Love at First Sight - Bab 101 Situasi Internal Global Entertainment

Silvia Yan meminta Lisa Xia untuk mengumumkan bahwa dia akan meninggalkan Champion Entertainment, dan untuk menghentikan kontraknya dengan Champion Entertainment.

Para direktur perusahaan juga tidak puas mengenai insiden ini.

Perusahaan telah mencabut posisi presiden dari Julius Bai, dan Maggie Jiang pun juga telah meninggalkan Champion Entertainment. Pada saat ini, jika Silvia Yan pergi, semua yang telah dilakukan Champion Entertainment untuknya selama bertahun-tahun ini sia-sia.

Namun, Silvia Yan telah memposting langsung ke Weibo, setelah bekerja keras selama bertahun-tahun, sekarang saatnya untuk pergi dan ia mengharapkan kepercayaan dan pengertian dari para penggemarnya.

Netizen pun meninggalkan pesan-pesan untuknya.

“Memang seharusnya Silvia Yan meninggalkan Champion Entertainment daridulu!”

“Silvia Yan, kami mendukungmu!”

Penggemar Silvia Yan memposting semua acara TV dan film yang pernah Silvia Yan bintangi setelah debutnya. Sebelum menandatangani kontrak dengan Champion Entertainment, peran Silvia Yan sangat bagus, meskipun beberapa di antaranya bukan film besar, tetapi semuanya dinilai sangat bagus. Setelah bergabung dengan Champion Entertainment, hampir semua film yang dibintanginya mendapat peringkat rendah.

“Dapat dilihat bahwa Champion Entertainment tidak menghargai Silvia Yan sebagai seorang artis berbakat.”

“Champion Entertainment sama sekali tidak layak untuk Silvia Yan.”

Karena komentar dan pendapat publik, dan sikap keras Silvia Yan, Champion Entertainment tidak mempunyai cara untuk mempertahankannya.

Setelah Silvia Yan dan Champion Entertainment secara resmi membatalkan kontrak, sejumlah perusahaan hiburan lain memberinya penawaran, tetapi Silvia Yan tidak menerimanya. Dia sedang mempersiapkan kontrak dengan Global Entertainment.

Dia juga ingin meningkatkan ketrampilannya dengan berlatih kata-kata dan skrip yang susah.

Pada saat yang sama, film dokumenter Silvia Yan "Butterfly Shadow" akan segera dirilis. Sebagai film dokumenter yang telah menerima banyak perhatian dalam beberapa tahun terakhir, dan dengan Ben Lee yang sebagai sutradara film secara pribadi, prospek film ini sangat bagus.

Walaupun film dokumenter dalam aspek keuntungan selalu kalah dengan film komersial, tetapi karena para aktor dalam pertunjukan itu sangat luar biasa, hanya dalam beberapa hari, box office film ini sudah lebih dari seratus juta, ini termasuk kesuksesan besar untuk film dokumenter.

Di antara aktor yang berpartisipasi dalam pertunjukan, kinerja Silvia Yan paling diterima dengan baik oleh penonton, dan banyak orang menyadari kelebihan Silvia Yan.

Di antara mereka, ada Kirana Cheng, presiden dari Global Entertainment Group.

Karena Karena Cheng sendiri dulunya adalah bintang film, dia seorang wanita, dan dia suka ‘keaslian’ yang dibawa oleh Silvia Yan saat memerankan film. Kirana Cheng mempunyai firasat bahwa Silvia Yan akan menjadi superstar yang tidak terduga.

Dan kinerjanya juga sangat baik sebagai presiden, dia-lah yang pertama kali menemukan peraih medali emas Global Entertainment, Dhison Lai.

“Aku hanya menonton "Butterfly Shadow". Silvia Yan memberiku kesan yang mendalam. Aku ingin mengontraknya. Bagaimana menurutmu?”

Dhison Lai juga membesarkan banyak nama dalam industri hiburan ini, bahkan ada juga aktris yang telah memasuki industri film internasional. Mereka adalah dua orang yang sangat visionaris di dalam industri ini.

Mendengar kata-kata Kirana Cheng, dia menganggukkan kepalanya tanda setuju, “Aku juga merasa bahwa publik sangat mendukung Silvia Yan, tapi ... KB selalu tertarik pada Silvia Yan, dan dia belum berada dalam produksi besar untuk waktu yang cukup lama.”

“Aku ingat bahwa kamu selalu menyukai hal-hal yang menantang. Tugas ini akan kuserahkan kepadamu. Aku ingin nama Silvia Yan muncul di Proyek Bintang Global Entertainment.”

“Baik, direktur Cheng!”

Dhison Lai memang selalu optimis. Sebelum Dhison Lai pergi, Kirana Cheng berkata, “Posisi direktur operasi perusahaan masih kosong, aku harap kau dapat bekerja keras dan bersaing dengan Sunnie.”

Dhison Lai mengangguk dengan mantap lalu meninggalkan kantor direktur.

Tak lama setelah itu, dia bertemu Sunnie Zhang di koridor.

Sunnie Zhang melihat sekeliling lalu menghentikan Dhison Lai, “Apakah Direktur Cheng memanggilmu, untuk membicarakan tentang Silvia Yan?”

“Berita tersebar dengan cepat, tetapi aku tidak punya komentar.”

Dhison Lai meliriknya dengan dingin, mereka bukan lagi kekasih, dan dia tidak ingin melibatkan perasaan pribadi di tempat kerja.

Namun, Sunnie Zhang meraihnya.

Nada suaranya sangat lembut, “Aku tahu kau berpikir bahwa aku terlalu egois, karena itu kita putus. Aku tidak berharap kamu mengerti aku, tetapi dalam lingkaran ini, jika aku tidak sedikit egois, bagaimana mungkin aku bisa bertahan? Apa kau ingat kejadian Jennie terakhir? Jika bukan karena Silvia Yan ...”

“Sudahlah, ini lah yang dimaksud dengan direktur Cheng.”

Sunnie Zhang melihatnya dengan tidak puas, menggertakan giginya dan berkata, “Aku tidak serendah itu, tapi aku telah memasang banyak jebakan untuk Silvia Yan beberapa waktu yang lalu. Jika dia masuk Global Entertainment, semua itu akan cepat atau lambat diketahui semua orang. Jika itu terjadi, aku akan benar-benar habis, sesuai dengan yang kau harapkan. Dhison Lai, aku akan mengatakannya sekali lagi, jangan tandatangani Silvia Yan, atau aku akan membencimu.”

Dhison Lai terdiam dan memberinya tatapan penuh makna.

Semua informasi mengenai Silvia Yan ada di tangan Dhison Lai, setelah beberapa saat dia akhirnya membuka mulut, “Aku mengerti.”

Dhison Lai menggelengkan kepalanya, jika Global Entertainment tidak dapat menandatanganinya, itu akan menjadi kerugian besar untuk perusahaan ini.

Melihat Dhison Lai menghela napas pasrah, Sunnie Zhang sangat senang, “Sebenarnya aku sudah menemukan seorang reporter dengan bukti di tangan. Dia bisa membuktikan bahwa Silvia Yan pernah bertemu dengan Ardi secara pribadi. Ketika foto-foto itu disebar, karir Silvia Yan akan jatuh, pada saat itu, direktur Cheng tidak akan menyalahkanmu.”

“Itu urusanmu.” Dia tidak pernah bisa memahami cara Sunnie Zhang bermain di belakang, apa gunanya jika dia mendapatkan ketenaran dan kekayaan tetapi dengan cara bekerja seperti ini.

Melihatnya Dhison Lai seperti ini, Sunnie Zhang tidak bisa berkata apa-apa. Sebenarnya, dia masih diam-diam menyukai Dhison Lai, tetapi menurutnya Dhison Lai terlalu naif dan tidak dapat memahami dirinya.”

Mereka terlihat baik-baik saja, tetapi sebenarnya mereka sangat tidak puas dengan satu sama lain.

Sunnie Zhang menyaksikan kepergian Dhison Lai, dengan cemas memutar nomor telepon wartawan, “Siapkan semua foto-foto itu, dan sebarkan sesegera mungkin.”

Dia ingin benar-benar menghilangkan nama Silvia Yan, dan Kirana Cheng akan kehilangan kesempatan untuk menandatangani Silvia Yan.

Reporter itu berjanji, “Tenanglah, Anda pasti puas dengan hasilnya.”

Karena masalah terakhir, demi melindungi status Jennie, dia menggunakan gossip-gossip artis lain untuk menutupi berita tentang Jennie, bahkan membeli “pasukan” untuk memposting di internet apa yang ia ingin publik lihat. Jika Silvia Yan memasuki Global Entertainment, itu tidak hanya akan mempengaruhi dirinya, tetapi juga kemungkinan besar akan mengambil semua peran milik artisnya, dia tidak akan membiarkan itu terjadi.

Apalagi, jika orang yang menandatangani Silvia Yan adalah Dhison Lai, maka posisi direktur akan menjadi miliknya.

Dia harus berjuang untuk semua yang ia ingini, meraih posisi direktur, dan membuat Dhison Lai kembali padanya.

“Silvia Yan, aku tidak akan pernah membiarkanmu menjadi artis Global Entertainment, dan aku akan membuatmu sepenuhnya menghilang dari industri hiburan.” Kata Sunnie Zhang dalam hatinya, lalu berjalan dengan sepatu hak tingginya ke arah kantornya.