Love at First Sight - Bab 284 Nona Vanessa Tolong Perhatikan Perilakumu

Nona Vanessa hanya ingin membuat marah Silvia Yan, tapi dia tidak menyangka akan menyebabkan banyak masalah karena kalimat ini.

Aktris di sebelah berbicara tentang dia, dan anggur merah tumpah di rok Nona Vanessa, semua sedang menertawakan Nona Vanessa.

"Maaf, Nona Vanessa, aku tidak memperhatikanmu ..."

"Pergi dariku!" Nona Vanessa segera bangkit dan segera berusaha membersihkan noda angur merah dengan tangannya, dan berjalan cepat ke kamar mandi.

Kemudian aktris itu mendengus dan kembali ke posisinya untuk duduk.

Orang-orang di sekitarnya menunjukkan senyum sinis dan tidak bisa menahan diri untuk tidak mengatakan, "Kamu harus memberi pelajaran padanya, bicaranya sangat tidak enak didengar!"

"Silvia Yan, bagaimana kamu melakukannya? Nona Vanessa menyindirmu, kamu pun tidak membalasnya."

Silvia Yan tersenyum dan mengambil gelas anggur merah. Terima kasih kepada beberapa orang ini karena telah membantunya mengajar Nona Vanessa. Kadang-kadang, pasti ada orang lain yang lebih membenci wanita macam itu yang bicaranya tidak enak didengar. Mengapa dia harus membalasnya?

Katie menyadari bahwa Silvia Yan adalah wanita yang sangat pintar.

"Tidak heran, ada begitu banyak artis wanita di industri hiburan, tetapi Christian Jiang suka kepadamu."

Silvia Yan tersenyum, "Jangan gunakan tatapanmu untuk berspekulasi tentang hubunganku dengan Christian Jiang."

"Meskipun Nona Vanessa berbicara kurang baik, dia tidak salah. Dalam industri hiburan, ada berapa banyak orang yang bersih?"

Ingin menikah dan kaya, hampir merupakan impian setiap aktris, tetapi berapa banyak impian yang menjadi kenyataan?

"Aku hanya punya satu prinsip dalam melakukan sesuatu. Orang tidak berbuat jahat padaku. Aku tidak akan berbuat jahat padanya. Aku tidak pernah mengatakan bahwa aku orang yang baik, tapi ... beberapa batasan, aku tidak akan pernah menyentuhnya."

Setelah itu, Silvia Yan tidak akan lagi berbicara dengan mereka, kegiatan sosial yang tidak berarti ini, dia tidak ingin melanjutkannya.

Setelah Nona Vanessa berjalan keluar dari kamar mandi, orang yang bertanggung jawab telah mengatur kursi lain untuknya. Dia memandang Silvia Yan dengan sombong dan pergi ke kursi di sana.

Segera, acara secara resmi dimulai. Dua jam kemudian, acara itu akan segera berakhir, dan telepon Christian Jiang masuk. "Aku sudah sampai."

Pada saat ini, semua orang juga berdiri dan bersiap untuk meninggalkan aula perjamuan. Ketika Silvia Yan berjalan keluar dari gerbang, dia melihat mobil Christian Jiang diparkir di tempat yang sangat mencolok di pintu. Banyak orang tahu mobilnya. Untuk sementara waktu, ada banyak orang di sekitar sana.

Hanya saja Silvia Yan belum pergi, Nona Vanessa mengambil langkah pertama dan mengambil inisiatif untuk pergi ke Christian Jiang, "Direktur Christian Jiang, aku sudah lama tidak melihatmu!"

Perkataan seperti ini ...

Silvia Yan berdiri di posisi tiga langkah di belakangnya dan melihatnya dengan tenang.

Christian Jiang turun dan bersiap membantu Silvia Yan membuka pintu, tetapi melihat Nona Vanessa yang tiba-tiba berlari ke arahnya, dia terdiam, dan ekspresinya sepertinya berkata, siapa kamu? Lalu Silvia Yan menatap Nona Vanessa.

Silvia Yan berkata di belakang, "Dia adalah Nona Vanessa."

Christian Jiang menyadari apa yang dikatakan Silvia Yan saat ini, dan segera berkata kepada Nona Vanessa, "Nona Vanessa, ada sesuatu? Sejauh yang aku tahu, ini adalah pertama kalinya kita bertemu."

Wajah Nona Vanessa tiba-tiba menjadi jelek, karena Christian Jiang tampaknya tertarik untuk mengeraskan volume suaranya, dan banyak orang di sekitarnya mendengar ini.

Terlebih lagi, Christian Jiang mendorongnya dan membuka pintu untuk Silvia Yan. "Pergi, sekarang dingin."

Nona Vanessa tidak mau diabaikan oleh mereka seperti udara. Untuk memprovokasi Silvia Yan, dia berkata dengan marah, "Aku tidak sengaja tidak pergi ke Biro Urusan Sipil hari itu, tetapi kebetulan saja tertunda."

"Jika Nona Vanessa ingin meminta maaf, aku tidak membutuhkannya karena telah diganti orang lain."

"Mungkin, aku harus memberitahu asisten untuk memberitahumu, untukku, kamu hanya dari sekian banyak foto yang aku pilih dengan sembarang, itu saja."

"Kuharap Nona Vanessa perhatikan perilakumu sendiri."

Setelah itu, Christian Jiang membantu Silvia Yan naik mobil, lalu menutup pintu, tidak lagi peduli dengan Nona Vanessa, melaju pergi.

Seluruh gerakan, tanpa ragu-ragu dan meninggalkannya.

Nona Vanessa berdiri di tempat yang sama dengan marah, dan rencana dia ingin mempermalukan Silvia Yan sudah gagal! Apalagi dia dipermalukan di depan umum!

Para penonton tidak hanya melihat dia dipermalukan, tetapi juga melihat pemandangan kekuatan Christian Jiang untuk memanjakan istrinya.

"Baru saja Nona Vanessa menyindir Silvia Yan adalah artis murahan."

"Seorang Nona tentu tidak suka melihat kami artis murahan..."

"Melihatnya diabaikan oleh Direktur Christian Jiang, ini sangat puas!"

"Oke, ayo pergi, mau ganteng seberapa lagi pun sudah ada pasangan."

Langkah tadi dari Christian Jiang membuat Silvia Yan tenang, tetapi dia tidak bermaksud untuk membiarkan masalah ini berlalu.

"Kenapa kamu tidak bicara?"

Silvia Yan tidak menatapnya dan mengabaikannya.

"Cemburu?"

Christian Jiang dengan cepat menjelaskan, "Pada saat itu, keluargaku mendesak aku untuk menikah. Aku memilih seseorang dari daftar yang dia persiapkan. Aku belum pernah melihatnya. Sebelum aku bertemu denganmu, pernikahan hanyalah transaksi untukku. Pasangannya siapa itu sama saja. "

Silvia Yan menoleh pada saat ini dan berkata, "Nona Vanessa mengatakan bahwa dengan kekuatan keluargamu, kamu tidak akan pernah menikah denganku."

"Nanti, kamu selalu membawa surat nikah. Jika ada yang berbicara omong kosong, kamu membiarkan mereka melihat surat nikah kita."

"Dia juga mengatakan bahwa aku hanya artis murahan ..."

"Nyonya Christian Jiang, aku baru saja membantumu, jangan marah karena orang asing, oke?" Christian Jiang tahu bahwa Silvia Yan sengaja mengatakan ini, dan keluhannya juga sangat lucu.

"Tapi, aku telah menyinggung seorang nona muda, apa yang harus aku lakukan setelah diintimidasi?"

Christian Jiang batuk, apakah Silvia Yan akan diganggu oleh mereka?

"Jika dia berani menggertakmu, kamu pulang dan cari aku, aku akan keluar untukmu ..." Christian Jiang juga penuh dengan ketidakberdayaan pada saat ini. Untungnya, dia bertemu Silvia Yan hari itu, kalau tidak, dia sekarang seharusnya sudah bercerai.

Bahkan, Silvia Yan tidak marah karena insiden ini. Dia dan Christian Jiang tidak akan berdebat untuk orang-orang yang tidak penting, hanya ...

Mobil Christian Jiang sangat stabil. Ketika dia berada di pintu, dia memegang tangan Silvia Yan. "Terima kasih, kamu ada dalam hidupku, karena kamu, hidupku akan sangat indah."

Setelah Silvia Yan mendengarkannya, ia memegang tangan Christian Jiang, "Aku yang harus berterima kasih padamu."

Yang disebut suami-istri, adalah di dunia yang kejam ini, menjadi orang yang saling bergantung.

Christian Jiang bersandar di bahu Silvia Yan dan turun dari mobil. Dia memandang orang yang ada di pelukannya dan berkata dalam hatinya, "Kamu paling unik didunia ini."

Nona Vanessa menerima penghinaan besar malam ini. Begitu dia sampai di rumah, dia langsung pergi ke ruang belajar di lantai dua.

"Ayah!"

"Ada apa? Cepatlah," ayahmu memandangi putrinya dengan binggung.

Nona Vanessa menahan air mata dan mengeluh, dan mengatakan banyak hal malam ini, dan setelah mendengar, ayahnya marah. "Christian Jiang ini, berani mempermalukan putriku?"