Love at First Sight - Bab 262 Menyelesaikan Masalah

Menghadapi masalah-masalah dari fans, Silvia Yan berkata sambil berjalan, "Aku ada pacar atau tidak, agen aku paling tahu."

Para fans melihat Christian Jiang sekilas, kemudian terlihat ekspresi percaya pada wajah mereka, "Aku rasa kata-kata di media tidak bisa dipercaya, jelas-jelas di sisi kamu ada seorang laki-laki hebat, bagaimana mungkin ada gosip bersama laki-laki lain!"

Melepaskan yang terbaik dan mencari yang lain diluar, hanya orang buta yang melakukan itu!

Silvia Yan menyatakan setuju dengan kata-kata fans, tetapi sebelum punya kesempatan berbicara, dia sudah didorong oleh Christian Jiang ke dalam pintu pemeriksaan.

Masalah foto yang disebarkan kali ini memang membuat para fans Silvia Yan sangat menaruh perhatian, mereka lebih cemas Silvia Yan yang baru saja berhasil bangkit dari hubungan yang gagal mengalami luka lagi, tetapi bisa melihat Silvia Yan syuting film sambil tersenyum, mereka merasa lebih tenang.

Para fans yang bertemu Silvia Yan di lokasi juga merasa dia tidak sedingin dulu, saat berdiri di samping Christian Jiang, mulutnya pun sesekali menunjukkan sesekali menunjukkan senyum yang manis, ataukah mungkin, Christian Jiang telah mengubah hidupnya?

Tidak lama kemudian, seorang wartawan menyebarkan foto Silvia Yan di bandara, serta foto yang menunjukkan dia sedang memberi tanda tangan dengan senang kepada fans-fans disana, sebagian akun berita pun melaporkan tentang kejadian itu, semua menyatakan kejadian foto yang tersebar beberapa hari lalu hanyalah isu yang tidak benar, karena ada orang yang iri dengan perkembangannya dan sengaja menjatuhkannya.

Kali ini Silvia Yan menjadi orang Asia pertama yang mendapatkan undangan dari sutradara Henry Kenji dan semua orang tahu, ini pasti akan menjadi berita besar di dunia perfilman tahun ini, Silvia Yan bagaikan seekor kuda hitam, awalnya menandatangani kontrak dengan Kingdom Entertainment, kemudian beruntung mendapatkan Christian Jiang sebagai agen khususnya, dan sekarang akan masuk ke dunia internasional perfilman??..

Sinyal yang dia berikan ke media adalah dia sama sekali tidak terpengaruh oleh foto yang beredar itu, karena dia punya kemampuan, dan bisa seperti hari ini adalah berkat usaha dan ketekunannya dari dulu, dia tidak mungkin melepaskan karirnya hanya karena sedikit isu dan gosip yang tidak benar, mungkin ini adalah salah satu alasan fans selalu mendukung dan menyukainya.

Meskipun perjalanan Silvia Yan cukup rahasia, tetapi karena reputasinya semakin meningkat hari demi hari, tidaklah susah jika ada orang yang ingin melacak perjalanan dan penerbangannya.

Contohnya Harley dan Daniel??

Harley langsung meminta sekretarisnya memesan tiket pesawat, kemudian mencari orang yang pandai mengedit foto dan melebih-lebihkan sesuatu, dia ingin semua orang salah paham dan mengira orang yang berhubungan dengan Silvia Yan adalah dirinya.

Dia tidak senang melihat hubungan mereka, karena Christian Jiang sangat mementingkan aktris ini, Harley semakin ingin membuat nama baik Silvia Yan hancur.

Bagaimanapun Harley tidak akan menang jika dibandingkan dengan Christian Jiang, lebih baik mulai dari Silvia Yan saja.

Setelah berita menyebar hingga tidak bisa dikendalikan, barulah dia muncul dan menertawakan Christian Jiang! Dengan bukti yang telah dia buat nantinya, tidak akan ada orang yang percaya dengan pembelaan Silvia Yan, termasuk Christian Jiang.

Saat Christian Jiang membawa Silvia Yan berjalan di jalanan bandara, entah menyadari hal ini atau tidak .

????

Setelah Erick membereskan masalah di kantor, waktu sudah menunjukkan jam 2 subuh, sebenarnya dia bisa istirahat semalam di kantor, tetapi tetap tidak tenang membiarkan Anastasia dan Heiden berdua di rumah, dia pun langsung pulang menuju rumah.

Dengan pelan Rick membuka pintu rumah, terlihat Anastasia dan Heiden sedang tertidur di ranjang kamar tamu??..

Dua orang itu tidur dengan sangat nyenyak dan lembut, di atas karpet samping ranjang juga tergeletak banyak mainan dan buku dongeng, kelihatannya mereka cukup akrab, Erick berdiri disana dan melihat mereka sebentar, baru berbalik dan pergi.

Sekalipun Anastasia sangat baik, apakah mungkin dia akan menerima Heiden?

Erick membuang jauh pikiran aneh di otaknya, kemudian melanjutkan pekerjaan di ruang kerjanya.

Yang Erick tidak tahu adalah, saat dia masuk ke dalam rumah, Anastasia sudah sadar, saat itu dia tidak tahu harus menghadapi Erick seperti apa, makanya memilih berpura-pura tidur, dia pun mendengar dengan jelas suara hembusan nafas Erick.

Erick selalu membagikan aib Grup Fich menggunakan laptop di ruang kerjanya, setiap setengah jam dibagikan sekali, dan semakin lama semakin melonjak.

Dia tidak hanya membagikannya di website utama, tetapi juga di website-website kecil lainnya, dia ingin membalaskan amarah Anastasia dengan maksimal.

"Perkembangan Fich dimulai dari kasus pencucian uang!"

"Fich pernah melakukan perbuatan tercela terhadap para seniman!"

"Penanggung jawab Fich sering dipanggil oleh kepolisian untuk diperiksa, karena terlibat kasus penggelapan pajak."

Malam ini, Erick sungguh sibuk, hingga hari menjelang pagi baru beristirahat, dan saat Anastasia terbangun, dia langsung menerima telepon dari sang asisten.

"Anastasia, kamu sudah melihat berita belum?"

"Apa? Aku baru saja bangun??." Anastasia menjawab dengan pelan, dia tidak ingin mengganggu Ayah dan anak itu.

"Cepat kamu buka dan baca berita! Ada kabar baik!"

Anastasia membuka handphone, dan masuk ke website, tiba-tiba langsung muncul berita tentang Fich, dan berita terbaru adalah, penanggung jawab Fich ditahan oleh polisi!

Hanya beberapa jam saja, laki-laki yang memaki dan tidak sopan terhadapnya di parkiran bernasib seperti ini.

Christian Jiang dan Erick sungguh membuat Perusahaan Fich tamat riwayat dengan waktu sesingkat ini!

Sungguh sehebat inikah?

Anastasia berdiri di ruang tamu, perlahan melihat ke arah pintu kamar itu, harus diakui, semalam dia tidur dengan sangat nyenyak, karena dia tahu Rick ada disampingnya dan akan selalu melindunginya.

Karena Anastasia selalu hidup mandiri, jadi belum pernah merasakan seperti apa mengandalkan seorang laki-laki, dan saat ini dia tiba-tiba merasa sangat ingin mendekati laki-laki ini, karena laki-laki ini sungguh bisa diandalkan.

Anastasia tidak ingin bimbang lagi, dengan berani dia mengetuk pintu kamar itu, meskipun saat ini Rick mungkin sedang istirahat, tetapi Anastasia tidak ingin melewatkan waktu berduaan mereka lagi.

Setelah beberapa saat, Erick baru membuka pintu dan berkata, "Masih pagi sekali, ada masalah apa?"

"Kamu lebih hebat dari yang aku pikirkan, sungguh hanya dengan semalam kamu bisa melakukannya." Anastasia mengenakan seragam olahraga yang lebar dan besar, bersandar di tepi pintu, dalam kata-katanya terdengar kesenangan sekaligus ketegangan.

"Kamu sudah melihat berita ya? Semuanya Direktur Christian Jiang yang minta." Erick berkata sambil menguap.

Saat ini rambutnya sungguh berantakan, tidak lagi terlihat ketampanan seperti biasanya.

"Semalam harusnya Direktur Christian Jiang dan Silvia Yan sedang di pesawat, yang terus mengirimkan aib dan masalah Fich pasti kamu, iya kan?"

"Iya." Erick menggaruk kepalanya, kemudian berbalik dan kembali masuk ke dalam selimut, "Aku hampir semalaman tidak tidur, sekarang sungguh tidak bertenaga, kalau boleh tolong buatkan Heiden sarapan ya."

Anastasia melihatnya berbaring, bertanya dengan nada ringan, "Lagi-lagi kamu membantu aku, kenapa memangnya?"

"Aku adalah Direktur Artis di perusahaan??.." Rick mengeluarkan alasan yang selalu dia pakai.

"Hanya karena ini, entah masalah siapapun, kamu pasti akan membantunya?" Anastasia berjalan selangkah dan lanjut bertanya.

Mata Erick pelan-pelan terbuka, dia tidak memberi jawaban langsung, malah berkata, "Ada kata-kata, yang akan sangat baik jika dikatakan langsung pada intinya, tidak perlu berbeli-belit."

"Benarkah? Kalau begitu lain kali kamu jangan membantuku lagi, aku tidak ingin menjadi orang bodoh yang berpikir sembarangan."