Love at First Sight - Bab 75 Mengetahui Konspirasi

Penampilan Silvia Yan juga terlekat dalam di hati Julius Bai, mendengarkan orang-orang di sekitarnya mengagumi Silvia Yan, hatinya bimbang. Dia tidak pernah menempatkan Silvia Yan dalam matanya beberapa tahun terakhir, tidak tahu berapa banyak peluang bagus yang dia lewatkan.

Sekarang dia sangat cantik, sangat bersinar, sepertinya dia bisa meninggalkannya kapan saja.

Ternyata dia menyia-nyiakan waktu Silvia Yan, menghabiskan masa remajanya. Dia berpikir bahwa Silvia Yan menghalangi jalannya, dan sekarang dia sadar bahwa dia salah.

Di atas panggung, semua orang mengingat penampilan Silvia Yan, dan beberapa orang memperhatikan betapa tidak nyamannya pihak Champion Entertainment karena tidak membiarkan Silvia Yan datang. Mereka dikelilingi oleh bisikan, dan itu membuat Selena kesal. Ekspresi Julius Bai membuatnya semakin kesal.

“Julius, kamu tidak akan tergoda oleh Silvia Yan lagi kan?” Selena memukulnya dengan sikunya.

“Mana mungkin? Aku punya Maggie.” Julius Bai memandangi Silvia Yan, sesuatu dalam hatinya telah berubah, dan jaraknya dari Silvia Yan semakin lama semakin jauh.

Selama dua jam berikutnya, itu adalah waktu yang berat bagi para hadirin.

Ini adalah saat dimana para hadirin bersosialisasi, membicarakan tentang karyanya masing-masing, pekerjaan mereka tahun ini, prestasi dan pencapaian mereka, dan lain sebagainya.

Silvia Yan mengikuti Sutradara Ben Lee untuk mengetahui banyak film besar di lingkaran film. Selama percakapan itu, semua orang sangat menghargai sikap Silvia Yan. Mereka juga membicarakan tentang “Cloud Dream”.

Bahkan jika Maggie Jiang berkesempatan untuk memenangkan penghargaan malam ini, dia tidak bisa menyamai Silvia Yan.

Melalui kerumunan, Silvia Yan melihat sosok yang dikenalnya, Christian Jiang menoleh melihatnya, dan bibirnya berubah menjadi senyuman kecil yang lembut.

Takut dilihat oleh orang lain, Silvia Yan cepat-cepat menoleh dan berbicara dengan orang-orang di sekitarnya.

“Silvia Yan, apakah kamu sendirian hari ini? Aku tidak melihat agenmu. Aktor yang kuat seperti kamu membutuhkan sumber daya yang lebih baik...”

“Agen Silvia Yan memiliki pekerjaan lain hari ini.” Ben Lee membantu Silvia Yan. Ben Lee sendiri tahu bahwa Christian Jiang menggantikan agennya untuk menemuinya. Karena itu dia tahu Silvia pasti mempunyai agen.

Silvia Yan tersenyum pada mereka dan berkata, “Terima kasih atas perhatiannya, aku akan berkembang secara perlahan-lahan...”

Jika mereka tahu bahwa presiden Kingdom Entertainment sedang membicarakan tentang kontrak untuknya, apa yang akan terjadi padanya?

Maggie Jiang terus menatap Silvia Yan dari kejauhan, memandangi senyumnya, dia mengepalkan tangannya, dan tiba-tiba ponselnya bergetar. Dia melihat Julius Bai sedang berbicara dengan Selena. Dia menundukkan kepala dan melihat nama pemanggil, Ardi.

“Champion Entertainment sudah berakhir.”

Empat kata, seperti petir, yang memicu badai di hati Maggie Jiang.

“Apa maksudmu?”

“Temui aku sekali lagi, dan kontrak kb akan segera dikirimkan kepadamu.”

Dia belum membalas pesan itu, dan pesan lain datang, “Kamu juga dapat memilih untuk berbagi kepahitan ini dengan pangeranmu.”

“Sampai jumpa besok malam.”

Maggie Jiang menjawab dengan empat kata lalu segera menghapus pesan-pesan itu.

Dia tidak ingin membuang waktu di Champion Entertainment, dia membutuhkan lebih banyak dukungan dan platform yang lebih baik. Tentu saja, Julius Bai tidak bisa memenuhi keinginannya.

Sedangkan untuk anak di perutnya, itu hanya akan menjadi batu sandungannya, ia harus melepasnya.

Melihat keadaan malam ini, bahkan jika Silvia Yan tidak akan memenangkan penghargaan malam ini, dia tidak bisa menunda lagi.

Selena memandang Maggie Jiang secara tidak sengaja dan mendapati bahwa dia tidak terlihat seperti biasanya hari ini. Di saat-saat seperti ini, Maggie Jiang pasti memiliki banyak untuk dikatakan, tapi kali ini ...

“Maggie, tidak enak badan?”

“Tidak, mungkin sedikit lelah.” Senyum Maggie Jiang sangat canggung, dia takut jika mereka sadar tentang keanehannya.

“Aku tahu apa yang kamu pikirkan, jangan khawatir, Silvia Yan tidak akan bertahan untuk waktu yang lama. Dia mengabaikan fan meeting yang diatur perusahaan untuknya malam ini, dan sengaja naik ke panggung dengan presiden Kingdom Entertainment. Aku sudah menghubungi media dan perusahaan-perusahaan lain, besok pagi dia akan menjadi ‘mantan’ artis, dan Kingdom Entertainment akan habis.”

Selena tentunya akan membuat Silvia Yan menyesal karena telah menentangnya.

“Benarkah? Bagus sekali.” Maggie Jiang memiliki sedikit kesuraman di matanya, dan dia tidak akan berubah pikiran, tidak peduli apakah rencana Selena dapat direalisasikan.

Apa yang tidak terpikirkan oleh Selena, alasan penting mengapa tidak ada yang berani memprovokasi Kingdom Entertainment dalam lingkaran ini adalah bahwa jaringan berita Kingdom Entertainment cukup cepat dan akurat. Lima menit setelah Selena berencana untuk melemparkan kotoran pada Silvia Yan, semua itu telah dialirkan ke tangan Christian Jiang.

Wajah Christian Jiang menjadi semakin dingin di dalam ruangan VIP.

“Simpan informasi dan catatan telepon sebagai bukti.”

“Sebelum mereka dapat merilisnya, lakukan siaran langsung, dan blokir Selena dari seluruh jaringan.”

Harus dikatakan bahwa jika dia dan Silvia Yan tidak menikah, ada 40% kemungkinan untuknya jatuh ke dalam perangkap Selena, semua orang akan secara keliru berpikir bahwa Silvia Yan memiliki hubungan dengannya, dan perilaku itu mungkin benar-benar akan menghabisi Silvia Yan, seperti yang direncanakan Selena.

Tidak mengungkapkan hubungan pernikahan mereka sejak awal juga ada baiknya, dengan cara ini dia dapat menemukan orang-orang yang merugikan Silvia Yan. Mereka memiliki keberanian untuk menentang Silvia Yan dan mereka harus menanggung konsekuensinya.

Silvia Yan melihat Christian Jiang kembali ke tempat duduknya, dan raut wajahnya terlihat sangat buruk. Apa terjadi sesuatu pada perusahaan?

Dia menebak di dalam hatinya, tetapi Christian Jiang sepertinya hanya memiliki ekspresi seperti itu jika masalah itu berkaitan dengannya.

Dia tidak bisa membantu tetapi mengerutkan kening. Dia tampaknya terlalu bersinar malam ini, dan Selena tidak akan membiarkannya begitu saja.

Benar saja, malam karpet merah berakhir, bintang-bintang pergi, dan setelah Silvia Yan berpisah dari Sutradara Ben Lee, dia bertemu dengan Selena, Maggie Jiang, dan Julius Bai di tempat parkir.

Gaun di tubuhnya indah dari segala sudut, dan mata Selena menunjukkan amarah dan keirian.

“Konyol sekali kau sampai melakukan hal semacam ini.” Selena melihat sekeliling dan mencibir, “Aku percaya itu tidak akan memakan waktu lama sampai kamu memohon untuk bantuanku.”

“Benarkah? Tidak tahu malu sekali kalian sampai melakukan hal semacam ini. Silvia Yan tidak ingin mengatakan apa-apa lagi.

Tetapi Selena tidak memberinya kesempatan untuk pergi dan langsung memegangi pergelangan tangannya, “Apakah menurut kamu dengan permainan licikmu kau bisa mempunyai hubungan dengan Christian Jiang? Mengandalkan gaun yang tidak tahu darimana kau sewa, sepertinya kau bermimpi!”