Love at First Sight - Bab 143 Direktur Ingin Memesan Cincin?

Christian tidak terburu-buru menginginkan jawaban itu, saat Austin memutuskan untuk mempertimbangkannya, dia sudah goyah.

Apakah Global Entertainment masih seperti yang dikenalinya dulu?

Mengenai pemikiran Kirana, apakah Silvia tahu? Austin bertanya.

Menurutmu? Christian tersenyum, lalu berdiri dan pergi.

Melihat bayangan dirinya, Austin tenggelam dalam pemikiran yang dalam, selama ini dia yang mencari tahu pemikiran Silvia, sekarang dia menyadari, Silvialah yang paling tahu jelas.

Setelah beberapa hal ini, Austin berharap Silvia bisa menjadi artis internasional, kemampuannya layak untuk duduk di posisi itu, tapi mengenai apakah Kirana sedang memanfaatkan Silvia, dia tidak ingin memikirkannya.

Tapi kali ini mengganti tim make up Global Entertainment, membuat Aurel He menanyakan berkali-kali kepada Kirana Cheng.

Direktur Cheng, aku akan segera punya jadwal syuting, Silvia masih belum mau memberikan timnya padaku?

Mengenai hal ini, aku sudah telepon dan mengingatkannya, mereka masih syuting disana, kalau sudah selesai, tim akan langsung dipindahkan kepadamu, tenang saja pasti tidak akan mempengaruhimu. Kirana Cheng berusaha menenangkannya.

Oke deh aku hanya bisa menunggu... Aurel He tersenyum, berpura-pura tidak peduli dan keluar dari ruang kerja Kirana.

Masalah wakil sutradara dia juga sudah mendengarnya, tapi siapa pria yang muncul di lokasi syuting hari itu, tidak ada yang berani mengungkitnya, wakil sutradara juga merahasiakannya, oleh karena itu Aurel He menganggap Silvia Yan mengandalkan orang belakang dan mengganti timnya, tapi... Setelah syuting terus apa? Setelah diedit akan masih tersisa berapa adegan?

Setelah kerjaan memerankan peran figuran ini selesai, Silvia yang pertama pulang duluan.

Sepanjang jalan Austin bengong melihat jadwal berikutnya.

Kenapa? Kakak Xia bertanya.

Merek perhiasan internasiona ternawa ingin mengundang Silvia untuk membintangi syuting iklannya, menjadi duta merek seri cincin pernikahan mereka. Austin berkata dengan nada yang datar.

Itu hal baik dong! Aku pernah dengar merek ini, lumayan berpengaruh. Kakak Xia tersenyum manis melihat Silvia.

Ada masalah apa?

Silvia tahu Austin adalah orang yang teliti, dia cemas tentu ada alasannya tersendiri.

Silvia hanya menjadi duta merek untuk seri cincin pernikahan mereka, tapi bulan depan, Aurel He akan menjadi duta merek untuk seri seluruh dunia, ini berarti... Aurel ingin menggunakan cara ini untuk bersaing dengan kita.

Dia ingin menggunakan cara ini untuk membuktikan, Silvia sudah lewat zamannya, hanya bisa syuting iklan, tidak mampu memasuki kancah internasional.

Austin menghela nafas, dan menandai di buku catatannya, kalau tidak kita tolak saja...

Tidak, aku terima. Silvia memotongnya.

Tapi melakukan ini sama saja memberikan pertanda kepada publik, bahwa pengaruh Silvia masih tidak bisa menyaingi Aurel He.

Austin ingin mencegahnya, tapi mengingat orang di belakang Silvia adalah Christian, terus apa lagi yang harus dikhawatirkan? Tidak ada yang tidak bisa dilakukan Kingdom!

Ditambah lagi perlindungan Christian terhadap Silvia, ini hanyalah sebuah iklan...

Silvia tidak memikirkan sampai disini, dia hanya sangat menyukai merek ini.

...

Setelah kejadian di lokasi syuting, Christian semakin memperhatikan gerak-gerik Silvia, lalu dia juga mengetahui dia menerima tawaran iklan merek W, dia pun langsung ada ide.

Tolong hubungin penanggung jawab W, aku ingin bertemu dengan mereka. Christian berkata kepada sekretarisnya.

Pak direktur mau memesan cincin? Albert Qin mencoba menebak, lagian merek W adalah merek cincin pernikahan yang sangat terkenal, bahkan kerajaan Inggris juga menggunakan cincinnya sebagai cincin pernikahan, dalam sejarah merek perhiasan, merek ini bisa dikatakan sangat spesial dan sangat bersejarah.

Apalagi model yang dipesan sendiri, dengar-dengar akan menjadi satu-satunya di dunia ini.

Kamu penasaran? Christian memandangnya dengan mata sinis.

Tidak, pak direktur. Aku segera laksanakan. Albert tidak berani berkata-kata lagi, dia lalu melaksanakan tugasnya.

Tapi kenyataannya, walaupun Christian memesan cincin, kecuali dia dan Silvia mengumumkan hubungan mereka, Silvia tidak mungkin bisa setiap saat tetap memakainya.

Di samping itu, Austin juga membawa Silvia ke Global Entertainment, merundingkan permasalahan duta merek ini dengan Kirana Cheng.

Saat mereka memasuki pintu perusahaan itu, semua staf disana melihat mereka dengan pandangan yang aneh.

Silvia tetap santai saja, tidak mempedulikan mereka.

Di dalam kantor, Kirana tersenyum dan menyuguhkan kopi, Silvia, kali ini kamu sudah kesusahan, aku sudah berdiskusi dengan mereka, aku menolak keras kelakuan mereka yang seperti itu!

Terima kasih direktur Cheng.

Aku harap ini tidak mempengaruhi perasaanmu untuk melakukan syuting iklan W, kali ini tema iklan adalah tema percintaan, peran utama pria sudah dipilih, Franky, aku rasa ini akan sangat menguntungkan bagimu, kamu harus memegang kesempatan ini.

Setelah Silvia melihatnya, dia juga tidak mengatakan apa-apa.

Malah Austin yang setelah mendengar nama ini, merasa sedikit khawatir, bulan lalu Franky terkena gosip dengan tiga orang model secara bersamaan, dan awal bulan ini dia tertangkap foto oleh paparazzi memasuki club bersama dengan seorang artis wanita, namanya terkenal hanya karena gosip-gosip ini bukan?

Ini juga salah satu kelebihannya, ini kesempatan yang bagus! Kirana Cheng tertawa dan berkata.

Tapi Silvia...

Austin berkata hingga setengah, kemudian berhenti, ada beberapa hal yang dia ingin jelaskan tapi tidak baik untuk kedua belah pihak, Kirana tahu Silvia sudah punya pacar, tapi malah menginginkan dia menjadi bahan gosip, jelas-jelas ini menyulitkan Silvia, sejak kapan Global Entertainment memakai cara begini?

Jangan tapi-tapi terus, ini semua demi perjalanan karir Silvia, aku sudah mengatur kerjasama dengan Franky, malam ini ketemuan di hotel Jade.

Silvia santai sekali, seperti tidak ada perasaan yang bergejolak sama sekali, sepertinya dia akan menerima semua ini, tapi Austin tahu dia tida akan bisa menerima sensasi ini.

Kalau dia ingin membuat sensasi, sejak dulu dia tidak akan bisa sampai di posisi ini.

Juga tidak akan memilih Global Entertainment.

Direktur Cheng, aku lebih memilih untuk membuktikan diriku sendiri dengan aktingku.

Silvia, tapi itu sangat lambat, aku tahu kamu punya kemampuan akting, tapi kadang-kadang artis terkenal itu harus mengandalkan ini, kamu hanya bertugas untuk ketemuan, sisanya kami yang urus! Kirana berkata memastikan.

Pandangan Silvia menggelap, dia tahu maksud Kirana.

Kalau kamu sudah menjadi artis Global, aku tentu akan memberikan jalan terbaik untukmu, jalan yang tercepat, kalau memang menggunakan cara ini bisa membuatmu lebih terkenal, kenapa tidak?

Kirana kelihatannya menasehati dengan lembut, tapi kalau Silvia menolaknya, dia mungkin akan marah besar.

Tiba-tiba Austin masuk ke dalam percakapan mereka, Direktur Cheng, aku tahu kamu ingin mendukung Silvia, tapi Silvia tidak ingin menggunakan cara ini untuk mendapatkan ketenaran, dan juga sekarang aku adalah managernya, kenapa aku sama sekali tidak tahu akan hal ini?

Ekspresi Silvia kacau setelah mendengar perkataan ini.

Entah sejak kapan, Austin begitu memikirkan Silvia.