Love at First Sight - Bab 91 Sekali lagi Masuk Dalam Keadaan Dilema

Maksud kamu? kata Silvia sambil mengerutkan alisnya lalu berjalan perlahan ke arah Christian, "Christian, aku rasa masih belum perlu."

"Aku membantumu bukan atas nama direktur Kingdom Entertainment, tapi murni sebagai seorang suami, apa masih tidak boleh?" kata Christian sambil menggenggam erat jari-jari Silvia yang membeku agar suhunya naik, Christian juga tetap bersikeras untuk membantu Silvia.

"Aku mengerti akan kekhawatiranmu, tapi selain seperti ini, tidak ada cara yang lebih baik lagi" , kata Christian memelankan suaranya.

Silvia tidak memungkiri bahwa perkataan Christian memang ada benarnya.

Gosip seperti ini memang harus diklarifikasi, Silvia juga tidak bisa diam dan tidak peduli.

Baik, aku dan Lisa akan pergi untuk menyiapkan naskah berita, lalu memberikan pernyataan melalui manajer dan pengacaraku. Silvia mengangguk, ia pasti menggunakan jasa pengacara untuk melindungi dirinya saat dibutuhkan.

Ingat, apapun yang terjadi, aku akan ada di belakangmu.

Kata Christian membelai rambut Silvia lalu mencium keningnya.

.......

Saat berita itu semakin panas, Champion Entertainment mengeluarkan pernyataan resminya.

Mengenai masalah Maggie dan Silvia, kami sedang menyelidikinya, perusahaan kami sangat sedih akan munculnya peristiwa ini, mereka berdua adalah artis-artis yang dibesarkan oleh Champion Entertainment, tapi seorang artis perempuan yang sekarang berada pada kondisi yang kacau, apapun yang akan ia lakukan, tidak ada yang bisa memprediksinya, bila berita ini adalah benar, maka Champion Entertainment akan bertindak sesuai kontrak, dan membawa mereka ke ranah hukum.

Lisa yang mendengarkan berita itu menjadi kesal.

Semua ini pasti adalah ide dan rencana Julius! seperti kakak perempuannya, setiap ada masalah pasti ia akan menyalahkan orang lain, "Silvia, sepertinya kita harus memanfaatkan waktu dengan baik."

Silvia mengiyakannya, dalam otaknya telah terpikirkan sebuah strategi.

Kita harus mencari ide agar bisa mendapat informasi dari internal Champion Entertainment, aku rasa posisi Julius sekarang ini juga sedang dalam bahaya, kita gunakan kesempatan ini, membuat internal Champion Entertainment berantakkan, dan jangan membiarkan kita dijadikan kambing hitam, selain itu, aku rasa masih ada orang lain yang ikut terlibat dalam masalah ini.

Bila Maggie seorang diri saja tentu tidak akan bisa berbuat hal sebesar ini, sebenarnya siapa aktor yang ada di belakang ini semua.

Apakah kita masih mempunyai musuh lain? Lisa mengerutkan alisnya, apa mungkin orang yang waktu itu!

Han Suly? sepertinya bukan dia, dia baru saja memiliki kontrak dengan Palace Entertainment, dia tidak akan ikut terlibat dalam hal seperti ini, baginya, melihat kekacauan dari jauh saja sudah cukup.

Jalan pikiran Silvia seperti sekumpulan benang yang kusut, sekarang ia merasakan sedikit sakit di dahinya.

Lisa yang melihat kondisi Silvia seperti ini juga sangat khawatir, "Aku telah mengecek tawaran untuk dirimu bermain film, selain sutradara Ben Lee, sudah tidak ada lagi yang menawarimu bermain film, semua sutradara lainnya telah mengganti dirimu dengan orang lain, Silvia, apa kamu mau memanfaatkan kesempatan ini untuk istirahat sementara waktu?"

Akhir-akhir ini, Silvia mengalami terlalu banyak hal.

Bila selama ini Christian tidak selalu berada di sampingnya, Lisa khawatir Silvia tidak akan bisa terus bertahan.

Silvia menggelengkan kepalanya, "Lisa, aku harus bertahan, kita sudah berjalan sampai di sini, mengapa harus berhenti? masalah itu lambat laun akan berlalu."

Meskipun harus menahannya, dia pasti akan berjuang terus.

Surat tawaran bermain film yang sebelumnya dikirim untuk Silvia sekarang menjadi sampah, semua situs di internet berisi ejekan dan hinaan untuk Silvia.

"Artis yang tidak punya harga diri, membuang-buang perasaanku saja."

"Aku pikir dia adalah artis yang memiliki kapabilitas tinggi, tidak disangka dia hanyalah artis yang mengandalkan tubuhnya, lalu ia masih berpura-pura di depan kamera agar dikasihani, masih lebih baik Maggie, setidaknya ia berani mengatakan yang sebenarnya!"

"Semua artis perempuan di industri hiburan memang seperti ini, bila tidak berpenampilan sedikit vulgar maka tidak akan mendapat kontrak film, sangat lucu, aku ternyata telah membeli barang dari iklan yang dibintanginya, besok akan aku kembalikan!"

"Orang seperti ini tidak malu menjadi artis? apa tidak takut membawa dampak buruk bagi masyarakat?"

Tidak ada orang yang peduli hal apa yang sebenarnya dialami Silvia, orang-orang menganggap kemenangan yang diraih Silvia pada acara Global Film Award hanyalah angin lalu, semuanya hanya mengingat bahwa dirinya telah menjliat para juri untuk mendapatkan penghargaan itu.

Di sore harinya, Silvia mengangkat telepon dari Ardi.

"Champion Entertainment tidak bisa melindungimu lagi, bagaimana, apa kamu mau aku membantumu menghubungi manajer KB Entertainment? atau manajer dari Entertainment lain? kamu yang memilih."

"Dengar-dengar kamu sudah kabur ke luar negeri, apakah masih sanggup menahan situasi di dalam negeri?" Silvia mencoba mengira-ngira apa maksud dari pertanyaan Ardi.

Bila ia dapat mengetahui Ardi bekerja sama dengan siapa, mungkin ia dapat menemukan cara untuk menyelesaikan masalah ini.

Tapi Ardi adalah orang yang sangat berhati-hati, ia menelepon Silvia hanya untuk membujuknya sekali lagi saja.

"Aku tahu ada orang yang membantu di belakangmu, aku tidak peduli, tapi aku katakan kepadamu, sekarang asalkan aku membuat pernyataan bahwa dirimu tidak terlibat dalam masalah ini, kamu baru bisa terbebas, tapi harga dari pernyataan itu adalah kamu harus menemaniku satu malam." kata Ardi.

Asalkan kamu setuju, aku akan langsung memberikanmu tiket pesawat, setelah kamu naik ke dalam pesawat, aku akan langsung menyuruh orang di dalam negeri untuk membuat berita baru. Bagaimana? ini adalah kesempatan yang sangat baik untukmu.

Tatapan Silvia menjadi dingin, "Kamu benar-benar berengsek."

"Masih berpura-pura polos? Silvia, kalau kamu terus melawan, situasi ini sudah semakin memanas dan sulit diselesaikan, aku tidak yakin kamu masih bisa menahannya lebih lama!"

Bagi seorang wanita yang bekerja di industri hiburan, waktu adalah hal yang paling berharga.

Silvia memiliki teknik dan kemampuan, tapi ia tidak memiliki banyak waktu untuk dibuang begitu saja, dia harus mengambil kontrak di waktu yang tepat, baru ia bisa mendapatkan posisi yang baik setelahnya.

Maksud Ardi adalah ia bertaruh bahwa Silvia tidak akan menolaknya.

Tapi...

Selamanya Silvia tidak akan menjual dirinya.

Dia tidak akan menjadi Maggie yang kedua yang menggali kuburannya sendiri. Setelah selesai bicara, Silvia langsung mematikan teleponnya.

Ia menghirup napas dalam-dalam, mencoba menenangkan emosi dalam hatinya.

Sejak lama, orang-orang di industri ini memang sudah mulai bermain tukar-menukar untuk mendapatkan keuntungan pribadi, benar-benar membuat orang muak.

"Silvia, ini adalah naskah yang dikirim oleh Sutradara Ben Lee, dia sudah berbicara di hadapan para wartawan bahwa dia tidak akan mengganti peranmu." kata Lisa dengan gembira.

Mendengar hal itu, Silvia langsung melihat video wawancara yang tersebar di internet.

Sutradara Ben Lee tidak ragu sedikitpun dalam membela Silvia, ia yakin Silvia tidak akan melakukan hal seperti itu.

Silvia langsung memberikan pesan singkat yang berisikan terimakasih kepada Sutradara Ben Lee, lalu ia meminta Lisa untuk menyebarluaskan surat dari pengacaranya yang menyatakan bahwa mengenai "Tidur dengan seorang juri" adalah berita bohong yang dibuat-buat, Silvia akan menjaga nama baiknya melalui jalur hukum.

Lagipula ada penggemar Silvia yang telah menyebarluaskan bukti perjalanan Silvia pada waktu itu, ia tidak mungkin bertemu dengan Ardi sesaat sebelum acara Global Film Award.

Sutradara-sutradara yang sebelumnya pernah bekerja sama dengan Silvia juga menyatakan kepada wartawan bahwa Silvia yang mereka kenal tidak mungkin melakukan hal seperti itu.

Relasi Silvia selama di industri hiburan ini sangat baik, mengapa harus bersama dengan lelaki tua itu?

Bila benar apa yang dikatakan selama ini kalau ia dibantu oleh orang dalam, tentu tidak mungkin dia mengumumkan untuk mundur di saat-saat kepopulerannya?

Silvia memiliki kemampuan berakting yang luar biasa, orang yang membuat berita gossip ini hanya iri dengan kemampuannya, aku yakin Silvia akan bangkit dan menepis semua berita-berita bohong ini.