Love at First Sight - Bab 84 Saling Mencintai

Iklan pemotretan yang kali ini di ambil oleh Silvia berjudul "Di Belakang Layar", setelah pemotretan, perusahaan periklanan tanpa sadar sangat menikmati kualitas yang ada pada diri Silvia, jadi mereka secara khusus menambahkan kuota perwakilan brand.

Selain Silvia, masih ada 3 artis perempuan lainnya, semuanya adalah artis pendatang baru di dunia perfilman, tapi kemampuannya tidak bisa di pandang sebelah mata.

Melihat Silvia masuk ke dalam ,mereka melihatnya dari ujung kepala hingga ujung kaki, lalu membicarakannya dalam Bahasa Inggris, lalu mereka satu persatu pergi berdandan, dari tatapan mereka, Silvia melihat dengan jelas ada permusuhan yang akan timbul, tapi ia hanya tersenyum dengan dingin dan tidak sama sekali mengambil hati dari sikap mereka.

Bagi mereka, kedatangan Silvia adalah hal yang tidak terduga, mereka pasti merasa tidak nyaman, perubahan yang tiba-tiba akan selalu menjadi peraturan gelap dalam industri ini, apalagi kalau kamu diperlakukan lebih istimewa, maka kamu harus menerima banyak tekanan, hal ini, sudah menjadi hal yang biasa bagi Silvia.

"Kamu sangat cantik, sangat-sangat cantik." kata perias wajah yang sedang merias wajah Silvia, seketika artis perempuan yang ada di sebelah mereka itu pergi, lalu melihat silvia dengan sinis dan masuk ke ruang ganti.

Silvia mengangkat kepalanya lalu melihat dia sekilas, lalu dengan santainya mengalihkan pandangan kembali ke depan kaca.

Sikap Silvia yang berbeda dengan yang lainnya membuat perias wajah itu terkesan lalu memujinya "Apakah kamu tidak khawatir dengan pemotretan nanti?"

Dia penuh rasa percaya diri dan memiliki latar belakang yang kuat, Silvia mulai tersenyum, membuat orang lain tidak mengerti apa yang ada di hati dan pikirannya, bila Silvia dibandingkan dengna orang lain, pasti orang lain itu akan merasakan tekanan yang luar biasa.

Silvia hanya membalas dengan senyuman, ia tidak membalas mereka, ini baru adalah sikap yang harus dimiliki seorang bintang film.

Pemotretan kali ini sangat penting, bagi perusahaan sebesar Global Entertainment, syarat dan permintaan terhadap artis sangat tinggi, bila Silvia dapat tampil di dunia periklanan internasional, maka ini adalah kesempatan yang sangat baik untuknya, ini juga adalah penentu apakah dia bisa mendapat kontrak dengan Global Entertainment.

Seperti yang dikatakan Christian, dia harus mengandalkan diri sendiri untuk mendapatkan apa yang diinginkan.

Untungnya, Silvia tidak berjuang sendiri, bila teringat Christian yang selalu ada di sampingnya untuk menemaninya, Silvia langsung merasa dirinya penuh dengan tenaga.

Selain 3 orang perwakilan brand, masih ada satu orang yang baru bernama Jennie yang ingin mengikuti pemotretan ini, kebetulan dia adalah orang yang telah dikontrak oleh Global Entertainment, tapi karena Silvia bergabung, ia kehilangan kesempatan ini.

Ia melihat Silvia yang duduk di depan meja rias, lalu ia menggertak giginya dan berkata ke manajernya " Untuk apa seorang yang pernah menjadi ratu artis menyikut karirku!"

Manajernya bernama Sunnie Zhang, dia adalah perempuan yang cerdik dan juga licik, ia bekerja di industri ini sejak lama, dan ia juga pernah melihat drama yang dimainkan Silvia, ia lalu tertawa "Dia adalah orang keluaran Champion Entertainment yang tidak ada apa-apanya, segala cara dilakukannya agar terkenal."

Seorang artis yang pernah blokir, ternyata masih bisa menjadi perwakilan brand, dan berani merebut posisi ini dari orang lain, sepertinya ambisi orang ini lebih besar dari Maggie.

Hanya saja, Silvia benar-benar memiliki kemampuan, hal ini tidak bisa di pandang sebelah mata begitu saja.

Bila dia memang pernah menggunakan cara yang tidak terpuji, cepat atau lambat pasti akan ketahuan, dan akhirnya akan mudah dikalahkan, seperti Selena.

Saat pemotretan dimulai, Silvia dengan cepat menyesuaikan diri, meskipun ia bukanlah model iklan professional, tapi dia memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap kamera, dan setelah ia mengetahui pesan apa yang sutradara ingin sampaikan, ia langsung bisa seolah-olah masuk dalam cerita iklan itu, Silvia yang bisa masuk ke dalam jalan cerita itu telah menunjukkan kemampuannya yang melebihi orang-orang lain.

Setiap tatapannya berubah menjadi figur yang dibutuhkan oleh iklan itu, ia seperti berubah menjadi orang lain.

3 orang artis lainnya seperti tertutup oleh Silvia, meskipun ada 4 orang di dalam layar, tapi Silvia lah yang paling menonjol dari antara mereka semua.

Saat proses pemotretan, Silvia lah yang paling mudah diajak bekerjasama, karena itu proses pemotretannya sangat lancar, sutradarapun sangat puas dengan hasilnya.

Artis-artis lainnya diam-diam merasa cemburu, jarak mereka sangat dekat dengan Silvia, dan dapat terlihat perbedaan kemampuan di antara mereka dan Silvia.

Setelah pemotretan berakhir, Silvia berjalan ke arah sutradara dan berterimakasih kepadanya dengan sopan, bagaimanapun juga, berkat pengakuan dari sutradara inilah Silvia bisa mendapatkan kesempatan sebaik ini.

Silvia lalu berganti pakaian, ia melihat Christian yang mengenakan baju santai dan berdiri di depan pintu.

Di tangannya ia membawa sebuket bunga rose berwarna putih.

"Kok kamu datang?" kata Silvia dengan gembira dan melangkah ke arah Christian, senyum di wajahnya sangat cerah.

"Terlalu merindukanmu, dan aku juga ingin melihatmu saat pemotretan...." kata Christian dengan lembut.

"Setelah Bos Christian melihatnya, apa ada saran?"

"Ada sedikit saran, jangan terlalu sempurna, itu akan membuat artis lainnya tidak memiliki kesempatan untuk tampil." kata Christian sambal menggeggam tangan Silvia, lalu mereka berdua meninggalkan tempat pemotretan itu.

Di jalan, Christian berkata ia baru saja melihat sebuah berita.

"Sepertinya KB Entertainment benar-benar mengeluarkan banyak uang untuk Maggie, semua berita nasional mengabarkan bahwa Maggie yang akan memenangkan penghargaan." kata Christian dengan dingin, tapi ia masih menyembunyikan satu hal lain.

Banyak haters yang bermunculan di banyak situs, mereka mengatakan bahwa Silvia bisa sampai seperti hari ini karena mengandalkan dadanya, lalu mengatakan bahwa Silvia adalah orang yang pertama berselingkuh dari cinta segitiga yang dulu pernah dikabarkan, bahkan ada yang membuat foto-foto palsu , juga membuat tulisan-tulisan yant tidak benar yang merujuk pada hubungan antara Silvia dan Sutradara Ben Lee yang tidak jelas.

Saat pertama kali Christian membaca berita-berita itu, ia telah mengutus orang-orangnya di bagian hubungan masyarakat untuk menyelesaikan masalah ini, tapi ia tidak bisa meredam amarah di hatinya, akhirnya ia memberikan sedikit tekanan juga bagi KB Entertainment.

Yang berani berbuat hal jahat pada istrinya, sepertinya sudah bosan berada di industri ini.

Silvia mengedipkan matanya lalu melihat Christian dan berkata "Hanya itu saja?"

Christian terdiam selama beberapa menit, "Masih ada beberapa gosip lainnya, nanti akan semakin banyak, jalan yang kamu pilih ini memang sulit dilalui, terutama di tahap ini, akan ada banyak orang berbuat jahat demi keuntungan pribadi."

"Iya, aku mengerti."

Silvia masih sangat santai, dia tidak akan bersuara untuk mengklarifikasi apapun, ia hanya membiarkan berita-berita bohong ini terbang ditiup angin seiring berjalannya waktu, ini adalah cara terbaik untuk menyelesaikan masalah, bila ia mengatakan sesuatu, pasti akan dibuat berita lagi oleh orang lain. Respon yang paling benar adalah diam, dan membuktikannya dengan kemampuan yang ada pada dirinya.

"Bila ada dirimu di sampingku, aku tidak khawatir, sedikipun tidak."

Kata Silvia sambil bersandar di pundak Christian, "Malam ini aku ingin makan mie."

Christian menggenggam tangannya dengan penuh kasih sayang, "Baik, tidak masalah."

Mereka ingin menikmati waktu-waktu bahagia yang sulit didapatkan ini, terlalu buruk bila membiarkan orang lain merusak suasana hati mereka sekarang ini.

Pada waktu yang sama, Julius sedang duduk di kantornya, ia melihat berita di handphonenya, dan ia mengerutkan alisnya,

"Mengkhawatirkan Silvia?" kata Maggie yang membawa tas kecil masuk ke dalam ruangan itu sambil tertawa dingin,"Dia sekarang berada di luar negeri dan tidak jelas sedang bersama siapa, apa gunanya kamu seperti ini! aku sudah bliang dari awal, dia tidak mungkin masih suci."

"Mungkin saat kalian masih bersama, dia sudah menyelingkuhimu."

Pada pertengkaran waktu itu, Maggie terpaksa menyetujui akan melahirkan anak yang sedang dikandungnya, kalau tidak Julius pasti akan melakukan hal apapun agar anak itu lahir, untuk memastikan gelar popularitasnya di dunia perfilman, Maggie terpaksa bersabar dan menahannya.

Novel Terkait

Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu