Love at First Sight - Bab 88 Kekalahan Yang Menyedihkan

Emosi Maggie langsung meledak di tempat, ‘Apa maksudnya ini?”

Dia jelas-jelas menerima surat undangan sebagai nominasi pemeran utama wanita terbaik, kenapa malah jadi begini sekarang!

Pasti Silvia yang berbuat licik!

Suara Maggie menarik perhatian semua orang, dia sibuk meluapkan emosinya, sehingga tidak sadar Ardi sudah dipersilakan pergi oleh petugas.

Silvia dan Ben Lee masih di atas panggung.

“Aku jelas-jelas ada masuk nominasi, kenapa jadi empat orang!” Melihat kemenangan yang hampir akan ia dapatkan menjadi busa, bagaimana mungkin Maggie bisa diam saja.

Disaat ini pembawa acara maju ke depan, “Hadirin semua, karena Golden Film Award kali ini menjadi pusat perhatian dari berbagai pihak, sehingga pihak penyelenggara selalu melakukan sesi penilaian dengan ketat, berusaha untuk adil dan terbuka, tapi 10 menit yang lalu, kita menerima sebuah email anonim.”

“Salah seorang juri dan salah satu aktris terjadi hubungan yang tidak pantas serta mengubah daftar nama penilaian, dan sekarang sudah ketahuan, juga membetulkan hasil penilaian, nona Maggie, berdasarkan standar dan syarat penilaian, kamu tidak memenuhi syarat, silakan kamu ke belakang panggung untuk menjalani pemeriksaan.”

Di bawah panggung seketika menjadi ribut.

Ini adalah kejadian paling mengejutkan sejak dilaksanakannya Film Award ini.

Aktris yang paling memungkinkan untuk mendapat penghargaan pemeran utama wanita terbaik ini malah diumumkan tidak memenuhi syarat untuk masuk nominasi, dan aktris yang paling mungkin dimaksud itu ya pasti Maggie Jiang.

“Dia baru saja menandatangani kontrak dengan KB, apa mungkin ada hubungannya dengan ini juga?”

“Tak heran dia bisa dengan yakinnya putus sama Julius, ternyata karena sudah ada majikan baru di belakang layar, tadi di depan wartawan pamer kehebatan lagi, rasain saja sekarang.”

Pembawa acara memberi isyarat ke petugas untuk membawa pergi si Maggie, agar acara bisa dilanjutkan.

Tapi Maggie seperti sudah gila, ia berteriak keras : “Tidak mungkin! Pasti kalian yang sengaja mau menjatuhkan aku, si bangsat Silvia itu bukan?”

“Lepaskan aku! Aku mau tuntut kalian, ini penghargaan aku!”

Dia melepaskan segalanya demi mendapatkan semua yang ia miliki hari ini, tapi gara-gara satu perkataan dari orang-orang ini, dia akan kehilangan statusnya sebagai ratu aktris Golden Film, tidak mungkin ini!

Melihat Maggie yang menggila, orang di sampingnya pada bermunduran, tidak ingin ikut campur dalam masalah ini.

Suara teriakannya menggema di seluruh gedung, dibandingkan dengan sikap dia yang menggila, Silvia malah sangat tenang, hanya tersenyum datar dan melihat Maggie berjalan di tepi jurang.

Pembawa acara menghela napas, “Nona Jiang tolong kamu melihat kenyataan dengan jelas, pihak penyelenggara juga tidak ingin mempublikasikan video dari email anonim itu, Hotel Red Garden satu bulan yang lalu, masih kesan mendalam kan? Silakan kamu mengikuti petugas ke belakang panggung untuk pemeriksaan, dan hadirin silakan istirahat sepuluh menit, acara akan diundur beberapa menit.”

“Kalau setelah pemeriksaan dinyatakan semua itu benar, pihak penyelenggara akan meminta maaf kepada publik, serta akan mempublikasikan sebab dari masalah ini beserta bukti.”

Pihak penyelenggara berani berbuat demikian berarti punya bukti yang benar-benar meyakinkan.

Tak disangka Maggie menggunakan cara yang begitu rendahan, menggunakan tubuhnya dan masih mau melemparnya ke Silvia.

Aktris seperti ini tidak pantas untuk mendapat penghargaan, juga tidak pantas untuk mendapat film apa pun.

“Tuh kan, makanya aku heran kenapa komentar buruk di internet pada dituju ke Silvia, pasti dia yang melakukannya, waktu itu Silvia bermasalah dengan Champion Entertainment juga karena dia.”

“Padahal aktingnya gak bagus, tapi jago juga ya buat yang demikian.”

“Orang seperti ini harusnya di hukum, aku penasaran video email anonim itu ada seheboh apa.”

Suara-suara komentar tersebut memenuhi satu ruangan, Maggie berdiri di tempat dan melotot emosi ke Silvia yang di atas panggung, dia begitu terang di sana, rencana awal Maggie untuk menerima piala penghargaan dari Silvia gagal total, bahkan dia mungkin tidak punya kesempatan buat membintangi film apa pun lagi!

Dia, sudah kalah, kalah sama Silvia yang tenang kalem, kalah sama kecerdikan Silvia!

“Gara-gara kamu kan.” Sambil mengangkat sedikit gaunnya Maggie berjalan ke arah Silvia, tapi baru setengah jalan sudah dihalang oleh petugas dan satpam.

Silvia menatapnya dengan sorot mata datar, seolah-olah sudah menduga ini semua akan terjadi, “Aku tidak perlu melakukan apa pun, karena inilah kenyataannya.”

Bisa menjadi begini sekarang adalah karma dari perbuatan Maggie sendiri.

Dia sendiri yang naik ke ranjang Ardi.

Orang yang kontrak dengan KB dan meninggalkan Julius, juga dia sendiri.

“Maggie, karier perfilman kamu, sudah selesai.”

Maggie tercekam, air mata menetes jatuh, ia tertawa dengan bodoh dan pandangannya menjadi gelap, ia pingsan.

Suasana kembali kacau, ada seseorang yang berteriak, “Kenapa gaunnya penuh darah!”

“Jangan-jangan......hamil?”

“Cepat antar ke rumah sakit.”

Dalam satu malam , Maggie jatuh dari atas langit, kehamilannya juga sudah dinyatakan oleh rumah sakit, saat dia bangun membuka mata, ia akan menyadari bagi dia dunia ini akan seperti neraka.

Selain Silvia, tidak ada orang yang bisa membalas dia dengan cara seperti ini, yang bisa dengan begitu pas sepuluh menit sebelum pemberian penghargaan membuat pihak penyelenggara melihat email itu, disaat Maggie sungguh mengira dia akan menang, seketika langsung menghancurkan mimpi indah ini.

Karena hanya dengan begitu baru bisa membuat Maggie tidak bisa kembali semula lagi.

Dikarenakan kejadian ini, Maggie menjadi cemoohan orang dunia hiburan, setelah pihak penyelenggara merevisi jadwal selanjutnya, dan menukar daftar nama di tangan Silvia.

Yang menjadi pemenang pemeran utama wanita terbaik adalah aktris satunya lagi, bernama Chelsea He.

Kemudian Silvia kembali ke tempat duduknya, ekspresinya biasa saja, tidak terpengaruh oleh keributan tadi, Ardi saat akan meninggalkan belakang panggung ada melihat Silvia sekilas dari kejauhan.

Dia merasa takut, dia tak bisa mengusik wanita seperti Silvia, sekali tidak hati-hati sedikit saja, akan langsung hancur berkeping-keping, sebenarnya kekuatan siapa yang ia pakai di belakang layar, dan bisa berapa lama ia bertahan dan menyembunyikan pukuran yang mematikani ini.

Selama ini yang di luar sudah salah paham dengannya, isu-isu yang beredar dan situasi dia yang terpojok sama sekali tidak membuatnya merasa gagal, dia selalu menantikan malam ini.

Tadi dia tak tahu pihak penyelenggara punya bukti apa, terhadap semua pertanyaan yang diajukan dia selalu membantah, terhadap mengancam kedudukannya di dunia hiburan sama sekali tidak mengakibatkan kerugiana apa-apa.

Tapi kalau kelak masalah ini diungkit lagi, atau Silvia menggunakan bukti ini untuk mengancamnya, dia pasti tak akan memaafkan dia.

Acara selanjutnya berjalan dengan sangat lancar, dan di akhir acara, pembawa acara dengan membawa naskah yang barusan ditulisnya, berkata kepada semua hadirin, “Karena permintaan dari pihak penyelenggara, malam ini kita menambah satu penghargaan, yaitu penghargaan persembahan terbaik, hasil ini didapat dari diskusi juri yang teliti, sehingga pasti merupakan hasil yang adil, selanjutnya dipersilakan direktur Global Entertainment, nona Kirana Cheng naik ke atas panggung untuk memberikan penghargaan!”

“Kirana juga datang?”

“Golden Film Award tahun ini sungguh berbeda.”

Saat acara pembukaan bisa mengundang direktur Kingdom Entertainment, Christian Jiang, dan acara pembagian penghargaan hari ini bisa mengundang Kirana Cheng.

Meskipun Global Entertainment itu bukan perusahaan entertainment terbagus, tapi si direktur Kirana Cheng itu tokoh legendaris, dia benar-benar wanita kaya yang punya kecantikan dan kemampuan luar biasa.

Novel Terkait

CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu