Love at First Sight - Bab 477 Pada Akhirnya akan ada yang harus menjelaskan segalanya

Pertanyaan Goldie membuat Tasya merasa bersalah. Dia nyaris tidak bisa tersenyum, "Kamu hanya asisten. Kamu tidak punya hak untuk mewakilinya. Biarkan ia datang menemuiku secara pribadi."

"Kamu yang menipu dirinya. Kamu yang berselingkuh. Sekarang kamu telah tertangkap basah, dan kamu masih mau memaksa dia untuk menemuimu. Kamu tidak merasa malu?"

Wajah Tasya tidak lagi bisa dilukiskan lagi. Setiap kata Goldie seperti pisau, ditusuk di hatinya, sehingga dia tidak bisa membantah.

"Kamu sebaiknya berpikir jernih. Identitasmu yang sebenarnya bukanlah sesuatu yang bisa kamu pergunakan sewenang-wenang. Jika kamu ingin tetap berada di dunia hiburan ini, pilihanterbaik adalah maju dan mengklarifikasi semuanya dan memberi tahu semua orang apa yang sebenarnya! Kalau tidak, pada akhirnya yang memiliki reputasi buruk adalah kamu."

Tasya menarik napas dalam-dalam dan menggelengkan kepalanya dengan kuat, "Tidak mungkin. Jika aku keluar, hidupku akan berakhir. Dia tidak akan menjadi artis, tapi dia bisa kembali menjadi empat tuan mudanya. Aku berbeda dengannya! Aku harus mempertahankan semua yang aku perjuangkan sekarang untuk bertahan hidup."

"Ini konyol, hanya karena dia adalah empat tuan muda keluarga Yan, haruskah dia dimanfaatkan olehmu dengan cara yang salah? Tasya, kamu masih tidak memiliki hati nurani!"

"Cukup, jangan katakan lagi, aku tidak bisa melakukan apa-apa." Tasya berbalik dan menghela nafas dalam hatinya, "Semua hal dilakukan oleh Kangin . Jika kamu benar-benar ingin menyelesaikan, jangan cari aku, carilah dia, mungkin penyelesaian masalah akan lebih cepat. "

Dia tidak tahu harus berbuat apa dan mendorong semua tanggung jawab ke Kangin .

Sebelum dia datang, dia memiliki harapan ini, jika Tasya memiliki hati yang tulus untuk Imran... Namun, demi ketenaran dan kekayaan, Tasya menyerahkan Imran.?

"Baiklah, aku mengerti maksudmu, kamu tidak perlu khawatir, tidak peduli apakah aku maupun Ega, kami tidak akan mengganggumu lagi.?? Tangan Goldie memeluknya, menatap Tasya dengan dingin, berbalik dan membuka pintu untuk pergi.

Tasya mendengar suara menutup pintu dan menutup matanya karena terkejut. Dia tahu Imran lebih baik daripada siapa pun. Dia tahu bahwa dia telah banyak berubah untuk dirinya sendiri. Namun, dia takut pada Kangin , takut bahwa lelaki itu akan membongkar semua rahasia di masa lalunya. Jadi dia bertaruh bahwa Imran masih memiliki nostalgia untuknya. Selama dia berada di luar rumah, Imran akan memaafkannya, tetapi mimpinya untuk menikah dengan dia telah hancur.

Tapi setidaknya, dia masih bisa bertahan di industri hiburan ...

Namun tidak lama kemudian, Tasya menemukan bahwa pikiran anaknya sangat kekanak-kanakan dan konyol.

......

Setelah bertemu dengan Tasya, Goldie memberitahu Silvia Yan. Setelah Silvia Yan mendengarkan, hanya sedikit kesunyian, ada kesimpulan. "Karena dia membuat pilihan, dia tidak perlu mempertimbangkan posisinya."

"Silvia Yan, jika kamu tahu, maukah kamu ..."

"Mungkin itu akan menyedihkan, tapi aku harus melalui langkah ini. Orang yang bertekad untuk pergi tidak dapat tinggal di belakang. Dan, aku percaya dia tidak akan melihat ke belakang." Silvia Yan mengerti karakter Imran dan tahu lebih baik daripada Tasya. "Kira-kira apa yang harus saya lakukan adalah mengembangkan rencana hubungan masyarakat dengan Erick dan memberi tahu semua orang bahwa Tasya bersama Imran, dan semuanya harus terbuka sesuai kondisi aslinya. "

"Alasannya jelas, kebenaran sebenarnya adalah bahwa kebohongan tidak pernah bisa dipendam."

"Aku mengerti, aku akan segera melakukannya."

Karena Tasya menolak untuk membuktikan kebenaran, maka akan mereka untuk menceritakan semuanya. Pada saat itu, Tasya harus muncul mengklarifikasi semuanya...

Hasil pengecekan Erick, deskripsi hubungan Tasya dengan Kangin dipublikasikan, dan menekankan bahwa Imran tidak tahu hubungan Tasya dengan Kangin , dan dia adalah korban dalam hubungan ini.

Berita utama dari industri hiburan hanya rumor belaka, penonton tidak peduli siapa yang menjadi korban, kebanyakan orang akan hanya mengikuti berita yang seadanya dan menghakiminya.

"Apakah itu benar-benar Tasya? Seleranya sangat buruk."

"Langkah apa yang mereka ambil? Apa Imran akan menjelaskannya dan berdiri untuk mendapatkan keadilan."

"Tapi butuh waktu begitu lama, Tasya tidak keluar untuk menyatakan posisinya. Kingdom Entertainment selalu mengatakan bahwa Tasya telah berselingkuh, dan tidak pernah mengatakan bahwa dia memiliki tunangan. Aku tidak tahu apakah itu benar?"

"Tasya dan Ega duanya artis Kingdom Entertainment. Tampaknya Tasya sedang mencari akal ..."

" Jika aku tunangan Tasya, aku tidak akan pernah melepaskannya."

"Apakah itu sudah tertangkap basah? Saya ingin mengatakan bahwa tidak ada yang baik di industri hiburan, mereka hanya dibesarkan dengan uang para penggemar."

"Aku pikir hanya aktris yang bisa buruk, ternyata aktor juga bisa melakukan hal seperti itu."

Dengan perkembangan lebih lanjut dari masalah ini, reputasi Ega menurun.

Banyak dari kontrak terpaksa ditunda, dan bahkan dibatalkan secara langsung. Setelah Silvia Yan memikirkannya, dia menelepon Selvie, "Ma, setelah urusan Imran selesai, kamu baru pergi melakukan perjalanan bisnis."

"Yah, aku mencari alasan untuk menunda dan membiarkan Selina dua hari lagi. Sekarang perusahaan juga berbicara tentang Imran. Aku juga khawatir tentang dia."

Silvia Yan menghela nafas, sepertinya sudah waktunya untuk mengakhiri semuanya.

......

Dalam beberapa hari terakhir, dunia luar telah berdebat tentang hubungan antara Imran dan Tasya. Beberapa perjalanan Tasya juga terpaksa dihentikan.

Pagi ini, asistennya menerima telepon dari manajemen perusahaan, dan kemudian dengan dingin berkata kepada Tasya, "Perusahaan telah mengatur konferensi pers agar Anda dapat berdiri dan mengklarifikasi segalanya."

"Jangan menganggap remeh, ini Kingdom Entertainment, bukan bengkel-bengkel kecil di luar. Orang-orang yang melakukan kesalahan di sini akan dihukum. Kamu orang yang pintar. Kamu harus mengerti apa yang aku bicarakan. Untuk mengendalikan situasi, kamu hanya bisa menyelesaikannya dengan jalan ini. Klarifikasi harus diucapkan oleh dirimu. Pertama, kamu akan mengaku tidak bersalah, dan kemudian pelan-peln menjelaskan kebenarannya."

Tasya mendengar berita itu dan diam. Untuk waktu yang lama, dia mencibir dan bertanya pada asistennya, "Kingdom Entertainment hanya ingin melindunginya, lalu bagaimana dengan aku? Karena dia adik laki-laki Silvia Yan, dia akan aman dan sehat, aku akan dengan paksa menarik diri dari dunia hiburan, bukan?"

Asisten melihat Tasya di depannya dan tiba-tiba merasa bahwa dia tidak mengenalnya sama sekali. "Diam, tidak ada yang memaksamu, memang masalah ini akan berakhir seperti ini. Siapa yang salah? Apakah kamu tidak memiliki permintaan maaf di hatimu?"

?"Baiklah, aku berjanji untuk mengklarifikasi."

Tasya tampaknya dipaksa untuk setuju, tetapi hatinya sangat dingin, dia bisa mengklarifikasi, tapi ...

Dia juga memikirkan cara untuk bertahan hidup.