Love at First Sight - Bab 44 Bisa terjadi kapan saja

"Namun, siapa yang bisa kita cari? Acara reality show ini dipegang oleh perusahaan Julius. Selain sutradara, staf dan asisten lainnya adalah miliknya semua.“ Caroline juga ingin tahu cara apa lagi yang Silvia punya, juga ingin melihat Maggie seberapa marah mereka jika ini tidak berhasil.

Setelah mengambil beberapa bagian drama sutradara internasional, mengenal beberapa teman. Sekarang sudah menjadi bintang besar dan sutradara besar di industri film internasional. Saya hanya berpikir tidak mungkin hanya karena masalah ini, aku menganggu mereka.

Setelah turun dari mobil, Caroline melihat rumah mansion di depannya, kami tinggal di sini?

Dia tahu bahwa Christian kaya, tetapi dia tidak tahu bahwa ia sekaya ini!

Memiliki rumah Mansion di luar negeri, hanya beberapa orang yang memiliki reputasi yang bagus yang bisa membelinya, Kakak Xia mengangguk di sebelahnya, ini sangat luar biasa.

Christian berjalan perlahan menuruni tangga, layaknya seorang bangsawan dalam sepuluh abad terakhir. Langkah kakinya berhenti di depan Silvia. Ia tersenyum dan menarik Silvia. “Aku telah menunggumu.”

”Bukannya kau bilang kau masih punya urusan lain yang harus dikerjakan, harus malam baru bisa pulang,kan?“ Silvia memiringkan kepala, menarik lengannya, ”tapi itu lebih baik, aku bisa tinggal bersamamu sebentar.“

“ Dalam hidup ini, kau harus bersamaku, bukan hanya malam ini ...”

Seluruh kata-kata yang ingin ia sampaikan, ia tuangkan pada malam ini, Silvia tersenyum dan berjalan ke pintu utama villa bersama Christian.

Lalu ada pelayan yang mengikuti Kakak Xia dan Caroline, "Tuan telah menyiapkan kamar untuk kalian, silakan ikut dengan saya."

Tidak terpikir kita juga mendapatkan pelayanan yang baik! Caroline kagum, Silvia senang, Julius Bai benar-benar buta.

Jangan menyebut nama orang sampah itu di sini, jangan merusak suasana hati Silvia.

Kakak Xia tahu bahwa sudah tidak ada Julius Bai lagi di hati Silvia, tapi mendengar nama orang itu, pasti tidak nyaman rasanya.

Caroline mengangguk dengan serius. Setelah melewati hari ini, apa yang mereka dua lakukan terlalu bodoh, aku tidak akan mengungkitnya lagi.

Di vila, Silvia mengenakan piyama sutra, bersandar di karpet dan melihat majalah.

“Makan.” Christian meletakkan piring di atas meja teh dan bersandar di sofa.

Silvia karena gerakannya yang lembut, bibirnya naik, "begitu memanjakanku, lain kali aku akan semakin tidak patuh padamu."

" Tidak masalah, saya hanya ingin kau tidak patuh." Dia menciumanya tepat di dahinya.

Keduanya menikmati makan malam yang indah di ruang tamu.

Aku sudah mengirim seseorang untuk memeriksa, orang-orang yang terlibat dalam pembuatan film hampir semuanya mematuhi Julius. Apa yang kau ingin aku lakukan?

Dia tidak ikut campur dalam rencana Silvia, dan setiap kali dia harus mendengarkan keinginannya, tidak seperti seorang raja yang berdiri di puncak kerajaan hiburan.

Di depan Silvia, dia hanyalah pria biasa yang mencintai istrinya.

Bahkan jika perusahaan Julius bertanggung jawab atas pemotretan, akan ada orang yang bertanggung jawab lainnya, misalnya, siapa yang menjadi direktur umum ... Silvia melihat kearah Christian.

"Jika kau menginginkannya, aku bisa mempersiapkan semuanya untukmu."

"Terima kasih, suami."

"Bagaimana caramu berterimakasih kepadaku" Christian tersenyum pada Silvia ini.

Tapi aku belum selesai makan. Silvia cemberut, menundukkan kepala dan tertawa.

Terdengar bisikan-bisikan godaan di telinga Christian, tidak apa, saya akan menunggumu untuk mencerna, kemudian memakan mu ...

Julius mengatur orang untuk berurusan dengan Silvia, menutup telepon dan kembali ke meja makan.

Dia sudah mengatur restoran mewah di dekatnya untuk menghibur Maggie, memberi Julius Bai sedikit muka. Meskipun ada begitu banyak skandal di negeri ini, tapi Julius tampaknya tidak peduli. Ini membuat Maggie sangat bahagia.

Bahkan jika akting Silvia baik, dia tidak akan pernah mendapatkan Julius Bai.

"Kakak Selena, hari ini benar-benar sangat senang." Maggie berkata sambil tersenyum.

"Senang? Julius tersenyum, kamu tidak berpikir bahwa aku secara khusus mengatur rencana besar bagimu untuk berpartisipasi dalam reality show dengan Silvia, hanya untuk membiarkanmu senang."

... aku! Senyum Maggie perlahan memudar. Sadar telah mengatakan hal yang salah, langsung membuka mulut, "Silvia melakukan banyak hal yang telah merugikan perusahaan dan Julius. Aku sangat marah sehingga aku tidak bisa mengatakan apa-apa, kakak Selena, jangan dimasukkan ke hati."

Selena batuk, meletakkan pisau dan garpu, "Maggie, sekarang kau memiliki anak Julius, bisa dikatakan kita adalah keluarga, kau tenang, masalah dia dengan Silvia sudah berlalu, dan kau, adalah menantu dari keluarga Bai, tetapi Anda harus ingat bahwa Silvia tidak sesederhana itu. Sebelum kita benar-benar memutuskan jalannya, kita tidak boleh menganggapnya enteng."

"Lalu ... apa yang harus kita lakukan?"

Mendengar perkataan Julius terhadap Silvia yang kurang puas, Maggie menyalakan kembali harapan di hatinya.

"Kau berfotolah dengan tenang, seluruh urusan ini aku bisa mengurusnya. Hanya saja masalah foto ini hanya ada satu orang, yang aku tidak bisa mengaturnya. Yaitu Sutradara Michelle. Saya akan membuat jebakan untuk membuat Silvia terjebak, dan kemudian menggunakan tekanan opini publik untuk mengusirnya. Dan akhirnya dalam reality show ini, hanya satu dari kalian yang tersisa, yang muncul sebagai wajah oriental.”

Benarkah? Maggie berkata dengan gembira.

“Nah,Kau tenang, penyebaran ini dilakukan supaya kalian bisa mendapatkan penghargaan di bulan Oktober, Aku dan Julius tidak akan memungut biaya untuk menarik kembali Silvia. Selama dia bertekad untuk melakukan apa yang dia inginkan, belum ada yang tidak bisa dicapainya.”

“Dia ingin melihat, beberapa tahun tidak bertemu, Silvia sebenarnya memiliki berapa banyak kemampuan."

Hari kedua adalah hari pertemuan dengan kelompok sutradara, karena itu adalah kerjasama film dan televisi internasional, aktor dan sutradara yang sangat terkenal di dalam dan luar negeri, terutama direktur umum Michelle, telah memimpin beberapa film dokumenter pemenang penghargaan. Begitu dia bertanggung jawab untuk reality show ini, hanya memberikan para pemegang saham muka.

Di depannya, Julius sama sekali tidak masuk kategori. Jika bukan karena tujuannya masuk ke dalam pasar Cina, dan dua aktris Cina diperlukan untuk masuk. Untungnya, Julius mempunyai banyak relasi, memperkerjakan dia merupakan suatu kerja sama yang bagus, dan kesempatan bagus seperti ini tidak akan datang untuk kedua kali.

Reality show ini "Behind the Scenes". Berbeda dengan reality show lucu lainnya, reality show ini dirancang untuk menunjukkan keaadan para aktor di atas dan dibalik panggung. Acara ini juga menetapkan beberapa batasan.Tetapi akting Maggie yang lebih tidak berkelas sangat tidak memenuhi syarat.

Julius menggerakkan tangan dan kakinya pada video pendaftaran. Dia menambahkan mosaik ke video uji Silvia, berpura-pura menjadi karya uji coba Maggie, agar Maggie memenuhi syarat untuk berpartisipasi.

Soal ini, tidak ada yang tahu selain Julius sendiri.

Namun, tidak ada tembok yang tidak bisa ditembus di dunia, dan berita itu dengan cepat digali oleh Christian. Dia langsung memberitahhu berita ini kepada Kakak Xia lewat handphone.

Mereka bersiap memasuki ruang konferensi. Ketika Kak Xia melihatnya, dia dengan cepat menarik Silvia dan menyerahkan telepon padanya. Mereka tidak punya batasan!

Silvia menggelengkan kepalanya, ia juga tidak berpikir mereka sangat tidak tahu malu, tidak perlu campur tangan kita, cepat lambat aktingnya akan terbongkar.