Tentu saja, peralatan ini dibeli dengan uang Belinda.

"Levi pergi bersama Erick, dan yang lain akan terus di hotel bersamaku."

Erick tidak pergi ke hotel untuk bertemu Anastasia, karena Anastasia belum menyelesaikan syuting, karena cuaca, syuting tertunda selama dua jam, jadi Erick telah menunggu di luar studio.

Setelah Anastasia menyelesaikan pekerjaannya, dia melihat bahwa waktunya sudah dekat dengan tengah malam, dan dia dengan cepat menelepon kembali Erick dan memberi tahu agen itu mengapa dia tidak mengingatkannya lebih awal!

Karena tidak ada sinyal di sana.

Ketika Anastasia berjalan keluar dengan ponselnya, dia melihat Erick berdiri di gerbang dan memegang seikat bunga di tangannya.

"Kamu ..." Anastasia bergegas mendekat dan memeluknya langsung.

"Pekerjaan sudah selesai? Lelah?"?????

Anastasia menggelengkan kepalanya, "Tidak lelah, selama aku bisa melihatmu, aku bisa bertahan jika aku lelah."

Ketika mendengar Silvia Yan mengatakan bahwa Erick dinas kesini, dia sudah sangat senang sampai tidak bisa tidur.

"Silvia Yan yang paling mengerti aku, tahu bahwa aku sudah merindukanmu hingga menjadi gila, jadi membawamu kepadaku."

Suaranya baru saja terdengar, seluruh orang itu dikelilingi oleh Erick, dan kemudian mencium bibirnya dengan kuat.

"Seberapa rindunya kamu?"

"Sangat ... rindu ..." Mata Anastasia kabur, dan dia mengangkat lengannya dan mengaitkan leher Erick.

Erick tersenyum dan menundukkan kepalanya, mencium sampai Anastasia tidak bisa bernafas, lalu melepaskannya, "Pergilah, pergi makan malam bersama."

Anastasia memegang tangannya dan mengangguk dan berkata baik, lalu naik mobil dan pergi.

Mereka tenggelam dalam kegembiraan, dan tidak ada yang memperhatikan paparazzi yang menyelinap dalam gelap.

"Tidak disangka ada kejadian yang tidak terduga?" Paparazzi melihat foto yang diambil oleh kamera dan tersenyum lalu menelepon Daniel melaporkan kejadian.

Foto ini pasti luar biasa!

Terutama ketika lampu di sekitarnya redup, gerakan kedua orang ini bisa dikatakan sangat manis...

Paparazzi segera kembali ke hotel dan memberikan foto ke Daniel. "Mereka pernah ada skandal sebelumnya, tidak disangka itu benar!"

Setelah melihat foto-foto itu, Daniel sangat gembira, "Aku tahu bahwa wanita-wanita ini semuanya adalah barang jelek. Anastasia ini ditinggalkan oleh pacarnya yang telah jatuh cinta selama bertahun-tahun, kemudian sudah langsung bersama dengan Erick, benar-benar wanita murahan!"

Daniel marah, dan paparazzi di sebelahnya tidak merasa ada yang salah. "Ini yang mereka inginkan, bagaimana menangani foto-foto ini?"

"Belinda baru saja menyewa kita untuk mengejar Silvia Yan. Kali ini foto Anastasia dan Erick adalah keuntungan ekstra kita. Kita harus memanfaatkan foto-foto ini dan meningkatkan popularitas studio kita. Orang semacam ini digunakan untuk mengambil keuntungan darinya." Sudah ada rencana di hati Daniel. Sedangkan untuk Silvia Yan, hari-hari baiknya juga akan berakhir.

"Tidak heran Silvia Yan dan Anastasia bisa menjadi teman baik. Keduanya benar-benar sama." Paparazzi berkata dengan gembira, "Atau, mari kita mengancam mereka!"

Agar hubungan mereka tidak terbuka, Anastasia dan Erick pasti akan menghabiskan banyak uang untuk membeli foto-foto ini.

Tapi baru selesai berbicara, dia dilirik oleh Daniel.

"Apakah kamu ingin uang sampai menjadi gila? Situasi sekarang, kami takut bahwa orang-orang Christian Jiang dan Kingdom akan menemukan kami, maka terus bersembunyi. Apakah kamu ingin mengambil inisiatif untuk memberi tahu Christian Jiang tentang posisimu?"

Mereka dapat pergi ke luar negeri untuk memfotonya, semuanya karena Belinda membantu mereka mempersiapkan identitas palsu di belakang. Jika tidak, orang-orang Christian Jiang pasti sudah menemukannya.

Sekarang pemerasan, pada dasarnya sama dengan menemukan kematian.

Erick dan Anastasia tinggal selama satu malam dan pergi ke hotel untuk menemui Silvia Yan pada hari berikutnya.

Melihat mereka, Silvia Yan berkata sambil tersenyum, "Sangat sulit untuk membagi ..."

Anastasia tidak merasa malu, tetapi memegang lengan Erick lebih erat, "Kami telah tahu kalian menikah. Kali ini giliran kami."

"Baiklah ... aku akan mendengarkanmu."

"Hari ini perjalananmu ditemani manajerku, dan Erick diberikan kepadaku."

Silvia Yan tersenyum dan menatap mereka, "Bawa dia, bukannya untukmu ya?"

Ini penuh dengan senyum dan kecemburuan.

Ketiganya pergi untuk sarapan bersama, dan kemudian Silvia Yan kembali ke kamar untuk beristirahat, dan siap untuk pergi ke tempat untuk mempromosikan.

Di kamar sebelah, Daniel telah mengintai Silvia Yan semalaman, awalnya berpikir bahwa tidak ada staf di sekitarnya, dia tidak akan bisa berdiri kesepian, mencari pria liar untuk bergaul, tetapi setelah sepanjang malam, kamar Silvia Yan tidak ada gerakan sama sekali. .

Selain menelepon Christian Jiang ...

Semua orang tahu bahwa dia adalah pacar Christian Jiang, dan Christian Jiang juga manajernya, mereka menelepon tidak ada masalah.

Dan ketika Daniel mendengarkan percakapan mereka, mereka benar-benar tersentuh oleh kata-kata penuh kasih mereka ...

"Christian Jiang, aku bertemu dengan Anastasia dan Erick ketika aku sarapan pagi ini. Mereka benar-benar manis."

"Kalau begitu aku akan membiarkan Erick pulang sekarang."??????

"Haha, kalau begitu Anastasia akan membunuhku loh." Silvia Yan tersenyum, dan nada suaranya penuh dengan kerinduan tentang Christian Jiang, "Baru dipisah satu hari, aku mulai merindukanmu."

"Kamu harus bekerja keras di Chinna, ingat untuk makan tepat waktu, jangan bekerja lembur karena film."

"Baiklah ... bagaimana kamu seperti anak kecil hari ini?"

"Memperlakukan aku sebagai seorang anak, tidak baikkah?"

"Oke, tentu saja bagus ... Aku akan bekerja keras dan menunggumu kembali di rumah." Jawab Christian Jiang dengan lemah.

Dialog semacam ini hanya sepasang kekasih yang sedang jatuh cinta. Sekarang hanya ada mereka berdua di ruangan itu. Mereka tidak perlu menunjukkannya kepada siapa pun. Daniel melepas headphone, dan matanya sangat dalam. Mana yang salah?