Love at First Sight - Bab 334 Rumor Dan Gosip

"Akhirnya, dia telat." Pandangan Christian Jiang sangat dingin, "Semuanya juga begitu simpel."

Erick mengangguk kepalanya, cerita ini, sepertinya dia sudah mendengarkannya dari Anastasia, dia juga tersenyum dan berkata, "Kalau begitu, berita ini pasti disebarkan oleh keluarga Mu."

Christian Jiang dengan tenang menggelengkan kepala, sambil berdiri dan berkata, "Belum tentu."

Masalah ini terjadi setelah dia mengirimkan hadiah ke rumah keluarga Yan, ini sudah terlalu kebetulan, dan juga setelah keluarga Mu mengetahui situasinya, mengapa mereka bisa mengeluarkan berita memalukan diri sendiri seperti ini?

Tidak mungkin....

"Kalau begitu maksudmu adalah?"

"Aku merasa berita ini berhubungan dengan orang keluarga Yan, setelah aku mengatur orang untuk mengantar hadiah ke rumah Yan, berita seperti ini juga keluar, mungkin keluarga Yan mengetahui aku hampir saja menikah dengan nona keluarga Mu."

"Tetapi...apa tujuan keluarga Yan?" Erick juga mulai bingung.

Demi menghentikan pernikahan Silvia Yan dan Christian Jiang?

Silvia Yan adalah orang keluarga Yan, bisa menikah dengan Christian Jiang juga sangat menguntungkan keluarga Yan, mereka tidak punya alasan untuk berbuat begitu.

Pandangan Christian Jiang berubah menjadi dingin, "Mungkin mereka salah paham dengan maksudku, mengira aku akan menikah dengan Silvia Yan, tetapi aku sudah menikah dengan Silvia Yan. Mereka berbuat begitu....mereka yang mencari masalah denganku dulu."

.....

Hal ini sudah banyak dibahas di lingkaran entertainment.

Semua orang mulai melihat Silvia Yan dengan pandangan berbeda, mereka merasa dia tidak akan masuk ke keluarga Jiang lagi, akhirnya dia akan jatuh ke kondisi dimana hubungan dan ekonomi juga tidak ada.

Tunggu sampai saat Christian Jiang menikah, maka dia juga akan dibuang oleh Christian Jiang, lingkaran ini juga tidak akan ada posisinya lagi.

"Aku lihat berita itu ditulis dengan begitu nyata, kelihatannya kali ini Silvia Yan...."

"Tetapi bukankah Direktur Jiang menyukainya? Setiap lokasi syuting Silvia Yan juga dikunjunginya!"

"Bagaimana kalau suka? Ada beberapa artis yang bisa menjadi nyonya besar keluarga kaya, karena wajah mereka yang cantik, tetapi tunggu sampai ketemu dengan pasangan yang cocok, maka mereka juga akan putus, disaat itu akan dikirim surat penjelasan, mengatakan bahwa sifat tidak cocok, dan yang tersakiti pada akhirnya hanya Silvia Yan."

"Sudahlah, kecilkan suaramu."

Ada beberapa pemeran sampingan yang mendiskusikan berita ini di lokasi syuting, suaranya lumayan besar.

Bahkan Richard yang terus membaca buku juga mendengarnya, dia mencari kesempatan untuk bertanya ke Silvia Yan, "Masalah yang ada di berita, bagaimana rencana kalian untuk menyelesaikannya?"

"Berita apa?" Silvia Yan mengangkat kepala dan bertanya.

"Berita yang mengabarkan bahwa Direktur Jiang akan menikah dengan orang lain, dan putus denganmu." Richard dengan sangat terus terang berkata.

Ini adalah pertama kalinya dia begitu peduli dengan masalah pribadi orang lain kecuali pekerjaannya.

"Di lingkaran ini setiap hari juga akan muncul berita yang aneh, hubungan kita baik-baik saja, terima kasih atas kepedulianmu." Senyuman Silvia Yan begitu lembut, tidak berbeda dengan senyuman biasanya.

"Baik, kalau kamu berkata begitu, maka pasti tidak ada masalah."

Pada sisi ini, Richard merasa Silvia Yan adalah perempuan yang mempunyai pemikiran sendiri, kalau Christian Jiang tidak mencintainya, dia juga tidak akan berkorban begitu banyak untuk Christian Jiang.

Hati Silvia Yan juga hangat, tidak peduli disaat dia baru masuk ke lokasi syuting ini, sikap Richard yang sangat benci padanya, sekarang hubungan mereka sudah menjadi guru dan murid, selesai membaca setiap adegannya, dia juga akan membaca buku yang diberikan Richard padanya, disaat dia tidak mengerti, dia akan bertanya padanya.

Dilihat dari sisi ini, kemampuan akting Silvia Yan yang berkembang dengan cepat juga karena hubungannya dengan raja akting ini.

"Mulai potret adegan selanjutnya!" ada staf yang menjerit.

Richard melepas jaket, dan berjalan memasuki lokasi potret.

Erna yang duduk di sebelah Silvia Yan dengan memakai topi, memberikan segelas teh hangat untuknya, karena berita menyebalkan itu, dia sudah mengeluarkan banyak emosi, tetapi dia juga mengeluarkan amarahnya ke pohon, tunggu setelah perasaannya mulai membaik, dia juga kembali ceria lagi, dia tahu Silvia Yan tidak mau mereka mengkhawatirkannya.

Dengan begitu, Lynn juga berkata dengan suara kecil, "Orang yang menyebar berita itu, pasti tidak mengerti hubungan kamu dengan BOS Jiang, kalau tidak bagaimana dia melakukan hal bodoh seperti ini, tunggu disaat kalian mengeluarkan surat pernikahan, bukankah sudah bisa memastikan status kamu sebagai nyonya besar Jiang?"

"Semua orang itu!"

"Apalagi, BOS Jiang begitu menyayangimu, sekarang pasti sudah memulai rencana untuk menyelesaikan mereka semua."

Silvia Yan dibuat tertawa dengan ekspresi seriusnya.

"Kalau Kak Lisa yang ada disini, maka dia pasti akan memarahi orang itu 1000 kali." Silvia Yan menutup skenarionya, berdiri untuk beraktivitas dan berkata, "Dia meninggalkan sisiku beberapa hari, aku juga mulai merindukannya, kalau dia tahu kamu mengerjakan pekerjaan ini dengan baik, dia pasti akan sangat senang."

"Hihi!"

Silvia Yan sama sekali tidak dipengaruhi oleh berita itu, walaupun orang disekitarnya menggunakan pandangan kasihan melihatnya, Silvia Yan juga tidak menjelaskannya satu persatu, asalkan dia tahu hubungan dia dan Christian Jiang baik-baik saja, maka itupun sudah cukup.

Masalah perasaan untuk apa dijelaskan ke orang lain?

Hanya saja, ada beberapa wartawan yang mulai bertindak bodoh, merasa berita ini akan meledak.

Satu persatu bergerak menuju lokasi syuting, dengan parah menghambat jalannya pemotretan.

Jadi sutradara Bieber memberikan Silvia Yan liburan, bagaimanapun adegannya juga hanya sisa beberapa lagi, tunggu setelah masalah ini mulai tenang, maka adegannya akan dipotret disaat itu, kalau tidak para wartawan hanya akan menghambat jalannya pemotretan.

Setelah dipikir-pikir, Silvia Yan juga merasa apa yang dikatakan sutradara Bieber ada benarnya, dia juga mendengar pendapat sutradara, dan meninggalkan lokasi syuting.

"Silvia Yan sudah pulang? Aku tadi lihat asistennya menyuruh supir untuk mengantarnya pulang."

"Sudah sampai posisi ini, siapa yang masih punya perasaan untuk memotret film!"

"Awalnya merasa dia adalah perempuan yang paling cocok dengan Direktur Jiang, tetapi tidak terpikir bahwa akan jadi seperti ini, sebenarnya menjadi nona besar keluarga kaya lebih bagus, kalau tidak akan selalu disusahkan oleh orang lain, walaupun sudah masuk ke keluarga kaya, dia juga pasti akan dihina."

Dihina?

Disaat Lynn kembali mengambil botol minuman, dia mendengar perkataan ini, dia juga segera emosi.

"Apa yang kamu katakan! Kamu ada bukti tidak? Daritadi terus berdiskusi disini!"

"Sudah tersebar diluar sana, mereka bilang Silvia Yan sudah dibuang Direktur Jiang, karena dia akan menikah dengan nona besar keluarga kaya, apakah aku ada salah ucap?" satu artis kecil berdiri, dan dengan menyindir melihat Lynn, "Hanya seorang asisten sementara, pergilah dari hadapanku!"

"Kamu!"

"Lynn, ada apa?" Silvia Yan memanggilnya, kemudian berbalik badan dan melihat ke arah pemeran sampingan itu, "Disini, aku menganggapmu sebagai teman yang bekerja denganku, jadi tidak akan melakukan apapun kepadamu, tetapi jadi orang harus bertanggung jawab atas perkataanmu, kalau tidak, seumur hidup ini kamu hanya bisa menjadi pemeran sampingan."

"Bukan hanya dalam film, tetapi dalam kehidupanmu juga hanya cocok menjadi pemeran sampingan orang lain."

Artis kecil itu segera menjerit dengan suara yang besar, "Jelas-jelas sudah dibuang oleh orang, masih berani berkata kejam disini?"

Hanya saja disaat ini, satu bayangan tinggi juga berjalan masuk dari luar, ini juga merupakan alasan mengapa Silvia Yan berjalan kembali untuk mencari Lynn, karena Christian Jiang datang menjemput mereka.

Dia segera berjalan ke sisi Silvia Yan, melihat orang tersebut, kemudian memeluk bahu Silvia Yan, di depan pandangan semua orang, dia membawa Silvia Yan keluar dari lokasi syuting.