Love at First Sight - Bab 254 Bandingkan Saja

"Bagus kalau begitu." Jansen Jiang sangat percaya dengan kemampuan dan kecerdasan sepupunya ini, ini juga yang membuat semua orang yang sudah tua dikeluarga Christian Jiang sangat mempercayai Christian Jiang, kalau tidak bagaimana mereka bisa menyerahkan semua anak perusahaan Kingdom Entertainment kepada Christian Jiang.

Christian Jiang yang membawa wanita ini kesini, itu tandanya ia sudah mengenal dia dengan baik dan juga sudah mempercayainya, hanya saja kalau Christian Jiang suka, keluarga mereka juga akan mendukung dan mendoakan kebahagiaan untuk mereka.

Wanita yang dapat meluluhkan hati Christian Jiang, Silvia Yan adalah yang pertama.

Setelah sudah mendapat jawaban dari Christian Jiang, Jansen Jiang sama sekali tidak peduli lagi dengan apa yang dikatakan keluarga Harley tadi, tetapi malahan menentangnya, "Aku tidak begitu tahu tentang dunia perfilman, hanya saja karena apa yang dikatakan Harley kalian didepan media, aku baru kebetulan melihatnya."

Mau menindas menantu keluarga Christian Jiang, malah diri sendiri yang kena batunya. Jadi bagusan kembali ke pembicaraan yang normal.

Bisnis itu seperti sebuah perperangan, kedua perusahaan ini kelihatan sangat akrab, tetapi kenyataannya peperangan antara kedua perusahaan ini sudah berlangsung bertahun-tahun dan yang selalu kalah adalah pihak kedua.

Greddie Ling tidak tahan dengan perkataan ini dan dengan senyum lembut ia berkata, "Semua hanya candaan, jangan ada yang anggap serius."

"Candaan? Kalau dilihat dari kedudukan keluarga Harley saat ini, berbicara seperti ini diluar bukannya sedikit berlebihan." Christian Jiang berkata dengan yang rendah, "Apa ini didikkan dari keluarga Harley?"

"Dengan sebuah candaan saja Direktur Christian Jiang merasa tersinggung? Terlebih lagi, hubungan publik Kingdo9m Entertainment sangat terkenal, kamu boleh menjelaskannya dimedia, ngapain cari masalah dengan keluargaku?" Harley berkata dengan nada bicara yang sedikit marah dan sombong.

Di raut wajahnya tidak ada sedikitpun tampak bahwa ia akan mengakui kesalahannya.

Tentu saja, kalau ia dengan mudah mengakui kesalahannya, permainan ini sudah tidak asik lagi.

"Sudah, jangan dibicarakan lagi!" Greddie Ling berkata dengan nada keras dan melototinya, "Emangnya kamu sangat pintar dalam melihat wanita? Kamu lihat sendiri wanita-wanita yang disampingmu itu wanita apaan!"

"Heh, emang perlu sekali kah membela keluarga mereka seperti ini? Aku tidak percaya dimata Kingdom Entertainment, Glorious Corporation adalah........"

Harley berkata sampai sangat sangat emosi dan beranjak berdiri dari tempat duduknya dan sepertinya ada rencana untuk meninggalkan tempat itu.

"Kelihatannya, Tuan Harley tidak berencana untuk berrekonsiliasi." Christian Jiang bersandar ditempat duduknya, dan melihat ke arah para reporter yang ada diluar sana dari jendela, "Kalau begitu, ngapain mengundang begitu banyak reporter kesini?"

Setelah mendengar apa yang dikatakan Christian Jiang, Harley pun berusaha untuk tersenyum dan menahan emosi yang ada didalam dirinya, lalu dengan terpaksan kembali duduk di tempatnya, "Aku mau mengundang berapa banyak reporter, itu adalah hak saya, soalnya kalau dilihat Direktur Christian Jiang sering mengelak untuk membahas masalah yang penting, apakah memang ada yang tidak beres dengan anda?"

Tatapan Christian Jiang pun langsung menjadi dingin, tidak menunggu Christian Jiang menjawab, Harley pun berkata dengan suara yang besar, "Kita sama-sama pria, gimana kalau kita beradu tinju, kamu berani tidak?"

Terlebih lagi di restoran yang mewah ini mereka menyediakan apapun.

Harley tidak akan membiarkan para reporter itu datang sia-sia, ia akan mempermalukan Christian Jiang didepan semua orang!

"Kalau bisa memenangkanku sekali saja, kamu dianggap menang.."

Wajah Harley berubah menjadi sangat merah dan melototi Christian Jiang........

Setelah mendengar kata-kata itu, Silvia Yan merasa sangat emosi, ini bisa dibilang adalah cara yang sangat kejam untuk menjatuhkan seseorang!

"Sepuluh menit, kau tunggu kamu ditempat tinju!" Harley memukul meja dan berdiri lalu pergi dari sana.

Jansen Jiang sedikit terkejut ternyata Christian Jiang berani menerima tantangan dari Harley, kalau dilihat dari emosi dan karakternya, ia sangat tidak cocok dengan tantangan seperti ini, tetapi kalau Christian Jiang sudah menerimanya, itu tandanya ia sudah ada rencana yang bagus didalam kepalanya, lalu ia berkata kepada Greddie Ling, "Sekarang caranya sudah ditentukan, kalau begitu panggil reporter yang diluar masuk kedalam, cuaca diluar juga sedikit panas."

Christian Jiang tidak menolak sama sekali, ia menarik Silvia Yan untuk pergi bersamanya, "Aku mau bersiap-siap sebentar."

Jansen Jiang melihat dia menarik Silvia Yan untuk bersamanya lalu ia berkata, " Apa perlu membawa........"

Samai malam ini pun ia tidak mau berpisah sebentar dengan calon istrinya? Didalam mata Jansen Jiang terlihat rasa penasarannya.

"Perlu," Christian Jiang menjawab dengan tegas.

Selesai berbicara, dia membawa Silvia Yan untuk pergi bersamanya, ia sama sekali tidak mempedulikan reporter diluar yang terus memotret mereka.

Pada saat itu, Jansen Jiang tidak bisa mengerti apa yang dipikirkannya, walaupun Harley sudah berusaha untuk mengacaukan hubungan mereka, tetapi Christian Jiang tetap saja berteguh pada pendiriannya dan tidak memperdulikannya, tidak disangkah sepupunya yang biasa begitu dingin dengan setiap wanita masih bisa berbuat seperti ini.

Greddie Ling berbatuk sejenak, semuanya sudah menjadi seperti ini, ia hanya bisa membiarkan anaknya berbuat, "Kalau begitu kita juga pergi."

"Baik, harus pergi lihat."

Jansen Jiang berpikir, melihat mereka bertanding adalah hal yang tidak begitu penting, ia lebih ingin melihat sudah sampai mana hubungan antara Christian Jiang dan Silvia Yan.

"Tempat tinju? Emangnya mereka mau bertarung? Tapi kalau dilihat-lihat sepertinya ini beneran!"

"Sejauh yang aku tahu, Direktur Christian Jiang tidak pernah terkalahkan oleh Glorious Corporation, kali ini sepertinya ia ingin menghancurkan Harley dan membuatnya terdiam,masih ingat dengan kejadian pemilihan antara postur tubuh mereka berdua di internet? Kali ini adalah kesempatan yang bagus untuk menilai postur tubuh mereka."

"Direktur Christian Jiang bisa begitu membosankan? Menerima tantangan seperti ini........"

Semua reporter sudah mencari tempat yang paling bagus untuk memotret mereka dan semuanya sedang berdebat, apa yang dilakukan Christian Jiang malam ini sangat berbeda dengan dia yang biasanya, apakah ini karena Silvia Yan ada disana?"

Sebelum bertemu dengan Silvia Yan, Christian Jiang sama sekali tidak pernah peduli dengan hal-hal seperti ini, karena ia sama sekali tidak pernah terganggu oleh hal-hal seperti ini, kenapa sekarang ia bisa berbuat seperti ini semua itu karena kata-kata yang diucapkan Silvia Yan, melihat mereka berdua saling manjatuhkan seperti ini, Silvia Yan sangat marah.

Dan Christian Jiang tidak mau melihat Silvia Yan marah.

Sekali-sekali membawa istrinya keluar jalan-jalan juga adalah pilihan yang lumayan bagus, sekalian ia bisa meratakan laki-laki brengsek ini.

Di kamar ganti Silvia Yan bisa melihat tubuh Christian Jiang yang bagus setelah ia mengganti pakaiannya, lalu menghela nafas dan berkata, "Aku tidak pengen badan kamu dilihat orang lain."

"Cuman sekali, habis itu cuman kamu saja yang boleh melihatnya."

Sebagai seorang atlet yang hebat, di dalam pertarungan tinju terdapat banyak sekali skill yang diperlukan, kalau lawan tinju adalah seorang pemula, dalam waktu yang sangat singkat lawan atau satu round permainan pun belum berakhir, lawan mainnya sudah bisa membuat giginya patah.

Christian Jiang tidak ingin bermain lima babak dengannya, jadi ia menggantinya menjadi siapa yang mandapat nilai sepuluh terlebih dahulu, dialah yang menang.

Ketika Christian Jiang masih mengganti pakaiannya, Harley sudah mengambil sarung tangan tinju dan menunggunya di arena permainan, badannya memang lebih bagus dari orang biasa, badannya sangat proporsional dan kulitnya juga sangat putih, justru karena badannya yang terlalu putih yang membuat Christian Jiang sangat tidak suka melihatnya.

Tetapi kehadirannya memang berhasil mendapatkan sambutan dari orang banyak.

Harley pun memberikan senyuman lembut dan melalukan regakan pemasnasan diatas panggung, dia sangat suka dengan suasana ia disoraki oleh orang banyak, kalau saja ia bukan wakil direktur Glorious Corporation, dia pasti sudah memilih untuk menjadi artis karena ia suka dengan perasaan dipuja-puja oleh banyak orang.

Saat itu juga, Greddie Ling dan Jansen Jiang sudah duduk diposisi yang paling strategis, setelah melihat putranya yang hadir diatas pentas itu, dengan sungkan Greddie Ling tersenyum kepada Jansen Jiang, "Ini hanya permain antara anak-anak, tidak akan ada masalah apa-apa."

Kalau dilihat-lihat, sepertinya ia merasa Harley menjaga dan merawat tubuhnya dengan baik dan ia merasa bahwa anaknya akan menang?

Novel Terkait

Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu