Love at First Sight - Bab 56 Kehangatan

Mengingat lelaki itu, sorot mata Silvia Yan perlahan berubah lembut. Mobil memasuki taman, langsung terlihat ada bunga yang mengelilingi disepanjang koridor. Christian Jiang mengenakan kemeja, duduk di atas kursi membaca dokumen, mendengar suara asisten, dia langsung menengakkan kepalanya melihat lurus kearah Silvia Yan yg berjalan dari arah mobil. Ia meletakkan dokumen disampingnya, memberi perintah beberapa kata, lalu melangkahkan kaki panjangnya kearah Silvia Yan.

Kau pasti lelah. Dia agak menundukkan kepalanya, memegang tangan Silvia Yan, lalu membawanya kearah meja makan ditengah taman.

Aku tidak tau kapan kau akan kembali, jadi hanya menyiapkan beberapa makanan kecil sebelum makan utama...

Melihat makanan yg berjejer diatas meja, Silvia Yan langsung luluh.

Sama dengan lelaki yg seperti raja yang tidak hanya menemaninya mengarungi lautan lepas, setiap kali pun akan menyiapkan semua ini. Dia tidak hanya bisa membawa Silvia Yan melihat keindahan dunia, juga bisa memberinya perhatian yang tidak terbatas dalam hidupnya. Didunia ini, tidak perduli Silvia Yan ada dimana, akan selalu ada dia, seseorang yang melihatnya seperti mutiara.

Mata Silvia Yan perlahan memerah, segala lelah dan letih dalam bekerja perlahan hilang. Saat ini, Silvia Yan hanya ingin menjadi milik Christian Jiang.

Christian.... dia membalikkan badannya, menengakkan kepala melihat Christian Jiang, mendekat kearah telinganya, lalu membisikkan satu kata.

Pupil hitam lelaki itu pun membesar dan bersinar, dia memeluk erat pundak Silvia Yan, bertanya dengan yakin, apa kau yakin?

Silvia Yan tidak menjawab dengan kata-kata, Silvia Yan memandangnya, kedua sorot mata nya sudah memberikan jawaban untuk semuanya.

Dia sudah tidak butuh waktu untuk membuktikan Christian Jiang adalah jodohnya, dia ingin menjadi miliknya seutuhnya. Tidak ingin lagi menerima kesakitan dijalan ini sendiri, dia percaya lelaki ini bisa memberinya masa depan yg indah.

Selama setelah menikah, dia selalu memberi rasa aman yang tidak terhingga kepada Silvia Yan, Silvia Yan tidak ingin menunggu lagi.

Oke. Dia mengeluarkan kata-kata ini, tinggal Lisa Xia dan Carroline Chen dimeja makan tengah taman. Dia menarik istri barunya, masuk kedalam rumah.

Tatapan mata lembutnya menatap wajah Silvia Yan, apa kau sudah siap?

Silvia Yan memberanikan diri, menekan semua perasaan deg-degan, memeluknya dengan erat. Karena hati Christian yg penuh dengan perhatian dan kasih sayang, aku jadi bisa hidup dengan bahagia, selain dirimu, aku tidak ingin ada orang lain yang menggenggam tanganku, aku benar-benar menyukaimu, maka dari itu aku fikir aku harus melakukan ini!

Diwajahnya tergambarkan rasa yakin yg besar, tidak ada saat yg lebih mendebarkan dari sekarang, yang juga penuh dengan penantian.

Rasa sukanya tidak mudah berubah, seperti yg ia katakan, sekali dimulai, tidak akan mudah berakhir.

Sampai pada titik ini, dia bahkan tidak menyesal.

Christian Jiang tenggelam dalam kalimat ungkapan cinta Silvia Yan, pelahan memeluk pinggangnya, mendaratkan ciuman yang lembut dibibirnya.

Aku selalu menunggumu, menunggu untuk memilikimu.

Harapannya terpampang jelas dihadapan Silvia Yan, suhu tubuh mereka berdua perlahan menaik, kegigihan keduanya membuat perasaan mereka berdua semakin kental...

Didalam kamar yang penuh dengan nuansa romantis, Silvia Yan perlahan mengerutkan alisnya, tangannya melingkar dipundak Christian Jiang, aku....

Tidak usah bicara apapun, aku yang.....

Dia menunduk, keringatnya ikut turun mengikuti alur wajahnya, yang juga jatuh ke kulit Silvia Yan.

Hari ini penuh dengan kebahagiaan, Silvia Yan berbaring didadanya, selimut sutra menyelimuti mereka, mendekatkan penglihatannya terhadap wajah Christian Jiang, bibir merahnya, menyebut namanya.

Tangannya berada dibibir Christian Jiang, lalu dengan cepat tangan itu sudah berada didalam genggaman Christian Jiang.

Dia membalikkan badannya, menekan Silvia Yan dibawahnya, sepertinya, aku belum membuatmu terlalu lelah.

Dia masih ingin mengulangnya berapa kali, takut Silvia Yan tidak kuat, baru ia ingin menarik tangannya, tapi tidak ia duga perempuan kecil ini ternyata bersemangat sekali.

Dengan seksi Silvia Yan tersenyum, lalu meniupkan nafasnya ditelinga Christian. Pandangan Christian langsung gelap, memajukan tubuhnya kedepan, dan memulainya sekali lagi.

Pagi-pagi keesokan harinya.

Silvia Yan baru membuka mata, Christian Jiang sudah memandangnya. Tubuh bagian atasnya berada berada diwawng-awang, cahaya dari luar menyorot warna kulitnya, membuat sudut bibir Silvia Yan menaik.

Tidak kusangka, tubuh lelaki ini sebagus ini.

B

agus? Dengan nada teduh ia bicara, sambil menyentuh hidung Silvia Yan, bangunlah, kau akan melihatku seumur hidup, asal kau tidak bosan saja.

Silvia Yan tersenyum dan memeluk punggungnya, selamanya tidak akan bosan.

Dia bisa terbangun disampingnya,lalu melihat pancaran sinar matahari pertama kali membuatnya merasa hidupnya penuh dengan harapan.

Mereka berdua turun bersama untuk sarapan, suasana romantis mengelilingi disamping mereka.

Silvia Yan... ada satu masalah... Carroline Chen berjalan kearahnya, kalimatnyapun terhenti.

Bicaralah.

Silvia Yan menatap kerahnya, dan melepas sumpit ditanganya.

Teman-teman syuting 《Behind The Scene》 malam ini akan mengadakan pesta, merayakan kesuksesan syuting, mengundangmu pergi....

Biasanya, undangan seperti ini tidak bisa ditolak. Tapi karena Maggie Jiang juga ada dalam dftar undangan, jadi, dia dan Julius Bai pasti akan hadir bersama.

Silvia Yan menjawab pelan, beritahu mereka, aku akan datang tepat waktu.

Caroline Chen mengerti perkataan Silvia Yan, dia langsung segera mempersiapkan

Christian Jiang yang duduk disampingnya, mengangguk-nganggukkan kepala memujinya, yang kau lakukan itu bagus.

Silvia Yan tersenyum, sengaja dengan nada manja ia berucap, kau tidak takut aku keluar lalu diganggu orang?

Mendengar itu, lelaki itu mengerutkan alisnya, masih ada orang yg bisa mengganggumu kah?

Awalnya dia khawatir syuting kali ini akan menemukan banyak kesulitan,tapi dia malah menyadari, Silvia Yan adalah seorang yang cerdas dan sangat pintar menempatkan diri. Dia sangat tahu dan mengerti dirinya menginginkan apa, oleh karena ini, Christian Jiang jadi semakin terpesona oleh pesonanya.

Mendapat kabar Silvia Yan akan datang, Maggie Jiang memerintahkan asistennya untuk menyiapkan gaun yang cantik, dia harus membuat semua oang melihat, bahwa dialah sang bintang yg bersinar.

Malam itu, saat gerbang dibuka, Maggie Jiang mengenakan gaun panjang yg dadanya terbuka, memeluk lengan Julius Bai perlahan masuk kedalam ruangan, sambil tersenyum manis.

Direktur Bai, ternyata kau dan Nona Maggie Jiang....

Kami akan segera tunangan. Julius Bai menepuk nepuk tangan Maggie Jiang, masalah ini sudah ia putuskan sedari awal.

Karena sudah putus dengan Silvia Yan, dia juga harus memberi kepastian kepada Maggie Jiang. Setelah ini, tidak peduli apa yang akan terjadi, dia tidak akan mengenang lagi apa yg sudah ia lalui dengan Silvia dulu.

Mereka sedang berbicara, Silvia Yan bersama Carolline Chen dan Lisa Xia pun berjalan masuk.

Silvia Yan memakai baju yang simple dan biasa saja, tapi sangat masuk dengan pesonanya. Dri atas kepala sampai ujung kaki memancarkan aura kelembutan, membuat orang tidak bisa memalingkan pandangan darinya.

Maggie Jiang melihat pandangan Julius Bai lurus kearah Silvia Yan, menekan keras lengannya, Julius, apa kau mendengarku?

Pertanyaan ini, penuh dengan nada perkelahian.

Selena meletakkan gelasnya, berjalan kearah Silvia Yan, yang sudah berlalu biarlah berlalu, setelah ini mereka adalah pasangan, apalagi Maggie Jiang juga akan masuk kedalam dunia perfilman, menjadi pemeran utama yang baru, kau akan mengucapkan selamat kepada mereka, iya kan?

Selena memandang tajam wajah Silvia Yan, ingin melihat ekspresi sedihnya, dia mati-matian ingin menentang perusahaan, pasti hanya karena ingin mencari perhatian Julius Bai, sekarang tau kalau mereka akan segera bertunangan, pasti akan merasa sangat hancur...

Seorang artis mau seterkenal apapun, dan sehebat apapun, juga butuh seorang lelaki untuk menjaganya. Maggie Jiang sangat beruntung, mendapatkan cinta Julius Bai, dan kau dengan Julius Bai tidak ditakdirkan bersama. Setelah ini diperusahaan, ku harap kau bisa menjaga jarak dengannya, jangan biarkan orang luar mentertawakanmu.

Orang-orang disekeliling pun tertegun, tidak menyangka mereka ternyata....

Novel Terkait

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu