Love at First Sight - Bab 117 Perangkap

Limosin itu melaju selama belasan menit, Silvia Yan bersandar di dalam mobil, sedikit mengantuk.

Dia memasuki industri hiburan karena ia menyukai pekerjaan ini, ia tidak pernah menyangka bahwa lingkaran industri hiburan sangatlah kejam, ia berjalan sampai di hari ini, sangat berat rintangan di setiap langkahnya, hanya dia sendiri yang benar-benar mengerti.

Untungnya, sekarang sudah ada Christian Jiang yang menemaninya, dia merasa tidak begitu kesepian dan ketakutan lagi.

Supir menghentikan mobil, Nyonya, sudah sampai.

Silvia Yan tersenyum sambil menganggukan kepalanya, saat akan turun dari mobil, pintu mobil sudah dibukakan oleh seseorang, ia terkejut saat matanya melihat ke atas, ia terjatuh ke dalam tatapan kedua mata seorang pria.

Bagaimana kamu……

Dia tiba-tiba muncul!

Aku sangat merindukanmu, aku harus segera melihatmu. Christian Jiang tersenyum dan mengulurkan tangannya, menuntunnya untuk turun dari mobil.

Ini adalah kelembutan yang diimpikan oleh banyak wanita.

Silvia Yan tersenyum hangat, saat akan meletakkan tangannya di tangan Christian Jiang, sambil cemberut ia berkata, semakin kita bersama, aku semakin sadar, kadang kita benar-benar terikat, baru saja aku berpikir, sedikit lelah, apabila kamu bisa ada disampingku, pasti akan lebih baik, lalu begitu melihat ke atas, kamu langsung muncul.

Saat Silvia Yan mengatakan ini, matanya tampak bersinar seperti cahaya bintang.

Keterikatan ini membuat detak jantungnya semakin cepat.

Christian Jiang memegang tangannya dengan erat, mungkin, dua hati yang menjadi satu.

Dia merangkulnya, berdua bersama masuk ke sebuah restoran, selama periode itu Maggie Jiang tidak menanyakan apapun yang berhubungan dengan iklan itu, Silvia Yan juga tidak mengatakan apapun.

Mereka bukan tidak mempedulikan hal ini, namun mereka hanya tidak ingin masalah pekerjaan mempengaruhi suasana kebersamaan mereka.

Selama satu jam makan, mereka makan sangat lambat, berbincang dengan sangat bahagia.

Singkatnya, semua topik pembicaraan tidak ada hubungannya dengan industri hiburan. Ketenangan yang sangat langka ini membuat Silvia Yan merasa sangat damai, entah sudah dibuang kemana rasa kantuk dan lelahnya.

Sudah selesai makannya? Apakah mau tambah lagi supnya? Christian Jiang dengan lembut memberinya tisu.

Silvia Yan menggelengkan kepalanya, sambil tersenyum dan mengelap mulutnya, ia berkata, lagipula aku juga seorang aktris yang perlu memperhatikan tubuhnya!

Christian Jiang terlalu memanjakannya.

Tidak gemuk, ketika kamu naik 10kg, baru kamu perlu diet. Christian Jiang serius menghitungnya, ia tersenyum dan berkata, hanya saja, saat itu aku juga tidak akan mengizinkanmu untuk diet.

Seorang aktris harus menggunakan standar nilai dan ukuran tubuhnya untuk menarik perhatian publik, benar-benar bukanlah yang diinginkan Silvia Yan.

Selama dia sehat dan bahagia, itu lah yang paling penting.

Silvia Yan tersenyum dan bersandar di bahunya, mengatakan hal yang terjadi hari ini secara pelan-pelan, aku sedikit tidak tahan, lagipula ia masih sangat muda, mungkin saja hanya dimanfaatkan oleh orang lain.

Saat awal mengikuti pemilihan, orang yang paling bersinar adalah dia, Scott Han mempersilahkan kamu, orang yang menghalangi mobil Scott Han pun juga dia, semua ini juga adalah inisiatif dirinya sendiri, ia harus bisa mempertanggung jawabkan dirinya sendiri, usia tidak bisa menjadi tamengnya.

Silvia Yan memegang dagunya, begini,,, mungkin waktu ku di industri ini sudah terlalu lama, oleh karena itu aku sedikit lelah dan muak.

Pembelajaranmu tidak terhitung berat, jika itu adalah aktris lain, mungkin ia sudah ada di daftar hitam.

Christian Jiang membelai rambut panjangnya, pulanglah.

Tiga kata yang sangat lembut, membangunkan kembali senyum di mulu Silvia Yan, ia tersenyum manis, baiklah.

……

Tim Kreatif terus-menerus menciptakan momentum untuk Han Suly, mereka menulis keseluruhan berita ini dengan sangat membingungkan, juga menyiratkan bahwa Snow pernah mengundang Han Suly, mendukung mereka untuk bersama menjadi bintang iklan, namun Silvia Yan tidak ingin bersama dengan “Silvia Yan kecil”, oleh karena itu, masalah ini pun terjadi.

Penggemar Han suly membuat video pendek berdurasi puluhan detik, Han Suly menangis di depan kamera dan meminta maaf kepada para penggemarnya, ia berkata dirinya tidak memiliki kekuatan apapun, sedang mempertimbangkan untuk istirahat dan keluar dari industri hiburan, para penggemarnya menghubungkan kejadian ini dengan Silvia Yan, para penggemarnya melampiaskan emosinya di kolom komentar akun Weibo milik Silvia Yan, dan juga terus-menerus mengunggah postingan yang berisi Silvia Yan agar keluar dari lingkaran industri hiburan.

Penggermah Silvia Yan tentu saja tidak tahan, mereka melampiaskan kekesalannya di internet.

Ketika agensi Han Sully, Dicky, menerima hadiah, ia sangat terkejut.

Ketika Han Suly mendengarnya, ia melihat kotak itu dikemas dengan sangat indah dan terlihat sangat mahal.

Biarkan saya melihatnya! Ia mengambil hadiah itu, ia dibuat terpana saat melihat isinya, benar-benar indah.

Dicky mengerutkan kening, sepertinya ini adalah Silvia Yan yang mempersiapkannya untuk mu, dia memiliki hati yang baik, aku ingin berbicara dengan perusahaan, jangan mempermasalahkan masalah ini lagi.

Silvia Yan seharusnya tidak memperbesar masalah ini lagi, cukup sampai disini saja.

Begitu ia mengatakan ini, langsung terdengar suara Han Suly menggeram.

kenapa bisa sampai tidak berpengalaman seperti ini, Silvia Yan mengambil kembali posisi bintang iklan Snow, lalu ingin menebus dosanya dengan menggunakan benda kecil ini? Awalnya, saya juga mendapat kesempatan yang sama untuk menjadi bintang iklan Snow, Silvia Yan yang sudah menyingkirkan saya.

Dia tidak bisa marah saya menggunakan ketenarannya untuk debut, saya terlihat sama seperti dia, saya lebih muda darinya, apakah itu kesalahan saya?

Jika yang pertama debut adalah saya, orang yang dipanggil Han Suly kecil pasti dia orangnya!

Ucapannya membuat Dicky tertegun, ia tak berdaya melihat Han Suly mengambil kalung berlian sederhana dari meja rias, menariknya dengan sekuat tenaga, seluruh rantainya putus, lalu hilang masuk ke dalam, ia juga meminta orang lain untuk mencetak fotonya dengan warna hitam putih, lalu memasukannya ke dalam sebuah kotak.

Lihat, inilah yang diberikan Silvia Yan kepadaku.

Dicky tertegun, ia tidak menyangka dengan usia semuda ini, Han Suly memiliki pemikiran seperti ini!

Silvia Yan sudah menunjukan ketulusannya, walaupun saat ini dia tidak memiliki agensi, namun dia adalah satu-satunya bintang iklan LKU di wilayah Asia, lalu ia juga telah mengambil kembali posisi bintang iklan Snow, ini menunjukan bahwa dia memiliki kekuatan, sejak dia tidak ada di perhitungan kita, kita juga akan menghebohkannya sekali, lupakan saja.

Kenapa saya harus menerima kebaikannya? Jika kamu takut, pergi sekarang, aku bisa meminta Direktur Han untuk memberi saya manajer baru.

Han Suly berkata dengan sangat arogan, memandang rendah Dicky, kamu sangat polos, tidak cocok berada di industri hiburan.

Baiklah, kalau begitu kamu bicara saja dengan Direktur Han. Dicky menggeleng-gelengkan kepalanya, keluar dari ruang istirahat Han Suly, ia sekarang terpikirkan cara seperti ini, menjelekan orang lain, nanti.... sangat mengerikan.

Kepergiannya tidak membuat Han Suly untuk menghentikan idenya, dia bersikeras untuk menjatuhkan Silvia Yan, setelah itu ia baru bisa tampil di hadapan publik, namun saat ini banyak sekali penggemar yang mendukungnya, asalkan ia menangis, pasti akan langsung ada orang yang menggantikannya untuk memaki Silvia Yan, kenapa ia harus berhenti?

Dia memanggil asistennya dan memberitahunya tentang hal ini.

Foto itu lalu unggah ke internet secara anonim, ini adalah bukti Silvia Yan merundung pendatang baru.