Love at First Sight - Bab 23 Berbicara langsung

"Jika kamu melepaskan peran ini, aku akan mempertimbangkan untuk memberikan satu kesempatan lagi kepadanya!" Julius Bai tersenyum dengan bangga, meletakkan kontrak pemutusan hubungan kerja di tangan Silvia Yan, "semua keputusan berada di tanganmu, kamu tahu, aku paling peduli kepadamu.”

Semua kata manisnya ini yang pernah membuat Silvia Yan tertipu.

“Julius, aku juga peduli kepadamu, jadi, mulai dari sekarang, Lisa Xia bukan lagi managerku.” Mata Silvia Yan yang terang dan indah melihat Julius Bai, semuanya sesuai perdiksinya.

Dia mengajak Lisa Xia keluar dari kantor Julius Bai, menghirup nafas yang sangat panjang, “Lisa Xia, kamu sudah bebas.”

Dia memberikan surat pemutusan hubungan kerja kepada Lisa Xia, Julius Bai mengejar keluar dari belakang, “Silvia Yan, apa ini!”

Julius Bai menemukan pada kontrak yang dibawa Lisa Xia, terselip selembar salinan kontrak kerja, diatasnya terdapat tanda tangan Silvia Yan yang ingin merekrut Lisa Xia sebagai asistennya.

Tanggalnya bertepatan pada hari ini.

“Kenapa? Apa ada masalah?” Silvia Yan pura pura bertanya, menggandeng lengan Lisa Xia, “Aku suka bekerja dengan Lisa Xia, setelah kamu menstempelnya, aku akan segera bergabung dengan kru film, tentu saja aku perlu orang yang akrab untuk menjagaku."

"Lisa Xia adalah orang yang paling cocok."

Julius Bai hampir dibuat gila olehnya.

"Kamu masuk kesini!" Dia menarik tangan Silvia Yan, tapi dihindari oleh Silvia Yan.

"Jika ada yang perlu dikatakan cepat katakan, aku masih banyak urusan, tidak ada waktu." Silvia Yan tahu bahwa dia sudah menjadi istri Christian Jiang, tentu saja dia harus menjaga jarak dengan pria lain.

Semakin dia tenang, semakin Julius Bai menjadi murka.

"Aku pikir kamu hanya tidak dewasa ,tidak disangka kamu tidak masuk akal seperti ini, kamu memiliki kekuasaan apa untuk menanda tangani kontrak dengannya?"

"Bukankah setiap artis dalam perusahaan berhak untuk merekrut asistennya? Kenapa giliranku, menjadi tidak masuk akal? Jika Maggie Jiang yang berbuat seperti ini, kamu tidak akan semarah ini kan."

"Silvia Yan!" Julius Bai dengan keras meneriakkan namanya.

"Kamu tidak perlu sekeras itu, aku bisa mendengarnya, sampai hari ini, semua yang aku lakukan tidak menyalahi hatiku, jika kamu menentangku memerankan tokoh utama kedua film《Our Times》, mementangku merekrut Lisa Xia sebagai asistenku, tolong kamu berikan alasan untuk membujukku, dan bukan dengan kamu berteriak dengan keras kepadaku di kantormu."

"Kamu sudah berubah, dulu kamu tidak begini!"

"Apakah hanya aku yang berubah?" Hati Silvia Yan sudah tidak sakit lagi, dia hanya merasa lucu melihat Julius Bai bersusah payah berakting.

Julius Bai memijat dahinya ,memegang erat kontrak di tangannya, "Aku tidak ingin menikahi wanita yang membuatku merasa asing, pernikahan akan ditunda."

Dia sering menggunakan hal ini untuk mengertak Silvia Yan.

Dia sengaja menunjukkan ekspresi wajah yang menyesal, menunggu Silvia Yan melunak, dan mengakui semua yang dia lakukan tidak masuk akal .

Suasana perlahan menjadi hening.

Silvia Yan melihat wajah Julius Bai, seperti sedang mempertimbangkan.....semacam ekspresi yang penuh kesedihan.

Saat Julius Bai menganggap kali ini dia berhasil menekan Silvia Yan, Silvia Yan dengan dingin menjawab, "Baik, aku tidak keberatan."

Ketenangannya membuat Julius Bai sangat terkejut.

Dia mengira dia salah mendengar, dengan kuat menarik pergelangan tangan Silvia Yan, "Kamu dengarkan baik baik, yang aku katakan adalah masalah pernikahan!"

"Telingaku tidak bermasalah, kemampuan pengucapanku juga tidak bermasalah, dikarenakan kamu meragukan perasaanku terhadapmu, kamu ingin menunda pernikahan, selain menyetujuinya apakah aku bisa melakukan hal lain?"

Respon Silvia Yan sangat jelas, menjauhi Julius Bai adalah pilihan yang paling tepat baginya, dan dia tidak akan menyesali ucapannya hari ini.

Lisa Xia mendegus, mengikuti Silvia Yan masuk kedalam lift.

Julius Bai merasakan perubahan Silvia Yan, tapi tidak sempat memikirkannya, dia masih harus segera pergi menghibur Maggie Jiang, setelah beberapa saat, Silvia Yan pasti akan kembali seperti dulu, dia sangat yakin dengan hal ini.

Karena Silvia Yan adalah wanita yang dapat dia panggil dan usir sesuka hatinya.

Tapi dia tidak tahu bahwa kali ini Silvia Yan sudah terlahir kembali, sakit hati karena dia? Tidak layak!

Silvia Yan yang lemah hanya ada dalam ingatannya, Silvia Yan sudah memiliki Christian Jiang yang sangat mencintainya, dia tidak memerlukan orang lain.

"Silvia Yan, apakah kamu baik baik saja?"

Lisa Xia pernah melihat langsung Silvia Yan berkali-kali mengalah demi Julius Bai, Lisa Xia khawatir dia akan terperangkap lagi.

"Apakah aku kelihatan, tidak baik?" Tatapan Silvia Yan sangat tenang, dia sama sekali tidak terpengaruh dengan pertengkaran tadi, aku sudah melihatnya dengan jelas, di mata Julius Bai, aku hanyalah pion yang dia gunakan, aku tidak akan sedih karena dia.

Hatinya, sudah dia berikan kepada Christian Jiang.

"Baik, dengan perkataanmu ini, aku sudah bisa tenang, Aku rasa Julius Bai tidak akan berani tidak menandatanganinya, besok aku akan menemui sutradara Chen, membahas semuanya."

"Baik, Kak Lisa, aku tenang jika kamu yang melakukannya."

Silvia Yan tersenyum dengan manis, sejak dia memulai karirnya hingga sekarang, Lisa Xia selalu setia kepadanya, membantunya mengurus banyak hal.

Setelah berpisah dengan Lisa Xia di perusahaan, Silvia Yan merasa suasana hatinya sangat baik, dia sengaja naik taksi pergi ke Kingdom Entertainment, dia berdiri diluar gedung, tapi dia ragu. Pernikahannya dengan Christian Jiang masih belum dipublikasikan, dia tiba-tiba ke kantor mencarinya, apakah sepertinya tidak terlalu baik?

Bagaimana dia menjelaskan maksud kedatangannya.

Silvia Yan menghela nafas, tiba-tiba merasa sedikit menyesal datang kemari, dia berbalik dengan sepatu hak tinggi birunya, dibelakangnya terdengar suara yang akrab dan bossy berbicara, berhenti.

Sekertaris melihat Silvia Yan, segera memberitahu Christian Jiang.

Bagaimanapun wanita secantik Silvia Yan, sangat mudah dikenali.

Christian Jiang melihat Silvia Yan mengerutkan bibir membalikkan badan, mengerutkan dahi berjalan kedepan, berdiri dibelakangnya dengan tegak, suaranya yang memikat terdengar di telinga Silvia Yan, "Bukankah kamu datang untuk menemuiku?"

"Tentu saja...." Silvia Yan tanpa sadar menjawab, dan dengan malu menundukkan kepala, "Aku tidak tahu menggunakan status apa datang menemuimu, bagaimanapun, kamu adalah direktur Kingdom Entertainment, dan kita...."

Silvia Yan seperti menaruh timbangan dalam hatinya, sangat dilema.

"Saat kamu melamarku, kenapa tidak mempertimbangkan hal ini." Yang di katakan Christian Jiang tidak dapat terelakkan, membuat wajah Silvia Yan memerah.

"Aku....."

Ekspresinya sangat imut, Christian Jiang membuat keputusan mendadak, kedua matanya yang gelap terpikat oleh Silvia Yan, jadi dia mendekati sekertarisnya menyuruhnya, membatalkan perjamuan malam ini. Kemudian dia maju dan menarik tangan Silvia Yan, membawanya masuk ke mobil.

"Apakah aku menganggu pekerjaanmu?" Silvia Yan mengedipkan mata, tapi tidak rela melepaskan tangannya dari genggaman Christian Jiang yang hangat.

"Bodoh, tentu saja tidak....." Christian Jiang tidak menyuruh supir untuk tinggal, tapi dia mengemudi sendiri, "Karena, aku juga sangat merindukanmu."

Ternyata, hati mereka memiliki perasaan yang sama.

Sisi wajahnya dan perkataannya yang ambigu membuat Silvia Yan sangat terpikat, terutama sudut bibirnya seperti membentuk lingkaran .

Silvia Yan menikmati memandang pria di sebelahnya, seluruh ekspresinya merupakan pemandangan yang tidak boleh terlewatkan, sembari mobil berjalan, Silvia Yan bertanya dengan pelan, "kita pergi kemana?"

Christian Jiang tidak menjawab, tapi menggenggam tangan Silvia Yan dengan lembut, "kamu akan tahu jika sudah sampai, masih perlu sedikit perjalanan , kamu istrirahat dulu."

Silvia Yan mengucapkan "iya", ada dia, Silvia Yan sangat tenang.