Love at First Sight - Bab 1 Aku Bisa Membantumu

Jam 10 malam, Silvia Yan pulang ke aparteman dengan membawa badannya yang lelah dan dalam kondisi mabuk.

Setelah malam ini, dia akan menikah, jadi dia mencari beberapa teman akrabnya untuk mengadakan sebuah single farewell party, dia minum terlalu banyak dan terasa mabuk.

Silvia terlemas di sofa dan menutup matanya, tapi dia seperti mendengar suara aneh dari kamar mandinya, sepertinya itu adalah suara nafas seorang pria dan wanita, dia melangkah mendekatinya, dan menempelkan telinganya di dinding. Suara perempuan terdengar…

Lebih cepat lagi……lebih cepat lagi!!!

Suara tabrakan yang memalukan itu terdengar oleh Silvia, lalu terhenti, seluruh tubuhnya bagaikan es yang membeku, sekarang yang terdengar hanya lah suara nafas pria yang terengah-engah.

Jangan bangunkan Silvia, kamu cepat pakai bajumu, aku antarkan kamu pulang, lelaki itu berbisik.

Ada apa? Kamu takut dia mengetahui hubungan kita berdua? Tenang saja, hari ini dia minum banyak bir……besok kamu akan registrasi nikah dengannya, jadi, malam ini puaskanlah diriku!

Maggie Jiang mengantarkan bibirnya kearah lelaki, tapi pandangannya melirik kearah sosok dibalik pintu kamar mandi, mulutnya tersenyum : Silvia, sudah seperti ini harusnya kamu putus asa, dengan begitu barulah anak didalam perutku mempunyai nama yang baik!

Diluar kamar mandi, Silvia menahan air matanya, dia mundur beberapa langkah, dia bersandaran didinding, tangannya dikepal dengan erat dan mukanya terlihat pucat.

Demi lelaki ini, Silvia merelakan posisi aktris utamanya, dia relakan ke Maggie.

Bahkan hanya karena satu kata Silvia saja, Silvia menghabiskan semua resourcenya untuk membuat Maggie terkenal.

Tapi ternyata mereka……telah lama berhubungan!

Didalam kamar mandi, pertarungan masih berlangsung, setelah sekian lamanya barulah menjadi tenang.

Silvia diam-diam kembali dan tiduran di sofa dan berusaha menahan rasa sakit didalam hatinya.

Sejenak, Maggie pulang dari apartemen sambil memegang tangan sang lelaki.

Sedangkan Silvia bersembunyi dibelakang tirai jendela, dia melihat mereka berdua naik keatas mobil sambil berpelukan, hatinya serasa hancur, air matanya mulai mengalir.

Bukankah lelaki ini berjanji kepadanya akan registrasi pernikahan mereka besok? Apa yang akan dia lakukan!

Silvia tidak tidur, hatinya merasakan betapa ironisnya ini semua, dia sakit dan dendam, hari kedua, dia tetap menepati janjinya dan pergi ke kantor sipil, dia ingin mengetahui apa yang akan dilakukan Julius Bai!

Waktu yang disepakati telah tiba, tidak terlihat sosok Julius Bai.

Silvia menunggu di koridor selama 1 jam, lalu dia mendapatkan telepon, "Silvia, Maggie terluka ketika training orang baru untukmu, aku harus pergi mengurusnya sekarang. Mengenai registrasi, kapan-kapan saja!!"

Haha……begitu mudahnya dia mengatakan semua ini.

Silvia mematikan teleponnya, semenjak dia mengetahui faktanya kemarin, dia sudah tidak ingin menikahi Julius! Kapan-kapan? Bermimpi sajalah!

Jika Maggie lebih penting daripada hubungan mereka selama ini, maka doain saja mereka si pria playboy dan wanita jalang ini bisa bersama dengan baik!

Silvia memputarkan badannya dan menyadari ada sebuah mobil mewah berhenti dekat sana, seorang pria yang gagah besar turun dari mobil dan berjalan kearahnya, sambil berjalan, dia mengangkat kacamata hitamnya, ketika kacamatanya dilepaskan, dunia ini seolah-olah pudar karenanya.

Lelaki ini memberikan sebuah tekanan yang misterius, bagaikan aura seorang pemimpin, seorang raja.

Silvia ingat, mereka pernah bertemu di sebuah acara brand, dia adalah Presiden Kingdom Entertainment, Christian Jiang.

Selang waktu 2 tahun, aura disekujur tubuhnya masih seperti dulu, jas yang pas dibadannya itu, membuat dia terlihat tinggi dan menyebarkan hawa yang membuat orang untuk menjauhinya.

Direktur, masih belum bisa menghubungi nona Mo……haruskah menyuruh orang untuk menjemputnya? Asisten Christian bertanya kepadanya dengan suara pelan.

Tidak perlu, aku tidak akan menunggu seorang wanita yang bahkan tidak tepat waktu di pernikahannya. Seusai berkata, wajahnya terlihat buruk, diantara alis matanya terasakan hawa dingin.

Tapi Direktur utama memintamu untuk menikah hari ini, jika tidak……asisten berkata dengan suara semakin pelan.

Kukasih kamu waktu 20 menit, bawakan aku seorang wanita apa saja kemari. Tanpa ragu-ragu, dia memberikan perintah.

Apa saja?!

Mata Silvia bersinar, Christian akan mencarikan wanita apa saja untuk menikah, dan untuk menghadapi pengkhianatan tunangannya, dia juga harus mencarikan seorang lelaki yang bisa di andalkan, untuk membalas perbuatan Julius Bai!

Dia ingin memberitahu Julius, meskipun tidak ada dirinya, Silvia sendiri juga bisa menemukan seorang pria yang lebih bagus, untuk membuatnya menyesal!

Silvia lalu berjalan kearah Christian.

Direktur Jiang, jika kamu untuk sementara tidak bisa menemukan pengantin wanitamu, bagaimana kalau pertimbangkan aku? Perkenalkan, namaku Silvia Yan.

Waktu seolah-olah terhenti, Christian mengerutkan keningnya dan melontarkan pandangannya ke sosok didepannya ini.