Love at First Sight - Bab 343 Aku Ingin Kembali ke Keluarga Yan

Lynn melihat Silvia Yan sangat tidak nyaman, dan hatinya sedih.

"Nona Silvia Yan, jangan khawatir tentang itu, perusahaan sudah mengurusnya, seharusnya sangat cepat ..."

Silvia Yan tersenyum dan menggelengkan kepalanya, "Tidak apa-apa, mereka juga mengatakan yang sebenarnya."

Semakin dia seperti ini, semakin Lynn khawatir, terutama akan tiba hari pengumuman pernikahan mereka, "Apakah berita seperti itu mempengaruhi pendapat keluarga Jiang padamu?"

"Aku tidak punya perjalanan di pagi hari? Siapkan mobil, aku akan ke keluarga Yan." Dia tidak bisa membiarkan Selina Yan menggertaknya dan menghancurkan hidupnya. Jika sebelumnya, dia bisa melakukan sesuatu yang tidak terjadi, tetapi sekarang berbeda. Dia tidak sendirian, dia tidak akan memberi siapa pun kesempatan untuk mengkritik Christian Jiang.

"Apakah perlu beri tahu BOSS?"

"Ya, tapi aku akan pergi dulu, aku tidak bisa menunggu lagi."

Lynn segera membiarkan pengemudi datang dan mengantar Silvia Yan. Reporter yang sudah siap di hotel, melihat Silvia Yan naik mobil dan perasaannya rumit. Dibandingkan dengan keluarga Yan, lingkungan keluarga Bai mereka juga sangat rumit, semua orang tertarik dan terus-menerus menyakiti orang lain demi keuntungan mereka sendiri.

Apakah tidak ada cinta di keluarga ini? Betapa sombongnya kekuatan dan uang akan membuat hal-hal yang canggung bagi orang yang dicintai.

Silvia Yan sedang duduk di mobil, pikirannya kosong, dia tidak memikirkan apa-apa.

Alasan mengapa Selina Yan melakukan ini, dia sangat jelas, karena Kakek Yan datang untuk mencarinya, sehingga Selina Yan tidak bisa duduk diam.

Jangan ragu untuk mengekspos skandal Keluarga Yan tahun itu, tetapi juga untuk menghentikan Silvia Yan kembali ke keluarga Yan.

Tepat setelah mobil setengah terbuka, supir menerima telepon dari Lynn dan segera melambat dan memarkir mobil di sisi jalan.

"Ada apa?" Silvia Yan bertanya.

"Direktur Christian Jiang sedang dijalan, dia akan mengantarmu sendiri."

Segera, mobil Christian Jiang berhenti di depan mobil mereka. Dia membuka pintu dan turun dari mobil. Dia berkata kepada Silvia Yan, "Kami pergi bersama dan mengumumkan berita pernikahan."

Peristiwa itu, tepat.

......

Bagi keluarga Yan, hari ini cukup untuk mengubah segalanya.

Di ruang tamu yang luas dan cerah, semua orang di keluarga Yan dipanggil, dan kakek Yan duduk di sofa dan melihat cucu keluarga Yan yang berdiri di depannya.

Sudah jelas bahwa paparan hal buruk tidak perlu diteliti, siapa yang melakukannya sudah jelas.

Selina Yan dihukum dibawah, dan anggota keluarga Yan berdiri di sebelahnya.

Ayah dan ibu Yan semuanya duduk di sisi kakek Yan, dan tidak berani membuka mulut.

Anggota keluarga Yan, urutannya adalah Selina Yan adalah yang tertua, diikuti oleh anak kedua Arif, ketiga Silvia Yan, keempat Imran, sejak Silvia Yan pergi, adik lelaki dan perempuan selalu menjadi kontrol situasi Selina Yan, dia juga diakui sebagai pewaris.

"Aku menyatukan kalian, hanya ingin mengatakan satu hal. Mulai hari ini, di Keluarga Yan akan berkurang satu wanita, dan aku akan mengeluarkan Selina Yan dari Keluarga Yan!"

Ayah Yan cepat-cepat berteriak, "Ayah ..."

"Kamu diam! Kamu tidak punya hak untuk menghentikanku! Itu semua disebabkan oleh kesalahan yang kamu buat."

"Kakek, mengapa kamu melakukan ini padaku? Apa yang aku lakukan salah!" Selina Yan mengangkat kepalanya dengan ketidakpuasan. "Apakah untuk Silvia Yan? Kamu sangat menyukainya, sekarang kamu akan menyuruhku pergi?"

"Kamu tidak berbeda dengan Silvia Yan. Kamu semua adalah cucu perempuanku. Kamu menyakitinya lagi dan lagi. Aku bisa menutup mata dengan satu mata, tapi kali ini, kamu benar-benar mengeluarkan aib keluarga Yan? Kamu sudah memikirkannya masa depan dan reputasi Keluarga Yan? Apakah kamu ingin aku memberikan Keluarga Yan kepadamu seperti ini? Kami Keluarga Yan, tidak ada pewaris bodoh seperti itu! "

"Dia bukan cucumu, dia adalah spesies liar!"

Plak!

Kakek Yan tidak pernah memukul mereka. Kali ini, dia benar-benar marah.

Telapak tangannya begitu kuat sehingga mereka langsung mendorong Selina Yan ke sisi lain. "Aku akan mengatakannya lagi! Kalian tidak berbeda, tetapi apa yang kamu lakukan hari ini tidak layak menerima setengah harta dari keluarga Yan!"

Selina Yan memegang pipi yang sakit dan mengangkat kepalanya dengan dendam. Dia tidak menyukainya!

Pada saat ini, pelayan datang dan berkata kepada kakek Yan, "Nona ketiga sudah kembali."

"Biarkan dia keluar! Dia bukan orang dari keluarga kita!" Teriak Selina Yan.

"Biarkan dia masuk." Kakek Yan melirik Selina Yan, mengambil tongkat dan duduk di sofa.

Sejak Silvia Yan meninggalkan keluarga Yan, dia tidak pernah kembali, tidak peduli berapa banyak dia menderita, dia tidak mengeluh dengan keluarganya, apalagi meminta bantuan dari keluarga Yan.

Bagi keluarga Yan, dia hidup seperti udara.

Semua orang perasaannya sangat rumit, Silvia Yan berjalan ke keluarga Yan dengan ekspresi yang sangat acuh tak acuh .. Wibawanya sangat berbeda dari tahun itu waktu dia meninggalkan keluarga Yan.

Tampaknya telah berubah menjadi orang lain.

Silvia Yan, telah lama menghilang.

Silvia Yan berjalan ke Selina Yan, berteriak ke Kakek Yan, dan menyapa ayah dan ibu ... Baru pada saat itulah keluarga Yan tidak bisa memahami niatnya.

Semua orang memperlakukannya sebagai orang asing, tetapi tidak pernah memikirkannya. Ini adalah rumah Silvia Yan.

"Senang kamu sudah kembali," ayah Yan memandang Silvia Yan dan sangat emosional.

Silvia Yan tidak menanggapi, tetapi berkata kepada kakek Yan, "Aku berurusan dengan keluhan antara aku dan Selina Yan, dan tidak ada hubungannya dengan orang lain, Kakek, aku harap kamu tidak ikut campur."

"Silvia Yan, kamu adalah kakak adik kandung!" Ayah Yan berkata.

"Ya, aku berjanji," Kakek Yan langsung mengangkat tangannya dan menghentikan ayah Yan untuk berbicara. Dia ingin melihat Silvia Yan selama bertahun-tahun, dan kemajuan apa yang ada di sana.

Jadi dia memilih untuk menunggu dan melihat.

Silvia Yan berbalik dan, ketika semua orang tidak memikirkannya, dia mengangkat tangannya dan menampar wajah Selina Yan dengan lembut.

Suara itu terdengar di ruang tamu, sangat keras, dan sangat tidak nyama di telinga.

Selina Yan menatapnya dengan marah, "Apakah kamu gila?"

"Dibandingkan dengan penindasanmu kepadaku selama bertahun-tahun, tamparan ini, bukankah ini berat?

"Kamu ...," kata Selina Yan menatapnya, "Ini bukan rumahmu. Kamu masih ada wajah untuk kembali?

"Ya, ini bukan rumahku, bagaimana dengan itu? Pernahkah kamu memikirkan mengapa, dari kecil hingga besar, Kakek hanya menghargai aku, Kamu adalah seorang gadis tertua di keluarga, tetapi kamu tidak sebaik aku, dan para tetua lebih menyukaiku. Teman-teman juga lebih dekat dengan aku, dan kamu? Setelah meraih selama bertahun-tahun, aku memiliki sesuatu yang tidak dapat kamu ambil."

"Selama aku hidup, itu adalah duri dalam hatimu."

"Selina Yan, di mana pun aku berada, aku telah hidup lebih baik darimu. Ketika aku meninggalkan Keluarga Yan, aku tidak pernah berpikir untuk kembali, tetapi mengapa kamu tidak begitu tertarik? Apakah kamu ingin mendorongku?"

"Jika kamu menginjak garis bawahku lagi, aku mungkin benar-benar kembali ke Keluarga Yan dan mengambil semua yang kamu inginkan."

"Aku di sini untuk mengatakan ini, baik-baiklah menjalani hidupmu, jangan ganggu aku, kalau tidak, kamu akan seperti ketika aku meninggalkan keluarga Yan, tidak punya apa-apa."