Love at First Sight - Bab 335 Orang Yang Mencurigakan

Lynn juga segera meninggalkan lokasi syuting, Christian Jiang menyuruh supirnya untuk mengantar Lynn pulang, kemudian dia juga membawa Silvia Yan pulang dengan mobil Maybach edisi terbatas.

Disaat mereka meninggalkan lokasi syuting, kedua pemeran sampingan itu juga melihatnya, mereka juga sangat panik.

"Bukankah sudah putus?"

"Gerakan yang begitu intim, pasti belum putus!"

Mereka melihat mobil itu pelan-pelan meninggalkan lokasi syuting, dengan tertunduk berjalan ke dalam lokasi syuting, siapapun juga tidak berani menantang Kingdom Entertainment.

Kalau tidak, sama saja dengan memutuskan jalan sendiri di lingkaran entertainment.

"Apa yang semua orang bilang saat di lokasi syuting?" nada Christian Jiang sedikit dingin, tetapi dinginnya bukan terhadap Silvia Yan, melainkan terhadap orang yang bertindak jahat ke Silvia Yan sewaktu di lokasi syuting.

"Tidak...." Silvia Yan menggelengkan kepalanya.

"Ya."

Christian Jiang mengiyakannya sekali, di dalam matanya juga keluar pandangan emosi dan amarah, dia sudah berusaha kuat untuk mengontrolnya, tetapi tetap saja ada orang yang berani menantangnya.

"Apakah masalah ini sudah bisa diselesaikan?" Silvia Yan memiringkan kepalanya untuk melihat Christian Jiang, "Aku rasa, bukan perbuatan nona Vanessa."

Dia bertemu dengannya sekali, walaupun perempuan itu adalah nona besar yang sombong, tetapi dia tidak akan mungkin berbuat hal sebodoh ini, dia yang telat di awal, kemudian Christian Jiang dan Silvia Yan baru memutuskan untuk menikah, dan nona Vanessa adalah orang yang dibuang oleh Christian Jiang, walaupun dia tidak memedulikan nama baiknya sendiri, tetapi dia juga tidak mungkin membiarkan nama baik keluarga Mu hancur begitu saja, karena dia lebih jelas dari siapapun bahwa Christian Jiang tidak menyukainya sama sekali.

Kalau berita ini disebar oleh keluarga Mu, bukankah perbuatan ini sama dengan mencari mati?

Kalau begitu....

Orang yang paling mencurigakan juga tidak susah untuk dicari.

"Hal ini, aku akan mengurusnya, bolehkah kamu tidak menanyainya lagi." Christian Jiang tidak ingin mengatakan orang yang paling dicurigakannya itu, dia tahu, kalau Silvia Yan mengetahui bahwa keluarga Yan yang melakukan semuanya, dia pasti tidak akan bisa menerima pukulan sebesar ini.

Dan Christian Jiang tidak ingin melihat Silvia Yan bersedih.

Silvia Yan sekarang semakin yakin dengan pemikirannya, "Kalau bukan mereka, kamu pasti tidak akan begitu hati-hati dalam menjawabku, Christian Jiang, aku lebih mengerti pemikiran mereka dibanding dengan kamu, aku tidak apa-apa, karena aku juga bukan pertama kali diperilakukan seperti ini."

Christian Jiang dengan ringan menggenggam tangannya, berharap bisa memberikannya kehangatan, "Sekarang aku malah berharap bahwa kamu jangan terlalu pintar, di hal seperti ini, kamu boleh bertindak sedikit bodoh."

"Aku pintar lebih baik, aku juga bisa tahu apa yang sebenarnya terjadi, tidak akan dibuat orang untuk salah paham padamu dan mempengaruhi hubungan kita, mereka sudah terlalu merendahkan kepintaranku." Silvia Yan dengan yakin berkata, "Aku tidak percaya satu kata pun."

"Mereka takut setelah aku menikah denganmu dan menjadi menantu keluarga Jiang, aku juga mempunyai kualifikasi untuk pulang ke rumah Yan."

"Betulkah? Kalau begitu, aku malah mempunyai satu ide bagus." Bibir Christian Jiang mulai naik membentuk senyuman, tangan yang menggenggam setir mobil juga menjadi erat, "Aku akan segera mengurus semua masalah yang berkaitan dengan keluarga Mu."

Kalau bukan nona Mu yang menyebarkan berita ini, bagaimana keluarga Yan bisa mengetahui masalah ini?

......

Setelah pulang ke rumah, Christian Jiang juga meneleponi Erick dari ruang kerjanya.

"Aku ingin mendapatkan nomor telepon kakek Silvia Yan."

"Direktur Jiang, kamu ingin berbuat apa?"

"Rahasia untuk sementara waktu."

Sebelumnya sewaktu Selina Yan mencari Silvia Yan, dia ada mengungkit bahwa kakek ada mengatakan nama Silvia Yan di depan mereka semua, jadi dia takut, dia merasa selama ini kakek Yan selalu merindukan Silvia Yan, mungkin bisa membiarkan Silvia Yan untuk pulang ke rumah Yan, maka dari itu dia begitu panik ingin menutup mulut Silvia Yan.

Sekarang....Christian Jiang akan membiarkan kakek Yan tahu bahwa Silvia Yan begitu disakiti dan difitnah oleh semua orang, dia hanya menggunakan status suami Silvia Yan untuk mengatakannya.

Setengah jam kemudian.

Resort liburan kota Nan, kakek Yan sedang duduk di samping sungai memancing ikan, asisten yang berada di sampingnya mendapat satu telepon, dan berjalan ke sisinya, "Direktur, direktur Kingdom Entertainment, Christian Jiang mencarimu."

"Ya." Kakek Yan menerima teleponnya, dia juga memberikan satu tatapan ke asistennya, asistennya segera sadar dan berjalan meninggalkannya.

"Tuan Yan, apa kabar." Christian Jiang duluan berbicara, nada bicaranya ada sedikit dingin.

"Aku tahu hubungan kamu dan Silvia Yan, ada masalah apa, langsung katakan saja." Kakek Yan juga tidak menyimpan apa yang akan dikatakannya, dia juga tidak ingin membiarkan Christian Jiang susah berbicara.

Christian Jiang tidak dibuat gugup oleh nada suara kakek Yan yang berkuasa dan mengancam, dia tetap mempertahankan sikapnya yang selalu tenang dan normal, dia juga tidak dikalahkan oleh aura kakek Yan.

"Kamu tidak bilang, aku duluan bilang, lingkaran entertainment seperti apa aku tidak jelas, tetapi lingkaran entertainment begitu kejam, cucuku juga tidak bisa mendapatkan cinta sebenarnya dari kamu!"

Ekspresi Christian Jiang tidak berubah, dia hanya bertanya satu kalimat, "Hadiah yang aku kirim beberapa hari yang lalu sudah diterima kakek Yan belum?"

"Hadiah?"

"Aku ada mengirim fotoku dan Silvia Yan, sebenarnya aku dan Silvia Yan juga sudah sampai tahap perencanaan pernikahan, jadi ingin mengabarkan berita berbahagia ini ke keluarga Yan, tetapi, setelah aku mengirim hadiah ke rumah Yan, rumor tentang aku dan nona Mu juga tersebar di publik."

Kakek Yan tidak menjawab, dia hanya menggenggam erat tongkat pancing ikan.

Christian Jiang terus berkata, "Aku tidak ingin membantah berita tentang aku mengenal nona Vanessa, tetapi semua itu adalah salah paham, dan semua itu juga sudah berlalu, sekarang Silvia Yan adalah perempuan satu-satunya yang aku pedulikan, aku tidak akan membiarkan semua orang mempunyai kesempatan untuk menyakitinya, termasuk keluarga Yan."

"Silvia Yan tidak mempunyai keluarga Yan juga bisa hidup dengan sangat baik, dimataku, dia adalah harta yang tak ternilai."

Suara Christian Jiang tetap begitu tenang.

Dia menjelaskan semua masalah ini dari awal sampai akhir, mengapa dia mengirim hadiah, sampai dengan mengapa berita bisa tersebar? Di dalam rumah Yan, pasti ada orang yang ikut campur.

"Kamu seorang bocah!"

Kakek Yan mendesah sekali, "Apakah kamu sedang mencurigaiku sekarang?"

"Aku hanya mendeskripsikan masalah, kalau sudah menyinggung perasaan kakek, aku minta maaf, tetapi aku hanya ingin menegaskan pemikiranku, aku tidak akan melepaskan Silvia Yan, seumur hidup ini aku akan menyayanginya, tidak peduli cucu siapa, bagiku, dia adalah dia."

Selesai berbicara, Christian Jiang juga memutuskan telepon.

Kakek Yan mengerutkan dahinya, dia memanggil asistennya, "Bawakan berita Silvia Yan akhir-akhir ini kepadaku, segera siapkan mobil, aku mau pulang."

Asistennya bekerja dengan sangat cepat, 5 menit kemudian, kakek Yan juga sudah mendengar masalah hadiah itu, dan dia juga tahu hadiah itu dicegah oleh Selina Yan. Dia juga melihat judul berita yang tersebar itu.

"Omong kosong! Tidak mungkin cucuku bisa kalah dengan gadis Mu yang seperti pot bunga itu? Apakah mereka mempunyai kualifikasi untuk mengatakan cucuku?"

"Direktur, jangan emosi, perhatikan kesehatan."

Disaat ini kakek Yan juga mengerti, apa maksud Christian Jiang untuk meneleponinya.

"Bocah yang pintar, dari awal sudah mencurigai orang keluarga Yan, dia juga melempar beban berat ini padaku."

"Direktur, nona besar tidak mungkin melakukan ini, apakah ada kesalahpahaman di dalam semua ini?"

Kakek Yan mengangkat tangannya, disaat ini dia juga kehilangan niat untuk memancing ikan lagi, dia menyuruh pengawalnya untuk menyimpan tongkat pancingnya, melipat tangan dan berjalan ke arah parkiran, "Dia bisa mengurus perusahaan entertainment itu dengan begitu sukses, bukan hanya karena keberuntungan, dia sudah sangat yakin dengan semua ini, maka dari itu dia juga berani mencariku, dan juga, dia sedang mengetesku."

Novel Terkait

Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu