Love at First Sight - Bab 216 Tak ada maaf

Chandra Liu sudah mempersiapkannya, dia sudah tahu jam berapa Anastasia akan keluar, dan terus berpura-pura berdiri di sana sebagai penggemarnya.

" Anastasia, aku salah, maafkan aku... aku bukan manusia! aku bajingan!"

Anastasia menunduk, menatapnya dingin, " Berdiri."

"Kamu memaafkan aku!"

"Tidak, kamu tak pantas mendapat maafku, silahkan pergi dan jangan ganggu hidup ku, aku Anastasia adalah wanita yang tak pantas di cintai oleh mu." Anastasia mencibir,"aku tak ingin kembali dengan mu, silahkan pergi."

"Kamu begitu menyukai Cyntia, teruskan, aku tak ingin punya hubungan lagi dengan mu, hidup ku sangat berharga, kamu menghabiskan waktu ku."

Anastasia menarik tangan Silvia Yan, dan berbalik berbicara pada pria itu, " Kalau kamu terus menyusahkan ku, aku akan melaporkan mu ke jalur hukum, mohon hargai, jangan hidup terlalu menjijikan."

Para wartawan menyaksikan adegan serangan balik Anastasia!

Dia cantik dan anggun seperti ratu, dan dia tidak memperdulikan bajingan yang pernah membuat hidupnya kelam.

MC acara mengambil mikrophone, bersemangat dan bicara.

"Ini adalah cara terindah bagi seorang wanita untuk jatuh cinta, percaya diri dan bangga, dan mereka yang tidak layak atas usahanya harus pergi."

"Apakah kalian semua sama seperti saya, dibuat kagum oleh Anastasia! malam ini dia dan Silvia Yan berjalan di red carpet, bukan pasangan, tapi sebagai sahabat, silahkan tanda tangan!"

Chandra Liu berlutut di sana, tapi Anastasia selamanya tak akan berbalik melihatnya. dia punya masa depan yang lebih baik, aktris cantik internasional, kenapa harus berbalik dengan bajingan itu!

"Anastasia aku mendukung mu!"

"Anastasia kamu terbaik!"

Para penggemar berteriak dengan memgang tongkat cahaya, dan banyak dari mereka juga secara terbuka menyapa Anastasia, menunjukkan kepopulerannya. Anastasia berbalik dan tersenyum dan melemparkan ciuman ke arah kelompok penggemar.

Silvia Yan merasakan perubahan Anastasia, melihat dia yang benar-benar bangkit dari masa kelamnya, dan pasti kedepannya akan lebih baik.

Biarpun Silvia Yan dan Anastasia datang bersama, tapi posisi tempat duduk mereka berbeda.

Didepan Silvia Yan ada aktris dari Glorious Corporation, Celestine Zhang.

Dulu disaat persaingan Brand ambassador Unic membuat sedikit masalah diantara mereka, malam ini bertemu, mereka tidak saling sapa.

Celestine Zhang sebagai artis terkenal dari Glorious Corporation, berjalan memamerkan penghargaannya pada Silvia Yan.

Dan dengan sengaja berkata, "Melihat kamu tidak mendapatkan apa-apa malam ini, apakah kamu ingin meminjam trofi untuk berfoto dan berpura-pura?"

Silvia Yan tak memperdulikannya.

" aku juga penasaran, Anastasia adalah aktris kelas atas Kingdom Entertainment, dan kamu hanya yang biasa berjalan bersamanya, apakah tak merasa sesak?"

Silvia Yan tersenyum, dan menoleh, "Orang yang kehabisan nafas adalah kamu, benar, apa yang aku lakukan, apakah itu berhubungan dengan kamu?"

" Aku hanya tak senang terhadap mu, jelas-jelas saja seperti ekor anjing, dan masih berjalan bersama Anastasia, dan berkata kalian sahabat?"

Silvia Yan menyerang dingin, " Tak senang melihat ku, aku memenangkan pertandingan di depan layar, kata-kata yang kamu ucapkan tidak ada artinya."

"Untuk mengalahkanmu, itu mudah! Tidak bisakah kamu melihat begitu banyak piala? Tapi kamu tak mendapatkan apapun, aku pikir itu lucu! Celestine Zhang tersenyum ironis, "ah, aku tahu mengapa kamu begitu baik dengan Anastasia, dia di selingkuhi dan kamu juga, ya ... Itu nasib yang sama, Menyedihkan."

Celestine Zhang menanti reaksi SIlvia yan, tapi.....

Silvia Yan tak terganggu sedikit pun, suaranya dingin, " itu hanya pikiran mu."

Serangan seperti itu, bagi silvia yan itu bukan apa-apa.

Selain Christian Jiang, dia belum pernah melihat orang yang bisa sabar.

Celestine Zhang merasa dia sudah memandang rendah Silvia Yan.

Celestine Zhang tidak kalah banyak malam ini, tapi itu adalah penghargaan yang bisa dia dapatkan karena sinetron biasa. Persainganya merupakan pendatang baru yang baru. Penghargaan yang mereka dapatkan dengan Anastasia tidak sebanding.

Tapi saat anastasia dipanggil naik, pandangan Silvia Yan tertuju padanya, benar-benar bangga karenanya.

Dan anastasia tersenyum ke arah SIlvia Tan, dia tahu hari ini ada, dia harus berterima kasih pada silvia Yan.

Dia mengambil mikrophone," Terima kasih dukungan semuannya, yang kulewati akhir-akhirnya membuat ku sepertinya tak bisa melihat masa depan, tapi satu orang, disaat aku terjatuh, dia menolongku."

Dia melihat Silvia Yan, dan air matanya mengalir, perasaan yang hanya bisa dirasakan oleh orang yang telah melewatinya, " Aku pernah berkali-kali berpikir untuk bunuh iri, ingin bersembunyi dari segalanya, tapi.... Silvia Yan menolong ku, memberitahu ku untuk menghargai hidup ini."

"Kalau bukan karena nya, tak kan ada aku yang sekarang."

"Terima kasih, terima kasih kepada perusahan kami, terimakasih kepada orang-orang yang telah mendukung dan menolong ku..... aku akan semakin berusaha, tak akan mengecewakan kalian.“

Anastasia mengangkat penghargaannya, Silvia Yan yang pertama bertepuk tangan , di ikuti para penonton.

[ Upacara penghargaan hari ini benar-benar sangat menyentuh. saya melihat Anastasia dapat memperoleh kembali kekuatannya. Saya percaya banyak penggemar yang mencintainya . Program khusus berikut adalah mengundang Silvia Yan dan Anastasia menyanyikan lagu untuk kita semua.]

Meminta mereka mempersiapkannya, para hadirin di mohon menunggu.

Silvia Yan sudah menerima pemberitahuan ini sebelumnya, jadi dia sudah merundingkan lagu yang akan dibawakan, Silvia Yan berjalan maju.

Biarpun ia bukan penyanyi handal, tapi untuk merayakan kebangkitan Anastasia, dia rela naik ke panggung.

Dan di moment bahagia ini, Celestine Zhang menatap kesal bayangan Silvia Yan yang berlalu.

Setelah dua penghargaan diberikan, Anastasia dan Silvia Yan naik panggung di iringi musik.

Mereka berdiri berdampingan, wajah dan tubuh mereka yang cantik menjadi pemandangan yang paling indah ... Mereka mengambil mikrofon.

Suara dan iringan musik terdengar di tempat itu.

Suara lembut Anastasia, dan suara lembut Silvia Yan, sungguh paduan yang indah.

Novel Terkait

Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu