Love at First Sight - Bab 249 Aku Tidak Berminat Menjadi Ibu Tiri

"Itu bukan sesuatu hal yang perlu diurusimu, kamu pikir baik-baik apa yang akan kamu lakukan ke depannya." Erick merasa dia sekarang sudah berada di jalan buntu, kecuali dirinya sendiri, tidak ada orang yang bisa membantunya lagi.

Karena dia tak pantas untuk menerima perasaan kasihan dari orang lain.

Melissa Zeng mengepalkan tangannya, dengan tenang berkata, "Kamu pasti suka dengan badanku, ingin membantuku disaat aku mengalami kesusahan, dan mencari kesempatan untuk meniduriku?"

"Apakah otakmu menjadi bodoh karena dipukul orang?" Erick juga dengan bingung melihatnya.

Melissa Zeng bernafas dalam-dalam, dan berkata ke Erick, "Aku tidak perlu kebaikan kalian, sekarang aku hanya mempunyai satu permintaan, aku mau kamu untuk mengantarku pulang."

Diluar pasti sudah dikerumunin wartawan dan reporter, dan dengan kondisinya sekarang dia tidak bisa menghadapinya, dia juga tidak tahu Sienna kemana, tidak bisa menghubunginya.

Bagaimanapun dia pernah menjadi artis Kingdom Entertainment.

Setelah dipikir-pikir Erick berkata, "Kamu ganti baju dulu, aku tunggu kamu di depan."

Melissa Zeng memakai baju olahraga yang sangat biasa, dan meninggalkan rumah sakit dengan Erick.

Hanya saja sewaktu dia mendorong pintu apartmentnya, dia menyadari rumahnya sangat berantakan, semua barang berharga sudah diambil orang, kecuali manajernya yang mempunyai kunci rumahnya, tidak ada orang kedua lagi yang mempunyai kunci rumahnya.

Melissa Zeng juga telah mengerti apa yang dinamakan kejam!

Dia yang terluka juga berjongkok dan mulai menangis, sesampai tidak ada suara, karena sifat Erick yang manusiawi, dia juga tidak segera meninggalkan rumahnya, dia memapah Melissa Zeng untuk duduk di atas sofa, membantunya membereskan kekacauan tempat ini dengan sekedarnya saja.

Tetapi perilaku ini malah dipotret oleh wartawan yang sedang menunggu di luar rumah Melissa Zeng.

Dan segera tersebar di internet, "Direktur Kingdom Entertainment Erick memeluk 2 cewek, artis dibawah naungan Kingdom Entertainment Anastasia dan Melissa Zeng, apakah mereka terlibat dalam cinta segitiga."

Ada orang yang mengatakan Erick menggunakan kekuasaannya untuk berbuat yang tidak-tidak ke para artis...

.....

Di saat yang sama, Silvia Yan yang sedang menemani Anastasia di apartmentnya, juga melihat berita yang konyol ini.

Melihat foto Erick yang sedang memapah Melissa Zeng, Anastasia dengan sebal juga mematikan TV.

"Jangan berpikir yang bukan-bukan, Erick tidak mungkin mempunyai hubungan dengan Melissa Zeng."

"Aku juga bukan siapa-siapanya, hubungan mereka tidak ada sangkut pautnya dengan aku!" Anastasia mendesah dan berkata ke Silvia Yan , "Jangan-jangan kamu mengira aku mempunyai perasaan kepadanya!"

"Jangan sembarangan berpikir! Walaupun sekarang aku sedang tidak mempunyai pasangan, tetapi aku juga tidak berminat menjadi ibu tiri orang."

Silvia Yan melihat reaksinya yang begitu besar, dia malah merasa ada sesuatu dengan masalah ini, "Aku hanya asal ngomong saja, dan juga para wartawan suka memotret disaat yang tidak pas, kecuali orang yang ingin percaya dengan berita ini melihatnya, atau tidak, aku sekarang telepon Erick untuk menanyainya."

"Jangan!" Anastasia melihat Silvia Yan yang mengeluarkan teleponnya, dengan gugup mencegah tangannya, "Kondisi aku kamu juga jelas, aku yang sudah ditipu oleh seorang pria selama bertahun-tahun, juga sudah pernah mengugurkan kandungan, siapa yang mau denganku?"

"Aku yang masih percaya dengan cinta dikarenakan aku pernah melihat banyak pasangan asli yang berbahagia, seperti kamu dan presiden kita. Tetapi harus menanti Erick...aku tidak mampu."

"Dia memang baik, tetapi dia bukan baik kepada aku saja, dia baik terhadap semua artis di perusahaan, kalau seorang pria tidak melakukan hal yang spesial denganmu, maka itu juga bukan cinta, hanya perasaan suka, aku sudah melewati umur yang menantikan cinta dengan menggebu-gebu, sekarang aku hanya ingin mencari seseorang yang bisa mendampingiku seumur hidup, kalau tidak, bagaimana kalau aku ke Prancis? Aku dengar cowok Prancis sangat romantis."

Setelah Silvia Yan mendengar perkataan ini, dia lebih mengasihini Anastasia lagi.

Bisa membahas masa lalu yang begitu menyakitkan dengan begitu senang, pasti sangat susah dan sakit.

"Baik, aku terlalu ikut campur dengan masalahmu, lain kali aku tidak akan membahas masalah ini lagi denganmu, beberapa hari lagi aku akan pergi ke luar kota untuk bekerja, kamu mau pergi denganku tidak? Kali ini sepertinya lebih lama."

"Manajermu pasti akan menemanimu, aku tidak mau jadi orang ketiga!" dia menggoyangkan tangannya, mendorong Silvia Yan untuk cepat pulang, mobil mewah itu sudah berhenti setengah jam di depan apartmentnya.

"Begitu lengket dengan istri..."

"Ada pekerjaan!" Silvia Yan menjelaskannya, "Kalau begitu kamu baik-baik istirahat, aku akan mencarimu lagi sewaktu aku sudah pulang!"

"Ya...sudah tahu, cepat pulang."

Silvia Yan juga meninggalkan apartmentnya, setelah turun ke bawah, Christian Jiang juga dengan penuh perhatian membantunya membuka pintu mobil, kemudian, kedua orang ini juga berjalan meninggalkan apartmentnya.

Anastasia yang tertidur di kasur besarnya, sebenarnya dia juga tidak paham mengapa perasaannya bisa begitu kacau, dia juga meneleponi teman lamanya, dan berjanji akan kencan buta dengan seorang lelaki.

Mungkin setelah dia mengeluarkan langkah pertama, semuanya juga akan menjadi lebih mudah.

.....

Setelah selesai mengurus masalah Melissa Zeng, dia juga kembali ke perusahaan, dan berpas-pasan dengan Albert Qin.

"Kamu benar-benar sudah mempunyai hubungan dengan Melissa Zeng? Kalau begitu bagaimana dengan Anastasia!"

Mendengar perkataan Albert Qin yang tidak ada awal dan akhir, Erick juga bingung sebenarnya apa yang sedang dia bicarakan, "Apa yang kamu katakan! Apa maksudnya bagaimana dengan Anastasia? Bukankah dia sedang beristirahat di rumah?"

"Kamu tidak suka dengannya? kamu juga sakit karena bermandi hujan karenanya!"

"Itu adalah pekerjaan, kalau diganti dengan kamu, aku juga akan berbuat begitu." Jawaban Erick seketika menjadi begitu tenang.

"...Benar? bagaimana dengan Melissa Zeng!"

"Sama saja."

Albert Qin juga terdiam melihatnya, "Kalau begitu kamu sudah menjadi superhero perusahaan kita, lain kali misi untuk menyelamatkan bumi akan kuserahkan padamu."

Sewaktu mereka sedang mengobrol, dia juga melihat Sienna yang sedang bersembunyi di sudut.

Manajer yang akan dipecat oleh perusahaan ada keperluan apa untuk datang lagi?

"Aku harus menyerahkan dokumen ini ke presiden direktur, aku pergi dulu." Albert Qin juga berlangkah besar menuju lift.

Erick melihat ke arah Sienna, dia yang baru mencuri barang Melissa Zeng juga berani untuk muncul ke perusahaan? Dia baru akan berjalan ke sana, langkahnya juga terhenti....

Mungkin apa yang dikatakan Albert Qin ada benarnya, dia sudah terlalu ikut campur dengan masalah mereka.

Sebagai manajer perusahaan, ada hal yang memang harus diselesaikannya sendiri, karena menjaga kehidupan para artis juga merupakan pekerjaannya.

Kecuali masalah Anastasia yang dibasahi hujan...itu dikarenakan kemauan dia sendiri.

Erick menundukkan kepala, ada ucapan yang memang tidak dapat dikatakannya seumur hidup, karena dia sendiri juga takut untuk mengungkapkannya, mengapa hatinya yang sudah lama terkubur, bisa kembali terkabar karena Anastasia.

Sebenarnya dia boleh membiarkan wartawan untuk asal menulis beritanya dengan Melissa Zeng, tetapi sewaktu dia mengetahui berita ini, dia segera menyuruh bagian humas untuk menutupinya.

Sepertinya dia takut seseorang untuk sembarangan berpikir.

Perasaan kesalnya juga membuat dia malas untuk mencari tahu tujuan Sienna datang ke perusahaan, dia juga menyuruh sekuriti untuk mengikuti Sienna, dan berbalik menuju kantornya.

Dia ingin menenangkan perasaannya dulu, baru jelas apa yang sedang dipikirkannya!

Setelah Sienna kembali ke perusahaan, dia dengan susahnya juga ketemu dengan teman manajernya yang dulunya berteman baik dengannya, tetapi sebelum dia mendekati mereka, dia juga sudah dicegah oleh sekuriti.