Love at First Sight - Bab 190 Aku Datang Terlambat

Albert tiba-tiba mulai merasa kagum, “Di dunia ini, selain Silvia, siapa lagi yang bisa menaklukkan Christian!”

Dan dia sendiri akan menjadi agen khusus profesional Silvia satu-satunya.

Rintangan buruk seperti Dhison pun bukan tandingannya lagi.

……

Setelah melewati beberapa kali operasi, Lynn tersadar dari rumah sakit terbaik di dalam kota.

“Bagaimana dengan Silvia?” Dia membuka mata dan langsung menanyakan ini.

Christine bingung harus berkata seperti apa, jika mengatakan yang sebenarnya terjadi saat ini, mungkin saja keadaannya akan kembali buruk, maka dari itu dia pun mengarang beberapa alasan.

Tetapi Lynn sudah terlalu mencemaskan Silvia, “Berikan handphone, aku lihat sendiri.”

Christine menghela nafas, dia pun memberikan handphone kepadanya, “Yang seharusnya kamu lakukan sekarang adalah merawat kesehatan sendiri.”

Lynn melihat semua kiriman dan komentar itu dengan ekspresi terkejut, tangannya terlihat terus bergetar, ribuan kata ‘pembunuh’ yang terpampang di depan mata membuatnya sangat ketakutan, “Kenapa orang-orang ini bicara sembarangan!”

Christine membaringkannya di ranjang dengan tidak berdaya, “Yang punya mulut juga mereka, kita tidak bisa mengendalikan apapun yang ingin mereka katakan, kamu baring dulu saja, Silvia akan datang menjengukmu dengan cepat.”

Di saat inilah, Silvia dan Lynn berbicara sangat lama di luar kamar pasien.

“Nona Yan, kamu sudah boleh tenang, saat ini keadaan pasien sudah bisa dikendalikan, hanya saja jangan sampai mendapatkan tekanan dari dunia luar, seharusnya akan segera ditemukan pendonor yang cocok untuknya.”

“Sesuai dengan permintaan Tuan Jiang, kami sudah mencari pendonor ke seluruh penjuru dunia, percayalah akan ada kabar baik dalam waktu dekat.”

“Sungguh merepotkanmu, dokter.”

Dokter mengangguk dan berjalan pergi sambil membawa riwayat penyakit Lynn.

Silvia membuka pintu, secara perlahan berjalan mendekati Lynn, dalam seketika dia tidak tahu harus mengatakan apa, duduk di ranjang, menggenggam tangan Lynn dengan pelan dan berkata, “Aku datang terlambat, tidak ada kaitannya dengan masalah aku dan Kakakmu, aku tidak pernah mendapatkan informasi apapun, tidak tahu bahwa kondisimu sudah separah ini….”

“Aku tidak apa-apa.” Lynn menundukkan kepala dan berkata.

“Sudah begini masih bilang tidak apa-apa, lalu yang seperti apa baru kamu anggap parah!” Silvia mengerutkan kening, menunjukkan ekspresi tidak berdaya, dalam situasi tertentu, Lynn mempunyai kesamaan dengannya, sama-sama tegar.

Melihat ekspresinya yang sangat tenang dan lembut, Lynn pun bertanya dengan cemas, “Begitu banyak gosip dan fitnah yang muncul karenaku, apakah kamu tidak cemas?””

“Kamu tidak perlu memikirkan soal itu, kamu cukup rawat diri dengan tenang.” Silvia menenangkannya dengan suara pelan, “Ada berbagai jenis orang dalam dunia hiburan ini, dan aku sudah hampir melihat semuanya, kamu juga tahu aku sudah menikah, ada dia yang melindungiku, semuanya baik-baik saja.”

“Jika perlu aku hadir dan menjelaskan, maka aku siap kapan saja!”

“Sudahlah, Tuan Jiang pasti bisa mengatasi segalanya, kamu jaga diri saja!” Christine berkata pada Lynn dengan ekspresi mulai kesal.

Christine pun berbalik badan, tetapi saat merasa dirinya juga bersalah, dia pun berkata pada Silvia, “Maafkan aku, aku sudah percaya pada Dhison dengan mudah, jika bukan karena aku yang terlalu banyak bicara, dia juga tidak akan tahu soal semua ini….”

“Bukan salahmu, orang-orang seperti dia memang sangat licik.”

Dhison memang sengaja memanfaatkan kepolosan dan kecemasan Christine pada Lynn untuk merencanakan semua ini

“Tetapi….. semua fans kamu juga keterlaluan.”

“Lebih baik biarkan aku dan Lynn yang menjadi ketua fans kamu! Kami pasti bisa melakukan yang lebih baik dari mereka!”

Silvia melihat wajah mereka dan tersenyum, “Boleh kok, tunggu keadaan kalian pulih, aku akan biarkan kalian yang mengaturnya.”

……

Para wartawan menunggu di bandara sesuai dengan jadwal perjalan Silvia yang dibocorkan.

Mereka mengatakan bahwa kejadian hari ini akan menjadi berita yang sangat besar di dunia perfilman, mereka tidak pernah melihat begitu banyak fans kompak dan berkumpul bersama, bukan untuk menyambut idola, tetapi untuk menghujatnya, untuk memakinya habis-habisan, mereka datang dengan perasaan benci dalam hati..

Sekumpulan fans mengangkat spanduk dan handphone dengan tinggi, semua mengepung pintu keluar.

Seorang wartawan terus melihat layar jadwal penerbangan di bandara, “10 menit lagi, Silvia akan keluar bandara dari pintu ini, mari kita ungkap semua kebenaran, apakah dia benaran…..”

Kak Lisa terbawa emosi dan langsung mematikan televisi.

Silvia sedang membaca majalah di balkon rumah.

“Pengacara sudah mengirimkan pemutusan kontrak kerja kepada Global, harusnya saat ini Kirana sudah menerima kabar itu.”

“Hm…”

Silvia mengiyakan dengan ekspresi datar tanpa mengangkat kepala sedikitpun.

“Silvia, aku sungguh tidak menyangka orang-orang itu akan mengucapkan kata yang sangat menjijikkan, kemarin aku iseng dan membacanya selama 2 menit, hingga aku sendiri pun kesal dan ingin melempar handphone itu.”

“Siapa suruh kamu baca.” Silvia tetap berekspresi datar.

“Bukankah ini karena aku peduli kepadamu! Saat ini kamu adalah titik fokus dalam dunia perfilman, daridulu belum pernah ada begitu banyak fans yang datang ke bandara dan menghadang idolanya, ada yang memarahimu, ada yang memintamu minta maaf, ada juga yang menyuruhmu keluar dari dunia hiburan…. Memangnya kamu tidak perduli sedikitpun?”

“Aku…”

Silvia tidak tahu harus berkata apa, tetapi wajah yang sangat tenang itu sudah memberikan sebuah jawaban.

Dulu dia pernah terpengaruh oleh komentar dan hujatan seperti ini, menahan diri untuk tidak berdebat dengan mereka, tetapi saat ini dia sungguh sudah melepaskan pikiran akan semua itu, pelepasan ini tidaklah mudah bagi orang-orang biasa.

Melihatnya tidak perduli sedikitpun lagi, Kak Lisa pun perlahan mulai tenang.

Tetapi setelah itu, Kirana tiba-tiba menelepon.

“Perlu diangkat?” Kak Lisa bertanya pada Silvia, Silvia mengangguk dan mengambil handphone itu.

“Kamu sudah sampai ya?” Kirana sedikit kaget, karena jika masih di atas pesawat, maka telepon itu pasti tidak akan tersambung.

Setelah melihat surat pengunduran diri, dia pun menduga Silvia sudah kembali, dan dengan kehati-hatian Silvia dalam bertindak, dia tidak mungkin berhasil dihadang dengan mudah oleh para fans gelap di bandara .

“Sudah sampai.” Silvia tidak menutupi semuanya, juga tidak membohongi Kirana.

Dua orang yang pernah mengalami pertentangan hebat saat itu, kini malah berbicara dengan suasana yang sangat tenang.

Jika bukan karena hubungan atasan dan bawahan, mereka mungkin saja menjalin pertemanan.

“Aku sudah menerima surat pemutusan kontrak kerja darimu.” Kirana berkata dengan perasaan yang sangat kacau, dia adalah Direktur Global Entertainment, bagaimanapun juga ada perkataan yang harus dia ucapkan, “Karena kamu, nama baik perusahaan kita jatuh, dan menanggung banyak kerugian!”

“Yakin karena aku? Bukan orang yang membeberkan semua berita palsu itu?”

Yang Silvia maksud adalah Dhison.

“Dan setelah masalah ini terjadi, sebagai perusahaan agenku, Global tidak melakukan reaksi apapun, aku rasa Global punya tanggung jawab soal ini, oleh karena itu kita tidak perlu mendebatkan benar dan salah, cukup tanda tangan saja, aku sudah menandatanganinya.”

“Global Entertainment akan mengumumkan secara resmi tentang pemecatan terhadapmu, ini semua demi masa depan perusahaan, semoga kamu mengerti.”

“Aku memang sudah memikirkan ini. Karena kamu daridulu adalah seorang bisnismen yang egois dan tidak tahu malu.” Jawaban Silvia sangat tegas, “Semoga kamu senang dengan hasil yang didapatkan.”

Kirana menggenggam handphone dengan erat, tertawa dingin, “Benar, aku sangat egois, tetapi dalam dunia hiburan ini, kita tidak akan tetap bertahan jika tidak berpikir untuk diri sendiri, kasus seperti dirimu sangatlah banyak, dan kamu sendiri pun tidak sadar telah menghentikan karir berapa banyak orang, saat memaki dan mengomentari orang, pernahkah berpikir suatu hari nanti kamu juga akan seperti itu!”

Novel Terkait

Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu