Love at First Sight - Bab 28 Artis Elegan

Hari kedua pagi-pagi, Christian Jiang pergi menggunakan mobil, Lisa Xia melihat Silvia Yan selesai mengantar Christian, baru kemudian ia berani menyampaikan telpon dari Julius Bai kemarin, “Apa kau mau menelpon balik dia?”

“Tidak.” Silvia Yan melanjutkan membaca naskahnya, “Sudah saatnya dia merasakan tidak diperdulikan orang lain.”

“Betul! Dua hari ini Maggie Jiang izin tidak ikut syuting, sutradara sedang mempertimbangkan untuk segera mengganti perannya itu. Ikut saja alur mereka, kamu cukup lakukan peranmu dengan baik, sisanya biar aku yg selesaikan.”

“Iya,merepotkanmu kak Lisa. Jam berapa kita mulai syuting?”

“Jam 9, aku juga akan pergi bersamamu.”

Ketika Silvia Yan berjalan masuk ke lokasi syuting, para pegawai sudah mempersiapkan semuanya dengan hampir sempurna. Para pemain hari ini terlihat lebih banyak, set pertama dan set kedua semuanya adalah Silvia Yan yg memainkan peran sebagai Silvia dan pemain utama lelaki.

Yg menjadi pemain utama lelaki adalah Raymond Zhang, actor yg bekerja sama dengan BT Entertainment, juga seorang aktor yg tidak terlalu terkenal. Bisik Lisa Xia menceritakan.

“Iya, aku sudah tahu.” Silvia Yan tidak pergi menghampiri, saat sedang bekerja dia tidak akan membawa urusan pribadi, mau itu seorang aktor terkenal ataupun artis baru, baginya sama saja.

Sutradara Fu berkeliling melihat syuting hari ini, lalu berjalan menghampiri Silvia Yan, ”Syuting hari ini agak sulit, ada adegan menangis kemudian langsung masuk ke adegan mengenang masa lalu. Ketika itu pemain lelaki masih ada hubungan denganmu, apa kamu bisa?"

Walaupun sudah pernah melihat permainan peran Silvia Yan yg mengejutkan, Sutradara Chen masih saja khawatir.

“Bisa.” Silvia Yan sudah melihat naskah syutingnya, jadi ia sudah tau hari ini akan syuting apa saja.

Sutradara Chen menganggukkan kepala, lalu berlalu untuk menghampiri Raymond Zhang juga. Setelah memastikan setiap bagian siap, syuting hari ini pun dimulai,

Saat mulai masuk syuting, Silvia Yan mengebaskan roknya kebelakang, tidak sama dengan set sebelumnya yg harus berperan penuh kecemasan, set ini butuh aura yg lebih besar, detik ketika sedang melihat pemain lelaki utama, dia sudah harus menangis, bahkan harus menangis seperti tidak ingin berpisah.

Sutradara Chen dan wakil sutradara duduk dibarisan paling depan,semuanya menunggu permainan peran Silvia Yan dengan sedikit cemas.

“Tidak mau.”

Silvia Yan meneriakan kata itu dengan lembut dan pelan,detik pertama dalam set itu menghidupkan seluruh suasana di lokasi syuting. Hanya terlihat ujung kakinya yg terangkat,membuat pemeran utama yg ingin ia dekati, menjadi keliatan takut lagi bingung.

Semua pemain dan pegawai yg berada dilokasi syuting terpana oleh permainan peran Silvia Yan, tapi tidak ada yg menyangka bahwa Silvia Yan bisa dengan begitu hebat memainkan emosinya, menangis dengan begitu hebat.

“Kamu..” Raymond Zhang berlutut, permainan perannya cuma bisa dibilang lolos.

Silvia Yan pun berlutut di tanah, hening tak bersuara,sutradara mengangkat tangannya,kamera mulai mengambil wajah Silvia Yan,dari tatapan mata sampai rahang bagian bawah,setiap ekspresi benar-benar Silvia Yan mainkan dengan sangat pas.

Sampai Sutradara menyebut kata CUT, semua orang benar-benar tenggelam ke dalam set syuting itu.

Wajar saja ketika itu Silvia Yan bisa menjadi artis yg luar biasa terkenal, benar-benar hebat!

“Menurutku dia menjadi sangat cocok menjadi pemeran utama wanita, film kita ini pasti sukses.”

Di satu sisi Lisa Xia sedang mengepalkan tangannya,berterimakasih pada Tuhan, akhirnya Silvia Yan punya kesempatan menghidupkan karirnya lagi! Sebab ketika Silvia Yan mengundurkan diri dari dunia peran waktu itu,yg paling menyayangkan hal itu adalah Lisa,karena Lisa Xia lah yg paling mengerti dari siapapun, demi hari ini Silvia Yan sudah melewati banyak hal,selain keringat yg bercucur, yg ia lewati juga bukan hal yg orang biasa bisa lewati.

Ketika dia sangat terkenal waktu itu,ia memilih mengundurkan diri. Itu benar-benar sebuah kehilangan yg besar untuk dunia peran, dengan wajah dan kemampuan peran sepertinya, benar-benar bisa bersaing didunia peran internasional.

Silvia Yan masuk kedalam emosi karakter yg ia perankan sangat cepat, keluar dari emosi karakter itu pun bisa dengan cepat. Dan dia sudah kembali ke emosi yg datar ketika ia berjalan ke arah sutradara,melihat-lihat hasil syuting di layar, “Set yg tadi,apa masih ada sudut yg butuh diambil? Apalagi film ini tidak mudah,”

Sutradara sangat puas dengan Silvia Yan,tapi dia memandang layar dengan agak ragu, “Kalau dari sebelah kiri di ambil beberapa shoot,apa kamu bisa memastikan bahwa kamu bisa,kesulitannya agak besar.”

“Memerankan emosi menangis itu tidak sulit,tapi kalau setiap menangis wajahmu sama,itu benar-benar ujian terbesar untuk para pemain.”

Silvia Yan berpikir sejenak, lalu menganggukkan kepala, “Aku ingin mencoba,ayo kita coba sekali lagi.”

Wakil Sutradara berteriak mengejutkan, “Semua bagian,bersiap-siap!”

Beginilah artis yg profesional, akan mengerahkan seluruh kemampuan demi memenuhi keinginan sutradara, dan yg paling penting, kemampuan Silvia Yan bisa mendapatkan hasil yg sempurna.

Masalah dengan Julius Bai dan Maggie Jiang benar-benar tidak akan mempengaruhi karirnya, sebaliknya akan terus menjadi motivasinya!

Dalam satu pagi, syuting dua set. Silvia Yan menjadi pusat perhatian semua orang di lokasi syuting,ketika istirahat, Lisa Xia menyiapkan buah, “Makanlah sedikit, nanti baru di make up lagi.”

Silvia Yan bekerja tidak tahu waktu, semua hal tentangnya Lisa Xia yg mengurusinya

“Terimakasih.” Baru saja makan dua suapan, ia melihat Lisa Xia dengan kesal menutup telpon, dan bertanya. “ Ada apa?”

“Julius Bai, dia bilang dia tidak bisa menghubungimu. Dia sudah meneponku puluhan kali.” Nona Mo menggeleng-gelengkan kepalanya, “Kalau tahu akan begini, kenapa dulu dia begitu!”

Baru selesai ia bicara, hape Lisa Xia kembali berdering.

Dengan ekspresi datar Silvia Yan meletakkan buahnya, “Sini aku yg angkat, tidak bisa terus membiarkan dia mengganggumu.”

“Lisa Xia, Silvia Yan mana? Cepat suruh dia menghubungiku!” Teriak Julius Bai ketika telpon diangkat.

“Ada apa kamu mencariku?” tanya Silvia Yan dengan santai.

“Silvia Yan! Hapemu kenapa tidak bisa dihubungi? Apa sekarang kamu masih di lokasi syuting? Kamu...” Julius Bai terbata-bata

“Kalau tidak ada apa-apa aku masih ada kerjaan, bye.”

“Tidak, kamu dengarkan aku dulu, aku sudah mengerti,mari kita segera menikah,kamu ingin menerima tawaran berapa film pun boleh, asal itu adalah hal yg ingin kamu lakukan, aku pasti dengan seluruh tenagaku membantumu. Silvia Yan aku tidak bisa tanpamu,aku akan segera memesan tiket pesawat untuk menemuimu, kita segera menikah!”

Julius sudah mabuk semalaman,dan jalan keluar yg ia dapatkan untuk menyelesaikan masalah hanya ini.

Dia tidak bisa karena Maggie Jiang lalu meninggalkan Silvia Yan, bukan karena ia mencintai Silvia Yan, Tapi karena Silvia Yan adalah anak kesayangan milik keluarga Yan. Walaupun keluarga Yan punya banyak usaha diluar negeri, tetapi bila dia menjadi menantu dalam keluarga Yan, nanti pasti akan mendapatkan lebih banyak warisan, ini bagus untuk masa depan usaha dan bisnisnya.

Asal Silvia Yan belum melihat video itu, ia masih punya kesempatan kembali, tunggu beras menjadi nasi, Silvia Yan sangat mencintainya, jadi tidak mungkin meninggalkannya. Sedangkan Maggie Jiang, ia tidak punya banyak alasan untuk mempertimbangkan perempuan itu.

“Menikah?” Silvia Yan tertawa, “Aku ingat kamu pernah bilang, ingin mengunduri hari pernikahan kita, cepat sekali sudah berubah pikiran?”

“Itu semua karena aku tidak berpikir panjang, tunggu aku, aku segera datang.”

“Kamu datang sendiri, atau datang bersama Maggie Jiang? Didalam video kalian begitu menggunakan perasaan, kamu benar-benar ingin membuangnya?” Silvia Yan menarik dan menghembuskan nafas panjang, dan berkata, “Julius Bai, apa kau kira aku bodoh.”

“Silvia Yan, jangan percaya segala yg ada di internet,aku hanya takut kamu berpikir yg tidak-tidak,jadi aku segera membicarakan pernikahan kita. Kamu tenang,aku pasti akan memberimu penjelasan,aku dan Maggie Jiang hanya teman kerja, ku pastikan bukan seperti yg orang lihat diluar, semua foto dan video itu palsu!”

“Kalau begitu, buat janji untuk bertemu dengannya. Asal dia bersedia meninggalkan Champion Entertaiment, baru bisa membuktikan bahwa diantara kalian tidak ada apa-apa.” Ucap Silvia Yan dengan suara yg semakin dingin.

Novel Terkait

This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu