Love at First Sight - Bab 47 Ternyata dia

Dia menyaksikan keindahan Silvia Yan malam ini, dan juga melihat sikap Michelle dan semua orang terhadap Silvia Yan. Terlintas di benaknya poster film yang pernah ia lihat, bagaimana dia bisa melupakannya!

Itu dia, wanita nomor satu di film "The Old Clothes of Ruise"! Dia menepuk jidatnya, menyadari betapa bodohnya dia hari ini.

Jason, inilah dia yang sering saya sebutkan, artis yang telah diam selama tiga tahun.

Tapi kenapa kamu tidak memberitahuku namanya! Jason menyesalinya. Michelle pernah mengatakan kepadanya berkali-kali, jika dia memiliki kesempatan untuk bekerja sama dengan sutradara terkenal lainnya, dia akan mencoba yang terbaik untuk mengundang Silvia Yan, tetapi mereka selalu menunggu kesempatan ini datang, tetapi mereka malah tidak menyebut nama Silvia Yan.

Kalau tidak, dia hari ini tidak akan ...

Michelle mengedipkan mata, itu karena Silvia Yan sudah dalam masa pensiun, aku tidak ingin mengganggu kehidupan pribadinya, sekarang dia sudah kembali!

Jason menghela nafas dan berinisiatif untuk meminta maaf kepada Silvia Yan, aku minta maaf, betapa cerobohnya aku percaya dengan fitnah mereka kepadamu.

Michelle menernyitkan alisnya dan tidak mengerti apa yang dibicarakan, Silvia Yan, apa yang terjadi?

Hanya sedikit kesalahpahaman, saya percaya bahwa Tuan Jason tidak sengaja. Bahkan jika tadi pagi dia memberi tahu Jason tentang pekerjaannya dulu, Jason juga tidak akan mempercayainya. Sekarang ada begitu banyak pasang mata yang melihat, dan ada Michelle yang membuktikan kepadanya bahwa kekuatan Silvia Yan tidak perlu diragukan lagi.

"Saya punya banyak hal yang ingin saya bicarakan padamu, mari kita masuk kedalam." Michelle tersenyum dan menarik Silvia Yan dengan sangat akrab.

Jason berdiri di tempat dan menuang seteguk besar sampanye, dia hampir membuat kesalahan besar. Jika bukan karena Silvia Yan muncul pada malam ini, dia pasti masih dibutakan oleh Selena, dan tidak terpikirkan ternyata mereka berani berbohong padanya.

Jason pasti memperbaiki kesalahan dan tidak akan membiarkan timnya kehilangan aktor yang baik seperti itu.

Silvia Yan melewati malam ini dengan sangat bahagia, dia juga sangat merindukan Michelle. Mereka berdua mengucapkan selamat tinggal pada air mancur di alun-alun, "Guru Michelle, sudah bertahun-tahun dan aku tidak pernah melupakan semua ajaranmu. Aku sangat menantikan kerjasama berikutnya, hanya saja...... Aku masih memiliki beberapa masalah pribadi yang harus aku tangani, aku tidak bisa tinggal di sini untuk waktu jangka yang lama."

Selama kamu menjadi aktris lagi, kita pasti memiliki kesempatan untuk bertemu.

Michelle dengan senang memegang tangannya, "kamu lebih dewasa dari sebelumnya, saya percaya bahwa jalan kamu akan melangkah lebih jauh."

"Bahkan melewati status Grand Slam, masa depan tidak ada batasnya."

Silvia Yan tersenyum, tetapi dia tahu bahwa untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi, dia perlu bekerja lebih keras.

Saat dia bersiap-siap untuk pergi, Jason menunggunya di samping mobil, "Nona Silvia Yan, saya pikir kita perlu berbicara tentang pengambilan film lagi!"

"Tadi pagi anda sudah pasti menolak saya untuk berpartisipasi." Silvia Yan berkata terus terang.

“Tidak, itu semua kesalahan saya. Selama Anda bersedia untuk berpartisipasi dalam pengambilan film, saya akan menyetujui apapun kondisinya!"

Kata-kata tidak bisa diucapkan tanpa syarat. "Jika saya katakan, saya harap pengambilan kali ini hanya memiliki satu wajah aktris oriental?" Silvia Yan bertanya dengan sangat tegas.

Jason mengangguk dengan serius, "Baik, aku berjanji padamu."

Kalau begitu, sampai jumpa besok. Silvia Yan menaiki mobil Christian Jiang yang datang untuk menjemputnya. Selanjutnya, tunggu saja besok untuk melihat permainan bagus.

Pada saat mereka membuat rumor itu, mereka juga harus menanggung resiko untuk dibongkar.

Selena tidak akan berpikir bahwa Silvia Yan akan memiliki kesempatan untuk menghadiri acara seperti itu, dan tidak terpikirkan bahwa dia akan membiarkan Jason tahu yang sebenarnya.

......

Ketika Silvia Yan baru sampai di komplek, ia menerima telepon dari Julius Bai.

Awalnya, dia tidak ingin mengangkatnya, tetapi setelah memikirkannya, dia tetap mengangkat teleponnya.

"Silvia Yan, kata-kata Jason tadi pagi sudah sangat jelas. Dia adalah asisten sutradara. Kamu bahkan tidak dapat melewatinya. berpartisipasi dalam pembuatan film itu tidak mungkin. Saya sudah meminta perusahaan untuk memesan penerbangan. kamu akan pulang besok pagi. Dia mengatakan itu dengan sangat santai, seperti meletakkan sebuah tas besar."

"Kenapa dia bisa salah paham seperti itu padaku, apakah kalian tidak menjelaskan pekerjaan masa laluku?" Silvia Yan menyindir sinis.

"Apakah ada artinya berbicara tentang karya-karya masa lalu sekarang? Kami juga tidak tahu bagaimana dia bisa berpikir seperti itu, semuanya telah menjadi sebuah kesimpulan, apa lagi yang kamu tunggu? Sekarang mereka hanya membutuhkan seorang aktris oriental, dan orang itu hanya bisa Maggie." Dia telah sepenuhnya menyerah dengan Silvia Yan, dan di dalam hatinya, dia hanya memiliki tugas untuk memegang Maggie Jiang.

"Jangan terlalu banyak bicara, saya hanya melakukan apa yang harus saya lakukan, kamu harus menahannya, saya tidak peduli, tetapi jika menginjak-injak saya, itu tidak mungkin."

"Dia telah melakukan batu loncatan selama bertahun-tahun, apakah itu masih tidak cukup?"

Seolah aku melihat isi hatinya, Christian Jiang dari samping berjalan menghampirinya, mengulurkan tangan dan dengan lembut memegang tangan Silvia Yan, diam-diam mendukungnya.

Julius Bai terpengaruhi oleh ketenaran dan kekayaan, menghancurkan dan menggunakan semua yang Silvia Yan miliki, dan bahkan tidak memberinya ruang untuk bergerak!

Kamu terlalu egois, kamu sudah lama tidak terkenal, dan kamu masih tidak mengijinkan orang lain untuk terkenal? Saya merasa tepat telah memilih Maggie. kamu sangat tidak layak menjadi kekasihku.

Silvia Yan menutup telepon dan menarik napas panjang.

Christian Jiang menepuk-nepuk punggungnya, menghiburnya.

Saya mungkin masih tidak cukup kuat, masih bisa membuat dia muak denganku.

Tampaknya semuanya berjalan dengan baik? Jika tidak, Julius Bai tidak akan secemas ini.

Ya, aku bertemu dan berbicara banyak tentang masa lalu, aku sangat senang mendapat kesempatan seperti itu. Silvia Yan bersandar di pundaknya, yaitu ... jika kau bersamaku pada saat itu, itu akan menjadi lebih sempurna.

Setelah mendengar apa yang dikatakan, Christian Jiang mencium dahinya dengan lembut, dan bisa mendapatkan kesempatan.

Silvia Yan berbisik “ya”.

Menggunakan sepatu hak tinggi semalaman, apakah kaki kamu tidak lelah? Sini aku pijat kakimu.

Telapak tangannya memegang kaki Silvia Yan, dan Silvia Yan merasa nyaman.

Di meja samping masih terletak dokumen yang baru saja ia baca. Silvia Yan juga mengulurkan tangan dan memijat pelipisnya. Mengapa orang seperti Christian Jiang masih memiliki sisi yang selalu perhatian?

Mungkin karena dia punya seorang istri yang lembut yang harus dijaga baik-baik.

Silvia Yan memeluk erat Christian Jiang, aku sepertinya semakin tak bisa terpisahkan darimu.

......

Tadi pagi Silvia Yan menerima telepon dari Selena dan memintanya untuk pergi ke perusahaan lagi, mengatakan bahwa tim sutradara akan meminta seseorang untuk menandatangani kontrak.

Tampaknya dia masih tidak tahu situasi terkini, Silvia Yan juga tidak menyangkal, tidak perlu berpikir juga ia tahu, Selena hanya ingin mempermalukannya sekali lagi, tetapi idenya akan gagal.

Kehamilan Maggie Jiang belum terekspos, tetapi dia tidak bisa menunda lagi. Dia ingin mengakhiri perekaman film sesegera mungkin, dan kembali ke negaranya untuk merencanakan pemilihan aktris oriental. Jalannya cerah, dan Silvia Yan benar-benar tidak bisa mengalahkannya.

Ruang pertemuan sangat sunyi, Jason membuka pintu, dan sepatu kulitnya melangkah, membuat suara yang tenang.

" Jason, kamu sudah datang! Kontrak sudah siap, kamu tenang, Maggie pasti akan sangat terkenal." Selena tersenyum dan menyambutnya.

"Menurut apa yang kamu katakan kemarin, kami juga memutuskan untuk tidak membiarkan Silvia Yan berpartisipasi, lagipula, dia tidak memenuhi syarat. "