Love at First Sight - Bab 273 Mulut Menempel Di Wajah Orang Lain

"Dia sudah pindah ke rumah aku, aku akan menjaganya dengan baik." Erick menjawab seolah berjanji kepada Silvia Yan.

Silvia Yan mendengar berita ini dan sungguh bahagia demi Anastasia, soal masalah lain biarkan mereka yang urus saja, soal perasaan, kadang-kadang hanya orang bersangkutan yang berhak berbicara.

"Kalau begitu aku tidak ganggu dulu."

Anastasia melihat Erick menutup telepon, dengan panik dia bertanya, "Apa yang dia katakan?"

"Katanya tidak mau ganggu kita dulu." Setelah itu Erick membereskan koper dan menyusunnya dengan baik, "Apakah masih ada yang ketinggalan?"

Anastasia menggelengkan kepala, kemudian melihat Erick tanpa berkata apapun, setelah terdiam sepuluh detik baru dia berkata, "Jika memang ada yang ketinggalan, itu berarti kamu."

"Malam ini tidur di kamarku??.." Erick berbalik badan dan meletakkan koper, kemudian pun menarik tangan Anastasia, "Sebelum berangkat, aku akan menjadi bantal guling untukmu, agar kamu tidak merasa ada yang ketinggalan lagi."

????

Setelah meletakkan hanphone, Silvia Yan melihat Christian Jiang sedang membaca dokumen di ruang kerja, diapun mengetuk pintu dengan pelan, "Masih sibuk ya?"

Christian Jiang menggelengkan kepala, dia melambaikan tangan meminta Silvia Yan mendekat, kemudian memeluknya dengan erat, "Kamu kenapa belum tidur?"

"Aku baru selesai telepon dengan Anastasia, dia sudah barengan dengan Erick."

"Baguslah kalau begitu, kamu selalu cemas dengan mereka kan? Sekarang bisa lebih tenang."

Silvia Yan mengangguk, dia membereskan dokumen di meja dan berkata, "Sudah sangat malam, kalau tidak buru-buru, besok saja baru mengurusnya ya?"

"Baiklah, dengarkan kata kamu saja."

Dua orang pun bergandengan masuk ke dalam kamar??..

Hanya saja Harley disana belum juga menyerah, hari kedua saat Silvia Yan memilihkan jas untuk Christian Jiang, Albert Qin mengirimkan kabar terbaru.

"Akun Harley sudah bergerak lagi, dia mengirimkan foto tiket film, semuanya adalah tiket berdua, dan tanggalnya semua sesuai dengan jadwal perjalanan Nyonya, ada lagi??. Dia juga membagikan foto kartu VIP di beberapa hotel, katanya ini adalah tempat dimana mereka pernah pergi berdua."

Ini adalah petunjuk yang diberikan kepada media bahwa hubungan dia dan Silvia Yan sudah berjalan hingga sangat memuncak.

Setelah Christian Jiang mengirimkan foto-foto kemarin, dia malah menggunakan cara ini untuk berebut dengan orang, sungguh sengaja menantang!

Christian Jiang memutuskan telepon dengan wajah cuek, dia melihat Silvia Yan yang sedang membereskan jas di ruang pakaian, "Hari ini tidak ada jadwal perjalanan, kamu istirahat di rumah saja."

Tangan Silvia Yan yang sedang menggantung jas tiba-tiba terhenti, "Kamu takut jika aku keluar akan diperdebatkan orang lagi?"

"Takut kamu mendengar perkataan orang dan menjadi tidak senang?? sementara waktu jangan aktif di media sosial dulu."

"Aku bisa memperkirakan apa yang akan orang katakan, melihat atau tidak, sama aja kok."

Harley bersikeras menghubungkan diri dengan Silvia Yan, di dunia perfilman ini, perempuan selalu menjadi bagian yang lemah, Harley pandai mengada-ngada, sekalipun Silvia Yan keluar dan melakukan pembelaan, tidak seberapa orang akan percaya padanya."

Ada banyak orang yang hanya ingin menonton keramaian.

Karena hidup mereka sangat bosan, makanya mengusik hidup orang lain, sama sekali tidak peduli kenyataannya benar atau tidak, mereka hanya perduli dengan apa yang dilihat di depan mata.

"Aku akan menyelesaikannya secepat mungkin."

Hari ini Christian Jiang akan menghadiri sebuah acara peluncuran, bagaimanapun dia harus menhadirinya, di tengah perjalanan, dia menelepon nomor Greddie, dan langsung memberinya dua pilihan.

"Glorious Corporation dan Harley, kamu pilih salah satu."

Setelah Greddie tahu apa yang dilakukan Harley, dia selalu menunggu telepon dari Christian Jiang, dia tahu anaknya sudah keterlaluan, sudah menyentuh batas kesabaran Christian Jiang.

Tetapi demi anak dan perusahaan, dia tetap menanggung malu dan meminta belas kasih terhadap Christian Jiang.

"Direktur Christian Jiang, dia baru pulang dari luar negeri tidak lama, sungguh belum dewasa??."

"Kalau begitu suruh dia diam saja, jika dia masih menggunakan cara seperti ini muncul di hadapanku, tanggung sendiri akibatnya."

Tanpa menunggu Greddie berbicara lagi, Christian Jiang langsung mematikan telepon dengan kasar, dam segera menghubungi Erick, memintanya mengumumkan pernyataan hukum dan mengejar tanggung jawab semua media yang ikut terlibat, serta dalam waktu tiga jam kumpulkan semua

Yang terpenting adalah, harus menunjukkan sikap Kingdom Entertainment yang sebenarnya, serta lebih ketat dan keras terhadap siapapun yang menyebar gosip.

Setelah mendapatkan informasi itu, Erick langsung meminta semua perwakilan hukum di Kingdom Entertainment berkumpul, dan mempersiapkan diri menyerang Glorious Corporation kapanpun.

"Demi menjaga nama baik Silvia Yan, Kingdom Entertainment sudah mengumumkan pernyataan kepada Glorious Corporation secara terbuka."

"Kelihatannya semua ini karena ulah Harley, Silvia Yan tidak ada hubungan sedikitpun dengannya, apakah orang itu sudah gila, dia sudah membohongi kita semua!"

"Apakah Kingdom Entertainment dan Glorious Corporation sedang merebut seorang perempuan?"

"Silvia Yan sungguh tidak berdosa, dia dimarahi orang-orang, bagaimanapun dia menjelaskannya, tetap saja dimaki, beginilah resiko menjadi seorang artis??."

"Memangnya kalian tidak melihat foto Silvia Yan dan Christian Jiang di pencarian terhangat? Jika dia dan Harley memang ada hubungan, bagaimana mungkin Christian Jiang masih membanggakannya, semuanya bubar saja, ini semua adalah permainan sampah yang Harley buat dan dimainkan sendiri."

"Entah kapan Direktur Christian Jiang mengumumkan secara terbuka hubungannya dengan Silvia Yan!"

Kak Lisa terus melihat perkembangan di media, melihat pertanyaan-pertanyaan yang dilemparkan para fans, dia merasa tidak tahan lagi.

"Silvia Yan, dimana Bos?"

"Dia sudah berangkat kerja." Silvia Yan tahu apa yang ingin Kak Lisa lakukan, dia pun menghampiri dan menariknya, "Tenang saja, aku sangat mengerti Christian Jiang, juga sangat percaya padanya, masalah sudah seperti sekarang, jika bukan karena dia terus melindungiku, entah perdebatan dan penyebaran isu itu sudah sampai ke tahap apa."

Masalah mengumumkan atau tidak, dia juga menyerahkan keputusan ini kepada Christian Jiang.

Karena dia sayang kepadanya, maka akan mempercayainya sepenuh hati.

"Kalau sekarang aku keluar dan menjelaskan pada media, malah akan mempengaruhi rencana serangan balik Kingdom Entertainment, dan juga akan menurunkan harga diriku bersama Christian Jiang, kami sungguh tidak tertarik untuk menjalankan permainan membosankan ini bersama Harley."

Kelihatannya, selain mempercayai kemampuan Boss, mereka tidak bisa berbuat apa-apa.

Tiba-tiba saja Kak Lisa terpikirkan sesuatu, "Dua hari yang lalu aku dengan Albert Qin bilang, sepertinya ada orang dalam Glorious Corporation dari awal sudah tidak menyukai Ayah dan Anak di keluarga Harley, dan sekarang Kingdom Entertainment dan Glorious Corporation sudah ribut seperti ini, ada orang yang sangat berambisi menggunakan hak saham untuk menurunkan Greddie dari posisinya."

"Saham?" Perkataan Kak Lisa membuat Silvia Yan sadar, "Pergi periksa kondisi jual beli saham perusahaan Glorious Corporation."

"Kamu ingin membeli saham Glorious Corporation?" Kak Lisa bertanya sambil mempertimbangkan, "Meskipun belakangan ini kamu ada sedikit tabungan, tetapi untuk membeli saham Glorious Corporationt, sepertinya masih sedikit kesulitan."

"Pergi cari tahu dulu, bisa saja berguna untuk situasi sekarang, meskipun Christian Jiang mungkin tidak memerlukan informasi-informasi kecil dari kita."

Kak Lisa mengiyakan kemudian mengeluarkan handphone, "Kadang-kadang malah informasi seperti ini jauh lebih berguna! Aku akan mencari tahu sekarang."

????

Hari ini Christian Jiang mengikuti sebuah acara peluncuran, ini adalah peluncuran film "Teluk Angsa" yang diadopsi dari sebuah naskah tarian ballet.

Film ini selalu menjadi perhatian orang sejak awal syuting, karena formasi pemeran dalam film sungguh bagus, ditambah lagi karena film ini disutradarai oleh Jeremiah, seorang sutradara terkenal dalam negeri, ini membuat semua penonton semakin menantikannya.

Christian Jiang yang menghadiri acara peluncuran hari ini juga merupakan salah satu titik terang.

Novel Terkait

The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu