Love at First Sight - Bab 336 Kegoyahan Di Dalam Keluarga Yan

Asisten menundukkan kepalanya, dia juga tidak membantu Selina Yan lagi.

"Selina Yan...." kakek Yan melihat ke arah sungai dan menggelengkan kepalanya, "Serakah, adalah sesuatu yang paling dilarang, dia semakin tidak rela melepas satu hal, hatinya juga akan berubah menjadi lebih kotor, kalau keluarga Yan diserahkan ke tangannya, sepertinya tidak terlalu...."

"Nona Silvia Yan juga tidak akan berbuat begitu, dia selalu bersabar, dan dia sangat pintar, dia tahu bagaimana cara terbaik untuk menjaga dirinya, maka dari itu...." meninggalkan rumah Yan, kata terakhir tidak berani diucapkan oleh asistennya, dia juga kembali menundukkan kepalanya.

Kakek Yan menggelengkan kepalanya, ini adalah karma kehidupan lalu, mengapa harus dibayar oleh anak-anak ini?

Dengan bantuan asistennya, dia juga masuk ke dalam mobil, dan melaju pulang ke rumah Yan.

......

Setelah Christian Jiang selesai mengurus masalah ini, dia juga langsung memulai rapat video, sewaktu dia berjalan masuk ke kamar, dia juga melihat Silvia Yan yang sedang membaca buku di kasur.

Christian Jiang berjalan kesana, kebetulan Silvia Yan membuka halaman baru, gerakannya itu begitu tenang.

"Sedang baca apa?"

"Sebuah novel, sangat menarik, kamu sudah selesai mengurus pekerjaan?" Silvia Yan sambil mengatakannya sambil meletakkan buku, dia menggenggam tangan Christian Jiang, "Kalau begitu kita istirahat, aku sudah capek."

"Baik." Seketika Christian Jiang tersentuh, biasanya betapa sibuk pemotretan film, Silvia Yan juga tidak pernah mengatakan kata capek, tetapi hari ini....

Setelah dia selesai mandi, dia juga berbaring di dalam pelukan Christian Jiang, dengan cepat pun tertidur.

Christian Jiang melihat dia sudah tertidur, dia juga tidak berencana untuk mengumumkan berita pernikahan mereka di konfrensi pers besok, dia ingin tahu apa rencana yang masih belum digunakan oleh keluarga Yan dan keluarga Mu.

.....

Malam ini, kakek Yan juga sampai di rumah, semua orang sangat terkejut.

Kecuali anak paling kecil yang sedang bersekolah di luar negeri, ayah dan ibu Yan, dia juga merupakan ibu kandung Silvia Yan, mereka segera turun dari lantai 2 untuk menyambut kepulangan kakek Yan dan memeriksa apakah kakek Yan mengalami cedera karena sangat terburu-buru untuk pulang ke rumah.

Suami istri Selina Yan segera datang ke rumah Yan.

"Ayah, sudah begitu malam, kenapa begitu terburu-buru pulangnya?" Ayah Yan dengan khawatir mengatakannya, "Apakah ada yang tidak nyaman?"

Kakek Yan batuk sekali, duduk di sofa dan berkata, "Aku belum tua sampai tahap seperti itu." Kemudian menggunakan tatapan tajam melihat ke arah Selina Yan, "Selina, apakah ada sesuatu hal yang ingin kamu berikan padaku?"

Seketika, Selina Yan juga teringat masalah itu!

"Kakek, aku bukan...."

"Aku belum mengatakan hal apa, kamu sudah terburu-buru untuk menjelaskan, kelihatannya orang itu tidak memfitnahmu! Aku tanya kamu, barang itu ada dimana?" kakek Yan tidak menyangka sampai sekarang Selina Yan masih tetap tidak bisa belajar untuk bersabar.

Ekspresi wajah Selina Yan sangat tidak bagus, di bawah pandangan kecurigaan ayah dan ibu Yan, dia berjalan ke arah kamar, dan mengeluarkan kotak itu.

"Aku tidak ingin buka, kamu bilang, ada apa di dalamnya!"

"Ini adalah hadiah yang diberikan oleh Direktur Christian dari Kingdom, di dalamnya ada foto dia dan Silvia Yan, sepertinya sedang memberitahu kita bahwa mereka akan menikah...."

Kakek Yan menutup matanya, dengan sekuat tenaga menahan amarahnya, "Kalau begitu kamu tahu tidak, di hari kedua setelah mereka mengantar hadiah, ada berita yang tersebar mengatakan bahwa Christian Jiang akan menikah dengan orang lain? Kamu berani bilang bahwa masalah ini tidak ada hubungannya dengan kamu?"

"Kakek..." Selina Yan juga tahu masalah ini tidak bisa disembunyikannya lagi, dia juga sudah panik, tidak henti-hentinya menjerit kata kakek.

Suaminya yang berada di sisinya juga memapah tubuhnya, dengan bingung melihat ke arah kakek.

Kakek Yan menggunakan tongkatnya untuk mengetuk lantai, "Mau aku berkata berapa kali, kalian itu kakak beradik, kamu berkali-kali menyakiti Silvia Yan, apa keuntungannya bagimu?"

"Kakek! Bagaimana kamu bisa begitu yakin bahwa semua itu dilakukan olehku?"

"Aku sudah menanyai asistenmu, masalah hari itu, dia sudah mengatakannya padaku, kamu tidak tahan Silvia Yan bisa mempunyai hidup yang bagus, bisa menikah dengan pria yang berkuasa, jadi kamu menyebar berita, mempengaruhi hubungan mereka, setelah dilihat dari masalah ini, kelihatannya kamu sangat kejam dengan adikmu!"

"Kamu semakin membuatku kecewa, aku tidak akan menyerahkan resep rahasia parfum keluarga Yan untuk seseorang yang tidak berguna."

Kakek Yan dengan ekspresi marah, menyuruh asistennya membawanya pulang ke kamar, sudah melewati perjalanan yang begitu panjang, tubuhnya juga sudah lelah.

Di dalam ruang tamu, ayah Yan dengan terkejut melihat putrinya sendiri, "Selina, bagaimanapun, dia adalah adikmu! Ini menyangkut nama baiknya, mengapa kamu bisa berbuat....."

"Adik? Ha...kalian berkata dengan begitu enak didengar! Dia adalah seseorang yang sudah diusir oleh keluarga Yan! Aku tidak mengenalnya." Selina Yan dengan sakit hati menjeritkannya, suaranya begitu serak, dengan air matanya, berlari pulang ke rumah.

Suaminya dengan terburu-buru berkata, "Aku pergi lihat." Kemudian dia mengikuti Selina Yan untuk pulang ke kamar.

Ayah Yan duduk di sofa, seperti sangat lelah, dia melihat ke arah istrinya, dan memunculkan ekspresi bersalah, dia tahu Silvia Yan sudah mengalami banyak kesulitan di luar sana, tetapi dia tetap tidak bisa menjemput anak kesayangannya untuk pulang ke rumah.

Ibu Yan menahan tangisannya, dengan tenang naik ke lantai atas, tidak peduli bagaimana Silvia Yan melihatnya, bagaimana memikirkannya, dia tetap merindukan Silvia Yan, bagaimanapun, mereka adalah anak dan ibu kandung! Darah lebih kental dari air, dia melihat Silvia Yan disakiti, tetapi dia tidak bisa berbuat apapun, hatinya begitu sakit sampai sudah mati rasa.

Disisi yang lain, Silvia Yan sama sekali tidak tahu keluarga Yan sudah berantakan seperti ini.

.....

Dalam pertemuan internal film [Maniak Malam], pemeran utama dan sampingan juga berkumpul, sebagai pemeran wanita 4, Silvia Yan juga termasuk di dalam daftar nama, karena rumor yang beredar di luar sana, semua staf juga dengan berhati-hati menjaganya untuk masuk ke dalam lokasi ini.

Mengapa setelah Silvia Yan menggantikan posisi Darcy menjadi pemeran utama, dia tidak mendapatkan pemeran utama di film, dan malah menerima peran wanita ke 4, apakah karena Christian Jiang akan meminta putus dengannya, jadi sedang bersikap dingin, bahkan ada orang yang berkata, disaat hari dimana Silvia Yan dibuang oleh Christian Jiang, hari itu juga dia akan disiksa mati oleh nona besar keluarga Mu.

Walaupun mereka hanya pernikahan bisnis, tetapi dia juga tidak akan bisa menerima keberadaan Silvia Yan.

Silvia Yan memakai gaun kemben panjang berwarna hitam untuk muncul di depan wartawan, sewaktu dia mengangkat tangan tetap sangat cantik dan anggun, ditambah dengan baju hari ini yang lebih seksi, semua orang juga lagi memikirkan cowok mana yang akan menjadi pangerannya di malam ini.

Selanjutnya, mereka melihat Christian Jiang turun dari mobil! Dan berjalan di belakang Silvia Yan!

"Christian Jiang datang dengannya?" semua wartawan juga bingung.

"Apakah aku salah lihat, orang itu adalah Christian Jiang." Wartawan yang lain mulai mengangkat kamera untuk memotret foto mereka.

"Bukankah mereka sudah dikabarkan putus?"

Reaksi para wartawan sudah menjelaskan semuanya, disaat mereka terus berdiskusi masalah ini, Christian Jiang menggenggam tangan Silvia Yan, di depan semua orang, dia berbisik di telinganya, "Hari ini, semua juga boleh kamu katakan."

Satu pandangan, Silvia Yan juga sudah mengerti maksud Christian Jiang.

Asalkan dia mau, dia juga boleh segera mengumukan berita pernikahan mereka.

Pembawa acara melihat langkah mereka tidak cepat, dia berbicara dengan micnya, "Direktur Johan, acara akan segera dimulai, sekarang kami mempersilahkan Silvia Yan untuk mengatakan sepatah dua patah kata."

Christian Jiang dengan gentleman menggenggam tangan Silvia Yan, dan mengantarnya ke atas panggung, kemudian dengan tenang kembali ke posisi manajernya.

Novel Terkait

This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu