Love at First Sight - Bab 501 Perseteruan Kakak Adik

Selina seperti menggila, merebut mikrofon dari tangan CEO Li di atas panggung, dan memandang ke arah Silvia Yan dengan marah. "Dia jelas-jelas berjanji untuk tidak hadir dengan status sebagai direktur pengganti, tetapi kenapa dia malah muncul dan menarik upeti penonton? Perusahaan sama sekali tidak mengundangmu! "

"Kamu tidak pantas berada di sini! Kamu seorang aktris, Sisi bagian manamu yang pantas untuk mengelola perusahaan?"

"Kebocoran daftar VIP itu pasti adalah ulahmu!"

Selina siap untuk menumpahkan semua kesalahan di kepala Silvia Yan, dia sudah dibutakan oleh kesedihan dan kemarahan, dan dia tidak tahu apa akibat dari perbuatannya ini!

Di antara hadirin, Andrea memejamkan matanya tanpa bersuara. Dia salah. Dia seharusnya tidak berpikir bahwa Selina memiliki kesempatan untuk menang dari Silvia Yan. Wanita ini adalah orang bodoh!

"Ini ..." CEO Li menggelengkan kepalanya dan tidak tahu bagaimana mengendalikan situasi.

"Kamu seorang aktris, tidak bisakah kamu berakting saja? Kakek sudah mengusirmu dari Keluarga Yan, kamu ..." Selina terus berteriak di atas panggung.

Silvia Yan melirik Christian Jiang dan berbisik, "Sepertinya sudah waktunya."

"Aku menunggumu," Christian Jiang dengan hati-hati mengatur letak syalnya dan menggandeng Silvia Yan ke atas panggung.

Pada saat itu, mata semua orang terpusat pada Silvia Yan. Setelah Christian Jiang membawanya ke atas panggung, dia segera menatap pengawal yang telah menunggu di samping, dan pengawal segera berjalan dari balik tirai.Dan pergi ke balik tirai untuk melindungi Silvia Yan.

"CEO Li, silahkan istirahat dulu, aku akan menanganinya yang selanjutnya."

"Hah, maaf merepotkanmu, Nona Ketiga." CEO Li memandang balik ke Selina dan menghela nafas dengan tidak percaya, tetapi untungnya Ceo Yan tidak menyerahkan perusahaan kepada Selina! Perilakunya yang seperti ini, terlalu bodoh.

Selina mengira ketika dia telah berhasil memaksa Silvia Yan pergi ke atas panggung, dia sudah menang setengah jalan. Tetapi dia tidak menyangka itu adalah serangan balik Silvia Yan.

"Kamu baru saja bilang, aku tidak pantas mengelola perusahaan. Kalau begitu apakah kamu kandidat yang lebih cocok? Seseorang yang diusir dari perusahaan oleh Kakek?" Silvia Yan menghentikan langkahnya pada posisi yang tidak jauh dari Selina, dan tatapan matanya dingin.

"Kakek mengizinkanku untuk kembali bekerja di perusahaan!" Selina berkata terus terang.

"Kamu bilang kalau daftar VIPnya bocor karena kesalahanku?" Silvia Yan tersenyum dingin, "Kenapa aku harus melakukan itu? Dan semua orang di sini tahu bahwa sama sekali tidak ada daftar nama itu. Mengapa kamu ingin terus mempermasalahkan masalah ini di depan para pelanggan perusahaan? Apa rencanamu mengungkit ini sebenarnya? "

"Aku ... aku tidak bermaksud seperti itu ..." Selina menyadari bahwa dia telah mengatakan sesuatu yang salah, dan dia tidak tahu bagaimana cara mengendalikan situasi sekarang.

"Malam ini adalah malam yang penting untuk peluncuran produk baru Grup Moondust, Kamu telah membuat acara yang penting ini menjadi tempat pelampiasan kemarahanmu. Orang yang tidak bisa mengelola perusahaan adalah kamu!"

"Tidak! Aku adalah putri tertua dari Keluarga Yan, kamu adalah orang yang diusir dari rumah, mengapa?"

"Aku lebih unggul daripada kamu di bagian apapun. Dari sejak kecil di sekolah, kamu telah menjiplak desainku lebih dari sekali. Di masa lalu, kamu memenangkan perlombaan desain seleksi staf perusahaan dengan rancangan desain yang disebut {{Star Light}} , tetapi kamu tidak pernah mendengarkan arahan perusahaan untuk masuk ke departemen desain, tetapi malah masuk ke departemen administrasi. Bisakah kamu memberi tahu semua orang alasannya? "

"Aku ..." Selina melangkah mundur, tangannya dipenuhi keringat dingin, tetapi dia dengan yakin percaya bahwa Silvia Yan seharusnya tidak tahu dengan jelas, jadi dia menjawab, "Aku lebih suka pekerjaan di bagian administrasi. Apakah tidak boleh?"

"Ya, tentu saja, tapi ada satu alasan lagi, yaitu, kamu tidak bisa menggambar rancangan desain sama sekali, desain {{Star Light}} itu kamu curi dari kamarku!" Silvia Yan tersenyum ironis, melihat Ekspresi wajah Selina yang sedikit tidak percaya, "Apa? tidak menyangka aku akan tahu mengenai itu?"

"Selina, kamu tidak pernah menang dariku. Hanya aku tidak ingin repot-repot bersaing denganmu."

"Sekarang aku sudah kembali ke perusahaan, dan hanya demi membersihkan perusahaan. Orang-orang yang menggunakan cara kotor seperti kamu tidak pantas untuk tetap tinggal di perusahaan."

Silvia Yan melihat semua orang menatapnya dengan tatapan jijik, dan tubuhnya tidak bisa bergetar.

"Departemen desain adalah departemen Grup Moondust yang paling populer. Dia bahkan melepaskan kesempatan untuk masuk ke departemen desain dan pergi ke departemen administrasi. Mengapa kamu bilang bahwa kamu suka pekerjaan departemen administrasi? Lalu ikut tes seleksi menggunakan identitas siswa desain?"

"Sudah begitu lama masalah ini baru terkespos, bisa-bisanya dia terlihat begitu tidak bersalah ?"

Beberapa staf internal juga membahas masalah ini di aula.

"Jika aku menjadi kamu, aku tidak akan melakukan hal sebodoh ini. "Silvia Yan menatap Selina dengan dingin. "Kamu sudah bukan lagi karyawan Grup Moondust. Orang yang tidak pantas berdiri di sini hari ini adalah kamu. Sekarang aku dengan Identitas sebagai direktur pengganti Grup Moondust memerintahkan kamu untuk pergi! "

Silvia Yan tidak menggunakan kata "Enyah", itu untuk memberi muka untuk Keluarga Yan.

Dalam hatinya, Selina tidak cocok bermarga Yan.

"Kamu diam! Kamu tidak punya hak untuk menyuruhku pergi! Kamu cumalah seorang artis wanita yang menemani laki-laki lain tidur dan bersenang-senang!" Selina melihat seorang anggota staf datang untuk menghentikannya, lalu berteriak tanpa ragu-ragu.

Namun kalimat ini didengar jelas oleh Christian Jiang yang berada di bawah panggung.

Dia menatap wajah Selina, wajahnya menjadi sangat dingin. Kemudian dia memberikan perintah melalui headset Bluetooth "Seret dia keluar."

Enam pengawal berjas hitam segera berlari ke atas panggung dan menyeret Selina keluar dalam waktu sesingkat mungkin. Gaunnya sampai terseret di lantai, dia terlihat sangat memalukan dan menyedihkan ...

Christian Jiang tidak naik ke atas panggung, tetapi menunggu Silvia Yan di tangga.

"Para hadirin sekalian, tadi hanyalah sedikit urusan internal perusahaan, maaf menunda waktu semua orang. Konferensi pers akan dilanjutkan. Aku harap para hadirin menantikan produk baru Grup Moondust!" Silvia Yan menghormat sedikit di atas panggung dan kemudian turun ke bawah panggung.

Christian Jiang langsung meraih lengannya, dan kedua pasangan itu bertukar pandang lalu kembali ke tempat duduk mereka untuk lanjut menyaksikan konferensi.

Sebenarnya, Silvia Yan tidak menyangka Selina cukup bodoh untuk membuat masalah di konferensi pers, tetapi mereka kali ini datang ke sini bukan untuk Selina, tetapi untuk peluncuran produk baru.

Setelah badai terakhir, meskipun pendekatan Silvia Yan tadi telah menjaga reputasi Grup Moondust. Tetapi jika ingin perusahaan terus berkembang dengan baik, maka peluncuran produk baru ini merupakan peluang yang baik.

CEO Li naik ke atas panggung lagi dan memimpin konferensi sesuai rencana semula ...

Konferensi pers dalam dua jam ini berjalan dengan sangat sukses, dan semua orang sangat tertarik dengan produk baru yang akan diluncurkan Grup Moondust, dan kejadian memalukan tadi juga sudah dilupakan semua orang.

Di akhir konferensi pers, Christian Jiang mengawal Silvia Yan untuk meninggalkan acara.

Di pintu keluar aula, Christian Jiang mengenakan jasnya ke tubuh Silvia Yan dengan perhatian, "Naiklah ke mobil dulu."

Silvia Yan mengangguk. Setelah duduk di acara itu begitu lama, dia sedikit lelah. Di dalam mobil, dia bersandar pada Christian Jiang dan berkata, "Aku tidak menyangka Selina akan melakukan itu. Dia pasti sedang menangis dan mengadu sekarang di Kakek."

Novel Terkait

My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu