Love at First Sight - Bab 110 Tenggelam dalam industri hiburan

Silvia Yan mendengar semuanya dengan sangat jelas, tetapi dia hanya tersenyum dan menghiraukan semuanya.

“Berdandanlah, berikan yang terbaik nanti!” Sunnie Zhang berkata kepada dua aktris itu, dan ketika mereka melihat ke arah Silvia Yan, mereka menunjukkan kewaspadaan mereka.

“Kenapa Silvia Yan ada di sini!”

Bagaimana mungkin dia tidak sedikitpun tahu jika hal seperti ini terjadi.

“Jika aku jadi kamu, aku tidak akan datang hari ini. Artis tanpa perusahaan pialang boleh mengikuti pemotretan iklan layanan masyarakat ini? Aku akan pergi menemui sutradara!”

“Sekalipun kekuatan Global Entertainment diakui oleh publik, kamu hanyalah karyawan Global Entertainment. Apakah pantas seperti ini didepan publik? Aku pikir bahkan direktur Cheng pun tidak akan berperilaku seperti ini.”

“Kamu!” Sunnie Zhang menatap wajah Silvia Yan dengan marah.

Tapi Silvia Yan maju dua langkah dan berkata dengan suara yang hanya bisa didengar oleh mereka berdua, “Bukan berarti karena aku tidak bisa memasuki Global Entertainment, kau dapat menutup semua peluangku.” Jantung Sunnie Zhang berdetak keras! Sepertinya dia sedikit takut pada Silvia Yan.

Menyaksikan Silvia Yan masuk ke ruang ganti, Sunnie Zhang segera memutar nomor telepon perusahaan, “Bantu aku periksa sesuatu. Selain dua artis pilihanku, apakah ada orang lain yang telah ditandatangani oleh Global Entertainment!”

Kenapa Silvia Yan begitu berani? Siapa yang ada di belakangnya!

Terlepas dari bagaimana artis lain membicarakannya, terlepas dari bagaimana Sunnie Zhang mempermalukan dirinya sendiri di depan orang banyak, Silvia Yan telah mengambil keputusan untuk melakukan pekerjaannya dengan sempurna. Adapun hal-hal lainnya, dia percaya bahwa Kirana Cheng sudah merencanakan semuanya.

Setelah Silvia Yan bertata rias, dia berdiri di depan kamera sutradara.

Dalam sekejap, atmosfer seluruh ruangan berubah. Setiap ekspresi Silvia Yan tepat seperti yang dinginkan sutradara. Sutradara tidak mengharapkan apa pun darinya, tetapi setelah melihatnya, dia berteriak, “Kamera 1, ready!”

Semua orang melihat layar utama, melihat Silvia Yan.

Setelah hanya satu kali percobaan, dia memahami keinginan dari sutradara.

Dia mendongak dan tersenyum sedikit, seolah-olah dia benar-benar di tengah-tengah hutan, menikmati ketenangan dan keindahan alam.

Para artis yang baru saja membicarakan tentangnya terpana.

Mereka bertanya pada diri sendiri, bagaimana jika mereka tidak bisa tampil lebih baik dari Silvia Yan? Direktur mengangkat tangannya, mengarahkan Silvia Yan untuk mengikuti arah cahaya.

Silvia Yan memandang Lisa Xia, Lisa Xia tersenyum senang, dia suka menonton Silvia Yan saat pemotretan.

Sutradara sangat yakin dengan kinerja Silvia Yan, tetapi karena ini adalah iklan yang akan disiarkan pada jam tayang utama, ia membutuhkan banyak aktris.

Awalnya dia masih ingin mengundang beberapa artis lagi, tapi sekarang sepertinya dengan adanya Silvia Yan, itu sudah cukup.

Jadi direktur mengambil inisiatif untuk bertanya kepada Silvia Yan, berharap dia akan menyelesaikan bagian terpenting iklan itu.

“Tidak tahu apakah kamu bersedia?” Sutradara itu menanti jawaban Silvia Yan.

Pembuatan iklan ini sangat menuntut keahlian berakting para aktor, sutradara ingin dia berdiri di greenscreen dan membayangkan dirinya sedang menikmati keindahan tebing.

Setelah memahami perintah sutradara, Silvia Yan mengangguk, “Tentu saja, aku bersedia, aku akan berganti pakaian terlebih dahulu.”

“Antarkan pakaian ke ruang ganti Silvia Yan, selanjutnya aktris dari Global Entertainment, Xing, bersiap-siaplah!”

Sunnie Zhang melewati Silvia Yan, dan dia melirik Silvia Yan dengan jengkel.

Kenapa Silvia Yan bisa sangat beruntung!

Di mata Sunnie Zhang, Silvia Yan tentu saja tidak bersih. Silvia Yan bukan sepenuhnya tanpa jejak hitam, hanya saja semuanya belum terekspos.

Ada apa jika Global Entertainment kehilangan kesempatan merekrut Silvia Yan? Dia akan membuktikan bahwa artis yang dibawanya lebih hebat!

“Sutradara Zhang, ini A xing, pendatang baru dari Light Project Global Entertainment, dan aku harap kalian akan sering bertemu di masa depan.”

“Bersiaplah.” Direktur Zhang masih melihat hasil pemotretan Silvia Yan, dia hanya menjawabnya dengan singkat.

Sunnie Zhang sangat malu.

Dia berbisik kepada A Xing, “Kau sudah melihat kinerja Silvia Yan, ingatlah apa yang diinginkan sutradara.”

Tapi A Xing hanyalah pendatang baru, dan level Silvia Yan jauh diatasnya. Dia sangat malu.

“Kak Sunnie, aku sedikit gugup...”

“Kamu adalah adalah aktris dari Global Entertainment. Di masa depan, kamu akan pergi ke panggung film internasional. Pemotretan kecil seperti ini kau tidak dapat atasi? Jangan memalukanku.”

Silvia Yan mengenakan rok panjang berwarna silver, dan selendang sederhana yang membuatnya terlihat sangat elegan, juga hiasan rambut bulu, ia benar-benar seperti malaikat yang jatuh dari surga.

Lisa Xia terpana dan berkata, “Hanya kamu yang bisa mengenakan gaun yang begitu indah, mereka pasti geram dan iri padamu!”

“Sepertinya Sunnie Zhang akan marah besar hari ini. Dia tidak mungkin menyangka bahwa pemotretan iklan ini diatur oleh direktur Cheng, dan kamu telah menandatangani kontrak dengan Global Entertainment. Ketika berita itu diumumkan, dia tidak akan bisa berperilaku seperti itu lagi!”

“Biarkan dia hidup dalam fantasinya sendiri.” Silvia Yan tidak peduli, bahkan jika lawannya adalah agen peraih medali emas seperti Sunnie Zhang, dia tidak takut.

Apa yang harus dia lakukan adalah melakukan yang terbaik dalam projek iklan ini.

Seseorang yang sombong seperti Sunnie Zhang akan mendapat balasan cepat atau lambat.

“Benar! Biarkan dia senang selama dua hari ini, haha!”

Pemotretan sedang berlangsung dan sutradara ingin mengubah beberapa hal.

Karena kinerja luar biasa Silvia Yan, Sutradara dia ingin memberi pemotretan terpenting untuk Silvia Yan. Tetapi artis wanita lain, Emily Qiao, baru saja direkrut Crown Entertainment, latar belakangnya kuat, dan publik mendukungnya, dan bagian terpenting ini telah dijanjikan untuknya.

Sutradara Zhang jelas bingung. Dia segera menelepon pimpinan teratas, “Sebenarnya, semua aktris disini memang hebat, hanya saja...”

“Hanya apa? Silvia Yan hanyalah aktris kecil tanpa perusahaan pialang. Tahukah kamu siapa orang-orang yang mendukung Emily Qiao?”

“Silvia Yan sangat cocok untuk bagian ini.” Sutradara Zhang masih berusaha.

Tetapi para pemimpin dengan tegas menolak, “Apakah kamu tidak akan mendengarkan perintah dariku?!”

Sutradara Zhang tidak punya pilihan lagi, dia buru-buru membiarkan staf mengganti set, dan kemudian secara pribadi meminta maaf pada Silvia Yan di ruang gantinya.

Dalam lingkaran ini, kesempatan seperti itu dapat hilang dalam sekejap.

Ketika sutradara datang ke ruang gantinya, Silvia Yan sudah menebak.

“Aku juga ingin membantu kamu, tetapi aku harus mengikuti perintah, maaf.”

Lisa Xia marah dan memukul meja, “Mengapa menjadi seperti ini? Bahkan Silvia Yan telah berganti pakaian!”