Love at First Sight - Bab 114 Kembalinya Seseorang yang Tak Diduga

Aku tidak mungkin salah melihat, setelah berkata-kata, Dhison Lai sibuk mengikuti Kirana Cheng dan yang lainnya, berjalan menuju ruang rapat.

Tidak peduli apa yang akan dilakukan Kirana Cheng hari ini, mereka harus menerimanya tanpa alasan.

Hanya sebuah rapat mingguan Global Entertainment saja, Sunnie Zhang menjadi yang terakhir memasuki ruang rapat, menyadari rata-rata seluruh petinggi perusahaan datang, bahkan termasuk dua orang dewan presiden perusahaan.

Sebenarnya......

Ia melihat ke sisi Kirana Cheng, seperti yang diduga ia melihat wajah yang selama ini sering muncul di mimpi buruknya.

Ia sedikit oleng, untung saja Dhison Lai menariknya sigap, duduklah di sini.

Baiklah. Sunnie Zhang duduk kebingungan, tidak berani menengadahkan kepalanya lagi.

Ia merasakan hawa dingin, bahkan dipenuhi dengan tatapan kebencian yang tertuju padanya.

Lima tahun yang lalu Austin Lang adalah manajer papan atas dalam negeri, seringkali artis dan grup tari di bawah naungannya menjadi terkenal di Asia, bahkan di dunia, karena pencapaiannya yang tidak terkalahkan, ada berita yang mengatakan, tidak peduli betapa biasa seseorang, jika saja bertemu dengan Austin Lang semuanya bisa menjadi artis besar.

Lalu karena suatu hubungan yang tidak diketahui orang lain tersebar, nama baiknya jatuh, aktris yang sangkut paut pun mengalami depresi, akhirnya loncat bunuh diri.

Orang yang menyebarkannya, yaitu Sunnie Zhang dan Dhison Lai.

Kala itu keduanya masih muda dan tidak berpikir panjang, siapa sangka mengorbankan sebuah nyawa.

Lewat beberapa tahun, Sunnie Zhang masih saja tidak melupakan hari kejadian, ketika teleponnya menerima kabar tersebut.

Ia takut pada Austin Lang, takut sewaktu-waktu ia kembali dan membalaskan dendamnya.

Hadirin, rapat kali ini hanya memiliki satu topik, yaitu menyambut kembalinya Austin Lang ke dalam negeri, menjabat sebagai manajer utama perusahaan, selamat datang.

Direktur Cheng, aku hanya kembali berkunjung.

Sambil berbicara, Austin Lang menatap Dhison Lai sejenak, tersenyum dengan penuh maksud, Global Entertainment yang sekarang sudah bagus, jika aku masuk, akan terjadi masalah besar.

Kata-katanya memiliki maksud, ia pun pergi meninggalkan ruang rapat.

Melihatnya pergi, Kirana Cheng tidak marah, seakan-akan sudah menduga dari awal akan terjadi hasil yang seperti ini.

Tidak peduli apa yang terjadi dulu, mulai sekarang perusahaan membutuhkan kalian untuk berjuang bersama, aku tidak ingin melihat pertarungan di dalamnya, semoga kalian paham.

Baiklah, Direktur Cheng.

Sunnie Zhang sudah kembali dari ketegangannya, sebaliknya Dhison Lai merasa kata-kata Kirana Cheng memiliki maksud yang lain.

Selain itu, dua orang baru yang menandatangani kontrak dengan Light Project memiliki kriteria yang lumayan, hanya saja karakteristiknya belum cukup, masih membutuhkan pelatihan.

Direktur Cheng, anda tidak mungkin ingin meminta Austin Lang untuk membimbing mereka bukan? Dhison Lai bertanya.

Kirana Cheng menggelengkan kepalanya, aku tidak berencana seperti itu, artis yang dibimbingnya selama beberapa tahun ini di luar negeri semuanya adalah artis level internasional, jika ia membimbing orang baru, menyianyiakan potensinya.

Ini justru membuat orang tidak mengerti.

Sunnie Zhang dan Dhison Lai saling menatap, bungkam secara bersamaan.

Sepuluh menit kemudian.

Kirana Cheng kembali ke kantor, melihat Austin Lang duduk di sofa sambil meminum kopi, menaruh dokumen, menyuruh sekretaris pergi.

Sepertinya tempramen manajer Lang semakin lama semakin membesar.

Kau tahu aku tidak ingin menemui mereka. Austin Lang meletakkan kopinya, berdiri dengan tampan, aku kembali untukmu, jika saja aku ingin melakukan sesuatu terhadap mereka, aku juga tidak akan menyulitkanmu, kopinya enak, aku pamit pergi.

Tunggu, aku menghabiskan banyak energi untuk mengundangmu kembali, tapi bukan untuk mengundangmu minum kopi saja, aku menandatangani kontrak dengan artis baru, ingin memintamu membimbingnya.

Maaf, aku tidak membimbing orang baru. Austin Lang mengerutkan keninnya, namun setelah melihat foto yang dikeluarkan oleh Kirana Cheng, ia terkejut, tersedak, Silvia Yan?

Kau mengenalinya? Kirana Cheng tersenyum tipis, atau jangan-jangan, karena sifatnya mirip dengan Amelia maka kau memperhatikannya?

Jelas Austin Lang tidak ingin menjawab pertanyaan ini.

Ia meletakkan foto itu, berjalan mundur beberapa langkah, tidak berkata apa-apa dan tetap bungkam.

Tidak mungkin selamanya kau berkeliaran di luar sana, aku tahu hatimu belum merelakan masalah itu, tapi kita harus melihat ke depan, aku yakin Silvia Yan adalah artis yang pantas untuk dibimbing.

Aku mengaturnya untuk menjadi ambasador baru untuk show, janji bertemu dengan wakil direktur wilayah Asia, ini adalah proyek pertamamu dengan Silvia Yan.

Aku tidak menganggap ia sehebat yang kau katakan!

Austin Lang hanya melihat sebentar foto Silvia Yan, sama sekali tidak mengambil hati masalah ini, membalikkan badan dan meninggalkan kantor Kirana Cheng, meninggalkan segalanya di belakang.

Ia tidak termasuk karyawan resmi Global Entertainment, jiga tidak berencana menerima aktris mana pun.

Namun, kejadian ini telah menimbulkan dampak yang sangat buruk.

Setelah ia pergi, Kirana Cheng menghubungi Silvia Yan, manajer ini adalah yang terbaik yang bisa aku temukan sampai saat ini, jika kamu bisa mendapatkan bantuannya, akan sangat berguna untukmu,

Tidak ada orang yang ingin diam di tempat selamanya, setelah Kirana Cheng meninggalkan dunia hiburan sebagai aktris, ia semakin mengerti segala kebutuhan Silvia Yan.

Ia harus melewati batas kemampuannya, barulah akan mendapatkan kesuksesan yang lebih besar, dan Austin Lang lah peluang itu.

Terima kasih, Direktur Cheng, aku akan mencoba untuk berkomunikasi dengan baik bersamanya. Silvia Yan menjawab dengan sopan, tapi sejujurnya ia tidak begitu ingin membiarkan orang yang terlalu angkuh ada di sisinya, ia membutuhkan orang seperti Lisa Xia, teman yang tulus untuknya,

Setelah mendengar Kirana Cheng memperkenalkan Austin Lang padanya, ia malahan tidak begitu tertarik.

Silvia Yan, aku tahu pemikiranmu, sifatmu selalu tenang seperti air, namun ini justru kekuranganmu, kamu telah meraih penghargaan Golden Film Award, sekarang memiliki Global Entertainment sebagai saranamu untuk rilis kembali, kau membutuhkan pijakan yang lebih tinggi, kemampuanmu sudah tidak diragukan lagi, yang kau butuhkan adalah kesempatan dan pamor.

Aku menganggap kemampuanmu tidak sampai di sini, kau bisa mencapai posisi artis internasional, apakah kamu paham?

Gaya bicara Kirana Cheng dan cara kerjanya tidak banyak basa basi, mendengar saran lugasnya, ia berpikir masak-masak, memang benar, ia bukan lagi seperti artis muda yang memiliki banyak waktu, ia harus selangkah lebih maju.

Aku mengerti, Direktur Cheng.

Setelah menutup telepon, hatinya tidak bisa tenang, sebagai seorang artis, Kirana Cheng telah menyiapkan segala apa yang telah di impikannya, lalu ia bisa dengan gigih mengejar target itu, bukan sekedar untuk diri sendiri, tetapi juga agar pantas bersanding di sisi Christian Jiang.

Christian Jiang datang dari belakang dan memeluknya, ada masalah apa?

Tidak ada yang disembunyikan Silvia Yan dari Christian Jiang, ia menyampaikan kata-kata Kirana Cheng sekali lagi, namun ketika mendengar nama Austin Lang, tampak jelas keragu-raguan pada tatapan Christian Jiang.

Kenapa? Apakah manajer ini tidak baik?

Silvia Yan menatapnya asing, seharusnya tidak mungkin Kirana Cheng menyandingkannya dengan orang yang tidak memiliki kemampuan.

Bukan begitu, mengenai hubungan terhadap lawan jenis, orang ini agak sedikit ...... Ia jauh-jauh pergi keluar negeri karena aktris di bawah naungannya mengidap depresi dan bunuh diri, konon katanya mereka adalah sepasang kekasih.

Hm? Silvia Yan tersenyum, mengalungkan tangan pada leher Christian, lalu apa hubungannya denganku, aku adalah wanita yang bersuami.