Love at First Sight - Bab 140 Memprovokasi

Assisten sutradara duduk dengan sombong, dengan teh panas di depannya, tubuhnya diselimuti dengan pakaian katun tebal, dia ingin melihat berapa lama Silvia Yan bisa bertahan!

Pakaian staf kru lainnya juga sangat hangat, wajah semua orang tampak seperti tidak ada senyuman, mereka seperti sedang menonton pertunjukan yang bagus.

Dalam kru, tidak ada yang tidak bisa dihabiskan jika seorang sutradara ingin menghabiskan seorang aktris, hari ini Silvia Yan begitu menyedihkan ...

Kakak Xia memandang dudukan kamera disebelahnya, bagaimana bisa tidak ada orang disana? Jangan bilang mau mengulangi syuting beberapa kali?

Asisten Sutradara mengamuk tidak sabar, mengapa kamu seorang asisten berbicara begitu banyak, syuting disini kamu harus mendengarkan aku! Siap-siap untuk mulai !

Kakak Xia khawatir tentang Silvia Yan, masih ingin berdebat beberapa kata lagi, tetapi dihentikan oleh Silvia Yan.

Tidak ada gunanya mengatakan lebih banyak. Silvia Yan menahan emosinya, tidak ada yang menyadari pandangan dingin yang melintasi matanya.

Assisten sutradara melihat bahwa Silvia Yan gampang untuk dibully, pada saat itu ia menunjukkan senyuman mengejek, dalam kelompok mereka, kecuali sutradara Zhao yang merupakan orang yang paling kuat, seorang Silvia Yan, masih tidak lebih dari cukup?

Seorang aktris masa lalu yang tidak memiliki latar belakang hanya bisa diam.

Ganti pakaianmu kemudian bergegas kesana, sebentar lagi akan ada adegan hujan!

Austin Lang mengerutkan alis disamping, membuka handphone sesuai dengan instruksi Silvia Yan untuk mulai merekam.

Ketika dia melihat wajah Silvia Yan pucat dan gerakannya sedikit kaku, dia berdiri dan berteriak, sudahlah, kami tidak usah syuting lagi.

Tidak syuting lagi? Kamu anggap apa tempat ini, kamu tidak ingin syuting lalu tidak syuting lagi ? ekspresi asisten direktur langsung berubah menjadi sangat mengerikan, begitu banyak orang-orang kita disini membeku kedinginan menemaninya, kamu pikir kru kami menganggur? Belum mulai syuting adegan hujan, aktris dari perusahaan kalian kesulitan sedikit pun sudah tidak sanggup, jangan bergabung di industri hiburan lagi, lebih baik menikah lebih awal dan punya anak.

Kalian!

Sekarang suhunya sudah mendekati 0 derajat, apakah cocok untuk syuting adegan hujan?

Memangnya kenapa? Bukankah ini hal yang sangat wajar? Assisten sutradara mendengus malas dan melihat permainan itu.

Silvia Yan tersenyum dingin di sebelah, mengambil mantel tipis di tangan kakak Xia dan menaruhnya di tubuhnya, kakak Xia, ambilah pakaianku.

Kakak Xia dengan cepat pergi untuk mengambilnya, tetapi pakaian itu terkena tumpahan air, sama sekali tidak bisa dipakai.

Silvia Yan hanya sedikit mengerutkan dahi, lalu tidak melihat asisten sutradara, langsung keluar.

Silvia Yan, kamu tidak tampil lagi kah? Ini merupakan sesuatu yang besar! Wajah assisten sutradara sedikit kebingungan, dia hanya ingin memastikan bahwa Silvia Yan tidak berani menggunakan peranan ini untuk menentangnya.

Popularitas Silvia Yan hanya dapat ditingkatkan dengan mengambil drama ini, jadi Silvia Yan harus bertahan, tetapi dia lupa satu hal, Silvia Yan bukanlah orang yang bisa dipermainkan begitu saja.

Silvia Yan berdiri di tempat yang sedikit lebih hangat, melihat staf disekelilingnya berpakaian sangat tebal, sedangkan dia hanya mengenakan mantel tipis di bagian luar roknya, meski begitu, dia masih berdiri tegak.

Lihatlah sendiri. Silvia Yan mengambil ponsel dari tangan Austin Lang, di atasnya ada foto-foto semua anggota staf yang barusan, dan Silvia Yan membeku di depan kamera.

Membandingkan kedua belah pihak, siapa yang benar dan siapa yang salah bisa dilihat secara sekilas.

Aku tidak tahu mengapa kamu melakukan ini, aku juga tidak peduli, tetapi coba kamu pikirkan baik-baik, apa yang akan terjadi jika video ini diunggah ke internet? Apakah kamu masih bisa menduduki jabatan seorang asisten sutradara?

Tatapan Silvia Yan begitu dingin, dan semua orang yang dilihatnya tidak berani bertatap-tatapan mata dengannya.

Kami hanya bekerja secara normal! Asisten sutradara sedikit marah dan frustasi, tidak disangka Silvia Yan pergi begitu saja.

Oh ya? Kalau begitu mari kita unggah, biarkan orang-orang menilainya.

Silvia Yan, apakah kamu gila? Kamu hanya seorang aktris perempuan, masih ingin membuat masalah dengan kru?

Aku tidak mencari masalah, aku hanya memperjuangkan hak yang masuk akal untuk diriku sendiri.

Asisten sutradara batuk dan melihat staf di sekelilingnya, dia melototi Silvia Yan, hanya seorang aktris yang sudah lewat masanya, berpikir bahwa kita kekurangan tanpamu? Tidak ingin syuting lagi kan , kalau begitu keluar kamu sekarang !

Silvia Yan dengan tatapan yang dingin melihatnya, Austin Lang dan kakak Xia juga dibuat marah dengan kalimat ini, kakak Xia pergi mencari barang yang bisa menghangatkan tubuh untuk Silvia Yan. Austin Lang pergi menghampiri asisten sutradara itu, ketika sedang bersiap-siap untuk menggantikan Silvia Yan melampiaskan seluruh amarah, sosok yang besar dan tinggi muncul di sebelah Silvia Yan, kemudian mengenakan mantel abu-abu yang membawa kehangatan kepada Silvia Yan.

Semua orang melihat pria yang tiba-tiba muncul ini ...

Christian Jiang !

Direktur Kingdom Entertainment!

Bagaimana dia bisa tiba-tiba muncul di sini? Semua orang mempertanyakan diri sendiri apakah mereka salah melihat, bahkan Austin Lang pun juga tercengang.

Kakak Xia melihat dia datang merasa lega, kemudian pergi menuangkan secangkir teh panas untuk Silvia Yan, menunggu melihatnya menangani orang-orang ini.

Semua anggota kru tercengang, Direktur Grup Kingdom Entertainment , tanpa disangka ... berdiri di samping Silvia Yan? Apa hubungan yang mereka miliki!

Direktur ...... direktur Jiang, mengapa anda ...... asisten sutradara berbicara dengan merinding ketakutan , kemudian langsung menunjukkan senyum menyanjung.

Namun Christian Jiang tidak menatapnya sama sekali, hanya dengan hati-hati mengenakan mantel pada Silvia Yan, dan kemudian mengenakan syal pada sekeliling wajahnya.

Austin Lang tiba-tiba mengerti.

Orang yang mengatur ruangan untuk Silvia Yan dan mengantarnya kemari adalah Christian Jiang

Dia adalah lelakinya Silvia Yan, Silvia Yan mengatakan bahwa orang itu adalah pria yang akan dia percayai lebih dari apapun.

Austin Lang juga kaget, dia sama sekali tidak menyangka bahwa pria yang selalu ingin dia ungkapkan identitasnya sebenarnya adalah Christian Jiang, dan dia juga tidak menyangka Silvia Yan memiliki latar belakang seperti itu! Kingdom adalah pendukungnya dan payung perlindungannya.

Aktris ini pernah digosipkan beberapa kali bahwa ia adalah wanita dari direktur kingdom entertainment.

Jika tersebar, orang-orang yang pernah membully Silvia Yan di masa lalu kemungkinan akan ketakutan, dan sekarang dia akhirnya mengerti alasan Silvia Yan tidak mengungkapkan identitas ini.

Karena dia ingin mengandalkan kekuatannya sendiri, berjuang langkah demi langkah …...

Jika hubungan mereka dipublikasikan, maka semua orang hanya akan memperhatikan hubungan percintaannya dengan Christian Jiang, bukan dirinya sendirilah yang diperhatikan. Inilah yang paling tidak ingin dilihat oleh Silvia Yan.

Silvia Yan tentu saja tulus kepadanya, dia hanya tidak tahu kedudukannya sebagai kekasih Raja industri hiburan, seberapa penting kedudukan Silvia Yan.

Setelah Christian Jiang muncul, kelakuannya yang begitu perhatiannya terhadap Silvia Yan membuat asisten sutradara sangat kebingungan...

Dia baru saja membully Silvia Yan, dan jika Christian Jiang membelanya, dia bisa benar-benar terbunuh hanya dalam ucapakan satu kalimat.

Aku baik-baik saja, terima kasih Direktur Jiang ... Silvia Yan tersenyum, dan dengan sopan menganggukan kepala kepada Christian Jiang.

Setelah Christian Jiang yakin bahwa Silvia yan tidak kenapa-napa, baru menyingkir kesamping satu langkah, dengan suara yang rendah mulai berbicara, kebetulan ada urusan bisnis disini, melihat kamu sedang syuting, hari yang begitu dingin syuting dengan berpakaian seperti ini? Tidak ada penghangatan sama sekali …...

Silvia Yan tahu bahwa Christian Jiang berencana membelanya, menjawab bahwa ini semua adalah kebutuhan kerja ...

Benarkah? Christian Jiang dengan dingin melihat ke bawah, menatap orang-orang di kru, terutama asisten sutradara itu, apakah membiarkan aktor syuting berpakaian seperti itu merupakan persyaratan drama ?