Love at First Sight - Bab 316 Aku Masih Ingin Menyayangimu Untuk Beberapa Tahun Lagi

"Aku punya ide!" Silvia Yan tiba-tiba berjalan kemari, "Apakah kita boleh mengeluarkan buku dulu? Mengambil hak milik, kemudian tidak peduli apakah mereka memotret TV series, atau memotret film, itu juga merupakan mencuri hak milik kita, menjiplak karya kita!"

Mata Bieber sejenak terang, menepuk tangan berkata, "Aku rasa ini adalah ide yang bagus, boleh dicoba!"

Sekarang ceritanya juga sudah selesai, hanya perlu diedit sedikit juga sudah bisa dikeluarkan bukunya, membuat skenario menjadi sebuah novel, ini adalah cara yang bagus.

Christian Jiang ragu sesaat, dia tidak mengatakan pendapatnya.

Silvia Yan yang melihat ekspresinya, juga segera menepuk bahunya berkata, "Aku percaya para artis juga akan berusaha semampunya untuk menyelesaikan pemotretan ini dengan cepat, tetapi kita harus mempersiapkan jalan lain agar kita lebih yakin..."

"Kalau begitu cepat hubungi editor buku, dan berdiskusi dengannya!" Bob merasa hal ini sama sekali tidak sulit.

Silvia Yan tersenyum melihat Christian Jiang, dan tidak berkata apa-apa.

Christian Jiang juga tidak berencana untuk mengungkapkan pengarang cerita ini.

"Mengubah skenario menjadi novel, ini hanya bisa lebih menambah penantian penonton dan para pecinta novel terhadap film dan cerita ini."

Christian Jiang tidak tahu bagaimana cara menolaknya lagi, "Baik, kita tetapkan seperti itu saja."

"Sangat kebetulan dengan waktu kita yang akan segera mengumumkan berita pernikahan, ini adalah hadiah terbaik untuk pernikahan kita." Silvia Yan dengan tersenyum berkata.

"Kalian benar-benar sangat cocok!" Bob bertepuk tangan memberi selamat ke mereka.

Dia ingat sewaktu pertama kali bertemu Silvia Yan, dia membantunya menjaga anaknya yang bandel itu, "Sangat menantikan kedatangan anak kalian, menantikan keluarga kecil kalian."

Muka Silvia Yan menjadi merah, menunduk kepala melihat Christian Jiang, disaat ini Christian Jiang juga melihat ke arahnya, banyak kata yang mereka tidak perlu katakan, juga sudah diketahui oleh satu sama lain.

Christian Jiang mengantar Silvia Yan pulang ke hotel, seharusnya dia pulang ke kantor untuk sambung bekerja beberapa jam, tetapi malah ditahan oleh Silvia Yan.

"Sudah begitu malam, kamu masih mau pulang?"

Christian Jiang melihatnya sejenak, kemudian mengelus-elus rambutnya dan berkata, "Karena perkataan Bob?"

Silvia Yan mengigit bibirnya, memeluknya, "Malam ini, bolehkah kamu menemaniku disini?"

Terhadap permintaan Silvia Yan, dia tidak akan pernah menolaknya!

Dia juga mengeluarkan telepon untuk meneleponi Albert Qin, menyuruhnya untuk membatalkan semua rapat malam ini.

Hati Silvia Yan seketika hangat, dia tahu Christian Jiang sangat sibuk, sesampai di waktu semalam ini masih harus mengurus pekerjaannya, tetapi...dia ingin bersikap keras kepala untuk sekali.

Yang paling penting adalah, pria yang dicintainya ini tanpa alasan begitu menyayanginya.

Setelah itu Christian Jiang melepas jaketnya, dengan pelan memeluk Silvia Yan, "Sudah ingin punya anak?"

Silvia Yan menyandarkan kepalanya di dada Christian Jiang, menganggukan kepala secara ringan, "Ada saat dimana aku ingin, dan membayangkan sekeluarga 3 orang, pasti sangat senang..."

Christian Jiang sudah beberapa kali membayangkan pemandangan seperti itu, tetapi, kalau Silvia Yan menjadi seorang ibu, maka dia akan sangat sulit meluangkan waktu untuk mereka berdua.

Jadi, dia ragu.

"Aku masih ingin menyayangimu untuk beberapa tahun lagi."

"Aku, hanya punya pemikiran seperti ini, mungkin sekarang masih belum bisa terkabulkan, biarkanlah semua terjadi dengan normal..." dia berkata, dan duduk di atas pangkuan Christian Jiang, mengulurkan tangan membuka kancing kemejanya satu persatu...

Pandangan mata Christian Jiang yang dingin seketika ditambah dengan nafsunya, dia mengangkat kepala dan mulai menciumi Silvia Yan, sampai nafas mereka bergabung menjadi satu, dia menahan leher Silvia Yan dan menidurkannya di kasur.

"Aku sangat bahagia..."

Hati Silvia Yan berdebar kencang, dan memeluknya dengan erat.

Disaat ini, mereka hanya milik satu sama lain, tidak menggunakan logika, dengan penuh perasaan memeluk satu sama lain...

Kebanyakan, Silvia Yan juga bergantung pada Christian Jiang, dia duluan mengajukan permintaan ke Christian Jiang untuk menemaninya, itu juga karena dia ingin Christian Jiang berada di sisinya.

Setelah beberapa jam bermesraan, mereka saling memeluk satu sama lain dan bertiduran di kasur.

"Apakah aku telah menyusahkanmu?"

"Ha?"

"Aku mengatakan akan mengubah skenario menjadi novel, kamu sudah begitu sibuk, ditambah dengan masalah novel, apakah kamu harus lembur kerja lagi? Aku hanya merasa, kalau disaat film ditayangkan, kalau penulis cerita dituliskan namamu, pasti akan lebih berarti."

Christian Jiang tidak menjawabnya, dan dengan teliti merapikan selimutnya, "Besok kamu harus potret film lagi, tidurlah."

Silvia Yan mengiyakannya, dan menutup mata di dalam pelukannya, mereka masih harus melakukan banyak hal, baru bisa mencapai apa yang diimpikan oleh mereka.

Christian Jiang duduk sesaat, meminjam sinar lampu yang kekuningan, melihat Silvia Yan yang sudah tertidur lelap, bibirnya mulai terangkat, membentuk senyuman yang penuh kasih sayang, asalkan berada di sampingnya, dia juga serasa dirinya sudah memiliki dunia ini!

....

Belinda juga ditahan.

Darcy mengabarkan bahwa dirinya akan istirahat dari lingkaran ini, dan mengatur kehidupan pribadinya dulu.

Komentar yang berkaitan dengan masalah fans juga pelan-pelan mereda, semua orang memindah fokus mereka ke film yang penuh dengan tantangan ini.

Apakah Silvia Yan akan memerankannya?

Ada orang yang mendukung Silvia Yan, ada orang yang meragukannya!

"Apakah Kingdom Entertainment tidak pilih kasih? Begitu banyak artis papan atas, tetapi malah menggunakan Silvia Yan, apakah pengalamannya cukup untuk memerankan peran sepenting ini?"

"Kalau kemampuan akting peran wanita sangat canggung, bukankah sudah menghambat masa depan pria impianku Richard!"

"Tolong ya, jangan biarkan aku melihatnya di dalam cuplikan film!"

Banyak fans yang mempunyai permintaan yang berbeda terhadap film ini, walaupun film ini termasuk film besar seperti hollywood, tetapi masih saja ada orang yang mencari kesalahan...

Albert Qin juga mengumpulkan komentar ini secara mudah, setelah menyadari ada komentar yang mengatakan Silvia Yan akan memerankan peran wanita ini keluar, penantian dan komentar semua orang juga menurun.

"Direktur, keadaan sekarang sepertinya kurang bagus." Albert Qin dengan cemas mengatakannya, "Karena nyonya pernah mempunyai begitu banyak anti-fans dan rumor tidak jelas, ada beberapa penonton yang berkomentar dengan begitu kejam."

"Mereka mempunyai kebebasan untuk berpendapat." Christian Jiang tidak mengangkat kepala, dan terus melihat dokumen yang ada di tangannya.

"Tetapi..."

"Maksud Direktur Christian Jiang adalah, terserah bagaimana mereka menebaknya, karena keputusan yang bisa menetukan Silvia Yan menjadi peran wanita atau tidak bukan di tangan mereka, dan mereka begitu memandang rendah film ini, tunggu sampai film ini keluar, maka mereka akan dikejutkan dengan film yang berskala besar ini!" Rick disaat ini mengetuk pintu kantor mereka, dan membawa dokumen berjalan masuk, "Ada orang yang merasa mereka sangat mengerti dunia perfilman, menghina artis, menghina skenario...."

"Tetapi sebenarnya mereka juga tidak bisa mengatakan, sebenarnya jalan cerita seperti apa yang ingin dilihat mereka."

"Tunggu sampai film ini keluar, mereka akan melihat kemampuan akting Silvia Yan, dan bahkan akan melewati ekspektasi mereka."

Oh kelihatannya begitu!

Albert Qin sudah memahaminya.

Dia melihat kedua pria yang berada di dalam kantor, memang betul kedua orang ini adalah orang terhebat di bidang humas!

....

Setelah itu masih ada dua fashion show yang berskala besar, dan satu acara penghargaan, tetapi Silvia Yan tetap saja tidak menghadiri acara tersebut.

Para fans lebih yakin bahwa Silvia Yan sedang dalam proses memotret film!

Tidak peduli bagaimana rumor diluar, fasilitas keamanan lokasi syuting tetap tidak berkurang, terhadap identitas peran wanita, semua crew juga tidak mengatakannya, dan lokasi syuting juga tidak terbuka untuk para fans, yang bisa keluar masuk ke lokasi syuting adalah para artis dan crew yang sudah menandatangani perjanjian rahasia.

Jadi sewaktu para artis di film ini menghadiri acara-acara, dan sewaktu menerima wawancara oleh wartawan, pasti selalu ada yang menanyakan identitas artis wanita yang misterius ini!

Di antaranya, yang terus-terusan ditanya adalah peran utama pria Richard.

Novel Terkait

Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu