Love at First Sight - Bab 22 Hanya menginginkan Silvia Yan

Sudut bibir Silvia Yan terangkat menunjukkan kebahagiaan, ada seseorang yang selalu mempercayainya berdiri di belakangnya, dia tidak takut akan apapun.

Bahkan Kingdom Entertainment sudah menerima kabar ini, kelihatannya hal ini sudah diputuskan.

Selanjutnya, kita lihat apa yang akan dilakukan Julius Bai untuk melindungi Maggie Jiang.

Seperti yang diperkirakan Silvia Yan, setelah mendapat kabar, Maggie Jiang tidak bisa tinggal diam, dia langsung keluar dari rumah sakit pergi ke perusahaan, dia ingin mendengar penjelasan Julius Bai.

Dia menggunakan berbagai cara untuk memperdaya hati pria ini, dia tidak akan membiarkan Silvia Yan bangkit.

"Nona Maggie, Direktur Bai sedang rapat." Sekertaris menghentikan Maggie Jiang di depan pintu.

Karena memberitahukan kepada media dia masuk rumah sakit karena sedang pemulihan, Maggie Jiang kali ini datang ke perusahaan, sengaja membungkus tangannya dengan perban, "Aku ada urusan penting, aku harus bertemu dengannya sekarang!" Dia berteriak dengan keras, "Julius Bai, keluar!"

"Maggie!" Julius Bai mendengar ada suara langsung membuka pintu, "Saat ini kamu tidak tinggal di rumah sakit, untuk apa kamu kemari!"

"Jika aku tidak kembali, semuanya akan dirampas oleh Silvia Yan!" Maggie Jiang tidak peduli, menarik tangan Julius Bai tidak melepaskannya.

Tidak bisa melawannya, lebih baik mengakhiri rapat lebih awal, Julius Bai menutup pintu kantornya, menyuruh sekertarisnya berjaga di depan pintu. "Aku sudah membuat janji untuk bertemu dengan Silvia Yan dan Lisa Xia, aku akan membujuknya melepaskan peran ini, dengan begini sutradara Chen juga tidak bisa mengatakan apa-apa.”

"Mudah untuk mengatakannya, sekarang dia sedang terang-terangan melawanmu, dia ingin agar kamu meninggalkanku! Semua ini adalah perangkap yang dia atur, dia sengaja ingin menghancurkanku!" Maggie Jiang sangat emosi dan menggeretakkan gigi, dia juga tidak menutupi kebenciannya terhadap Silvia Yan di hadapan Julius Bai.

"Sudahlah, jangan bicarakan lagi, bagaimana jika ada yang mendengarnya? Aku tahu kamu sedih ,bukankah aku selalu berada di sisimu? Jangan khawatir, aku akan membantumu memperoleh peran yang lebih banyak, tokoh wanita ketiga dan tokoh wanita kedua juga tidak ada bedanya!"

Maggie Jiang dengan enggan menggerutu, "Jika dia berhasil kembali, dan dengan pengaruhnya sebagai aktris peraih penghargaan, apakah dia masih akan memedulikanmu? Sampai saat itu tiba, dia pasti akan menendangmu."

"Ini..... Silvia Yan tidak akan berbuat seperti itu." Julius Bai berkata seperti itu, tapi dalam hati dia sudah mulai ragu.

Belakangan ini gerak-gerik Silvia Yan sungguh sangat aneh, perkataan Maggie Jiang juga bukan tidak masuk akal.

"Julius, saat dia masih di perusahaan. kamu bujuk dia untuk melepaskan peran ini, dengan tenang menunggumu menikahinya, bukankah lebih baik menjadi istri yang baik?" Maggie Jiang terus membujuk.

Tok tok tok.

Mendengar suara ketukan pintu, Julius Bai melepaskan gengaman tangan Maggie Jiang, berdiri menjauh, masuk.

"Ternyata rapat penting direktur Bai adalah Maggie Jiang?" Lisa Xia masuk mengikuti Silvia Yan, melihat mereka berduaan di dalam kantor, berkata dengan nada menyindir.

Julius Bai dan Maggie Jiang saling bertatapan , saat ingin menjelaskan, Silvia Yan duduk di sofa dengan wajah tanpa ekspresi, sekarang dia sudah tidak memiliki perasaan kepada Julius Bai, tapi sandiwara ini masih belum selesai.

"Kak Lisa, Julius juga demi perusahaan, seperti yang dikatakan berita, dia dan Maggie Jiang tidak bersalah, benarkan tunanganku....?" meskipun Silvia Yan mengatakan ini sambil melihat Julius Bai, tapi ucapannya sangat dingin, tidak ada perasaan sedikitpun.

"Benar!" Julius Bai segera duduk disamping Silvia Yan, "Silvia Yan, kamu bisa berpikir demikian merupakan dukungan yang sangat besar untukku, dapat menikahimu, adalah keberuntunganku!"

Silvia Yan tertawa dingin, tanpa sepengetahuannya menjaga jarak dengannya, menatap Lisa Xia.

"Ini adalah kontrak yang diberikan sutradara Chen, Silvia Yan sudah menandatanganinya, hanya kurang stampel dari direktur Bai." Lisa Xia dengan tegas meletakkan kontrak diatas meja, melihat Maggie Jiang mengeretakkan gigi.

Julius Bai kebingungan, "Kamu sungguh ingin kembali kedunia hiburan? Silvia Yan, aku tidak setuju dengan hal ini."

Silvia Yan mengatakan "Oh, apa alasannya? Takut aku merebut sumber daya Maggie Jiang, aku sungguh ingin tahu siapa tunanganmu sebenarnya. Dan siapa yang orang luar."

Dia melihat Maggie Jiang sepintas, tapi malah membuat Julius Bai gelisah.

"Silvia Yan, jangan bercanda lagi! Dia dengan wajah serius, kita akan segera menikah, sekarang kamu kembali ke dunia hiburan, bukankah sama saja kamu melepaskanku? Kamu sungguh rela?"

Maggie Jiang ikut bicara, "Lagipula hanya tokoh utama wanita kedua, jelas jelas mereka tidak menganggapmu, kamu jangan dimanfaatkan oleh mereka, kamu harus menolaknya."

Menurut Maggie Jiang, jika Julius Bai membantunya, Silvia Yan tidak akan menerima peran ini, bagaimanapun Julius Bai pernah berkali kali meninggalkan Silvia Yan demi dia, kali ini juga tidak terkecuali.

Mereka sangat kompak, bahkan Lisa Xia juga sudah tidak sanggup melihatnya lagi.

"Direktur Bai, Silvia Yan juga adalah aktris yang menandatangani kontrak dengan perusahaan, kamu mengangkat orang di atas dan menginjak orang di bawah, apakah adil?"

Maggie Jiang bergumam, "kamu mengerti apa?" Sambil duduk di kursi satu lagi disebelah Silvia Yan, mengambil kontrak itu, "Kamu sama sekali tidak akan melihat kontrak kecil seperti ini, benarkan? karena sama sekali tidak cocok dengan statusmu sebagai aktris peraih penghargaan. Silvia Yan, beritahu kepada mereka. kamu tidak akan....."

"Apakah kamu managerku? Kenapa rencana pekerjaanku harus kamu yang memutuskannya!" Silvia Yan berdiri, duduk diantara mereka membuatnya mual.

Suara dinginnya mengelilingi kantor, "Julius, aku hanya akan bertanya satu hal kepadamu, apakah kamu mengizinkanku berperan dalam film ini?"

Maggie Jiang dengan ketus berkata, "kamu iri padaku, kamu ingin merebut ketenaranku."

"Nona Jiang, aku sedang berbicara dengan tunanganku, jika kamu berbicara separah kata lagi, aku akan mengunakan statusku sebagai nyonya Champion Entertainment mengusirmu keluar!" Silvia Yan berkata dengan dingin, dia tidak akan bersabar lagi.

"Kamu....." Maggie Jiang terdiam tidak bisa mengatakan apa apa.

Julius Bai mengerutkan dahi dan melihat ekspresi wajah Silvia Yan, selama bertahun-tahun, Silvia Yan tidak pernah kehilangan kesabaran di depannya, perasaan ini membuatnya sangat tidak nyaman. Hanya ada satu kesimpulan dalam hal ini, untuk menghindari hal yang tidak di inginkan terjadi, dia mengambil kontrak diatas meja, "Jangan membicarakannya lagi, aku akan mempertimbangkan hal ini, paling lama besok, aku pasti akan memberikanmu jawaban."

Silvia Yan menjawab iya dengan datar

"Aku tidak enak badan, pergi dulu!" Maggie Jiang sengaja mengatakannya, dengan cepat berjalan keluar, kelihatannya sangat marah.

Julius Bai melihat bayangannya yang pergi, Silvia Yan melihat ekspresi wajah dan matanya, kenapa sebelumnya Silvia Yan tidak menyadari bahwa sejak awal pandangan mata Julius Bai telah menjadi milik orang lain.

Untung saja, dia tidak terlalu terlambat menyadarinya.

Mengambil peran ini adalah langkah pertama yang dia lakukan.

Dia tidak akan seperti dulu, dipermainkan orang lain.

"Kamu kembalilah bekerja, aku juga akan pergi." Silvia Yan tidak ingin lagi berada diruangan yang sama dengan Julius Bai.

"Tunggu." Julius Bai mengeluarkan surat pemutusan hubungan kerja yang sudah diapersiapkan sejak awal, mengenai membuat rumor, mengekspos berita, karena melihat muka selama ini aku tidak mengungkitnya, jika kamu bersikeras ingin mengambil peran itu, maka kamu suruh Lisa Xia pergi dari sini.

Setidaknya, dia ingin mengendalikan Silvia Yan dalam genggamannya.

Sejak Lisa Xia mempublikasikan masalah itu, Julius Bai sudah ingin mengusirnya.

"Begini....." Silvia Yan sengaja membuat ekspresi wajah sedang kesulitan, seperti merasa sangat bersalah.