Love at First Sight - Bab 67 Langkah Demi Langkah

Tidak usah peduliin mereka, asalkan pihak penyelenggara mengundangku, aku punya hak untuk hadir di acara penghargaan, mereka melakukan ini, hanya bisa membuat malu mereka sendiri. Silvia Yan tidak menaruh ke hati masalah ini, dia malah mempertimbangkan masalah film discovery itu.

Kakak Xia, kamu pernah dengar sutradara Ben Lee tidak?

Pernah dong, dia bukannya yang menyutradarai film-film discovery? Silvia, kamu tidak ingin bekerja sama dengannya bukan? Ekspresi wajah Lisa Xia terkejut, ini bukan gaya Silvia Yan, dia pikir Silvia bakal memilih beberapa film-film istana itu.

Aku ingin memilih film discovery "Butterfly Shadow" itu. Silvia tertawa lembut, Christian yang membantuku memilihnya.

Sudah kuduga, kalau begitu kamu pilih itu saja, cara pandangnya berbeda dengan orang biasa. Dengan bantuan Christian menentukan rencana Silvia, Lisa Xia menjadi sangat tenang.

Badut melompat seperti Selena itu, bagaimana mungkin bisa menjadi lawan direktur Kingdom Entertainment!

Lalu masalah selanjutnya adalah, walaupun mereka memilih film itu, atasan perusahaan belum tentu akan setuju, sekarang di tangan Maggie Jiang sudah ada kesempatan untuk merebut posisi aktris terbaik, atasan perusahaan tidak akan menuruti Silvia Yan begitu saja, mereka sudah memiliki anak catur yang lebih baik lagi.

Aku akan cari kesempatan dan membicarakan hal ini. Silvia berpikir, mereka tidak boleh terlalu lengah, ini adalah saat yang sangat penting, sebelum acara penghargaan itu, mereka tidak boleh bertindak santai.

Apakah perlu untuk menyuruh orang membuntuti Maggie Jiang, dan mencari bukti dibalik ulahnya itu? Lisa Xia selalu merasa hal ini tidak semudah yang terlihat, kalau Maggie Jiang tidak berulah dibalik semua ini, mana mungkin dia bisa seperti sekarang ini.

Untuk sementara ini tidak perlu, kalau dia benar melakukan sesuatu, biarkan Julius Bai yang menyadarinya akan lebih baik. Silvia tidak ingin mencampuri masalah ini, dia tidak tertarik Maggie Jiang menyiapkan jebakan apa terhadapnya.

Dia menggunakan cara kotor untuk merebut posisi aktris terbaik, nantinya dia akan kehilangan lebih banyak.

Bagaimanapun, kartu terakhir tetap ada di tangan Silvia.

Sekarang kamu sudah tidak ada kerjaan lagi, aku antar kamu pulang ke villa ya? Lisa Xia berkata, jam segini tuan Jiang kamu masih belum pulang kerja bukan?

Silvia Yan tertawa, hari ini dia lembur, aku ingin menemaninya.

Di atas mobil dia mengganti baju santai berwarna polos, memakai topi, bagaimana? sudah kelihatan biasa bukan?

Wajah dan tubuhmu yang seperti ini, biasa apanya! Kecuali kamu jadi orang yang tak terlihat, kalau tidak, masuk ke dalam Kingdom Entertaiment, bisa-bisa jadi berita utama dunia hiburan. Lisa Xia bercanda.

Terus bagaimana? Silvia Yan sedikit sedih, dia ingin memberi kejutan kepada Christian, tapi dia sadar, kalau hubungan mereka tidak diumumkan, maka dia tidak berkesempatan untuk bersamanya di depan publik.

Saat itu juga, layar hpnya menjadi terang, itu panggilan masuk dari Christian.

Mobil asistenmu sudah berhenti setengah jam di bawah, mobilnya rusak? Nada bicaranya kedengaran tidak biasa.

... Bukan, aku ingin ke atas melihatmu, sekarang sudah sampai di bawah, tapi aku takut ada yang mengenaliku, dan mempengaruhimu. Silvia menjawab dengan volume suara yang kecil, kejutan yang akan diberikannya hilang seketika.

Pria itu duduk di dalam ruangan kantor yang luas, dari bentuk alisnya yang serius tiba-tiba langsung menjadi rileks, dia menutup laptopnya, kamu ingin menemuiku, kapan jam juga bisa, aku suruh orang ke bawah menjemputmu.

Tapi... orang di perusahaanmu sangat banyak, tidak apa-apa? Silvia khawatir.

Tunggu sebentar, nyonya Jiang.

Christian memberi isyarat mata kepada asistennya, berdiri dan berjalan ke ruang istirahat menuang segelas jus untuk pengantin barunya itu, baru tiba di kantornya kembali, Silvia sudah dibawa asistennya ke atas.

Tidak kusangka lift kantor kalian begitu tersembunyi! Silvia melihat Christian dengan teliti, dia sengaja melihatnya berkali-kali, jangan-jangan, kamu sengaja membuat jalan rahasia ini demi mengundang artis wanita lain?

Kenapa tidak bilang kalau aku buat ini untuk kamu? Christian berjalan beberapa langkah menuju ke hadapan Silvia, memegang rambutnya, tapi, aku sangat suka kamu yang cemburuan begini.

Cemburu? Silvia tertawa, menggelengkan kepalanya, aku yakin jalan rahasia itu belum ada wanita yang melewatinya.

Begitu yakin? Coba beri alasannya. Christian Jiang memberi jus kepada Silvia, dan menunggunya menjawabnya.

Insting wanita. Dia tersenyum dan menjawab kata-kata ini, dia sangat suka dengan perlakuan spesial seperti ini, tahu jelas dengan isi hati suaminya, sudah cukup bahagia baginya.

Mereka berdua duduk bersampingan di atas sofa, di dalam ruangan yang bertema silver dan putih itu, mereka yang saling bertatapan itu terlihat seperti sebuah lukisan.

Masih ada beberapa file yang harus dilihat, tunggu sebentar. Hp Christian Jiang bunyi kedua kalinya, dia menggenggam tangan Silvia dan merasa bersalah, sebentar lagi.

Silvia tersenyum meresponnya, bisa melihatmu bekerja disini, aku sangat menikmatinya.

Dukungannya adalah dorongan terbesar Christian.

Sebelum Christian balik ke meja kerja, gayanya yang sedang mengurusi file itu sangat memikat hati, Silvia yang melihatnya, jantungnya pun berdebar-debar.

Tapi setelah beberapa saat, Silvia tidak bisa menahan rasa capek dan ngantuknya, dia bersandar di sofa dan ketiduran.

Saat manager datang dan masuk ke ruangan Christian untuk membuat laporan, dia melihat keadaan ini.

Christian dengan lembut menggendong wanita cantik yang tertidur ini dan membawanya ke atas ranjang kamar tidur, saat berjalan keluar, wajahnya masih tersenyum.

Oh tuhan, direktur mereka yang dingin itu tersenyum!

Manager itu ingin sekali saat itu juga mencekik dirinya sendiri, dia curiga apakah ini hanya imajinasinya saja.

Laporanmu sudah selesai? Christian tiba-tiba mengembalikan ekspresinya seperti semula, atmosfir di kantor tiba-tiba menjadi dingin kembali.

Ya! Manager itu gugup, dan melaporkan hasil kerjanya.

Tapi saat dia berjalan keluar dari kantor Christian, dia bingung, wanita itu siapa yah, jelas-jelas sepertinya dia kenal, selama ini belum pernah ada wanita yang begitu dekat dengan direktur Jiang, dan yang paling penting adalah, dia tidak boleh bertanya, dan tidak boleh memberitahu siapapun juga!

Setelah Christian selesai, langit pun sudah gelap, pelan-pelan dia datang menuju ranjang, dan menggendong Silvia, Nyonya Jiang, kita pulang yuk.

Ah? Silvia pelan-pelan membuka matanya, dia baru menyadari kalau sedang digendongnya, sudah selesai?

Dia tidak ingin turun dari gendongannya, setiap kali Christian menggendongnya seperti ini, dia merasa dirinya sangat tenang.

Iya, sudah, suaranya lembut. Hanya kepada Silvia saja dia bersikap begini. Malam ini mau makan apa?

Makan... apapun yang kamu masak. Silvia bersandar didadanya, menjawabnya bahagia.

Oke. Christian menjawabnya. Setelah menggendongnya hingga ke mobil, dia mengemudi mobilnya dan pergi dari sana.

Dan setelah mereka pergi, di tempat parkiran terdengar suara heboh, semuanya adalah staf Kingdom Entertainment yang baru saja pulang setelah lembur.

Itu bukannya mobil direktur Jiang? Dia menggendong seorang wanita ke atas mobil?