Love at First Sight - Bab 266 Kamu Adalah Hadiah Terindah Dari Tuhan

"Menyalahkan kamu?" Silvia Yan menggenggam tangan Christian Jiang dengan erat dan serius, kemudian menggelengkan kepala, "Tidak, aku tahu kamu melakukan ini demi aku, dan aku sudah melihat semua hal yang kamu lakukan untuk aku."

"Kamu selalu menghormati aku, dan lawan yang kita lihat adalah nyata."

"Seumur hidup ini jika menikah denganmu, aku sama sekali tidak merasa menyesal??"

Christian Jiang memeluknya dengan pelan, berkata dengan haru, "Kamu adalah hadiah terindah dari Tuhan untuk aku, aku akan membuat kamu lebih bahagia lagi, diumumkan atau tidak, sama sekali tidak mengubah perasaan kita."

"Aku percaya denganmu, selalu percaya??" Silvia Yan membalas pelukan Christian Jiang, "Umumkan saja."

Karena mereka sungguh penasaran dengan pasangan Silvia Yan, biarkan pasangannya yang beritahu mereka!

????

Setelah mobil yang mengikuti Christian Jiang masuk ke dalam parkiran hotel, orang kantor Studio Abadi pun masuk ke dalam kamar hotel.

"Silvia Yan sepertinya semakin hebat saja nih, bisa-bisanya dia berkunjung ke rumah sutradara besar dan terkenal, dan juga bermain dengan anak perempuannya."

Daniel melihat foto-foto itu, merasa sedikit kesal, sudah foto seharian pun hasilnya hanya itu!

"Kalian hanya tahu dia adalah putri Bieber? Bisa saja itu anak Silvia Yan yang diam-diam disembunyikan!"

"Tetapi?? Christian Jiang yang membawa Silvia Yan kesana, harusnya untuk bertemu Bieber membicarakan kerjaan." Bawahannya berkata.

"Kalau kita menyebarkan berita Silvia Yan diam-diam punya anak di luar negeri, dan membagikan foto-foto ini, menurut kamu bagaimana dengan jumlah pengunjung web? Para pengunjung itu hanya ingin melihat sesuatu yang heboh dan luar biasa, masalah benar atau tidak, tidak ada yang peduli!"

"Apakah begini akan sangat tidak sopan?"

"Saat ini kita sudah terjatuh sampai tahap ini, memangnya ini bukan karena ulah Kingdom Entertainment? Jika kamu tidak ingin melakukan ini, silahkan pergi sekarang juga, lihat saja apakah kamu masih punya kedudukan di lingkungan wartawan sesampainya disana!" Daniel menepuk meja, "Cepat gabungkan foto-foto itu, tulis naskah awal buat aku, selama Silvia Yan masih dalam pengawasan kita, kita tidak perlu takut kehilangan sumber!"

"Tetapi, ketua??Christian Jiang ada di sampingnya, bagaimana mungkin Silvia Yan mencari laki-laki lain?"

"Mungkin Christian Jiang sudah tahu dari awal, makanya terus menjaganya!"

"Benarkah??." Para bawahan saling melihat, semuanya tidak mampu membantah beban dari Daniel, dengan sangat terpaksa, mereka pun terus mengikuti dan mengambil foto Silvia Yan.

Daniel juga tahu Christian Jiang terus menjaga Silvia Yan, mereka mungkin tidak akan mendapatkan hasil apa-apa, tetapi dia sudah didesak hingga menemui jalan buntu, hanya bisa bersikeras terus mengambil foto, mungkin saja keberuntungan akan tiba padanya!

Di sisi lain, semua gerak gerik mereka berada dalam kendali Christian Jiang, berita apapun yang akan mereka sebarkan, semuanya pasti dalam kendali Kingdom Entertainment.

????

Di malam hari, Silvia Yan sedang berbaring di sofa membaca naskah, tiba-tiba Christian Jiang berjalan mendekatinya, "Bantu aku sebentar??."

Silvia Yan mengiyakan, kemudian Christian Jiang memberikan kunci mobil kepadanya, "Tadinya ingin mempertemukan kamu dengan seorang desainer lain kali, tujuannya untuk mengukur dan membuatkan kamu satu set perhiasan, tetapi jadwalnya sedikit berubah, jadi harus pergi menemuinya mala mini."

"Sebentar lagi aku masih harus rapat dengan Erick, kamu sendiri pakai mobil kesana menemuinya ya."

Silvia Yan dengan mata yang setengah tertutup mengerti maksud dan tujuannya.

"Sebenarnya aku tidak perlu memesan perhiasan khusus kan?" Silvia Yan mendedipkan mata, "Ini semua karena kamu yang ingin memberikan bahan berita untuk orang Studio Abadi?"

Dengan gaya hidupnya yang selalu rendah hati, dia tidak terlalu suka memakai perhiasan besar dan berat, apalagi tengah malam pergi menemui seorang desainer, sungguh bukan gayanya.

"Sekarang kamu sudah semakin terkenal, ada barang-barang yang merupakan sebuah keharusan, dan aku adalah agen khsususmu, kamu harus bekerja sama untuk masalah seperti ini??. Sejak awal ni sudah dituliskan di jadwal perjalanan."

Christian Jiang membalikkan layar laptop ke arahnya, ternyata memang benar??..

Silvia Yan mengangguk, "Baiklah, aku siap-siap dulu."

Sebagai seorang aktris yang sering tampil di depan umum, make up Silvia Yan biasanya terlalu sederhana, kali ini.. mungkin lakukan sedikit perubahan bukanlah sebuah hal yang salah.

"Ingat hati-hati, jika ada masalah, langsung telpon aku, aku akan berangkat setengah jam setelah kamu berangkat, kamu tunggu aku disana."

Silvia Yan menganggukkan kepala, dia mengganti pakaian dengan cepat dan pergi meninggalkan hotel.

Demi menarik perhatian orang Studio Abadi, dia khusus memakai mantel dan kacamata hitam.

Jika sudah memilih mau melakukannya, maka harus menjamin keaslian dan kebenaran.

????

Orang Studio Abadi sudah tidak sabar menunggu diluar, siapapun tidak tahu mereka harus menunggu berapa lama lagi, terutama saat lokasi hotel sudah gelap dan sepi, udara terasa sangat dingin.

"Aku ingin pulang saja, bagaimanapun tidak berhasil mendapatkan foto perempuan sial ini pergi janjian!"

Seseorang berkata sambil memaki.

Satunya lagi tertawa dingin dan berkata, "Wanita murahan zaman sekarang sungguh hebat, mana mungkin bisa tertangkap dengan mudah, tetapi, jika berhasil mendapatkan foto yang mendukung, langsung kita bagikan!"

"Eh! Kalian lihat tuh??.."

Saat mereka sedang berbicara, tiba-tiba Silvia Yan masuk ke parkiran sendiri, dan kelihatannya cukup was-was, setelah memastikan tidak ada orang di sekitar, dia baru menyetir mobil meninggalkan tempat itu.

Orang Studio Abadi langsung naik mobil dan mengejar Silvia Yan.

"Dia tidak sedang mengerjai kita kan? Buat apa beli begitu banyak barang! Sudah berhenti di tiga toko loh."

"Sungguh menghabiskan memori!"

"Ikuti saja lagi.."

Silvia Yan sengajaja mengerjai mereka, jika waktu sudah hampir tiba, barulah dia menuju tempat janjian.

Silvia Yan menghentikan mobil di tempat paling lapang dalam parkiran, untuk memastikan mereka bisa mangambil foto dengan jelas, setelah turun mobil, dia tidak buru-buru naik ke lantai gedung, sekitar sepuluh menit kemudian, seorang laki-laki bertopi datang menjemputnya, keduanya bersama-sama berjalan memasuki lift.

Orang Studio Abadi mengambil serangkaian foto kejadian itu!

Dan semakin memotret mereka semakin bersemangat, "Yang ketua bilang memang benar, perempuan ini sungguh murahan!"

"Phei?? murahan sekali??. Dimana-mana berhubungan dengan laki-laki."

"Ayo cepat pergi, pulang buat laporan!"

Mereka langsung mengirimkan beberapa foto kepada Daniel, "Ketua, kami sudah mendapatkannya! Hadiah yang sudah dijanjikan??."

Daniel mengepal erat tangannya, ternyata ada hasilnya! Silvia Yan, tamatlah kamu.

"Tenang saja, pasti aku siapkan untuk kalian, kalian tunggu Silvia Yan keluar, ambil beberapa foto lagi dan setelah itu boleh pulang, ingat jangan sampai ketahuan, bahan kita saat ini sudah cukup."

Daniel sedang berpikir keras, harus gunakan foto ini sebaik-baiknya, dan akan segera terkenal.

"Tidak masalah!"

Karena berhasil mendapatkan foto Silvia Yan, mereka merasa sangat senang, tetapi malah tidak menyadari di sebuah sisi parkiran, Christian Jiang sedang mengemudikan mobil biasa, dan berhenti di tempat yang gelap.

Pandangan mata Christian Jiang penuh sindiran dan sangat dingin, dia sama sekali tidak menganggap mereka.

Jika bukan demi buat mereka kapok, Christian Jiang tidak akan repot-repot begini, dia akan terus mengikuti sepanjang perjalanan, ini semua demi keamanan Silvia Yan.

Dia masih menunggu, hingga Silvia Yan menelepon.

"Sudah selesai?"

"Iya??. Kamu dimana?"

"Aku sudah menunggumu dari tadi di parkiran, turunlah." Christian Jiang berkata.

Silvia Yan mengangguk, belum setengah jam dia diatas, "Kamu daritadi mengikuti aku kesini?"

"Iya, ada orang Studio Abadi disini, mereka sepertinya akan segera merayakan keberhasilan."

Novel Terkait

More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu