Love at First Sight - Bab 241 Silvia Yan Sudah Datang

Christian Jiang pergi menghadiri acara penghargaan terlebih dahulu, kemudian berputar sekali di sekitar dan pergi menjemputnya, waktu disaat mereka sampai ke lokasi acara sudah telat 20 menit dari yang diprediksikan.

"Sudah mulai, tetapi sebagai presiden direktur Kingdom Entertainment, apakah aku tidak mempunyai sedikit kekuasaan spesial?"

Malam ini merupakan malamnya Kingdom Entertainment.

Lampu bersinar terang, musik mengisi seluruh aula hotel, para artis memakai baju yang begitu memikat, sedang berbagi rumor yang sedang panas akhir-akhir ini, terkadang juga membicarakan jadwal kerja mereka, tetapi lebih banyak berbicara tentang gosip di lingkaran entertainment, juga ada beberapa artis yang menepi ke samping dan berdiskusi, bagaimanapun acara publik seperti ini jarang terjadi.

Mereka bisa begitu tenang mengobrol dikarenakan presiden direktur Kingdom Entertainment, Christian Jiang belum datang.

Akhir-akhir ini karyawan perusahaan sedang membicarakan masalah tentang Silvia Yan dan Melissa Zeng, semua orang mempunyai pendapat masing-masing.

"Benar-benar tidak jelas apa yang terjadi, tetapi aku tadi melihat Melissa Zeng sepertinya tidak senang."

"Apa hubungan Melissa Zeng senang atau tidak dengan kita, walaupun Silvia Yan adalah artis baru perusahaan kita, tetapi aku merasa kalau Silvia Yan menang lebih baik dibandingkan dengan Melissa Zeng menang, kalian pikir sendiri, 2 tahun ini apakah Melissa Zeng ada kembali ke perusahaan? Hatinya dari awal sudah tidak berada di Dahlia."

"Betul, kalian sudah dengar belum? Masalah tentang Anastasia dipukul, dan beristirahat begitu lama, sesampai acara malam ini dia tidak bisa hadir...sebenarnya pelakunya adalah Melissa Zeng!"

"Ya Tuhan, begitu menakutkan?"

Artis cewek lebih memedulikan masalah kekuasaan di perusahaan, sedangkan artis cowok lebih fokus kepada penampilan kedua orang ini.

"Satunya seksi, satunya anggun, kalian pilih yang mana?"

"Apa gunanya kita yang pilih, yang paling penting adalah pilihan Direktur Christian Jiang!"

"Aku merasa Direktur Christian Jiang pasti memilih Melissa Zeng, dia kan termasuk orang lama perusahaan, kalau tidak memilih dia, mungkin dia akan bekerja sama dengan Glorious Corporation untuk mengalahkan kita...."

"Direktur Christian Jiang bukan seseorang yang bisa terancam oleh kekuasaan."

Semua orang sibuk membahas hal ini, semua orang mempunyai pendapat yang berbeda, tetapi tidak ada orang yang menggunakan kata-kata tajam mengatakan mereka, permasalahan sesama artis di satu entertainment adalah sesuatu yang paling dilarang, tentu saja, aturan seperti ini tidak dihormati oleh Melissa Zeng.

"Melissa Zeng sudah datang."

Tidak tahu siapa yang menjerit kata itu, semua orang juga mengikuti suara itu dan melihat ke arah pintu masuk...

Melissa Zeng memakai gaun kemben berwarna hitam, menonjolkan kedua bahu yang putih itu dan tulang selangka yang seksi, design gaun ini sangat menonjolkan tubuhnya yang seksi, dari bagian kakinya ada sedikit design yang memanjang ke belakang, dan kebetulan menampilkan sepatu hak tinggi yang merupakan stok terbatas di dunia, dia bagaikan seorang dewi yang keluar dari gambaran, begitu cantik dan memikat.

Dia bisa begitu terkenal juga tidak lepas dari kecantikannya, itu juga dikarenakan dia bisa menggunakan keuntungan dibadannya, seperti gaun malam ini, juga bisa menampilkan kecantikannya yang tiada duanya.

Ada beberapa artis cowok setelah melihat penampilan Melissa Zeng, juga tidak bisa mengalihkan pandangan mereka dari badannya, bahkan ada yang mempunyai sedikit reaksi seksual.

Pandangan Melissa Zeng perlahan-lahan melewati ekspresi semua orang, dia dengan tidak heran juga melihat ekspresi semua orang yang sudah biasa, dia sangat puas dengan ekspresi mereka, dia harus memberi tahu semua orang bahwa dialah yang paling pantas untuk dibantu oleh Kingdom Entertainment.

Dari pandangan semua orang, dia juga sudah mendapatkan jawabannya.

Tetapi....mana Silvia Yan?

Melissa Zeng berjalan beberapa langkah, tetap saja tidak melihat bayangan Silvia Yan, jangan-jangan dia takut dan tidak berani datang!

Kecantikan Melissa Zeng setelah mendapatkan kepastian dari lingkaran entertainment dunia internasional juga menjadi lebih tinggi lagi, ditambah dengan umurnya yang muda juga sudah mendapatkan banyak penghargaan, di depan semua orang, dia hanya bisa mengangkat dagunya, dan merasa dia tidak akan kalah dari semua orang.

"Tubuh seperti ini, benar-benar membuat orang iri! Aku boleh menanyakan resep menjaga badan ala Melissa Zeng tidak."

"Apakah dia akan memberitahumu? Tetapi, memang malam ini dia sangat cantik, kelihatannya malam ini Silvia Yan akan kalah."

"....Direktur Christian Jiang adalah manajer Silvia Yan, dia pasti sudah memberikan dia ide yang bagus."

"Bukan, hari ini Direktur Christian Jiang datang ke acara ini dengan status presiden direktur Dahlia, apakah ini menandakan Silvia Yan tidak datang?"

Apakah, Direktur Christian Jiang sudah memutuskan untuk membela Melissa Zeng, maka dari itu Silvia Yan juga belum datang sampai sekarang, banyak orang merasa bahwa Silvia Yan sudah kalah, didepan lawan yang kuat seperti Melissa Zeng, Silvia Yan hari ini memilih untuk tidak datang, juga tidak termasuk memalukan.

"Pasti tidak datang...."

Dengan berjalannya begitu banyak penampilan, acara malam ini sudah sampai di tengah acara, begitu banyak artis dari Kingdom Entertainmentjuga naik ke panggung untuk membantu memeriahkan acara, Melissa Zeng selalu duduk di posisi yang paling menonjol yaitu di samping bar, tunggu sampai musik berhenti, dia dengan suara yang lumayan keras berkata, "Apakah Silvia Yan tidak berani untuk datang?"

Katanya ini, dengan waktu yang begitu pas, terdengar di telinga semua orang.

Ini adalah bagian dari rencana Melissa Zeng, dia harus menang dengan sempurna.

Tetapi selesai dia mengatakannya, pintu utama hotel juga terbuka dan diterangi oleh lampu, orang yang berada di sekitar juga membuka jalan, karena presiden perusahaan mereka sudah datang!

Christian Jiang datang disaat ini, pasti sebagai presiden Dahlia, dengan begini, pembahasan masalah semua orang juga sudah mempunyai jawaban.

"Ya, Silvia Yan tidak berani datang."

Disaat ini Silvia Yan pasti sedang bersembunyi dan menangis!

Senyuman Melissa Zeng makin lebar, dia tahu, bahwa Christian Jiang tidak berani berbuat apapun kepadanya. Dia meletakkan gelas yang berada di tangannya, dan bersiap-siap untuk berjalan ke arah Christian Jiang, dia mendengar seseorang menjerit, "Direktur Christian Jiang bukan datang sendiri, dia...belakangnya ada Silvia Yan!"

"Silvia Yan? Dimana dia!"

Semua orang dengan otomatis mencari cewek yang memakai gaun mewah nan cantik, tetapi cewek yang muncul di depan mereka adalah cewek yang berpakaian jas formal dan berjalan 2 langkah di belakang Christian Jiang, tetapi wajahnya itu, sudah bisa dipastikan adalah Silvia Yan.

Disaat ini, semua orang juga bingung, Silvia Yan tidak memakai gaun yang mewah dan bertanding dengan Melissa Zeng, dia memilih melepaskan cara mewah untuk menampilkan kecantikannya di acara ini, dan menggunakan baju profesional, berjalan dibelakang Christian Jiang.

Christian Jiang datang ke acara ini menggunakan status presiden direktur, membawa seorang asisten merangkap sekretaris, tidak kelewatan kan?

Dan orang yang dipilihnya untuk menjadi asisten adalah Silvia Yan.

Melissa Zeng sangat tidak puas melihat ke arah itu, senyumannya membeku, dia begitu berusaha untuk berdandan secantik mungkin sekejap menjadi sebuah lelucon dimata orang, dikarenakan Silvia Yan malas bertanding dengannya.

Bahkan, sekarang posisi berdiri Silvia Yan lebih dekat dengan Christian Jiang, sudut mulutnya ada senyuman yang begitu menyakiti mata semua orang.

Kedatangan Christian Jiang, mencuri pandangan semua orang, dengan cepat, dia membawa Silvia Yan yang berpakaian profesional berkenalan dengan artis terkenal dan sutradara kelas atas, sewaktu Christian Jiang berbincang dengan mereka, Silvia Yan juga berdiri di sampingnya dengan penuh senyuman.

Christian Jiang terus meminum champagne yang diambilkan Silvia Yan untuknya.

"Direktur Christian Jiang hari ini tidak minum segelas anggur merah?"seseorang bertanya dengan penuh tawaan.

Christian Jiang melihat Silvia Yan sejenak, dan berkata, "Malam ini aku masih harus menjadi manajernya, dan mengantarnya pulang, tidak cocok untuk meminum anggur merah."

"Disaat aku menjadi manajernya, dia merasa aku terlalu mengaturinya, malam ini, dia sebagai asistenku membalas balik untuk mengaturku."